Share

Flower 23

Penulis: Callme_Kiira
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Foto dingin tanpa senyuman Quinn terpampang. Wajah cantik yang dihiasi oleh dua mata yang sangat dingin. Mungkin Seeli adalah anggota keluarga Snow, namun untuk karakter 'dingin' yang sebenarnya adalah Quinn. Dia tidak mudah terenyum, sangat misterius, dan hanya dari gambar sederhana di hologram sudah bisa menarik semua perhatian hanya dalam satu lirikan.

"Quinn Flos, 28 tahun. Dia adalah yang paling tua dari semua anggota pemilihan." meskipun sang nyonya Knox mengatakan tua untuk menggemparkan usia Quinn, dia juga menjelaskan Quinn yang benar-benar lebih dewasa dari peserta yang lain.

"Dia sangat dewasa, dan sangat menarik. Dia bisa melakukan semua hal, semua yang ada padanya sangat sempurna hingga aku tidak bisa menemukan kekurangan walaupun hanya sedikit. Terlalu sempurna hingga aku berpikir dia akan sangat cocok dengan Xavier."

"Karena Xavier juga sangat sempurna, menemukan pasangan tanpa kekurangan adalah hal yang paling tepat." nyonya dan nenek keluarga Xavier menemukan kesep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Lily of the Valley    Flower 24

    Setelah matahari tenggelam, kastil megah milik keluarga Knox mulai ramai. Quinn Flos, berdiri di balkon kamarnya yang berada di lantai tiga kastil, menatap tamu yang mulai berdatangan satu persatu. "Kau lihat jalan besar itu? Nyonya Knox sangat kejam menyuruh kita ke sini lewat hutan." "Bukankah itu tantangannya, kak?" Irish dan Seeli di sebelahnya mulai bersiap-siap, sedangkan Quinn masih menunggu pelayan yang membawa pakaian untuknya. Gelang hologram ditangannya berkedip-kedip, ia menyentuhkan tangannya pada gelang itu, wajah sang bibi langsung terpampang, "bibi." Sapanya. "Quinn, aku dan pamanmu ingin menyampaikan jika kami tidak bisa datang dalam pesta Mr. Know. Itu saja." "Ok. Tidak masalah," ini adalah pesta tertutup tuan besar Knox, hanya beberapa orang terpilih yang diundang. Jika kau bersikeras untuk datang tanpa undangan, bersiap untuk tersesat di hutan yang lebih luas dari yang dibayangkan. Sebagai keluarga yang sedang mengadakan pemilihan, keluarga Knox juga mengunda

  • Lily of the Valley    Flower 25

    Xavier bisa membaca isi pikiran Jacob yang yang sedang merencanakan sesuatu yang tidak baik di dalam kepalanya. Apapun itu, sepertinya sang jenderal perlu mengawasi gerak gerik Jacob. "Aku tidak sabar untuk melihat Seed keluarga Knox," "Tuan muda Pan, kau tidak boleh melakukan sesuatu kepada Seed yang sedang mengikuti pemilihan." potong nyonya Knox. "Anda tenang saja, aku tidak akan melakukan apapun. Sebuah dansa tidak akan melanggar peraturan, bukan?" ujarnya masih dengan senyuman rubahnya. "Ini adalah saat yang krusial. Aku mendengar kabar burung bahwa wanita yang berdansa dengan jenderal Xavier adalah wanita yang akan menjadi istrinya. Sekarang orang-orang sedang menebak dengan siapa Jenderal Xavier akan berdansa. Aku juga mendengar bahwa Jenderal Xavier memiliki sebuah hubungan dengan nona Youna Scarlett, kalau begitu saat kau berdansa dengan nona Scarlett, aku boleh berdansa dengan yang lain, bukan?" Nenek dan nyonya Knox tidak percaya dengan Jacob yang tidak tahu malu. Seda

  • Lily of the Valley    Flower 26

    "Terima kasih untuk semua tuan dan nyonya yang sudah hadir dalam pesta ulang tahunku malam ini. Tahun ini lebih istimewa dari pada tahun yang sudah-sudah, sebab tahun ini keluarga Knox juga melaksanakan pemilihan untuk putra kami, Xavier Knox. Terima kasih untuk semua Seed yang sudah berpartisipasi, aku mengharapkan hubungan diantara keluarga kita semua berjalan baik untuk seterusnya." seluruh tamu undangan bertepuk tangan menanggapi kata-kata pembuka dari Mr. Knox. Sebuah pesta tidak akan lengkap tanpa dansa. Sebagai pembukaan, kepala keluarga Knox itu mengulurkan tangannya kepada istri tercintanya, nyonya Knox menyambut tangan itu dengan senyum malu-malu yang mengembang. Kedua pasangan yang sudah bersama selama bertahun-tahun itu melangkah, menjadi satu-satunya pasangan yang menari di tengah taman yang dikelilingi oleh bunga-bunga yang ikut menari bersama mereka. Keirian nampak dari tamu yang melihat, tentang bagaimana sebuah cinta sejati yang masih bertahan hingga puluhan tahun— m

