Nigel!Ketika Gerald membesarkan tampilan di layar monitor, orang yang ada di sana tidak lain adalah Nigel dari keluarga Fisher. Bagaimanapun Nigel menyamar, dia tidak bisa membodohi Gerald. Gerald masih ingat betul senyum khas Nigel.Sejak awal, Nigel adalah penyebab putusnya hubungan Gerald dan Xavia. Di malam ulang tahun Naomi ketika mereka bersama pergi ke Emperor Karaoke, Nigel juga tidak henti mencemooh Gerald. Gerald yang geram akhirnya meminta bantuan Zack untuk memberi pelajaran pada Nigel. Kakak Gerald yang tahu hal itu rupanya tidak hanya membalas dendam pada Nigel, tapi dia justru membuat keluarga Fisher bangkrut dalam semalam. Dan terakhir, Nigel diusir dari pintu masuk Mountain Wayfair Entertainment. Sejak hari itu, keluarga Fisher berantakan. Mereka harus menyerahkan Restoran Grand Marshall yang sekarang dikelola oleh keluarga Ziegler. Dengan kata lain, dalam semalam keluarga Nigel yang kaya raya berubah menjadi tidak punya apa-apa. Sekarang yang tidak dipahami Gerald
Zack meminta Gerald menunggu kedatangannya, sehingga mereka bisa berdiskusi secara langsung untuk mencari jalan keluar terbaik. Dia mengingatkan Gerald untuk tidak bertindak gegabah dan memperburuk keadaan. Jika itu terjadi, maka Zack juga tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri. Gerald menutup sambungan telepon dengan Zack dan segera kembali ke bengkel bersama Wilson untuk menunggu kedatangan Zack di sana. Beberapa saat kemudian.."Oh! Bukankah itu Gerald?""Ah, iya itu memang dia! Ngapain dia ada di dealer Lamborghini?"Aku dengar dealer itu sedang membuka lowongan pekerjaan sales. Mungkin Gerald sedang melamar kerja. Apa dia gak tahu kalau toko itu punya kualifikasi yang tinggi untuk karyawan sales mereka?""Iya, coba lihat deh, ya meskipun dia habis menang lotre, tetap saja kesan udiknya nggak bisa disembunyikan. Bikin orang malas melihatnya!"Gerald bisa mendengar bisikan cemoohan yang ditujukan padanya. Gerald yang sedang dalam keadaan kacau hanya menoleh ke arah sumber suara
”Paman Zack!”Quinton terkejut ketika melihat Zack datang. Melihat kedatangan Zack dengan ekspresi yang sangat panik, Quinton tidak berani menyapanya. Selain itu, belum habis juga rasa kaget Quinton dari kejadian yang tadi."Tuan Lyle!" ujan Wilson menyambut Zack."Bagaimana keadaanya? Di mana Tuan Crawford?" tanya Zack dengan terengah-engah."Tuan Crawford sudah pergi dulu. Dia khawatir terlambat menyelamatkan pacarnya," jawab Wilson tak kalah panik."Akh! Ini tidak bagus. Ayo, temani aku menyusul Tuan Crawford! Bagaimanapun caranya kita tidak boleh membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padanya."Zack lalu memanggil salah satu anak buahnya dan mengirim pesan ke Gerald sambil berjalan menuju pintu keluar.Quinton, Quinn dan yang lain masih mematung di tempat masing-masing."Apa? Crawford... Tuan Crawford?"Mereka benar-benar tidak mengerti maksud itu semua. Tuan Crawford yang dimaksud Zack tadi adalah Gerald?Gerald adalah Tuan Crawford? Tuan Crawford adalah Gerald?Mereka semakin bing
”Kalau kau melepaskan gadis itu, aku akan memberimu uang berapapun kau mau.""Hahaha... uang? Kau pikir uang bisa menyelesaikan semua masalah? Biar kuberitahu sesuatu, sekarang aku sudah membenci uang! Dan tentu saja aku jauh lebih membencimu! Sekarang aku tidak menginginkan apapun kecuali hidupmu!"“...ini mungkin bukan akhir yang indah untuk sebuah drama, tapi aku tidak peduli selama aku senang dan puas! Tuan Crawford yang terhormat, ketika aku berbincang dengan pacarmu tadi, aku baru sadar ternyata dia belum tahu identitasmu yang sebenarnya.”Gerald merasa orang yang dilihatnya sekarang adalah tidak lebih dari seorang pria mesum yang kehilangan akal sehat. Nigel yang dulu kaya raya, arogan, berkuasa dan suka merendahkan orang lain, kini telah berubah karena uang. Dia telah menjadi seorang kriminal. "Mila, hari ini aku akan memberitahumu sesuatu. Pria yang berdiri di depanmu itu bukan orang sembarangan. Dia adalah orang terkaya di Kota Mayberry. Ah, bukan, bukan... dia bahkan bi
Gerald dan Mila berhasil dievakuasi tanpa mengalami luka. Sementara Nigel sudah diurus pihak yang berwajib.Di lantai bawah...Quinton, Howard dan yang lain ada di sana. Mereka hanya berdiri menyaksikan semua yang terjadi. Inikah kehebatan yang dimiliki Tuan Crawford? Lebih dari dua puluh helikopter!“Zack, apa maksud perkataanmu tadi? Apa maksudmu pelayanan terakhir?” Gerald dibuat bingung dengan kalimat terakhir Zack. Dia masih mau mencari tahu lebih banyak soal keluarganya, tapi sepertinya Zack sudah mengucapkan salam perpisahan.“Ya, Tuan Crawford, yang tadi Anda lihat adalah tim khusus yang dibentuk untuk melindungi keluarga Anda. Meski jarak helikopter cukup jauh dengan Nigel, tapi mereka mampu mengantisipasi jika Nigel melakukan hal buruk. Tim ini sudah menyiapkan tidak kurang dari sepuluh rencana untuk menyelamatkan anda. Saya benar-benar mengkhawatirkan Anda, itulah alasan kenapa saya memanggil mereka.”“.... tapi, dengan saya memanggil mereka. ini juga berarti saya telah
Rentetan kejadian tadi masih sulit dipahami dan mereka benar-benar takut orang-orang berseragam hitam ini akan membunuh mereka."Iya! Hei, kalian nggak tahu apa aku ini calon pacar Gerald! Beraninya kalian memperlakukan aku begini!" pekik Quinn.Sementara Quinton dan Howard hanya diam dengan wajah pucat ketakutan."Lepaskan mereka..." Terdengar suara dingin Gerald sesampainya di lantai dasar."Nah, kalian dengar itu? Dia menyuruh kalian melepaskan kami!" timpal Quinn lagi.Geral memang benar-benar Tuan Crawford, sang pemilik Mayberry Commercial Street. Seorang bangsawan yang luar biasa! Semua kenyataan ini terlalu mengejutkan.Quinn mengoceh lagi, "Gerald! Gerald! Bener, kan dugaanku. Aku tahu kamu nggak sepadan dibanding mereka. Dulu aku sering mengejekmu untuk menarik perhatianmu. Aku melakukan itu karena aku suka sama kamu, tapi kamu sama sekali gak pernah menganggap aku." Quinn masih terus berusaha menyanjung Gerald sambil berjalan mendekat.Gerald merinding mendengar kata-kata Qui
Belasan foto dikirim ke grup kelas dan langsung menimbulkan kehebohan. “Gila! Ini foto-foto asli? Bener-bener kaya adegan di film-film Hollywood!”“Iya, helikopternya banyak banget!”“Ini bukannya gedung tua yang gak selesai dibangun di selatan kota itu kan? Kenapa bisa ada banyak helikopter di sana?”Obrolan di grup semakin memanas. “Aku nggak tahu kejadian yang sebenarnya. Waktu itu kami akan pergi piknik dan kebetulan melewati tempat itu. Wah, benar-benar gila, sih! kalian harus lihat sendiri kondisi di lokasi saat itu, foto-foto ini masih nggak ada apa-apanya.”“Kalian ada yang sempat merekam video nggak?”“Aku gak berani merekam soalnya banyak orang di sana. Aku takut ketahuan. Jadi aku buru-buru pergi setelah ambil beberapa foto.”“Ah! Sayang banget!”Mereka masih saling sahut membicarakan kejadian dalam foto. Cassandra, pembimbing kelas ikut menimpali, “Foto-foto ini memang asli. Orang-orang juga banyak yang menyaksikan kejadian itu. Mereka mengunggah foto-foto helikopter
Dalam benak Cassandra, meskipun Gerald telah memenangkan lotre dan mampu melunasi uang kuliahnya, Cassandra masih saja menganggapnya seorang gembel miskin. Bagi Cassandra, Gerald sama sekali tidak pantas terllihat kaya. Meski merasa sangat marah dan kesal, akhirnya Gerald menuruti saja perintah Cassandra. Lagipula, apa lagi yang bisa dia lakukan selain pasrah? Di lalu mengirim pesan ke kelompok mahasiswa miskin untuk berkumpul di gerbang barat. Gerald bergegas menyetir mobilnya dan memarkirnya di tempat yang tersembunyi dan sepi, setelah itu dia berjalan menuju gerbang barat. “Gerald, kenapa Cassandra selalu menyuruh-nyuruh kita seenaknya?”“Iya, lagian kamu kan sekarang udah banyak uang karena menang lotre, kenapa kamu masih jadi ketua grup ini?”Grup itu terdiri atas lima orang, termasuk Gerald. Tiga laki-laki dan dua perempuan.Anggota grup itu adalah seorang mahasiswa bernama Ywain Woods, dia kurus dan berkulit agak kecoklatan. Ywain selalu sibuk belajar dan jarang berbicara d