Setelah merasakan sakit dan penyesalan yang tertinggal di duniaku sebelumnya karena tertabrak oleh sesuatu yang membuatku meninggal.
Yah. Menurutku itu bukan salah pengemudinya melainkan karena kelalaian diriku sendiri saat ingin menyebrang.*Sebaiknya kalian juga tidak melakukannya juga ya...~ ^^*Tak lama waktu berlalu sambil memikirkan hal apa yang sudah terjadi, aku berada di suatu tempat yang luas namun terlihat menyedihkan. Karena banyaknya tubuh-tubuh yang tergeletak di tanah dan semuanya terlihat seperti disini pernah terjadi peperangan yang sangat hebat.Aku mencoba untuk memahami kondisi yang ada disekitarku dengan berpikir ini bukanlah tempat dimana aku berada (bumi).Malah terlihat seperti sebuah tempat yang ada di beberapa komik yang aku baca beberapa minggu lalu, yah walaupun memang persis tapi kuharap ini hanyalah delusi yang aku punya semasa hidup.Lalu setelah mencoba mengitari tempat itu, aku pun duduk dan memikirkan hal-hal lainnya seperti "tempat apa ini? dimana aku berada? apakah ini masih di bumi? apakah aku sudah mati? " di pikiranku saat ini.Tak lama setelah aku memikirkan kemungkinan apa saja yang terjadi hingga kini, tanpa kusadari muncul seorang perempuan cantik yang memiliki pakaian seperti para bangsawan namun lebih anggun dengan rambut hitam yang panjang, tubuh layaknya seorang model.Namun dari semua itu, mataku tertuju pada satu benda yang ada di kepalanya yang nampak seperti telinga kucing yang ada di bumi.Akupun berpikir tentang hal itu, apakah dia seperti karakter dari ras lain yang ada di komik fantasi yang aku baca. Nampaknya perempuan tersebut menghampiriku dengan senyuman yang terlihat licik seperti seorang yang hendak menginginkan sesuatu dari targetnya."Selamat datang di duniaku, manusia""Namaku adalah Neko Yami. Seorang Dewi yang berkuasa di tempat ini tanpa adanya campur tangan dari yang lain""Berkuasa? " kataku dengan heran akan pernyataan dari wanita tersebut."Ya, mungkin dari tempat mu berasal aku adalah semacam dewi yang mengatur sesuatu.""Dan juga kamu sudah mati di kehidupanmu sebelumnya, untungnya~ jiwamu terseret kesini karena adanya suatu penyesalan saat kamu mati.""Maka dari itu, aku berkuasa untuk melakukan sesuatu seperti kasusmu sekarang."Aku terdiam dan tak bisa memungkiri bahwa sepertinya memang inilah keadaanku sekarang. Memang sepertinya ada sesuatu yang masih disesalkan sebelum aku mati. Lalu, perempuan tersebut melanjutkan bicaranya."Namamu Felix Akira, bukan?""Aku punya dua cara untuk memutuskan bagaimana keadaanmu selanjutnya""Yang pertama, kamu bisa langsung menuju ke tempat selanjutnya dimana semuanya ditentukan dari perbuatan yang kamu lakukan saat ada di dunia sebelumnya dan menerima entah itu sebuah hukuman ataupun sebuah hadiah atas suatu pencapaianmu selama hidup""Pilihan kedua atau bisa dibilang dengan bantuan dariku, aku bisa membuat mu hidup untuk kedua kalinya."Dari pilihan yang diberikan olehnya, pikiran ku seperti ingin berteriak dengan perkataan dari perempuan tersebut."H-hidup untuk kedua kalinya? m-maksud anda sebuah reinkarnasi?"Ucapku dengan kehati-hatian. Tak lama dari ucapanku tersebut, perempuan itu tersenyum seperti dia mendapatkan apa yang dia inginkan dariku.