  • Lily of the Valley    Flower 27

    "Rasanya sudah sangat lama kita tidak bertemu. Wajah cantikmu selalu terbayang-bayang di kepalaku." puji Jacob mengangkat tangnnya yang lain untuk meraih dagu Quinn yang langsung ia tepis. "Saat ini aku adalah Seed keluarga Knox, kau harus menjaga ucapan dan perbuatanmu." seorang wanita yang menjadi Seed memiliki keistimewaan, mereka berhak menolak pria yang mendekatinya, juga selama masa pemilihan, siapapun tidak boleh membicarakan pernikahan ataupun lamaran. Itulah kenapa Quinn berharap pemilihan Knox berlangsung lebih lama lagi. Sayanganya, hanya dalam waktu tiga minggu, sudah banyak Seed yang mengundurkan diri. Sudut bibir Jacob Pan terangkat, adrenalinnya menggebu melihat Quinn yang berusaha keras menghindar darinya. Semakin sulit untuk di dapatkan, maka akan terasa lebih puas. Apalagi setelah ia berhasil membuat wajah angkuh Quinn Flos menangis memohon pengampunan darinya. Ia menjilat bibir bawahnya secara sensual. Quinn meremang. "Hanya sebentar. Pemilihan Xavier akan seger

  • Lily of the Valley    Flower 28

    Berbeda dengan mereka yang hanya bisa melihat dari jauh, kedua bola mata Youna melebar setelah mendengar kalimat dari mulut sang jenderal. Gadis scarlett itu ingin mempertanyakan apa maksud dari Xavier, akan tetapi ia urungkan karena ia tahu watak sang jenderal. Jacob Pan tertawa terbahak-bahak, seraya memegangi perutnya. Sungguh tidak dapat disangka-sangka, sang jenderal datang seperti pahlawan. "Jenderal, aku tahu anda senang bertingkah seperti pahlawan, tetapi aku rasa saat ini bukan saat yang tepat." ujarnya seraya melihat genggaman tangan sang jenderal pada pergelangan tangan Quinn. Ia masih ingat bagaimana sang jenderal yang hampir mematahkan tangannya sebelum Jacob melepaskan Quinn dari cengkramannya. "Jika Mr. Jacob merasa aku terlalu sering bertindak sebagai pahlawan, apakah itu berarti kau penjahatnya?" Jacob terdiam, mata rubahnya terlihat tidak senang. "Nona Flos adalah Seed keluarga Knox, selama nona Flos setuju, maka dia akan berdansa denganku." kini, onyx gelap Xavie

  • Lily of the Valley    Flower 29

    Suara tepuk tangan bergema bersamaan dengan tarian jenderal Xavier dan Seed pemilihan keluarga yang selesai. Nafas Quinn sedikit terengah namun ada hal lainnya yang membuat senyuman di wajah dinginnya tidak kunjung hilang.Saat kecil ia selalu suka menari. Sejak kecil ia sering melihat sang ayah berdansa sambil tertawa bersama ketika sang ibu tidak sengaja menginjak kakinya. Lalu Quinn kecil akan merajuk dan sang ayahpun mengajaknya untuk menari bersama.Ia terlalu larut dalam kenangan buruk hingga melupakan kenangan indah.Quinn Flos berdiri berdampingan dengan jenderal Xavier, sama-sama memberi penghormatan sebagai bentuk terima kasih sebelum meninggalkan lantai dansa dan berpisah. Xavier menuju teman-temannya, Quinn menuju ke arah temannya."Kau sangat luar biasa Quinn!" Irish menyerahkan segelas minuman berwarna merah kepadanya. Quinn menggeleng, dia tidak minum minuman beralkohol. "Hahaha, aku tidak mengira jenderal Xavier akan mengajakmu berdansa. Plot twist yang tidak terduga!

