Share

Episode 40

Penulis: mys05
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-06 22:46:13
"Cukup, hentikan." ucap Nick, ia mencoba menenangkan Rina dengan menjauhkannya dari sang buah hati.

Nafas Rina tersenggal, ia menepis tangan Nick kemudian mengerjap. berulang kali Rina memejamkan matanya, berharap jika semua ini tidaklah nyata. Namun, tangisan dan kekecewaannya berhasil menampar Rina jika Bella kini benar-benar sudah membuat di aib di keluarganya.

"Kenapa kau terus membelanya? ini semua salahmu. kau terus saja membela anak itu! kau sangat membebaskannya dan tak pernah mendengarkan ku." Rina menjatuhkan tubuhnya ke lantai, wanita itu menangis sejadi-jadinya.

"Mau bagaimana lagi? ini semua sudah terjadi."

"Jika saja saat itu kau mendengarkan ku, mungkin semua ini tidak akan pernah terjadi. saat Bella memutuskan untuk membeli apartemen, kau bahkan mendukungnya dengan alasan itu semua adalah hasil kerja kerasnya. jika sudah begini, kau bisa apa? dimana k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Love Shadows   Episode 41

    Bahkan dalam keadaan tak sadarkan diri saja Bella masih menangis. Lucas mencoba menyadarkan gadis itu. Ia mengelus wajah Bella sambil sesekali menepuknya pelan."Bella, Aku disini, Bella. Sadarlah Bella."Apa maksud dari semua ini? kenapa Lucas begitu perhatian? Kecemasan dan kekhawatiran Lucas yang menonjol justru membuat Rina dan Nick heran. apa hubungannya dengan Bella sebenarnya? kekasih? malah sampai detik ini mereka masih menganggap jika kekasih dari Bella adalah Felix. karena beberapa waktu sebelumnya Felix masih menghubungi Nick maupun Rina untuk mendapatkan simpatik Bella kembali."Ambilkan aku air, cepat." titah Lucas pada pelayan."Ada Lucas yang menjaganya, sebaiknya kita bicarakan masalah ini sekarang." ajak Nick yang langsung di balas dengan sebuah anggukan oleh Glen dan juga Farah istrinya.Ingin rasanya Rina kembali mengin

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-06
  • Love Shadows   Episode 42

    Lucas mengerjap, ia tersentak sadar begitu teringat jika semalam ia belum pulang. Lucas cukup lelah, semalaman penuh Bella meminta Lucas untuk terus berada di sampingnya. permintaan Bella pun Lucas iyakan, sampai Lucas sendiri tak sadar kapan matanya terpejam."Bella..." Lucas langsung membangunkan Bella dengan ekspresi cemas, ia menggoyangkan bahu Bella perlahan hingga membuat gadis tersebut menggerakkan tubuh seraya membuka matanya perlahan."Emmm... Ada apa?" lirih Bella sambil mengumpulkan tingkat kesadarannya."Ini sudah pagi, Ayah dan Ibuku pasti sudah kembali.""Hah?" Bella tersentak, gadis itu langsung terduduk di sisi ranjang dengan ekspresi wajah penuh kekhawatiran. "La... lalu bagaimana?""A... antar aku ke bawah, aku... aku... sejujurnya aku takut bertemu dengan Ayahmu tanpa di dampingi orang tuaku."

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-06
  • Love Shadows   Episode 43

    "Euuu... sebenarnya aku..." Bella mengalihkan tatapannya kearah Lucas, wajahnya memucat seolah takut jika pria itu akan mengatakan ide bodoh yang dirinya usulkan."Lalu bagaimana dengan Felix? apa dia tahu ini? atau dia tidak tahu sama sekali karena kalian berdua sudah bermain gila di belakangnya?""Tidak, tidak seperti itu." Lucas mengibaskan tangannya, ekspresi kecemasannya sangat jelas terbaca.Apa mereka akan mengerti jika Bella jujur? sejatinya yang menawarkan diri untuk tidur bersama adalah Bella. meskipun Lucas sudah bertanggung jawab, tetap saja Bella akan malu jika harus mengakuinya."Ini semua salahku, aku yang memaksa Lucas. Mama dan Papa jangan terus menyudutkannya, aku mengaku salah. tapi aku sama sekali tidak menyesal, karena ku rasa Lucas adalah pria yang tepat."Deg... Lucas tertegun, perlahan ia mengalihkan sorot matanya

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-06
  • Love Shadows   Episode 44

    Bella memang terlihat biasa saja. Namun, aksinya mampu membuat Lucas hingga detik ini tak percaya. ciuman? ungkapan cinta? haruskah pria itu bahas kembali, setelah kini mereka benar-benar sedang berdua."Baik, di sini saja." Bella melirik kearah studio butik miliknya, "Karena kau harus ke kantor, sebaiknya kau pulang saja. setelah itu jangan lupa menjemput ku." ujar Bella santai, sambil melepaskan seatbelt yang masih terpasang."Kau akan pergi begitu saja?" tanya Lucas datar, penuh harapan."Tentu saja tidak," Bella meraih wajah Lucas, mengelus pipi halusnya dengan senyum cantik yang tercipta."Kau tidak ingin mengatakan apapun setelah apa yang kau lakukan kepadaku, di hadapan orang tuamu?"Bella memutar bola matanya dengan sorot heran. dahinya mengerut memperdalam tatapan, "Apa?" tanyanya bingung."Soal..."

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-06
  • Love Shadows   Episode 45

    "Aish, si*alann!!" Bella mengumpat, gadis itu sama sekali tak bisa melupakan kejadian yang baru saja ia lakukan.Hidung Bella sampai mimisan, begitu tak sengaja tertonjok Lisa yang terus meronta meminta untuk di lepaskan. Sebelah pipi Bella merona, satu tamparan keras dari Lisa berhasil meninggalkan jejak di wajah cantiknya."Apa ini?" Rendi menyeka pipi Bella perlahan dengan es, sambil mencecarnya. "Katakan padaku, apa yang terjadi padamu dan juga Felix? kenapa aku tidak tahu?""Apa lagi yang harus aku katakan? kau sudah mendengarnya sendiri tadi." cetus Bella, dengan ekspresi wajah sebal.Rendi terperangah, membulatkan matanya. "Astaga, jadi itu semua benar? kau dan Felix sudah berakhir?""Ya! aku bahkan berniat untuk mengembalikan seluruh barang yang sudah ia berikan!"Bisa di katakan, Rendi adalah saksi sa

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-06
  • Love Shadows   Episode 46

    Dunia Politik memang identik dengan konspirasi. awak sekutu dari beberapa kubu terus berlomba mencari celah untuk berada di puncak kemenangan. setitik kesalahan yang sepele daja bisa menjadi boomerang bagi para kandidat perwakilan partai. Mereka cenderung melebih-lebihkan, berita yang belum tentu benar. sampai pada akhirnya menjadi buah bibir masyarakat, dan akan menjadi poin keuntungan untuk beberapa pihak.Lisa menangis, Anne yang berada di sampingnya terus mencoba memberikan ketenangan. wanita paruh baya tersebut terus memeluk Lisa, sambil sesekali mengelus punggungnya."Menurut pengakuan Korban, kasus ini bermula saat Korban menjalin hubungan di atas perjodohan. Korban mengaku, jika saudara LC telah mencampakkannya. padahal di ketahui Korban sedang mengandung anaknya."Farah terdiam, ia melirik kearah arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Dala tampilan layar televisi yang ia saksik

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-06
  • Love Shadows   Episode 47

    Dua hari berlalu, hingga saat ini Lucas masih belum menghubungi Bella sama sekali. Sebuah kepercayaan Bella sematkan di dalam hatinya. meskipun tak yakin, Bella terus menekan kegelisahannya untuk tetap menunggu Lucas bicara."Apa kau benar-benar akan mencampakkan ku setelah kita melalui banyak hal bersama?" lirih Bella meloloskan butiran air mata dari pelupuknya.Sebuah kotak besar Bella letakan tepatnya di sebelah kursi kemudi yang sedang ia duduki. Mobil Bella sudah terparkir aman di depan pekarangan Felix. setelah sekian lama, akhirnya Bella memijakkan kembali kakinya di sana. Rumah yang bisa di katakan pernah menjadi saksi perjalanan kisah cinta Felix dan Bella selama dua tahun lamanya."Lucas, aku merindukanmu, tolong balas pesanku. cepatlah hubungi aku. Aku menunggu kau menjelaskan semuanya kepadaku!" erang Bella memecah tangisannya.Bukankah sebaiknya Bella tu