"Bingo! kamu paham dengan apa yang aku jelaskan ya Felix~~""Dengan reinkarnasi kamu akan berada di dunia yang akan aku tempatkan dan disana dengan tubuh baru,pastinya sebagai kompensasi. Aku pun akan memberikan mu sebuah (skill unik)""Karena disana pastinya sangat sulit untuk seseorang yang hidup tanpa mengenal sihir dan juga ilmu pedang, bukan?""Bagaimana? dari kedua pilihan tersebut mana yang akan kamu ambil...??" tuntas kata dari seorang perempuan yang bernama Neko Yami itu.Akupun mulai berpikir tentang berbagai kemungkinan dari pilihan yang akan ku ambil, jika memilih pilihan pertama, aku sudah pasti akan mendapat banyak kerugian dan bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi dari pilihan tersebut.Sementara untuk pilihan kedua...sepertinya sangat bagus, bahkan aku bisa hidup kembali dengan bantuan dari Neko Yami, namun dipikiranku terlalu banyak hal yang mengganjal dari pilihan kedua itu, mengapa?Apakah karena dari senyuman yang terlihat licik tersebut? adakah rencana tersembunyi yang dimiliki oleh seseorang di hadapanku ini (Neko Yami).Setelah lama aku memikirkan dengan matang dan tak ingin membuat perempuan di depanku menunggu, maka aku memilih untuk bertaruh /"High Risk High Reward ", dimana aku akan mengambil kesempatan untuk ber-reinkaarnasi sambil memikirkan apa yang menjadi tujuan dari Neko Yami."S-sepertinya aku akan memilih pilihan kedua saja..!"Ucapku dengan nada yang agak takut dengan apa yang aku pilih ini.
"Namun bisakah kamu menjelaskan, apa saja skill , kondisi dan tempat yang akan aku tinggali nanti?"Neko Yami tersenyum kembali akan pertanyaan yang aku berikan."Tentu saja Felix! skill yang akan ku berikan ialah kau akan bisa menargetkan seseorang untuk mengumpulkan semua informasi yang kamu perlukan di dunia tersebut.""Dalam artian kamu akan mengambil alih tubuh asli dari targetmu sendiri""Namun, aku memberikan sebuah kondisi khusus untuk skill unikmu tersebut, yang mana akan kamu ketahui sendiri saat kamu tiba di dunia tersebut"Aku pun terkejut dengan skill yang diberikan oleh Neko Yami tersebut, namun karena saking tidak percaya diri aku pun mengurungkan niatan untuk bertanya kepadanya."Dan untuk dunia yang akan kamu tinggali ialah Reopha, disana terdapat sihir dan juga skill-skill pedang yang menjadi tumpuan dari bertahannya dunia tersebut. Jadi dalam artian itu adalah dunia "fantasi", yang seperti orang orang duniamu katakan""Apakah kamu bersedia dengan kondisi yang aku berikan, Felix..?""Tak masalah~ kamu bisa memikirkan lagi tentang itu dan tidak usah terburu buru untuk memilih diantara kedua pilihanmu, Felix Akira"Aku kembali memikirkan tentang kemungkinan dari pilihan yang Neko Yami berikan tersebut.Pertama sebuah skill unik yang ia berikan terlihat agak sulit dan aneh menurutku, namun ditambah adanya kondisi khusus yang membuatku agak curiga akan skill tersebut.Namun aku akan mengesampingkan hal itu untuk nanti.Yang kedua, dunia dimana yang akan aku tuju yakni sebuah dunia dimana sihir dan juga pedang adalah hal yang menentukan sebuah kehidupan.Karena tanpa adanya talenta dari salah satunya maka semuanya akan menjadi sulit untuk diharapkan. Dari kedua kondisi tersebut menurutku lebih baik daripada mengambil pilihan pertama. Yang mana aku tak tau hal apa yang akan terjadi jika aku memutuskan untuk memilih pilihan itu.Jadi aku memutuskan untuk tetap mengambil pilihan reinkarnasi saja."Aku akan mengambil pilihan kedua saja, Neko Yami-sama!""Hmmm... oke, kalau begitu kita deal dengan pilihan reinkarnasi-mu.""Kalau begitu tutup matamu dan berbalik arahlah. Aku akan memindahkanmu ke Reopha dalam beberapa saat, Felix"Dengan arahan dari Neko Yami akupun berbalik arah dan menutup kedua mataku seperti yang di intruksikannya.Seketika aku merasakan sebuah lingkaran sihir berada di area sekitar kaki-ku dan perlahan naik hingga ke badan atas hingga kepalaku, sepertinya ini adalah sebuah sihir yang dimiliki oleh Neko Yami untuk memidahkan seseorang ke suatu tempat yang dia inginkan." Kalau begitu nikmati perjalanan-mu di Reopha, Felix~"" Semoga kamu bisa menggunakan skill unikmu dan bertahan di dunia itu lebih lama~~"Sambil mendengar kata-kata perpisahan yang di ucapkan oleh Neko Yami.tubuhku pun perlahan menjadi transparan dan menghilang menuju dunia dimana aku akan bereinkarnasi nantinya yaitu, Reopha.Bersambung~~
Sekarang semuanya kembali menjadi gelap sama seperti ketika nyawaku berpindah menuju dunia milik Neko Yami yang memang aku takut untuk mengingatnya kembali.Perasaan takut akan kematian siapa yang tidak memilikinya bukan? yah apalagi aku baru saja berurusan dengan Neko Yami yang menentukan bagaimana nasib aku selanjutnya.Akhirnya bisa bernafas lega lagi , yah~~ karena bisa mengambil kehidupan keduaku yaitu reinkarnasi.Kecemasan dan tidak percaya diri masih ada dalam pikiranku, karena takut akan kebohongan yang terjadi dan aku tidak bisa sepenuhnya mempercayai semua perkataan dari seseorang yang mengatakan dirinya seorang dewi.Semoga saja dia tidak mendengar bagian itu tadi ahahaha.. ha.h..*hufh* hela nafasku karena ini semua memang dil
Hanya perasaan senang dan juga bingung yang bisa ku dapatkan saat Neko Yami kembali muncul di hadapanku.Layaknya mendapat durian runtuh, sepertinya aku masih mendapatkan keberuntungan karna masih bisa bertemu dan berharap mendapat informasi yang kiranya cukup untuk diketahui.Karna terlalu bingung dengan kenyataan yang sedang aku alami kali ini, ada baiknya aku bertanya pada sang Dewi Neko Yami-Sama ini.*hufh* syukurlah aku bisa menghentikan ketidaknyaman ini."Pfft..""Eh?" Kata-kata itu spontan terlontar dari mulutku karena reaksi dari Neko Yami."Hey ada apa Felix atau bisa ku bilang Akira?""Kau seperti kebingungan dan juga merasa aneh dengan kehadiran ku disini kan?"
Hari beranjak sore semenjak pertemuan ku dengan Dewi aneh itu. Hanya dengan mengingatnya saja sudah membuatku dipenuhi pikiran yang beragam macam.Namun, untuk sekarang apa yang bisa dilakukan oleh seorang yang baru saja bereinkarnasi ke dunia ini, berharap untuk langsung bisa melawan last boss? Hah! jangan harap, Karna ya itu sama saja seperti percobaan untuk bunuh diri kau tau.Setelah mencoba menenangkan pikiranku yang campur aduk, sekarang lah waktunya memikirkan kehidupanku kedepannya di dunia ini. Apakah aku akan berhasil menuntaskan misi balas dendam dengan Dewi aneh lalu menguasai dunia?Atau hanya berakhir sebagai gelandangan di pinggiran kota karena tak dapat bertahan hidup. Hmm yang ada malah lebih parah dari kehidupanku sebelumnya.Sambil memikirkan hal-hal yang mungkin membantu, aku mencoba mengakses dari kemampuan unik (Transmorph)
Hai namaku Felix Akira, 17 tahun berasal dari kota Toyohashi Prefektur Aichi, Jepang. Aku adalah anak blasteran dari kedua orang tua yang mana Ibu berasal dari Jepang dan ayahku berasal dari Jerman.Kehidupanku tak ada bedanya dengan kebanyakan orang lain, yah~seperti bangun tidur, makan , pergi kesekolah lalu pulang s, bermain game hingga merasa ngantuk lalu tidur. Memang tak ada yang spesial dan terlihat membosankan.Aku ingin cerita sedikit tentang masa laluku, karena ada beberapa hal yang mengganjal dipikiranku akhir-akhir ini. Pastinya selain ujian masuk universitas dan kehidupan sosial yang menunggu didepan mata selepas SMA.Yah semuanya dimulai saat aku dan teman-teman dulu suka menjahili anak-anak perempuan di sekolah dasar dan mungkin itu adalah hal yang asik kulakukan bersama teman-teman dulu.Mulai dari menyembunyikan perlengkapan sekolah mereka, mencoret buku-buku