  • Lily of the Valley    Flower 30

    Nyonya Knox membuka jaket tebal yang ia gunakan, ia mengikat rambutnya dengan tinggi dan berjalan ke tengah arena. Tujuh lawan satu yang berarti mereka semua akan berhadapan dengan sang nyonya Knox untuk mendapatkan batu itu dari tangannya. Meskipun sudah memasuki usia yang tidak muda lagi, nyonya Knox tetap merupakan seorang mantan wakil jenderal di masanya. Dia adalah wanita pertama yang berhasil menjadi second in command, hanya satu tingkat di bawah jenderal pelindung planet. "Ini pertarungan yang tidak adil. Nyonya Knox adalah seorang prajurit, sedangkan kita semua tidak." "Sudah jelas siapa yang akan mendapatkan batu itu." bisik Seed lain yang berdiri tidak jauh darinya. Benar, pertandingan ini hanyalah sebuah formalitas, siapapun tahu jika satu-satunya orang yang sepadan dengan nyonya Knox hanyalah Youna Sarlett. "Aku tidak peduli, aku akan merebut batu itu asalkan pemilihan menyebalkan ini segera berakhir." tanpa aba-aba, Irish bergegas menyerang sang nyonya. Ia menjadi Seed

  • Lily of the Valley    Flower 31

    Di saat gadis lain fokus untuk mengalahkan sang nyonya rumah, Quinn memutar otak memikirkan cara merebut batu dari wanita yang lebih tua. Tujuan utama adalah mengambil Black Hole, bukan mengalahkan seseorang seperti nyonya Knox yang hampir tidak tertandingi di masa lalu. Ia bukan orang bodoh yang akan membiarkan dirinya dipukul habis-habisan.Perasaan asing namun familiar itu sekali lagi ia rasakan. Sebuah perasaan yang sama dengan perasaan yang ia rasakan ketika berdansa bersama jenderal Xavier kemarin malam. Sebuah perasaan nostalgia yang ia rindukan.Bergerak bebas di arena, menerjang ke arah lawan tanpa ampun dan mendapatkan kemenangan dengan hati puas.Bersamaan dengan nafasnya yang terengah dan memburu, Quinn menatap batu hitam gelap ditangannya, tidak habis pikir jika dirinya masih bisa melakukan hal yang sama seperti masa lalu. Seluruh anggota tubuhnya, otot-ototnya masih mengingat itu semua dengan jelas, ia bahkan tidak perlu banyak berpikir, membiarkan angin membawanya berge

Bab terbaru

  • Lily of the Valley    Flower Extra 2: Batu Black Hole

    Hari itu, cuaca sangat cerah di Soul Planet. Di salah satu kediaman rumah keluarga bangsawan paling berpengaruh di kerajaan Crescere, para nyonya rumah itu tengah asik dengan kegiatan mereka— merangkai bunga. Pagi itu Quinn tidak perlu ke istana, apalagi semalam ia juga menginap di rumah Knox dan berencana untuk kembali ke istana sesudah jam makan siang. Seperti biasa, orang yang sangat senang merangkai bunga adalah ibu mertuanya— nyonya Lian Reigna Knox, sedangkan sang nenek lebih suka duduk meluruskan kakinya seraya menikmati teh hangat hasil racikan Quinn yang lain. Sang nenek tidak pernah berhenti untuk takjub, selalu saja ada inovasi terbaru dari Quinn dalam merangkai tehnya. Tidak ubahnya dengan pagi ini, wajah sang nenek langsung dipenuhi oleh senyuman kepuasan. "Betapa senangnya hari ini, cucu menantuku akhirnya berkunjung dan menghabiskan paginya di sini setelah sekian lama. Ah... maafkan aku Yang Mulia, tentu saja aku masih memperhatikan manner ku karena saat ini kau bukan

  • Lily of the Valley     Flower Extra 1: Q1 itu...

    "Tidak, aku menolak. Perjalan kali ini aku bisa pergi dengan prajurit Syra atau Lucas dan Oliver, sedangkan untukmu sendiri, aku melarangmu untuk melakukan perjalanan jauh serta melarangmu untuk keluar dari planet ini, jenderal." ruangan itu terasa sangat mencekam dan tegang dari yang mereka duga. Tidak ada yang menyangka jika dua orang ini, baik Yang Mulia Ratu ataupun Jenderal Xavier sama-sama keras kepala. Apa mereka selalu bertengkar seperti ini setiap hari di rumah? Andrian menyenggol bahu saudara kembarnya dengan sikunya, ia memberi kode agar Darian mau angkat bicara dan mengentikan perdebatan mereka berdua yang sudah berlangsung lebih dari lima belas menit. Jika dibiarkan seperti ini, pekerjaan mereka bisa tertunda. "Tetapi Yang Mulia, perjalanan ke luar angkasa adalah perjalanan yang cukup berbahaya, sudah menjadi tugasku untuk melindungi anda sebagai jenderal kerajaan ini. Maka dari itu, anda harus berangkat ke Soul Planet bersama ku." Xavier, yang baru saja terbangun setel

