Share

He comes again

"Ayolah, David! Kau 'kan pria baik. Tidak seperti dua mantannya Rosie yang brengse-"

David yang tadinya tersenyum langsung membelalak. Claire juga kaget atas kalimat dari mulutnya sendiri. Dia terlalu santai hingga perkataan spontan itu terucap begitu saja tanpa sengaja. Si gadis cantik dan pemuda tinggi kompak menoleh pada Rosie.

Wajah pucat Rosie kini muram. Berbeda dengan ekspresinya yang cerah ceria sebelum Claire melempar anak panah beracun dalam bentuk verbal. Hati Rosie langsung nyeri tertancap bilah tajam itu meski tanpa sengaja. Bibirnya bergetar biarpun dia menahan tangisnya. Tak ada air mata, setidaknya belum keluar dari manik hazel itu, namun Claire dan David jelas melihat kesedihan mendalam di mata Rosie.

David diam-diam memarahi Claire dengan tatapannya, Claire hanya bisa meringis merasa bersalah. Dia harus lebih berhati-hati menjaga lisan, terutama di depan Rosie. Topik ini adalah hal sensitif bagi Rosie,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status