Share

Bab 2

Author: Bodhi Si Dua Telinga
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Ternyata selama ini orangtua dan kakak Gerald berbohong perihal mereka yang bekerja di luar negeri.

Gerald segera menghubungi orangtuanya. Tentu saja mereka marah setelah mengetahui kakak Gerald membocorkan rahasia kekayaan mereka tanpa izin, tetapi mereka menyadari merekalah yang seharusnya meminta maaf pada Gerald. Ayah Gerald berkata bahwa dia tidak punya pilihan lain, dia ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati. Ia lalu menjelaskan semuanya pada Gerald.

Setelah menutup telpon, Gerald menuju bank terdekat untuk mengambil seratus ribu dolar dari akunnya dan berencana menggunakannya untuk berbelanja dengan beberapa kartu kredit hitam yang dikirimkan kakaknya. Sebenarnya sampai detik ini Gerald belum sepenuhnya percaya. Apakah ini mimpi? Tetapi di sisi lain dia sangat bahagia.

“Ah, Xavia, seandainya kita belum putus, aku akan membelikan apapun yang kau mau.”

“Yuri dan Danny, kalian selalu mempermalukanku dan merendahkan aku selama ini di kampus. Aku penasaran akan seperti apa reaksi kalian jika tahu semua ini.” Gerald tersenyum kecut.

Hampir tengah hari ketika Gerald keluar dari bank dan sejurus kemudian ponselnya berdering. Ketua asrama menghubunginya.

“Halo!”

“Gerald kau tidak apa-apa? Kenapa kau tidak ada di asrama?”

“Oh, iya aku keluar untuk jalan-jalan sebentar.”

“Kami sungguh mengkhawatirkanmu. Hari ini ulang tahun Naomi. Katanya dia tidak bisa menghubungimu, jadi dia berpesan apa kau bisa datang ke pestanya malam ini. Dia sudah mengundangmu beberapa hari yang lalu, kan?”

Gerald lalu segera mengecek ponselnya dan melihat daftar panggilan tak terjawab. Benar saja, ada beberapa panggilan dari Naomi.

Naomi adalah teman sekelas Gerald yang cantik dan mereka sangat akrab. Satu-satunya teman wanita Gerald. Selain Xavia, tentu saja. Sebenarnya Gerald ingat kalau beberapa hari lalu Naomi mengundangnya ke pesta. Tetapi dia tidak memberi respons apapun saat itu mengingat kondisi keuangannya masih sangat sulit. Sekarang tentu saja dia bisa bersikap layaknya orang normal dan berbaur dengan teman-temannya. Tidak ada alasan untuk tidak datang ke pesta Naomi, kan?

“Ah, iya, tentu saja. Aku akan membawakan hadiah untuknya.”

Setelah menutup telpon, Gerald melihat sekeliling lalu matanya tertuju pada toko Hermes. Sebuah merk terkenal dengan barang-barang mewah dan mahal di dalamnya. Meski harga barang-barang di sana sangat mahal, banyak anak-anak kaya yang berbelanja di sana demi gengsi, tentu saja.

Gerald awalnya tidak berniat masuk ke sana. Namun dia ingat kartu belanja yang dikirimkan kakaknya pagi ini. Hmm.. dia jadi merasa penasaran.

Selama ini Gerald sangat hemat membelanjakan uangnya. Tetapi kartu dari kakaknya membuat rasa ragunya perlahan surut. Setelah menghela napas panjang, Gerald mendekati toko Hermes yang megah itu.

“Selamat siang, Tuan. Ada yang bisa kami bantu?” Salah seorang karyawan toko yang cantik menyapa Gerald dengan sangat sopan.

Meskipun dengan pandangan yang sedikit meremehkan karena melihat penampilan Gerald. Wanita itu tetap berusaha untuk sopan. Sebenarnya dia sudah terbiasa dengan pengunjung yang hanya melihat-lihat saja, tapi masih tidak habis pikir orang dengan penampilan lusuh seperti Gerald berani masuk ke tokonya.

“Aku mau lihat-lihat dulu,” jawab Gerald. Ini kali pertama dia masuk ke toko yang sedemikian mewah jadi dia belum tahu apa yang harus dibeli. Karyawan itu memandang Gerald dengan tatapan dingin.

Tiba-tiba…

“Yuri, kamu mau membelikanku tas?”

Gerald mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Sesaat kemudian dia melihat seorang wanita cantik memasuki toko dengan menggandeng mesra seorang pria. Ekspresi wajah Gerald seketika berubah ketika mengetahui siapa yang masuk ke dalam toko. Ya, siapa lagi kalau bukan Yuri dan Xavia.