  • Lily of the Valley    Last Flower

    Xavier di rawat di rumah keluarga Knox, selain agar nyonya beserta keluarga sang jenderal bisa mengawasi perkembangan kesehatannya, hal ini juga lebih aman daripada di rawat di rumah sakit umum maupun rumah sakit militer. Tidak ada yang bisa menjamin jika tidak ada yang ingin melukai sang jenderal. Hanya karena Dark Dragon sudah tidak ada, bukan berarti menghilangkan orang yang tidak menyukai mereka. Xavier tetap merupakan jenderal Soul Planet yang memiliki musuh di mana-mana. Sesampainya di depan gerbang rumah keluarga Knox, Zachary langsung bergegas masuk, meninggalkan Quinn yang mengingatkan sang anak dari belakang, "Zach, hati-hati!" ia tahu bahwa putranya tidak anak-anak tiga tahun lagi, Zachary sudah berusia tujuh tahun, dia sudah pergi ke sekolah bersama Shania— putri mendiang Raja Daniel III serta sudah menjadi kakak bagi untuk Freminete Black— putra dari Darian dan Seeli. Mungkin kelak setelah Flower milik putranya mekar, ia akan tetap menganggap Zachary adalah anak kecil.

  • Lily of the Valley    Flower 102

    "Kakek Edmund dan kakek besar pergi begitu saja meninggalkan aku bermain bersama Shania. Dia itu perempuan, dia mengajakku bermain boneka bersamanya." "Zach!" di belakang, Darian tengah berlari mengejar Zachary yang bergelayut di kaki sang ibu. "Yang Mulia! Maaf aku tidak bisa menahan tuan muda Zach yang ingin bertemu dengan anda." Darian nampak terengah-engah, entah dari mana pria itu mengejar Zachary. "Tidak apa. Maaf sudah meerepotkanmu, kepala Darian." Darian mengangguk, sudah lega karena anak tujuh tahun yang super aktif itu bertemu sang ibu dan tidak berlarian ke sana-kemari. Bisa buruk jika ia kehilangan putra dari Yang Mulia ratu! "Kalau begitu, aku pergi dulu." "Ya, silahkan." Setelah Darian pergi, Quinn memberi tatapan penuh tanya kepada sang putra, Zachary yang masih berusia tujuh tahun itu mengembungkan pipinya, mata hitamnya memelas, sedangkan bibirnya maju beberapa senti. "Aku masih tidak terima ibu tidak memperbolehkan ku untuk ikut ke upacara pernikahan bibi Youna

  • Lily of the Valley    Flower 101

    Tepukan tangan bergema di taman yang ada di belakang istana Crecere. Hari ini, halaman belakang itu di hiasi oleh dekorasi yang di dominasi dengan warna putih dan Scarlett sebagai perayaan pernikahan dari seorang dokter di rumah sakit militer dan seorang prajurti wanita yang tergabung dalam pasukan elit Sky Eagle Legion. Youna Scarlett terlihat sangat cantik dalam balutan gaun putihnya, berdiri bersama sang suami di hadapan Sacret Tree yang berdiri kokoh melindungi Soul Planet. Setelah tujuh tahun berlalu, akhirnya Youna memutuskan untuk menerima lamaran dari dokter yang merawatnya ketika di rumah sakit. Sejak penyerangan Dark Dragon tujuh tahun lalu, Youna mendapatkan luka yang cukup serius dan harus di rawat beberapa bulan di rumah sakit. Di sanalah mereka bertemu. Sebenarnya sang dokter sudah lama ingin menikahi Youna, namun wanita itu memerlukan waktu yang lama untuk menata kembali hati dan pikirannya. Berkat ke sabaran sang dokter, akhirnya Youna menerima lamaran itu dan menikah

