Rentetan kejadian tadi masih sulit dipahami dan mereka benar-benar takut orang-orang berseragam hitam ini akan membunuh mereka."Iya! Hei, kalian nggak tahu apa aku ini calon pacar Gerald! Beraninya kalian memperlakukan aku begini!" pekik Quinn.Sementara Quinton dan Howard hanya diam dengan wajah pucat ketakutan."Lepaskan mereka..." Terdengar suara dingin Gerald sesampainya di lantai dasar."Nah, kalian dengar itu? Dia menyuruh kalian melepaskan kami!" timpal Quinn lagi.Geral memang benar-benar Tuan Crawford, sang pemilik Mayberry Commercial Street. Seorang bangsawan yang luar biasa! Semua kenyataan ini terlalu mengejutkan.Quinn mengoceh lagi, "Gerald! Gerald! Bener, kan dugaanku. Aku tahu kamu nggak sepadan dibanding mereka. Dulu aku sering mengejekmu untuk menarik perhatianmu. Aku melakukan itu karena aku suka sama kamu, tapi kamu sama sekali gak pernah menganggap aku." Quinn masih terus berusaha menyanjung Gerald sambil berjalan mendekat.Gerald merinding mendengar kata-kata Qui
Belasan foto dikirim ke grup kelas dan langsung menimbulkan kehebohan. “Gila! Ini foto-foto asli? Bener-bener kaya adegan di film-film Hollywood!”“Iya, helikopternya banyak banget!”“Ini bukannya gedung tua yang gak selesai dibangun di selatan kota itu kan? Kenapa bisa ada banyak helikopter di sana?”Obrolan di grup semakin memanas. “Aku nggak tahu kejadian yang sebenarnya. Waktu itu kami akan pergi piknik dan kebetulan melewati tempat itu. Wah, benar-benar gila, sih! kalian harus lihat sendiri kondisi di lokasi saat itu, foto-foto ini masih nggak ada apa-apanya.”“Kalian ada yang sempat merekam video nggak?”“Aku gak berani merekam soalnya banyak orang di sana. Aku takut ketahuan. Jadi aku buru-buru pergi setelah ambil beberapa foto.”“Ah! Sayang banget!”Mereka masih saling sahut membicarakan kejadian dalam foto. Cassandra, pembimbing kelas ikut menimpali, “Foto-foto ini memang asli. Orang-orang juga banyak yang menyaksikan kejadian itu. Mereka mengunggah foto-foto helikopter
Dalam benak Cassandra, meskipun Gerald telah memenangkan lotre dan mampu melunasi uang kuliahnya, Cassandra masih saja menganggapnya seorang gembel miskin. Bagi Cassandra, Gerald sama sekali tidak pantas terllihat kaya. Meski merasa sangat marah dan kesal, akhirnya Gerald menuruti saja perintah Cassandra. Lagipula, apa lagi yang bisa dia lakukan selain pasrah? Di lalu mengirim pesan ke kelompok mahasiswa miskin untuk berkumpul di gerbang barat. Gerald bergegas menyetir mobilnya dan memarkirnya di tempat yang tersembunyi dan sepi, setelah itu dia berjalan menuju gerbang barat. “Gerald, kenapa Cassandra selalu menyuruh-nyuruh kita seenaknya?”“Iya, lagian kamu kan sekarang udah banyak uang karena menang lotre, kenapa kamu masih jadi ketua grup ini?”Grup itu terdiri atas lima orang, termasuk Gerald. Tiga laki-laki dan dua perempuan.Anggota grup itu adalah seorang mahasiswa bernama Ywain Woods, dia kurus dan berkulit agak kecoklatan. Ywain selalu sibuk belajar dan jarang berbicara d
Setelah Felicity membuat pengumuman di grup, segera teman-teman sekelasnya berkumpul di forum live online. Di sana juga sudah ada ribuan fans Felicity yang lain.Aturan main di kompetisi online itu adalah setiap kontestan akan melakukan tayangan langsung untuk menunjukkan bakat mereka. Para penonton bisa mendukung kontestan dengan cara mengklik emoji yang disebut ‘gift’. Gift dimiliki ketika seseorang melakukan isi ulang saldo pada akunnya. Jika yang memberi gift adalah akun premium terverifikasi, maka skornya akan dilipatgandakan. Di platform itu, Gerald menggunakan akun premium dengan nama ‘Manusia Biasa’. Felicity mulai mengetikkan sesuatu di layar. Dia sudah mahir menggunakan platform online itu. Dia bisa berinteraksi dengan penonton sekaligus menunjukkan bakatnya."Hai, Semuaa! Kalian jangan lupa beri aku gift, yaa?""...Oke aku akan memberikan penampilanspesial untuk semua fanskuu.. Aku akan menyanyikan lagi 'Meong, Meong, Meong' hari ini!"Fans: "Wah Felicity cantik banget! Aku
”Benar banget! Quera udah punya belasan fans senior. Aku dengar mereka ini para bos di Kota Mayberry, salah satunya Tuan Yoshi yang ke mana-mana mengendarai Range Rover.”Fans Quera terus saling menimpali di kolom komentar dan semakin ramai ketika sebuah akun bernama Brother Champion ikut bergabung.Champion, "Ada apa, Quera? Kamu kekurangan gift? Aku baru menambah lagi saldoku lima belas ribu dolar, kamu tenang saja. Kalau ada orang rese yang menyebalkan, kamu tendang saja dari tayangan livemu.""Wah, ada Champion di sini!" Seketika saat melihat Champion mengetik, Quera segera meminggirkan alat-alat make-up nya dan mendekat ke arah kamera dengan mempertontonkan wajah imutnya."Hai, Champion, aku pikir kamu sudah nggak peduli sama aku. Aku nggak happy lagi!" jawab Quera sambil memasang wajah cemberut yang dipaksakan."Ya, enggak lah, buktinya aku ada di sini."“Oke, oke!"Setelah berkata begitu, Quera mengarahkan kursor menggunakan mousenya dan...Ting!Gerald dikeluarkan dari forum."
Yang muncul tidak lain tidak bukan adalah Quera, kontestan yang tadi mengeluarkan Gerald dari forum live.Benar-benar sebuah kebetulan.Kontestan dengan fans mencapai sepuluh ribu orang biasanya tidak dipasangkan dengan pendatang baru seperti Felicity. Tetapi faktanya tayangan Felicity sudah mendapatkan hampir tujuh ribu fans. Jadi, sudah jelas terlihat bahwa mereka berdua adalah lawan yang sepadan. Sebelumnya, Felicity sudah banyak mencari tahu tentang Quera. Dia adalah kontestan teratas di platform live broadcast kota mereka. Felicity sedang menghadap pesaing yang sangat berat saat ini. Tetapi meski begitu, Felicity tidak mau menyerah. Apapun hasilnya nanti, dia akan berjuang keras untuk babak ini."Wah, gila! Si anak baru ini cantik juga ternyata. Tetapi gimana bisa dia disandingkan dengan Quera? Yok, Teman-teman, kita akan buktikan kehebatan Quera di babak ini," tulis seorang fans di kolom komentar.Sementara Felicity juga tidak mau kalah. Dia semakin menggebu meminta dukungan dar
Cassandra baru menyadari kalau semua mahasiswa yang dia suruh sedang asik duduk-duduk di sofa barunya.Sofa yang diduduki Gerald harganya mencapai seribu lima ratus dolar satu setnya. Cassandra tidak rela orang seperti Gerald duduk di atas sofa mahalnya. Dia lalu membentak Gerald untuk segera berdiri dan menjauhi perabot rumahnya."Hei, enak saja kamu duduk di sofa mahalku! Berdiri kamu!" Bentakan Cassandra mengagetkan Gerald.Ya, ampun, padahal Gerald cuma duduk di sofa, lagipula apa masalahnya, sih?Gerald tahu Cassandra membencinya. Dia memilih untuk diam saja dan tidak mau buang energi untuk mendebat Cassandra lebih jauh. Gerald segera berdiri sesuai perintah Cassandra."Semuanya, kecuali Gerald boleh pergi sekarang. Ini tinggal bersih-bersih saja, kan? Gerald pasti bisa mengerjakannya sendiri.""Gerald, jangan terlalu diambil hati dan mengira aku membencimu. Aku melakukan ini ya untuk kebaikanmu sendiri. Coba deh kamu pikir baik-baik. Meskipun sekarang kamu udah punya banyak uang
Lima belas juta dolar!Ini serius?Semua penonton masih terkejut melihat notifikasi yang berjalan di layar.Quera mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri dan membujuk Brother Champion untuk memberi dukungan lagi. Di babak sebelumnya, Champion sudah memberinya dua ribu dua ratus dolar dan total perolehan Quera tidak lebih dari empat ribu lima ratus dolar.Sementar di sisi lain, Manusia Biasa menyumbang lima belas ribu dolar sekaligus dan mengisi ulang saldo akunnya hingga lima belas juta dolar.Platform itu bahkan secara resmi mengumumkan dan memberi ucapan selamat kepada Tuan Manusia Biasa. Coba siapa lagi yang bisa menandingi? Padahal tadi Manusia Biasa diusir dari ruang tayang, sekarang justru dia dipuja-puja. Wajah Quera pucat. Lima belas juta dolar! Berarti Manusia Biasa memang orang kaya.Tadi Si Manusia Biasa sempat mampir di tayangan live Quera, itu berarti Manusia Biasa sempat tertarik dengan penampilan Quera, kan? Mungkin itu alasan Manusia Biasa dengan lugas meminta Quera