“Apa maksudmu?” Gerald tidak percaya dengan pendengarannya sendiri.Tinggal selama beberapa hari di tempat Gerald? Bagaimana bisa Gerald tenang saja mendengarnya? Setiap hari Gerald berkomunikasi dengan Mila dan itu artinya Gerald mengakui bahwa dia punya pacar. Hanya saja pacar Gerald sedang berada di luar negeri dan Gerald akan hidup bersama dengan wanita lainnya?Bahkan jika seluruh dunia bisa tenang dengan situasi itu, maka tidak dengan Gerald! Kegilaan macam apa lagi ini?“Tidak mungkin, lupakan saja!” jawab Gerald.“Oh, haha! Baiklah, tadinya aku pikir seseorang akan bersedia membantuku, tetapi aku paham sekarang…” Suara Giya terdengar lemah nyaris berbisik.“Ada sesuatu yang terjadi di sana?” Gerald bertanya penasaran.Kalau dipikir-pikir, Giya bukan tipe wanita yang tiba-tiba kabur ke tempat pria untuk tinggal selama beberapa hari tanpa ada alasan yang jelas. Mungkinkah Giya telah jatuh cinta pada Gerald? Hah! Memikirkan hal itu Gerald merasa seperti melayang-layang… Geral
Gerald memarkir 4WD di luar stasiun. Seperti dugaan Gerald, mobilnya menarik perhatian banyak orang. Bahkan beberapa orang gadis menghampiri untuk mengambil gambar dengan ponsel mereka. Mobil itu seharga lebih dari 300 ribu dolar! “Oh, wow! Sebuah mobil tipe G500 di Serene County? Siapa yang mengendarainya? Pasti anak muda kaya!”“Ya, Tuhan! Bagaimana penampilanku? Bagaimana jika nanti dia keluar dari mobil dan jatuh cinta padaku pada pandangan pertama? Apa yang akan aku lakukan?” “Hahaha! Hentikan khayalan kalian!”“Teman-teman, ayo kita ke sana dan menyapanya!”Gadis-gadis itu saling berbisik dan kemudian tertawa keras bersama-sama. Sejurus kemudian, seorang wanita tua berusia 80an tahun menghampiri gadis-gadis itu dan berkata, “Siapapun pemilik mobil itu pastilah kaya raya, benarkah?”“Tentu saja! G600 harganya lebih dari 400 ribu dolar! Apa apa, Oma? Oma juga berharap untuk menangkap ikan besar? Sepertinya dia seorang bangsawan muda…” Gadis-gadis itu tertawa terbahak-bahak.“Me
“Gerald, aku beli buah-buahan ini untukmu. Aku sudah mencucinya. Ayo, sini, makanlah!”Giya menata buah-buahan itu di sebuah nampan di meja kopi. Kemudian Giya meraih sebuah apel dan mengunyahnya sambil menonton TV.Gerald berpikir bahwa Giya terlihat seperti seorang yang datang untuk liburan yang menyenangkan dibanding seorang tunangan yang melarikan diri dari perkawinan paksa.Gerald sudah tiba satu setengah jam yang lalu. Setelah selesai membantu Giya beberes, lalu Gerald mandi.Saat itu, Gerald bingung harus berkomentar apa tentang sikap Giya yang terlihat santai, seolah tanpa beban. Gerald hanya menggumamkan beberapa hal tentang kamar suite yang mewah, memunculkan alasan untuk memaklumi sikap Giya.Niatan Gerald untuk bergaya di awal sudah gagal dan sekarang Gerald sudah kehilangan mood untuk pamer. Membayangkan seperti apa ujung dari semua ini…Gerald duduk. “Jadi tentang pertunanganmu… Menurutku sebaiknya kamu membicarakannya dengan ayahmu. Kamu tidak bisa menghindar seperti in
Mobil Tammy adalah Camry yang gagah.Hal pertama yang Tammy katakan pada Gerald adalah, “Hmph! Gerald Crawford… sejujurnya seorang pria rendahan sepertimu bisa menarik perhatian seorang dewi seperti Giya, Hal ini ibarat mimpi yang jadi kenyataan untukmu!”“Ya! Ya, benar sekali!” Gerald mengangguk.“Hah? Tammy, pria ini pacar Giya? Ah… ada apa dengan dunia ini?” Sepupu Tammy menepuk jidatnya, terpaku di tempatnya.Semua orang mengenal Giya sebagai seorang gadis tercantik di antara gadis cantik lainnya, seorang dewi di antara bidadari. Tidak seorang pun mengira bahwa Giya akan memilih pria seperti Gerald untuk menjadi pacarnya.Sepertinya Tammy dan sepupunya sepemikiran. Mereka menghina Gerald dengan wajah cemberut.‘Hapus aura jelekmu!’ Gerald berkata pada dirinya sendiri.“Baiklah, cukup,” Giya memotong. “Oh, Tammy. Bukannya kamu tadi bilang kalau kamu punya banyak kerabat di Serene County? Apakah mereka tidak ikut?”Sambil berkata-kata, Giya memeluk lengan Gerald dengan mesra… Giya me
