”Saya tidak membawa kado apapun” jawab Gerald dengan senyum penyesalan. Gerald sudah berniat membawakan kado untuk Oma, tapi Mila melarangnya. Alasan Mila adalah mereka berdua cukup membawakan satu kado saja dan Mila sendiri yang mencari kadonya. Itulah alasan hari ini Gerald datang dengan tangan kosong. Dia datang ke pesta hanya untuk membuat nenek Mila bahagia. Gerald tidak menyangka di sana Irene membahas soal kado dengan tujuan untuk memojokkannya. “Apa? Dia nggak bawa kado? Padahal aku pikir pacar Mila akan membawa sesuatu yang berharga!”“Bukannya pacar Mila ini anak orang kaya? Ya, logikanya kalau dia berasal dari keluarga berada, harusnya paham etika dan tata krama, dong. Apalagi ini pertemuan pertamanya dengan Oma, eh malah nggak bawa apa-apa!”“Sama sekali nggak bisa dibandingkan dengan Kenneth!”Terdengar gumaman cemoohan di seantero ruangan. Meski mereka berbisik-bisik, tapi setiap kalimat yang dilontarkan dapat terdengar dengan jelas. Melihat kondisi yang terjad
Gosip memang hal yang membahayakan. Suara dengungan komentar yang bising masuk ke telinga Gerald. Semua orang menatap Gerald dengan ekspresi yang tidak bersahabat.“Oke, jadi dengan kata lain, anak muda ini berbohong pada Mila?” tanya Rita yang temperamental. Dia bergegas bangkit dari tempat duduknya sebelum melempar tanya dengan nada dingin.Nenek Mila juga menunjukkan raut yang sangat kecewa. Irene melirik Kenneth dengan sunggingan senyum sinis. Dia merasa sangat puas sudah menumpahkan semua kebenciannya. Rita menoleh pada Mila dan berkata, “Mila, bukankah kamu pernah bilang kalau Gerald baru membeli BMW seri 7? Aku sudah merasa ada yang nggak beres. Harusnya Gerald mengendarai mobilnya ke sini, tapi ternyata nggak. Sekarang aku tanya sama kamu, apa kamu pernah melihat mobil Gerald dengan mata kepalamu sendiri?” Mila hanya bisa diam karena tidak tahu harus menjawab apa.“BMW seri 7? Rita, kami punya tiga cabang dealer BMW di seluruh Kota Mayberry. Sudah lama kami nggak menjual
Ketika semua orang saling berbisik satu sama lain, tiba-tiba ponsel Rita berdering. Ekspresi Rita langsung girang melihat nama yang tertera di layar ponselnya."Ya, Sis? Hah, kamu sudah sampai di bandara? Bukannya kamu kemarin bilang nggak bisa datang ke ulang tahun Oma? Aaa... oke, oke! Iya aku jemput kamu sekarang, ya!"Setelah menutup telepon, Rita berkata, "Oma, coba tebak siapa yang akan datang? Dia baru mendarat dari negara M dan sekarang dia sudah sampai di bandara.""Ooh, pasti Cara, ya... Oma tahu dia pasti akan datang." Wanita tua itu tersenyum dan melanjutkan, "Kalau begitu Mason saja yang jemput Cara. Mason kamu sendiri jemput dia bisa, kan? Biar Queenie tetap di sini.""Oke, Oma!" jawab Mason pendek. Dia bergegas mengambil kunci mobil BMWnya dan melaksanakan perintah dari Oma.Ekspresi di wajah Mila terlihat sangat muram. Pasalnya, Cara adalah adik Rita yang sangat dekat dengan Mila. Di antara sepupu yang lain, Mila paling akrab dengan Cara. Sejak kecil mereka sering mengh
Gerald dan Mila lalu mengikuti keluarga Smith ke parkiran.Segera, Mason menceritakan kronologi kejadiannya, "Pa, aku benar-benar nggak sengaja. Ini semua salah tukang parkir. Aku tadi mengikuti arah petunjuknya, dia bilang masih bisa mundur terus. Itulah kenapa kemudian aku menabrak mobil ini!""Mobil ini adalah tipe Lamborghini paling mahal. Butuh sekitar seratus sampai seratus dua puluh ribu dolar untuk memperbaiki kerusakannya. Apalagi ditambah lampu depannya pecah!"Orang-orang di sana yang paham soal mobil itu hanya bisa terkejut."Siapapun pemilik mobil ini pasti bukan orang sembarangan. Kita mungkin bisa membayar ganti rugi untuk memperbaiki kerusakannya, tapi kita akan meninggalkan kesan buruk di depan orang yang penting. Ditambah lagi, sepertinya mobil ini baru dibeli!""Oke coba kita pikirkan bersama. Di Kota Mayberry, siapa kira-kira orang yang mampu membeli mobil sport mewah seharga satu juta lima ratus sampai tiga ratus juta dolar?"Mereka lalu saling berbisik satu sama l
