Mobil Tammy adalah Camry yang gagah.Hal pertama yang Tammy katakan pada Gerald adalah, “Hmph! Gerald Crawford… sejujurnya seorang pria rendahan sepertimu bisa menarik perhatian seorang dewi seperti Giya, Hal ini ibarat mimpi yang jadi kenyataan untukmu!”“Ya! Ya, benar sekali!” Gerald mengangguk.“Hah? Tammy, pria ini pacar Giya? Ah… ada apa dengan dunia ini?” Sepupu Tammy menepuk jidatnya, terpaku di tempatnya.Semua orang mengenal Giya sebagai seorang gadis tercantik di antara gadis cantik lainnya, seorang dewi di antara bidadari. Tidak seorang pun mengira bahwa Giya akan memilih pria seperti Gerald untuk menjadi pacarnya.Sepertinya Tammy dan sepupunya sepemikiran. Mereka menghina Gerald dengan wajah cemberut.‘Hapus aura jelekmu!’ Gerald berkata pada dirinya sendiri.“Baiklah, cukup,” Giya memotong. “Oh, Tammy. Bukannya kamu tadi bilang kalau kamu punya banyak kerabat di Serene County? Apakah mereka tidak ikut?”Sambil berkata-kata, Giya memeluk lengan Gerald dengan mesra… Giya me
“Gerald, apakah kamu ke sini untuk makan siang?” Morgana bertanya dengan rasa penasaran yang sangat besar.Morgana dan pacarnya, Cameron dan teman-temannya yang lain yang duduk semeja, semuanya tersenyum-senyum aneh.Mead Hall jelas merupakan tempat untuk kalangan atas, di tempat ini pembayaran dihitung per kepala dan harga minimalnya 30 dolar per orang. Ditambah dengan harga minuman dan lain lain, maka setiap orang bisa dengan mudah menghabiskan ratusan dolar untuk sekali makan.Mereka tahu Gerald tidak kaya, jadi melihat Gerald di tempat ini adalah pemandangan yang cukup aneh bagi mereka.Gerald membalas senyum mereka. “Ya, benar! Aku bertemu dengan beberapa teman, jadi aku ingin mentraktir mereka semua makan siang di sini! Siapa mengira bahwa aku akan bertemu kalian di sini juga!”“Pfft! Kami selalu makan di sini!”“Ah, Gerald… baik sekali niatmu untuk mentraktir teman-temanmu, tapi tahukah kamu bahwa di sini semua pengunjung akan ditagih per kepala? Apa kamu yakin bahwa ini ide y
Gerald tidak mungkin berkeliling memberitahu semua orang bahwa dirinya kaya, seperti halnya orang-orang bodoh yang baru menang lotre dan mencoba pamer kepada semua orang!Fiuh, apa nanti akibatnya?“Alam semesta maha baik! Gerald akhirnya punya pacar?” Salah seorang pria berseru. “Astaga, ini berita besar! Beberapa hari lagi kita mengadakan reuni SMA kita, kan? Semua orang akan tercengang ketika mendengarnya!”“Astaga, gadis macam apa yang akan suka pada Gerald? Oh, tidak… siapa nenek itu?” Sully menggelengkan kepala sambil minum jus.Ucapan Sully membuat semua orang di meja itu kompak tertawa-tawa. Morgana memperhatikan Gerald dan perasaannya menjadi semakin gelisah. Kemudian Morgana berkata, “Gerald, hari ini kami di sini untuk merayakan promosi jabatanku, aku naik ke departemen reservasi. Cameron menjadi tamuku hari ini. Berapa orang temanmu yang akan datang? Aku akan senang jika mereka bergabung dengan kami.” “Tidak, aku tidak bisa menerimanya. Ada tujuh sampai delapan orang tema
“Hmph! Gerald, kamu bahkan nggak berpikir menunggu kami di luar setelah kamu mendapatkan meja?” Ketika Tammy sudah di dekat Gerald, Giya terlihat di sampingnya. Hal pertama yang dimuntahkan dari mulut Tammy adalah pelecehan.Gerald meletakkan ponselnya dan tersenyum tipis. Gerald sibuk membaca laporan investasi yang dikirim oleh Zack Lyle.Sementara itu Sully dan teman-temannya menatap seolah-olah mata mereka akan keluar dari rongganya. “Apa? Apa! Ini teman-teman yang Gerald bicarakan?”Cameron masih berdiri di sana, ponsel di tangannya, wajahnya membiru. Gita dan Tammy mengabaikan Cameron. Sekarang mereka tampak sangat akrab dengan Gerald? Plak! Hal itu adalah tamparan keras di wajah Cameron!“Huh? Gerald, apa kamu kenal dengan orang-orang di meja sebelah?” Giya duduk di samping Gerald dan Giya heran melihat semua orang di meja sebelah melongo dengan tatapan aneh kepada Gerald.“Hei, hei! Gerald, kenapa kamu tidak mengenalkan teman-temanmu kepada kami? Tadi aku mencoba bersikap ram
