Share

Mengambil Kembali

“Sayang, buruan.” Amara mengetuk pintu kamar mandi. Kebiasaan lelaki itu suka lama saat di kamar mandi, padahal dia yang wanita saja tidak membutuhkan waktu lama di kamar mandi.

“Bentar.” Suara di dalam sana akhirnya terdengar mendekat dan daun pintu dibuka menampakkan tubuh bertelanjang dada dengan tetesan air dari rambut.

Amara menelan ludahnya melihat pemandangan itu. Mereka memang sudah sebulan lebih menikah dan bahkan dia sudah melihat lebih dari itu, entah kenapa Satria terlihat selalu mempesona. Dia menyukai tubuh itu. Kulit bersih dengan otot yang tidak terlalu besar, tapi justru itu yang membuat Satria terlalu mempesona.

Kalau Abian selalu memperhatikan bentuk tubuh dengan otot yang besar, beda dengan Satria yang tubuhnya sedikit lebih langsing, tapi tampak pas untuk ukuran lelaki itu.

“Kenapa?” Satria menarik Amara memeluknya padahal tubuhnya masih basah.

“Satria, basah ‘kan bajuku.” Amara mendorong tubuh itu mengibaskan bajunya yang ikut basah.

“Lihatnya segitu amat. Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status