Keluarga Alice menjalankan perusahaan di bidang informasi. Keuntungan mereka sekitar sembilan ratus ribu dolar sampai satu milyar dolar per tahun. Tidak terlalu tinggi, but itu angka yang cukup bagus. Lokasi restoran yang mereka datangi berada di dalam sebuah hotel mewah. Setelah Gerald dan rombongan memasuki restoran, mereka menyadari bahwa orang tua Alice telah memesan satu meja penuh hidangan lengkap berikut anggur berkualitas tinggi.Sayangnya, orang yang dia inginkan untuk datang tidak tampak batang hidungnya.“Alice, akhirnya kamu datang juga!”George tersenyum dan berdiri. Sekarang anak perempuannya telah menimbulkan suatu masalah besar, perusahaannya sedang dalam situasi genting sekarang dan sedang berada di ambang kebangkrutan akibat kata-kata dan tindakan kejam oleh William.George akan kehilangan seluruh hasil kerja kerasnya selama lebih dari 10 tahun begitu saja. George memaksakan diri untuk tersenyum.“Halo, Paman, Tante!”Semua orang saling menyapa satu sama
Seorang pria muda mengenakan setelan jas dan sepatu kulit membuka pintu dan berjalan memasuki ruangan.Penampilan yang sempurna, pria muda itu terlihat berusia antara 27 atau 28 tahun. Begitu pria muda itu memasuki ruangan, George dan istrinya berdiri sebagai simbol penghormatan. “Yuvin, bagaimana tanggapan Charles?”Pria yang berdiri di hadapan George adalah sekretaris Charles Zeller. Dia adalah anak dari sepupu jauh istri George.Jadi Yuvin adalah sepupu jauh Alice, jadi begitulah mereka masih ada hubungan kekerabatan dan saling terhubung sedemikian rupa. George bermaksud meminta bantuan Yuvin untuk menghubungkan dirinya dengan Charles dengan harapan bisa mendapatkan dukungan lewat jalur koneksi Charles. Bagaimanapun George tidak ingin perusahaanya bangkrut begitu saja. Yuvin menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecut.“Maafkan aku, Paman. Sebenarnya Charles baru saja tiba di restoran ini, jadi aku pikir dia akan datang menemuimu. Namun sepertinya Charles sedang sibuk me
”Anda sedang bersantap di Majestic Phoenix Restaurant? Bagus sekali, Tuan Crawford! Aku akan ke tempat anda dan kita bisa bersulang segelas anggur!” Ehem… ehem…Seharusnya Gerald yang harus mengajak bersulang dan bukan sebaliknya, bagaimanapun Wasley adalah senior Gerald.Karena Tuan Harrison yang mengundangnya, maka Gerald hanya perlu datang dan mereka bisa menikmati momen minum bersama.Siapa yang tidak ingin cari muka di hadapan Tuan Harrison? Gerald bahkan memberitahukan nomor ruangan kepada Tuan Harrison.Bukan masalah besar. Mudah saja bagi Gerald untuk menambah jumlah investasinya di masa depan. Gerald menutup telepon.George dan semua orang masih menatap Gerald dengan tatapan menghina. “Sangat aneh! Seorang seperti itu bisa berteman dengan pelanggan Majestic Phoenix Restaurant?”“Yeah. Sangat berlebihan!”Para gadis itu mendengus.Status Gerald di hati mereka anjlok secara signifikan. Ya. Gerald pastilah sangat kaya raya.Mereka berpeluang untuk dapat banyak ma
”Tuan Crawford, kalau jamuan Anda sudah selesai, saya mohon Anda bisa ke atas untuk berdiskusi tentang isu-isu yang saya sebutkan tadi.”Wesley lalu menjabat tangan Gerald dengan hangat.When the young man waved his hands, he couldn’t help but wonder how many Langka! Ini benar-benar langka!Setelah selesai bicara, Wesley meninggalkan ruangan diikuti oleh rombongan. Pintu ruangan tertutup dan seketika ruangan menjadi hening. Tak seorang pun mampu berbicara, semua melihat kepada Gerald dengan mulut ternganga lebar.George dan istrinya sibuk dengan pikirannya sendiri.Mereka awalnya menganggap bahwa Charles sebagai sosok paling hebat, meskipun agak sombong. Namun sekarang, sepertinya seorang yang sangat berkuasa adalah seorang pria muda yang sedang berdiri di hadapan mereka!“Gerald, tadi mereka memanggilmu apa? Apa tidak salah mereka memanggilmu Tuan Crawford?”Jacelyn menelan ludah.Alice masih kaget melihat Gerald.“Itu hanya sebutan!” Gerald menjawab dengan senyum tipis.