Setelah berkata demikian, Gerald berjalan mendekati mobilnya untuk memeriksa. Bohong kalau dikatakan dia sama sekali tidak frustasi melihat kerusakan pada mobilnya. Tetapi, ya, mau bagaimana lagi? Semua sudah terlanjur terjadi. Lagipula dia juga tidak mau mengacaukan pesta ulang tahun nenek Mila. Jika dia meminta ganti rugi, bagaimana harga diri Mila nanti? Dan akan memalukan juga bagi dirinya. Karena tidak punya pilihan lain, Gerald memutuskan menerima saja nasib sialnya hari ini, dan menyuruh keluarga Mila melanjutkan pesta. Nanti dia bisa membawa sendiri mobilnya ke 4S untuk diservis. “Kamu pikir kamu ini siapa? Entengnya bilang tidak apa-apa. Apa masalah jadi beres karena kamu bilang semua baik-baik saja?”“Kalau kamu Tuan Crawford, baru kamu bisa bilang ini bukan masalah besar.” “Tepat! Kalau kita pergi, ini akan dianggap sebagai tabrak lari. Setelahnya, kita harus menanggung risiko yang lebih besar. Kamu ini nggak ngerti aturan hukum atau bagaimana, sih?”Sepupu dan keraba
Dua juta enam ratus ribu dolar! Apa-apaan ini? Tidak mungkin!Irene bergegas ke mobil dan membalik kartu SIM yang di sana dan memotretnya.Cekrek! Saat Irene melihat SIM itu, sekali lagi dia tercengang dan menjatuhkan kartu itu ke tanah.Gerald berkomentar dengan nada mencemooh, “Kalau kamu nggak mau melihat SIM itu, kenapa harus dilempar ke tanah?” “Orang-orang di sini banyak yang tidak mengerti. Gerald, kenapa kamu nggak cerita sama Tante bagaimana awalnya kamu bertemu Mila?” Kali ini Helen yang bersuara. Dia lalu mengambil kartu SIM yang tergeletak di tanah dan memastikan identitas yang tertulis di sana. Dengan lembut Helen menarik tangan Gerald. Dia berubah bersikap sangat sopan dan penuh kasih sayang seakan Gerald adalah putranya sendiri. “Oh, iya Tante, kami bertemu di tempat kursus mengemudi,” jawab Gerald singkat.“Hahaha... Tante tahu betul pasti Mila memilih orang yang tepat. Sejak awal bertemu kamu, Tante yakin pasti kamu bukan orang sembarangan. Bagaimana mungkin kam
Gerald merasakan jantungnya berhenti berdetak sejenak ketika mendengar teriakan itu. Dia lalu bergegas menghampiri. Parit itu cukup tersembunyi karena tidak ada taman atau apapun di dekatnya. Wanita itu masih menangis dan sekujur tubuhnya basah kuyup. Ketika dia melihat Gerald, dia sudah hampir jatuh berlutut, “Cepat! Cepat! Tolong selamatkan putriku!” Wanita itu terlihat memakai banyak perhiasan dan sepertinya berasal dari keluarga bangsawan. Dia segera menunjuk ke arah sungai dan di sana Gerald melihat seorang anak perempuan menggapai-gapaikan tangannya ke atas air. Anak kecil itu tersandung dan tidak sengaja tercebur. Wanita itu berusaha menyelamatkan putrinya tapi yang bisa dia lakukan hanya berteriak minta tolong karena dia juga tidak bisa berenang. Gerald semakin panik ketika melihat tubuh anak itu perlahan berhenti bergerak dan mulai tenggelam. Akan berakibat fatal kalau dia tidak bertindak cepat. Akhirnya tanpa berpikir dua kali, Gerald segera menceburkan diri ke dalam su
Gerald mencari di sekeliling, tapi tetap tidak menemukan Mila. Ah, ponselnya mati lagi. Setelah berputar-putar selama satu jam, Gerald mulai bermandikan keringat.Apa sesuatu yang buruk terjadi pada Mila?Semakin Gerald memikirkan kemungkinannya, semakin dia khawatir. Akhirnya dia memutuskan kembali ke bengkel untuk mencari bantuan agar ponselnya bisa hidup. Setelah mengotak-atik dan membongkar piranti ponselnya, akhirnya ponsel itu bisa dihidupkan lagi. Dan benar saja, ada beberapa pesan masuk dan panggilan tak terjawab dari Mila saat ponselnya mati tadi. Gerald segera menelepon Mila balik tapi sayangnya sekarang justru nomor Mila yang tidak bisa dihubungi. Apa yang terjadi? Gerald mulai tidak tenang. Dia mencoba menelepon rumah Mila tapi rupanya Mila tidak ada di sana. Pasti sesuatu telah terjadi. Ini mencurigakan. “Tuan Wilson, Anda kenal dengan manajer kedai teh yang di pinggir jalan sana? Aku mau lihat rekaman CCTV di sana. Kita harus bergegas!” kata Gerald dengan raut pan
Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur
’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen
Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su
”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan
Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w
"Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me
Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men
Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.
Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom