Share

Bagian 31

Malam ini kami berkumpul dalam keluarga besar. Sehabis sholat magrib kami menikmati makan malam bersama.

“Mau disuapi, Mama,” pinta Nadin sambil menyodorkan piringnya padaku. Padahal beberapa suap pertama telah masuk secara mandiri.

“Sama ayah saja, ya,” tawar Mas Kusuma sambil mengambil alih piring yang mengarah padaku.

“Gak mau, maunya sama Mama,” lagi-lagi anak itu menolak membuat laki-laki disampingku melengos dan semua yang hadir tertawa.

“Ayah sekarang kalah saing,” imbuh ibu mertua di sela tawanya.

“Iya, tapi tidak apa. Saya bahagia Anin mau menerima Nadin dengan baik. Terima kasih, Sayang,” ucap laki-laki itu tulus padaku.

Aku hanya mengangguk sembari menyuapi gadis lima tahun yang duduk di antara aku dan Mas Kusuma. Sambil aku pun menyuap makanan sendiri.

“Besok ba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status