Keesokan paginya. Hari sabtu, Harper dan teman-temannya bangun tidur sesuka hati mereka.Gerald tidak ingin mengganggu mereka, dia segera menuju ke kantin kampus sendirian. Mila tiba lebih dulu dan dia menunggu Gerald. Mila sudah membeli dua paket sarapan.Nasi goreng pakai telur dan daging!“Aku beli nasi goreng untukmu! Ayo, buruan makan!” Mila berkata seraya tersenyum. Gerald sudah tidak malu-malu lagi. “Mila, ada apa? Apa yang ingin kami sampaikan padaku?” Gerald bertanya sambil mengunyah.Mila terlihat sangat cantik pagi itu. Kakinya yang jenjang terlihat mencolok dan memikat Gerald.Gerald memandang Mila.“Hehe! Hari ini hari ulang tahun Omaku. Aku akan pulang untuk merayakannya!” Mila mengedip. “Kamu pasti tahu hubunganku dengan Irene, kan? Jangan salahkan aku kalau berpikiran picik. Kamu tahu aku bukan orang yang suka membanding-bandingkan. Jadi, hubunganku dengan Irene sangat unik. Kami sudah seperti itu sejak lahir. Kami selalu bersaing dalam semua hal, mu
Impian terbesar Gerald adalah bisa menyetir mobil. Gerald ingin sekali mengendarai mobil milik sendiri, dan sebenarnya mobil yang dia inginkan tidak harus mahal.Sekarang, Gerald akhirnya boleh menyetir!Ditambah lagi, Gerald punya Lamborghini! Maka bohong kalau Gerald mengatakan bahwa dia tidak merasa senang dan bersemangat! Setelah mengambil SIM, Gerald ke tempat di mana mobilnya terparkir. “Broom! Broom! Broom!”Sebuah mobil Passat baru berwarna hitam melintas persis di sebelah Gerald.Mobil cantik itu berputar di parkiran.Banyak orang yang sedang berjalan di sekitar tempat parkir, dan Passat itu menarik perhatian banyak gadis.“Wow, lihat Passat itu! Itu adalah model terbaru yang diluncurkan tahun ini. Tampilannya cukup bagus!” “Bukankah harganya lebih dari tiga puluh ribu dolar?” “Sepertinya itu spesifikasi yang paling bagus. Mobil itu harganya tidak kurang dari empat puluh lima ribu dolar!”“OMG. Lebih dari empat puluh lima ribu dolar? Wah pemiliknya pasti kaya!”
”Hey, Jordan, lihat! Pria menyedihkan yang kamu ajak bicara tadi sekarang berjalan ke arah Lamborghini!”“Hehe! Lamborghini adalah merek terkenal. Si berengsek menyedihkan itu pasti sok tahu. Dia mungkin ingin mengambil foto untuk di posting di media sosial untuk pamer bahwa dia hebat. Ada banyak orang yang seperti itu!Gadis-gadis itu menimpali dengan hinaan.“Mungkin. Padahal tidak ada gunanya melakukan hal-hal menyedihkan semacam itu!” Jordan menyeringai.“Jordan, ngomong-ngomong, tahukah kamu siapa pemilik mobil itu?” “Aku juga tidak tahu, tapi aku tahu banyak tentang konfigurasi dan interior Lamborghini. Itu desain kelas dunia! Bahkan onderdil terkecil pun di buat sangat presisi berdasarkan data dengan perhitungan yang rumit, semuanya di supervisi oleh para master yang sudah berpengalaman selama beberapa dekade!” Jordan menjawab sambil tersenyum. “Ah? Penjelasanmu sangat menarik, Jordan. Ceritakan lebih detail lagi supaya kami bisa tahu lebih banyak tentang Lamborghini, do
Gadis berambut panjang itu berteriak marah.Emosi gadis itu tersulut, lalu dia mengangkat tangan bersiap untuk memukul Gerald. Beep! Beep!Tiba-tiba lampu-lampu Lamborghini itu menyala terang, setelah lebih sebulan teronggok di parkiran itu.Sedetik kemudian, mesin mobilnya menderu dengan lembut. Pintu dan atap mobil terbuka secara otomatis.Mobil itu terlihat berkilau terang, bodi mobil bersinar terang di bawah cahaya matahari.Seolah berbahagia setelah sekian lama menunggu sang pemilik mobil kembali. Gerald memegang kunci mobil di tangannya.Setelah itu, Gerald berjalan pelan ke arah mobil dan langsung duduk di kursi kemudi. Lebih dari selusin gadis-gadis yang berdiri menyaksikan dalam diam.Keheningan yang tiba-tiba itu seolah sudah direncanakan oleh semesta. Semua hal yang ada di sekitar tempat itu seolah berhenti bergerak.Semua mata membelalak menyaksikan setiap adegan. Mulut dan mata Jordan terbuka selebar-lebarnya. Jadi… ternyata Gerald adalah sang pemilik L