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-06
  • Love Shadows   Episode 48

    Sudah terlanjur menyebar, Lucas tak ingin membiarkan masalah ini semakin berlarut. Petisi untuk melengserkan Glen dari kandidat Wali Kota pun mulai bermunculan. Tidak hanya itu, Media juga terus memuat berita yang tidak masuk akal. Sudut pandang artikel terus menyudutkan Glen, bahkan beberapa di antaranya sudah di tangani oleh pihak yang berwajib untuk mempertanggung jawabkan berita yang mereka semua sebarkan.Jawaban dari para pelaku cukup menggelikan. Ada yang mengatakan jika mereka tak suka Glen menjadi calon pemimpin Wali Kota. ada juga yang menggunakan rumor hangat tersebut sebagai mata pencarian untuk memperbanyak pundi-pundi uang.Farah berdiri tepat di depan pintu kediaman Lisa. ekspresi wajah Farah benar-benar marah. Sebagai orang tua, setelah mendengar pengakuan dan penjelasan Lucas tentu wanita paruh baya itu percaya jika sang buah hati tidak pernah melakukannya. Farah juga berpikir, sekalipun Lisa hamil itu past

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-06

Bab terbaru

  • Love Shadows   Episode 69

    Lucas berlari menerobos pintu utama kediaman keluarga Bella. Pria itu terlihat sangat pucat, wajahnya mengatakan jika ia sedang tidak baik-baik saja. Lucas juga mengabaikan Nick yang sedang bersantai di ruang keluarga. Parahnya, sepertinya Lucas sama sekali tidak menyadari jika di sana terdapat sang Ayah Mertua."Lucas, kau..." Belum sempat Nick menyelesaikan ucapannya. Akan tetapi, langkah pria itu sudah sangat jauh dari pandangan matanya.Sampai detik ini, Nick sama sekali tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tiga puluh menit berlalu, Rina sebelumnya sempat mengatakan padanya jika sang istri hendak membawakan rupa-rupa minuman hangat beserta cemilan untuk di suguhkan pada putri tercintanya."Bella..." Pintu terdorong kasar dari luar. Suara hentakannya sanggup membuat kedua orang yang berada di dalam ruangan cukup terkejut.Rina melirik ke ambang pintu, bersamaan dengan Bella yang saat itu la

  • Love Shadows   Episode 67

    Aneh, itulah yang sedang Luna rasakan. begitu banyak kiriman yang ia dapatkan, mulai dari bunga, kue, sampai manisan hingga perhiasan. dengan nama Maria sebagai pengirimnya.Berulang kali Luna memastikan, ia bertanya, benarkah paket tersebut Maria kirimkan untuknya. Lalu jika iya, apa maksud dan tujuan wanita paruh baya tersebut.Kali ini Luna kesulitan untuk membaca apa yang lawannya rencanakan. Maria sendiri juga tidak pernah datang, kenapa kiriman tersebut harus diberikan oleh campur tangan kurir? Kenapa tidak dia sendiri saja yang mendatangi Luna dan memberikan paket tersebut secara langsung padanya?Sungguh, Luna benar-benar khawatir. tidak biasanya, Maria berbuat baik dan perhatian sampai harus repot-repot mengirimkan sesuatu kepadanya. Apalagi benda tersebut terbilang cukup berharga dan ada nilainya."Kiriman lagi, Nyonya?" tanya Bibi Chan penasaran menghampiri."Iya, aku