“Gerald, apakah kamu ke sini untuk makan siang?” Morgana bertanya dengan rasa penasaran yang sangat besar.Morgana dan pacarnya, Cameron dan teman-temannya yang lain yang duduk semeja, semuanya tersenyum-senyum aneh.Mead Hall jelas merupakan tempat untuk kalangan atas, di tempat ini pembayaran dihitung per kepala dan harga minimalnya 30 dolar per orang. Ditambah dengan harga minuman dan lain lain, maka setiap orang bisa dengan mudah menghabiskan ratusan dolar untuk sekali makan.Mereka tahu Gerald tidak kaya, jadi melihat Gerald di tempat ini adalah pemandangan yang cukup aneh bagi mereka.Gerald membalas senyum mereka. “Ya, benar! Aku bertemu dengan beberapa teman, jadi aku ingin mentraktir mereka semua makan siang di sini! Siapa mengira bahwa aku akan bertemu kalian di sini juga!”“Pfft! Kami selalu makan di sini!”“Ah, Gerald… baik sekali niatmu untuk mentraktir teman-temanmu, tapi tahukah kamu bahwa di sini semua pengunjung akan ditagih per kepala? Apa kamu yakin bahwa ini ide y
Gerald tidak mungkin berkeliling memberitahu semua orang bahwa dirinya kaya, seperti halnya orang-orang bodoh yang baru menang lotre dan mencoba pamer kepada semua orang!Fiuh, apa nanti akibatnya?“Alam semesta maha baik! Gerald akhirnya punya pacar?” Salah seorang pria berseru. “Astaga, ini berita besar! Beberapa hari lagi kita mengadakan reuni SMA kita, kan? Semua orang akan tercengang ketika mendengarnya!”“Astaga, gadis macam apa yang akan suka pada Gerald? Oh, tidak… siapa nenek itu?” Sully menggelengkan kepala sambil minum jus.Ucapan Sully membuat semua orang di meja itu kompak tertawa-tawa. Morgana memperhatikan Gerald dan perasaannya menjadi semakin gelisah. Kemudian Morgana berkata, “Gerald, hari ini kami di sini untuk merayakan promosi jabatanku, aku naik ke departemen reservasi. Cameron menjadi tamuku hari ini. Berapa orang temanmu yang akan datang? Aku akan senang jika mereka bergabung dengan kami.” “Tidak, aku tidak bisa menerimanya. Ada tujuh sampai delapan orang tema
“Hmph! Gerald, kamu bahkan nggak berpikir menunggu kami di luar setelah kamu mendapatkan meja?” Ketika Tammy sudah di dekat Gerald, Giya terlihat di sampingnya. Hal pertama yang dimuntahkan dari mulut Tammy adalah pelecehan.Gerald meletakkan ponselnya dan tersenyum tipis. Gerald sibuk membaca laporan investasi yang dikirim oleh Zack Lyle.Sementara itu Sully dan teman-temannya menatap seolah-olah mata mereka akan keluar dari rongganya. “Apa? Apa! Ini teman-teman yang Gerald bicarakan?”Cameron masih berdiri di sana, ponsel di tangannya, wajahnya membiru. Gita dan Tammy mengabaikan Cameron. Sekarang mereka tampak sangat akrab dengan Gerald? Plak! Hal itu adalah tamparan keras di wajah Cameron!“Huh? Gerald, apa kamu kenal dengan orang-orang di meja sebelah?” Giya duduk di samping Gerald dan Giya heran melihat semua orang di meja sebelah melongo dengan tatapan aneh kepada Gerald.“Hei, hei! Gerald, kenapa kamu tidak mengenalkan teman-temanmu kepada kami? Tadi aku mencoba bersikap ram
“Jenis menu apa yang akan kamu pilih?”Semua tatapan orang di meja itu tertuju pada Gerald. “Beri aku menu terbaikmu. Seratus dolar per orang!”Gerald memang sudah merencanakan sebelumnya. “Pfft!” Cameron dan teman-temannya mencoba menahan tawa. Betapa bodohnya! Seratus dolar per kepala, ditambah minuman, total keseluruhan akan mencapai lebih dari seribu dolar! Meja di samping Tamy juga sama terkejutnya. Mereka juga berkesimpulan sama, Gerald benar-benar bodoh. Semua orang juga tahu bahwa Cameron punya maksud tidak baik, dengan sengaja memprovokasi Gerald. Gerald langsung masuk ke dalam jebakan yang dibuat Cameron. Yang benar saja? Sudah bukan rahasia bagi Tammy bahwa Gerald bukan orang berada. Tadi Tammy sudah bilang kepada Giya bahwa dia tidak akan membiarkan Gerald menanggung tagihan makan siang mereka.Sekarang Gerald malah memilih menu paling mahal? Argh! Semoga semesta membantu Tammy!“Maaf, bukan itu yang kami inginkan. Menu yang lebih sederhana tidak apa-apa,” Giya menyela