Karyawan toko meninggalkan Gerald dan menyambut mereka.

“Selamat datang, Tuan Lowell. Wah ini pacar Anda? Cantik sekali!” Segera si karyawan toko tadi melihat Yuri, ekspresi wajahnya berubah 180 derajat. Ia menyambut Yuri dengan hangat dan senyum sumringah.

Semua orang tahu siapa Yuri dan memang dia selalu menarik perhatian dimanapun dia berada. Itulah kenapa si karyawan toko buru-buru menghampirinya.

“Hai Rachel. Ya ini pacarku, Xavia. Aku membawanya kesini untuk melihat-lihat, aku mau membelikan tas untuknya”, Xavia tersipu mendengar perkataan Yuri, ia memang benar-benar pandai menambil hati wanita.

Beberapa saat kemudian, Xavia menunjuk sebuah tas yang menarik perhatiannya, “Yuri, aku mau tas ini.” Tas yang dimaksud ditempatkan di sebuah lemari kaca. Sebuah tas yang mewah dan berkelas.

Rachel tersenyum dan menjawab, “Tas ini adalah edisi khusus kolektor yang diperkenalkan saat perayaan hari jadi Hermes ke-200. Jumlahnya sangat terbatas, hanya diproduksi 200 buah dan dibanderol dengan harga lima puluh lima ribu dolar.”

“Apa?” Xavia terkejut mendengar penjelasan Rachel.

Yuri juga sedikit kaget lalu kemudian tersenyum dan menambahkan, “Dan kalau tidak salah, tas ini buatan tangan pengrajin yang sangat andal, diluncurkan tahun lalu dan masuk dalam sepuluh daftar item terbaik dunia. Benar, kan?”

Rachel berdecak kagum, “Wah, Anda sepertinya tahu banyak soal tas, Tuan.”

Yuri mengangguk dan menjawab, “ya aku suka mencari tahu soal barang-barang mewah, tapi tas ini memang terlalu mahal”.

Yuri beralih ke Xavia dan dan berkata, “Sayang, kamu punya selera yang sangat bagus, tapi lebih baik kita cari tas lain saja yang seharga lima atau enam dolar.”

Lima puluh lima ribu dolar hanya untuk sebuah tas? Yang benar saja! Pikirnya.

Xavia kesal dan menjawab, “Apa? Pacar Alice membelikan tas untuknya bahkan dengan harga lebih dari delapan ribu dolar!”

“Baiklah, kalau begitu tunggu sampai aku dapat kiriman uang bulan depan.”

Beberapa pengunjung yang tadi mendengar penjelasan Rachel ke Yuri kini mulai menghampiri lemari kaca berisi tas tersebut. Ketika Yuri menambahkan penjelasan, dia terlihat tahu banyak dan orang terkesan dengannya.

Sementara di tempat Gerald, sejak karyawan toko meninggalkannya sendiri, dia sudah tidak berminat lagi dan tidak ingin Xavia melihatnya di sana. Lalu tiba-tiba seorang karyawan toko yang lebih muda menghampirinya, “Maaf, Tuan. Apa yang... apa yang bisa saya bantu?” Kalau dilihat dari gugup dan canggungnya, sepertinya dia karyawan baru.

Gerald justru merasa iba karena kesopanannya.

“Oh, aku sedang mencari hadiah ulang tahun untuk seseorang”, jawabnya.

“Apakah Anda punya kartu pelanggan, Tuan? Jika iya, Anda bisa mendapatkan potongan harga.” Meski mungkin Gerald adalah pelanggan pertamanya, gadis ini tidak menilai Gerald dari tampilan luarnya. Malah dia melayani Gerald dengan penuh profesionalitas.

“Oh iya, mungkin kau bisa lihat ini.”

Gerald mengeluarkan kartu pelanggan eksklusif yang diberikan kakaknya. Karyawan itu sedikit terkejut melihat kartu yang diberikan Gerald.

“Ini…ini kartu black-gold Tuan?”

Gadis itu kembali memandangi Gerald dengan terheran. Pria muda ini berpenampilan seperti mahasiswa biasa dan sama sekali tidak terlihat seperti orang kaya. Bagaimana bisa dia memiliki kartu eksklusif ini? Pikirnya.

Gerald bingung lalu bertanya, “Apa itu kartu black-gold?”

“Ini adalah kartu kredit eksklusif, Tuan. Anda dapat menggunakan sampai dengan tiga ratus ribu dolar dengan kartu ini, sementara jumlah minimal transaksinya adalah lima puluh ribu dolar.”

Gerald jadi semakin bingung. Oke dia sudah tahu bahwa keluarganya adalah orang kaya, tapi tidak menyangka kalau se-kaya ini!

“Tuan, dari barang yang kami miliki di toko ini, untuk mencapai jumlah transaksi minimal anda tidak dapat menggunakannya untuk item reguler. Tapi mungkin anda dapat menggunakannya untuk barang di edisi khusus. Saya akan mengambilkannya untuk Anda.”, karyawan muda itu membungkuk sekilas lalu meninggalkan Gerald yang masih dalam kebingungan.

Di sisi lain toko, Yuri dan Xavia masih berkeliling melihat barang-barang di sana dengan decak kagum.

Si karyawan muda membuka kunci lemari kaca dan mengeluarkan tas edisi khusus.

Rachel terheran lalu bergegas menghampirinya, “Hei, Wendy! apa yang kau lakukan?”

Wendy membalikkan badan dan berkata, “aku mau menunjukkan tas ini ke seorang pengunjung.”

“Apa kau pikir tas ini bisa ditunjukkan kepada sembarang pengunjung? Siapa orangnya?”

Rachel mulai kesal pada Wendy.

Wendy menunjuk ke tempat Gerald, “Seorang pria di sebelah sana.”

Yuri dan Xavia yang mendengar jawaban Wendy mengarahkan pandangan mereka ke orang yang dimaksud. Seketika mereka tertawa lepas.

“Hahaha!”

Yuri benar-benar tidak bisa menahan tawanya ketika melihat Gerald.

“Hei! Apa yang kau bicarakan? Pria itu mau melihat tas edisi khusus?” tanya Yuri sambil tangannya menunjuk Gerald dengan congkak. Ini pasti hanya lelucon!

Yuri memandang Gerald dengan tatapan merendahkan, Gerald merasa malu karena pengunjung lain juga memperhatikannya. Rachel pun juga tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya, “Wendy! Apa kau benar-benar yakin pria itu akan mampu membeli barang di toko ini? Ayolah jangan bercanda!”

“Aku tidak sedang bercanda, Rachel. Dia memiliki kartu black-gold. Dia pengunjung VIP.”

“Hahaha!” Sekali lagi Yuri tertawa keras. “Pengunjung VIP kau bilang!? Hei, dengar, dia cuma seorang gembel di kampus kami!”

Xavia memandang Gerald dengan tatapan jijik dan berkata, “Gerald, tidakkah kau malu pada dirimu sendiri? Kenapa kau tidak segera pergi saja dari sini?”

“Hahaha!”

Pengunjung lain turut menertawakan Gerald. Kejadian di toko ini sungguh hiburan bagi mereka.

Wendy merasa berada di posisi yang sulit karena Rachel juga tidak membelanya.

Gerald melihat sekeliling, orang-orang masih tertawa dan memandangnya hina. Ia lalu memutuskan menuju kasir dan mengeluarkan kartu black-gold dari kantong celana.

“Aku beli tas edisi khususnya!”
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Martabok Telor
apa alurnya masih ngawur
goodnovel comment avatar
Asmadji Purnomo
semakin lama ceritanya tidak sesuai judul, masak dari mahasiswa kaya yang terlihat miskin sekarang malah jadi pendekar. hadeh
goodnovel comment avatar
Iman Sudirman
mantap ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 3

    “Gerald, kenapa kau harus berpura-pura punya uang?” ejek Xavia.Sementara Rachel masih terkejut melihat kartu black-gold yang diletakkan Gerald di meja kasir. Pasalnya, kartu Universal Global Supreme Shopper hanya dikeluarkan untuk keluarga-keluarga kaya dan berkedudukan tinggi di dunia. Jadi tidak diragukan lagi kalau pemilik kartu itu pastilah orang yang sangat berada. Dari sisi yang lain, Wendy bergegas mengambil kartu itu dan memasukkannya ke alat pembaca. Lalu Gerald mengetikkan tanggal lahirnya sebagai pin dan transaksi berhasil!“Oh, ya, Tuhan!” Semua orang terkesiap.“Pria ini baru saja membeli Hermes edisi khusus seharga lima puluh lima ribu dolar? Dia benar-benar orang kaya!”“Sungguh rendah hati sekali”Para pengunjung memandangi Gerald penuh takjub. Dari tempatnya berdiri, Yuri sungguh tidak percaya dengan yang baru saja disaksikannya. Bagaimana bisa si miskin ini tiba-tiba menjadi kaya? Ada rasa sesak di dadanya. Beberapa saat lalu dia menunjukkan wawasan luasnya