  • Love Shadows   Episode 66

    Seminggu berlalu, Devan masih belum mendapatkan keinginan atas apa yang sudah Riana janjikan. gadis itu justru bertingkah seolah bak ratu, pekerjaannya hanya memainkan ponsel dan mendorong-dorong kursi roda milik Devan. Dengan ancaman yang ia jadikan senjata, Riana mampu hidup layak tanpa harus bersusah payah bekerja."Hey, kapan kau akan menepati janji mu?" tanya Devan dingin dengan mata memincing.Riana melirik ke sumber suara, dimana saat itu Devan sedang berada tepat di hadapannya. "Eummm, sekarang!" sahut Riana santai, setelah sebelumnya Riana memastikan waktu dan kondisi yang ia rasa sudah cukup memungkinkan.Riana bukannya tak ingin menepati janji, hanya saja. jika hal itu ia lakukan saat Maria dan Marco sedang berada di rumah. tentu yang akan Devan dan Riana hadapi hanyalah penolakan.Mungkin sekarang waktunya sudah tepat. saat keadaan rumah benar-benar sepi, dan hanya menyisakan Riana dan De

  • Love Shadows   Episode 65

    Alvin tentu tidak bisa menunggu lagi. tanpa berpikir panjang, ia langsung meninggalkan Luna begitu saja dan memilih untuk meminta pertanggung jawaban dari Marco dan Maria. Sumpah demi apapun, Alvin kini sudah benar-benar berubah. hidup dan matinya sudah Alvin serahkan pada Luna. jikapun harus memilih, Alvin lebih baik kehilangan segalanya dari pada harus berpisah dengan istrinya. Tidak perduli apa tanggapan orang lain yang akan Alvin dapatkan. pria itu sudah membulatkan tekadnya untuk menjebloskan ibunya ke dalam penjara. atas tuntutan percobaan pembunuhan. Padahal, Alvin sama sekali tak memiliki bukti apapun. Namun, kemarahannya sukses membuat pria itu kehilangan akal. untuk bertindak tanpa memikirkan dampak dan akibat. Bruak... Alvin mendorong kasar pintu utama kediaman keluarganya. langkah Alvin tak terkontrol, apapun yang Alvin lihat langsung Alvin lemparkan hingga sukses membuat kekacaua

  • Love Shadows   Episode 64

    Bencana, Alvin justru merasa jika nasihat ibunya sukses membuat pria itu merasa beban hidupnya bertambah. Bagaimana tidak? Mengontrol pikirannya agar segera melupakan Laura saja Alvin tak bisa. sekarang, Maria justru semakin menekan Alvin agar pria tersebut memanjakan Luna dan menghujaninya dengan penuh cinta. Ditambah permintaan untuk memiliki keturunan. Sudah cukup Alvin menuruti keinginan mereka yang semakin membuat pria itu merasa gila.Ayolah, Alvin tidak mungkin bisa melakukannya saat bayang-bayang Laura justru terus saja menghantuinya. Ini memang bukanlah pertama kali bagi Alvin. yang berarti, Luna bukanlah gadis satu-satunya yang akan pria itu tiduri. Namun, setiap kali melakukannya. Alvin justru melandasi hal tersebut dengan rasa ketertarikan. Ia hanya bisa memenuhi hal itu dengan adanya perasaan. Dalam kata lain, perasaan yang bisa di artikan atau di sebut cinta."Bibi Chan..." Luna memanggil wanita paruh baya tersebut, saat Bibi C

  • Love Shadows   Episode 63

    Bencana, Alvin justru merasa jika nasihat ibunya sukses membuat pria itu merasa beban hidupnya bertambah. Bagaimana tidak? Mengontrol pikirannya agar segera melupakan Laura saja Alvin tak bisa. sekarang, Maria justru semakin menekan Alvin agar pria tersebut memanjakan Luna dan menghujaninya dengan penuh cinta. Ditambah permintaan untuk memiliki keturunan. Sudah cukup Alvin menuruti keinginan mereka yang semakin membuat pria itu merasa gila.Ayolah, Alvin tidak mungkin bisa melakukannya saat bayang-bayang Laura justru terus saja menghantuinya. Ini memang bukanlah pertama kali bagi Alvin. yang berarti, Luna bukanlah gadis satu-satunya yang akan pria itu tiduri. Namun, setiap kali melakukannya. Alvin justru melandasi hal tersebut dengan rasa ketertarikan. Ia hanya bisa memenuhi hal itu dengan adanya perasaan. Dalam kata lain, perasaan yang bisa di artikan atau di sebut cinta."Bibi Chan..." Luna memanggil wanita paruh baya tersebut, saat Bibi C