  • Lily of the Valley    Flower 100

    Ia melihat seluruh kenangan yang tersimpan di dalam Sacret Tree berputar di kepalanya. Di mulai dari pohon kecil di tempat nan gersang, perlahan-lahan tumbuh besar hingga tempat yang tandus berubah menjadi ladang hijau yang subur. Lily of the Valley yang tumbuh mengelilinginya, dan para peri pohon yang hidup dari Sacret Tree. Perlahan-lahan, pohon itu tumbuh semakin besar dan dihuni oleh tumbuhan dan hewan-hewan. Lalu masa ketika para manusia datang, menyentuhkan tangan mereka pada Sacret Tree. Lambat laun, para peri pohon menyambut uluran tangan para manusia, era Soul People pun di mulai. Raja pertama, raja dan ratu selanjutnya. Soul Planet yang semula hanyalah sebuah tempat yang sunyi, perlahan berubah menjadi kota modern yang ramai. Hutan-hutan hijau berganti dengan gedung-gedung tinggi, padang rumput berubah menjadi taman atau rumah-rumah. Semua baik-baik saja hingga Raja Daniel pertama menumpahkan darah saudaranya sendiri, menghilangkan cahaya di setiap daun Sacret Tree yang ber

  • Lily of the Valley    Flower 99

    Quinn membuka matanya yang tertutup dengan rapat, pemandangan di depannya bukan lagi halaman belakang istana yang berantakan, efek dari pertarungan. Ia sekarang berdiri di atas akar raksasa, di kelilingi oleh kolam yang seeprti kaca, memantulkan cahaya. Di depannya, sebuah pohon berdiri dengan kokoh. Betapa cantiknya pohon itu, berwarna perak yang bercahaya berkilauan. Ia terjebak di sebuah tempat yang tidak ia ketahui, ia menatap jauh pada langit di atasnya, namun pandangannya tertutupi oleh daun perak yang seperti menyelimuti seluruh langit. Tidak mengindahkan rasa penasaran yang tengah ia rasakan, Quinn Flos melangkah maju, berjalan di atas akar-akar raksasa perak yang meninggalkan jejak berkilau saat ia lewati. Sangat indah dan mengagumkan. Ia sampai di depan pohon, menatap batangnya yang juga berwarna perak berkilau. Di sekitar pohon itu, tanaman Lily of the Valley mengelilinginya. Quinn ingin mengambil bunga itu, namun ia urungakan dan hanya menyentuhkan ujung jemarinya pada L

  • Lily of the Valley    Flower 98

    Di taman belakang istana Crescere, tempat Sacret Tree tumbuh dan menjadi pusat dari Soul Planet, pertarungan antara dua orang Dark Dragon dan seorang prajurit Sky Eagle Legion beserta Lily of the Valley, pelindung dari Sacret Tree itu sendiri berlangsung sangat sengit dan menegangkan. Musuh mereka tidak mau kalah, belum lagi mereka juga memiliki banyak tipuan di balik lengan baju mereka. Youna tidak segan-degan melemparkan sebuah bom asap ke arah musuh, menyebabkan seluruh asap dimana-mana yang membatasi penglihatan. Di sebelahanya, Quinn dengan peluh yang membasahi pelipisnya, mengusap luka di pipinya, mata terang milik Quinn terlihat sangat dingin, seperti seekor serigala yang kelaparan. Antara merinding dan bingung, Youna harus mengakui jika Quinn yang bersamanya sekarang tidak terlihat seperti Quinn yang terlihat sangat lemah beberapa saat yang lalu. Gerakan wanita itu sangat lincah dan efektif, dengan mudah ia membaca gerakan musuh, menyerang hingga membuat pihak musuh terkejut

  • Lily of the Valley    Flower 97

    Xavier berlari meninggalkan ruangan yang sudah hancur tidak berbentuk karena pertarungan yang terjadi. Ukuran tidak pernah menjadi masalah ketika Xavier berhadapan dengan monter itu. Sulur-sulur panjang Blood Vine terarah ke arahnya, berusaha menangkapnya, akan tetapi dengan sekali ayunan, ia memotong sulur-sulur tanamann itu dengan mudah. Daun yang berjatuhan kemudian menjadi layu dan berubah menjadi genangan darah di lantai. Dinding kaca yang memperlihatkan keadaan di luar anggaksa sana, posisi pesawat induk Dark Dragon sudah menjauhi Soul Planet, jika ledakan besar terjadi, maka tidak akan memberikan dampak buruk pada Soul Planet. Dari markas, Darian hanya perlu menunggu arahan darinya dan mereka bisa menghancurkan pesawat ini sesuai rencana. Satu pedang milik sang jendral berubah menjadi dua bilah pedang, menyerang musuh dari kedua arah. Moster itu memuntahkan cairan lendir yang menghancurakn besi hanya dengan satu semburan kecil. Makhluk ini juga terlihat seperti Lizard dengan

DMCA.com Protection Status