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 4

    Sayangnya, yang baru saja masuk bukan Gerald. “Danny! Mau apa kamu ke sini?” Ekspresi wajah Naomi berubah ketika dia melihat Danny. Mereka memang satu kelas dan lumayan akrab. Sampai kemudian Naomi tahu bahwa Danny mempermalukan Gerald. Naomi benar-benar kesal padanya. Sayangnya, Danny tidak peduli dan dia tetap masuk meski Naomi menunjukkan sikap tidak suka. “Naomi, kau masih marah? Aku hanya bercanda saja dengan Gerald malam itu. Mana aku tahu ternyata dia mengantarkan kotak itu ke Yuri?” Danny menjawab dengan senyum ceria, mencoba meyakinkan Naomi.Terlihat beberapa undangan mulai berdatangan dengan membawa kado. Ya, Naomi memang berasal dari keluarga kaya dan beberapa kali menawarkan bantuan ke Gerald ketika dia dalam kondisi sulit, tapi selalu ditolak. Sementara Danny sudah mengenal Naomi sejak bangku SMA.“Naomi, apakah ini Gerald yang mau kau kenalkan padaku? Apa yang terjadi?” tanya Alice saat menghampiri mereka. Saat melihat Alice, mata Danny langsung berbinar. Pasalnya,

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 5

    Gerald bergegas meninggalkan ruang restoran. Naomi dan ketua asrama Gerald, Harper, berusaha mengejarnya. “Gerald! apa yang kau lakukan? Aku tidak bilang kalau aku tidak suka kado darimu!” suara Naomi terdengar cemas. “Gerald, jangan pergi. Tinggallah dulu dan ikutlah makan bersama kami. Akan sangat membosankan kalau kamu nggak ada!” Harper menambahkan.Gerald membalas dengan senyum, “Kalian lanjutkan saja pestanya tanpa aku. Ada pekerjaan yang benar-benar harus aku selesaikan. Tapi satu hal yang aku harapkan dari kalian, kumohon percayalah, aku tidak mungkin membelikan barang palsu untuk Naomi.” Gerald tidak tahu apakah dua temannya itu mempercayainya. Dalam hati ia menyalahkan kakaknya yang memberinya kartu belanja dengan jumlah minimal transaksi yang terlalu besar, lima puluh ribu dolar. Meski Naomi dan Harper terus membujuknya untuk tinggal, Gerald tetap bersikeras memilih pergi.“Apakah si Gembel itu sudah pergi?” sambut Danny setelah Naomi dan Harper kembali memasuki ruang

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 6

    Di saat yang sama, di dalam ruangan paling mewah di villa itu, seorang pria paruh baya dengan aura kharismatik sedang berbincang dengan para pebisnis. Dia adalah Tuan Lyle, pemilik Wayfair Mountain Entertainment di Mayberry Commercial Street, yang membuatnya otomatis menjadi orang terkaya di kota Mayberry. Secara mengejutkan, tiba-tiba Tuan Lyle berdiri dan berlari keluar ruangan dengan tergesa, tepat setelah dia menutup telponnya. “Ada apa, Tuan Lyle?” Rekan-rekannya bertanya heran.Di ruang depan, Sebastian baru akan berjalan menuju kamarnya ketika kemudian dia melihat Gerald kembali memasuki villa. ‘Untuk apa lagi pria penipu ini datang kemari?’ pikirnya. Dia lalu menawarkan diri untuk membantu Jane membereskan masalah ini.“Nona Jane, sebaiknya kau segera panggil petugas keamanan. Itu cara satu-satunya menghadapi si kampung ini!” Sebastian tersenyum dingin pada Gerald. Jane mengangguk setuju kemudian memberi isyarat kepada para petugas keamanan untuk mendekat. “Berhenti!”