  • Love Shadows   Bab 62

    Keesokan harinya, Luna terlihat pulas tidur di atas sebuah sofa di ruang keluarga. Dengan menggunakan setelah bathrobe karena semalam gadis tersebut mendapat tawaran untuk tidur bersama Bibi Chan setelah menumpang di kamar mandinya guna membersihkan badan.Sebenarnya, Bibi Chan juga sudah menawarkan kamar lain agar Luna bisa istirahat dan tidur dengan nyenyak. Namun, Luna menolak dengan alasan tak ingin merepotkan wanita paruh baya itu untuk membersihkan kamar lain. karena saat itu, waktu sudah menunjukan pukul tengah malam."Luna..."Seketika gadis itu mengerjap sadar dari tidurnya, saat ia mendengar dengan jelas suara seseorang ia kenal memanggil namanya."A... Apa yang terjadi, sayang? Kenapa kau tidur di luar? Dimana Alvin?" tanya Maria, sang mertua sekaligus Ibu dari Alvin.Luna memucat, ia cukup kebingungan memikirkan jawaban atas pertanyaan yang mertuanya lontarkan. "Aku..

  • Love Shadows   Episode 61

    Gemericik air terdengar, pintu kamar kecil pun terbuka. Menghabiskan waktu setidaknya kurang dari dua puluh menit untuk membersihkan diri. Lucas tersenyum kecut, begitu melihat ponselnya tidak menampilkan pemberitahuan pesan dari Bella. Tentu saja, Lucas sedang menunggunya. Pria tersebut benar-benar memiliki harga diri yang cukup tinggi. Kesal akan sikap Bella yang selalu membuatnya cemas tak karuan, Ia berprinsip jika kali ini Lucas akan menahan diri untuk tidak terpengaruh dengan ucapan sang wanita. "Huh..." Lucas menghela nafas panjang, mencoba membuat dirinya sedikit lebih tenang, "Takdir macam apa ini?" Pantulan tubuh Lucas terlihat jelas di cermin, bahu lebar, perut kotak-kotaknya seakan memperindah rupanya. Siapa yang tak tertarik pada Lucas? Meskipun di kenal sebagai pria dingin yang tak banyak bicara. Nyatanya Lucas mampu membuat para gadis terpana. Berada jauh dengan Bella selalu membuat Lucas di selimuti rasa curiga. Terlebih, beberapa waktu lalu, sebuah pertunjukan penti

  • Love Shadows   Episode 60

    "Ayolah, Kenapa akhir-akhir ini aku sangat cengeng," Bella menyeka air matanya, matanya sedikit memerah dengan wajah yang sedikit membengkak. Siapa yang tak kesal dengan Bella dan sikapnya? Rendi sang asisten pun sering kali mengumpati gadis tersebut. Lantaran keplinplanannya. "Perutku," Bella mengelusnya pelan. Air matanya kembali berjatuhan, "Aku sudah kehilangan anaknya, dan Aku tidak mau kehilangan Ayahnya." Pekik Bella histeris *** "Siapa, Pah?" tanya Rina sesaat, setelah wanita ibu berhasil menuruni anak tangga terakhir. "Entahlah," sejenak Nick melirik kearah arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, "Sudah pukul sebelas, apa masih ada orang yang berkunjung di jam seperti ini?" "Biarkan Mama saja yang lihat," tanpa menghentikan langkahnya. Rina langsung bergegas berjalan menuju pintu utama, guna menghilangkan rasa penasaran. Benar apa yang Nick katakan. Keluarga Winter sangat menghargai waktu, meskipun Bella terbilang sangat kurang disiplin. Namun, berbeda dengan Ni

DMCA.com Protection Status