Share

Bab‌ ‌1884

“Oh, tidak! Auranya makin kuat!” Gerald terkejut.

“Cepat, Tuan Lee, bawa anak buahmu keluar dari sini. Keluar sekarang! Aura di tubuhmu adalah target para hantu pendendam!” kata Gerald pada Harold.

"Mundur!" Harold langsung berteriak tanpa berpikir dua kali.

Mendengar itu, semua inspektur mundur dari aula bersama Harold dan segera menepi.

Begitu berada di luar, Harold dan anak buahnya melihat kabut hitam berhembus menuju aula Geng Hoklux dari langit.

Semua orang di tempat kejadian ketakutan. Mereka belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya.

Pada saat itu, hanya Gerald dan Ray yang berada di dalam aula. Gerald melirik ke arah Ray yang ada di belakangnya.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Keluar sekarang!" teriak Gerald.

"Kakak Gerald, aku ingin tetap di sini untuk membantumu!" jawab Ray.

“Apa yang bisa kamu bantu? Kamu belum belajar apa pun. Aku bisa menangani ini sendirian! Cepat keluar sebelum terlambat!”

Gerald mendorong Ray keluar dari aula.

Gerald tidak sedang bercan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Kuli Bangunan
cerita Milla,Jessika(,kluwarganya), dan mayat yg ditemukan dalam peti kan hidup lagi kok GK kebahas sekarang
goodnovel comment avatar
Ipung
ko jadi pemburu hantu akakak
goodnovel comment avatar
Hendrawan Taufik
Ceritany gitu gitu doang , awal doang bagus makin kesini yaa gitu gitu aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status