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 7

    Gerald menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.Padahal dia sudah berusaha menghindari Naomi dan teman-temannya, terutama Alice, yang terlihat tidak suka sejak awal mereka bertemu. Karena itu dia juga tidak mau membuang banyak waktu mencoba akrab dengannya. “Danny yang punya ide untuk pergi ke Emperor Karaoke di Mayberry Commercial Street ini. Jika kau masih berusaha kabur lagi kali ini. Kau bukan lagi temanku!” ancam Naomi. Dia memang tipikal gadis yang suka blak-blakan dan terbuka, bahkan seringkali tidak memperhatikan situasi. Karenanya dia tidak bisa memahami bahwa Gerald bukan dari strata yang sama dengan mereka. Ya, tentu saja sebenarnya sekarang sudah tidak lagi. Melihat Gerald yang hanya mematung tanpa berkata apapun, Naomi kemudian melanjutkan, “Okey, ayo pergi bersamaku dan ikut bersenang-senang! Aku tahu kau pasti takut Danny akan menyulitkanmu lagi kan. Kau tidak perlu khawatir. Jika dia berani berulah macam-macam lagi, aku bersumpah akan memberinya pelajaran!”Ger

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 8

    Danny mencibir, “Ya, Gerald yang itu!”Nigel menunjukkan ekspresi wajah yang aneh dan menarik kembali uluran tangannya. Dia lalu menepuk pundak Gerald dan berkata, “Gerald, aku sudah mendengar tentangmu sejak lama. Aku juga sudah bertemu dengan mantan pacarmu, Xavia. Dia gadis yang sangat cantik. Aku juga mau minta maaf padamu karena saudaraku telah mengambil Xavia darimu. Dan jika kau mau bersenang-senang di Mayberry Commercial Street, sebut saja namaku. Kau akan mendapatkan diskon tiga puluh persen!” Nigel meminta maaf dengan sopan.“Oh, Nigel, percuma meskipun dia menyebut namamu, dia tidak akan mampu membayar apapun di sini.” Alice dan teman-temannya kompak tertawa.“Aku juga minta maaf. Ketika Yuri berkata bahwa dia jatuh cinta pada pacar orang yang malang, aku tidak menyangka kalau gadis yang dia maksud begitu cantik. Sampai kemudian suatu hari aku pergi ke kampusmu dan melihat Xavia sekilas. Ketika aku tahu bagaimana Xavia, kupikir kau pasti adalah orang berada.” Nigel berkat

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 9

    Gerald segera menjelaskan pada Zack semua yang terjadi. Di seberang sana, Zack mengangguk-angguk paham.“Ngomong-ngomong, Zack. Apakah kau mengenal orang bernama Nigel Fisher? Aku dengar keluarganya adalah pemilik restoran di Mayberry Commercial Street.” katanya sambil mengernyitkan dahi. Dia sebenarnya bukan orang yang suka berpikiran jahat, tetapi kemudian dia ingat bahwa Nigel adalah orang yang menyuruh Yuri merebut Xavia darinya. Dia ingin tahu reaksi Nigel jika dia dan keluarganya kehilangan kekayaan mereka. “Nigel? Ya, ayahnya adalah salah satu bawahanku. Dan restoran yang dikelola keluarganya juga atas namamu. Apa dia melakukan hal buruk padamu?” Zack mulai curiga. Gerald belum sempat menjawab ketika kemudian Zack melanjutkan, “Aku tahu apa yang harus kulakukan, Gerald. Jangan khawatir. Aku akan urus semuanya!”***Sejujurnya, Gerald tidak tahu yang akan dilakukan Zack. Karena dia juga tidak tahu sejauh apa pengaruh yang dimilikinya. Ini kali pertama dia menggunakan identi

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 10

    ”Huh? Bagaimana itu bisa terjadi? Siapa lagi yang lebih berkuasa dan berpengaruh daripada Nigel di Mayberry Commercial Street? Harper, apakah kau berbicara tentang dirimu sendiri?” kata Danny mencemooh.Harper segera menjawab, “Aku tidak bilang bahwa itu aku, aku hanya ragu akan ini semua. Lagipula, tadi kita juga berusaha mencari bantuan dengan menghubungi orang-orang yang kita kenal. Mungkin kita harus mengecek barangkali sebenarnya ada teman kita yang menolong kita keluar dari masalah ini. Kita harus memastikan bahwa kita berterima kasih pada orang yang benar.”“Ya, apa yang dikatakan Harper memang masuk akal!” kata Alice dengan ekspresi wajah serius. “Baiklah kalau begitu. Kalian semua, coba hubungi lagi orang yang tadi kalian mintai tolong, jadi kita bisa tahu apakah benar Nigel yang menolong kita atau bukan.” lanjutnya.Semua orang di sana mulai membuka ponsel mereka dan menghubungi keluarga dan teman-teman mereka tadi. Saat itu, Gerald merasa sangat canggung. Apakah dia har

Latest chapter

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2513

    Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2512

    ’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2511

    Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2510

    ”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2509

    Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2508

    "Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2507

    Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2506

    Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2505

    Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom

DMCA.com Protection Status