“Jenis menu apa yang akan kamu pilih?”Semua tatapan orang di meja itu tertuju pada Gerald. “Beri aku menu terbaikmu. Seratus dolar per orang!”Gerald memang sudah merencanakan sebelumnya. “Pfft!” Cameron dan teman-temannya mencoba menahan tawa. Betapa bodohnya! Seratus dolar per kepala, ditambah minuman, total keseluruhan akan mencapai lebih dari seribu dolar! Meja di samping Tamy juga sama terkejutnya. Mereka juga berkesimpulan sama, Gerald benar-benar bodoh. Semua orang juga tahu bahwa Cameron punya maksud tidak baik, dengan sengaja memprovokasi Gerald. Gerald langsung masuk ke dalam jebakan yang dibuat Cameron. Yang benar saja? Sudah bukan rahasia bagi Tammy bahwa Gerald bukan orang berada. Tadi Tammy sudah bilang kepada Giya bahwa dia tidak akan membiarkan Gerald menanggung tagihan makan siang mereka.Sekarang Gerald malah memilih menu paling mahal? Argh! Semoga semesta membantu Tammy!“Maaf, bukan itu yang kami inginkan. Menu yang lebih sederhana tidak apa-apa,” Giya menyela
“Tuan Lourdes…” Cameron menggumam. Tiba-tiba Cameron merasa malu tadi sudah melambaikan tangan seraya memamerkan arlojinya ke segala penjuru. Cameron berdiri tegak, tampak seperti seorang murid bandel yang berhadapan dengan guru disiplin.“Cameron, Tuan Lourdes yang mana yang kamu maksud?” Gadis yang berdiri di samping Cameron bertanya dengan suara keras.“Siapa lagi kalau bukan Louie Lourdes, penerus dan pewaris keluarga konglomerat pemilik tambang! Kahuna besar!”“Jadi, pria itu!”“Aku baru tahu kalau dia seorang yang tampan!”Morgana, Sully, dan teman-temannya memandang dengan kekaguman yang membuncah kepada sang tokoh legendaris.Sementara itu, para pria terlihat takut bahkan untuk sekadar bernapas dengan keras. Terlebih kasir, dia membungkuk dalam-dalam sembari menyunggingkan senyum paling professional yang bisa ditampilkan.Louie dikawal oleh beberapa orang, Louie bahkan tidak menoleh sama sekali pada Gerald dan tamu-tamunya yang sudah dia potong antreannya.“Mana notaku!” Louie
Ayah Louie justru mengatakan bahwa Louie memang layak untuk dipukuli. Ayah Louie menjelaskan bahwa orang yang Louie pukul tidak lain adalah seorang super kaya dan pewaris konglomerat yang rendah hati, Tuan Gerald Crawford dari Mayberry. Mendengar itu, Louie merasakan tulang belakangnya menggigil. Louie hampir saja mendatangkan masalah besar untuk dirinya sendiri. Benar kata ayahnya, dipukuli oleh Tuan Crawford lebih baik bagi Louie. Mungkin dengan begitu Tuan Crawford akan berinvestasi di perusahaan keluarga Louie.Dengan kemungkinan itu di benak Louie, raut muka Louie adalah kombinasi antara kaget, takut dan gembira pada saat bersamaan ketika Louie melihat Gerald.“Gerald! Ternyata kamu juga makan di sini!” Louie tertawa sambil menepuk pantatnya yang sakit.‘Apa?’ Cameron dan teman-temannya semua memikirkan hal yang sama. Mereka sudah tidak sabar untuk menonton drama, tetapi reaksi Louie membuat mereka tercengang. ‘Apa? Kenapa Louie mengenal Gerald? Bahkan cara Louie menyapa Ger
Perasaan terkejut sepupu Tammy berubah jadi cibiran. “Siapakah Mila tercinta? Bukannya dia menyukaimu, Giya? Ayo, kita cari tahu siapakah Mila ini!”Giya tidak sempat bereaksi dengan cepat dan sebelum Giya sempat menghentikannya, sepupu Tammy sudah menjawab telepon Mila.“Halo? Siapa ini?” tanya sepupu Tammy.“Apa? Kamu pasti bukan pacar Gerald. Hentikan omong kosongmu!” Meski berkata demikian, tak urung sepupu Tammy tertegun. Sepupu Tammy kemudian menatap Giya dan berkata, “Giya! Gadis bernama Mila ini baru saja mengatakan bahwa dia adalah pacar Gerald!” “Sudah cukup, Felicia! Berikan ponselnya kepadaku sekarang juga!” Giya kemudian merebut ponsel itu dari tangan sepupu Tammy dan segera menutup teleponnya. Giya sejak awal dia sudah tahu siapa Mila. Mila adalah pacar Gerald dan saat ini sedang menjalani LDR dengan Gerald.Namun, hanya itu yang Giya tahu tentang Mila. Giya cukup penasaran sosok Mila dalam keseharian sejak Giya tahu tentang keberadaan Mila.Namun, sekarang bukan wa