Share

Bab. 68

Author: Harumi
last update Last Updated: 2022-04-27 22:01:33

Di rumah sakit

          Elijah terbaring di kasur bersalin, wajah pias, tubuhnya penuh dengan peluh, dalam raut wajahnya terlukis rasa sakit yang luar biasa, tapi masih sabar menahan rasa sakit yang menjalari seluruh tubuhnya, sesekali terdengar suara rintihan serta tangisan.

          “Nyonya, tarik napas lalu buang, lakukan seperti itu,” Elijah mengikuti instruksinya. “Bagus, ayo dorong kepalanya sudah mulai kelihatan,” dokter terus menyemangati Elijah.

          Peluh terus bercucuran rasa sakit terus datang bergantian, tangannya mencengkeram erat seprei. Dia merasa jika dirinya tidak akan sanggup untuk melakukannhya. Saat dia sudah kehilangan tenaga ia kembali ingat bagaimana Emilio sangat senang dengan anak yang ada di perutnya ini.

           “Dokter tolong, tolo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 69

    Di depan jendela kaca yang besarEmilio berdiri menatap langit yang begitu cerah, putri kecilnya lahir pada musim panas, hari yang cukup melelahkan namun terbayar ketika tubuh kecilnya lahir ke dunia yang indah tapi keras dan kejam. Emilio mengalihkan pandangannya pada bayi mungil yang bergerak-gerak karena lapar mencari susu. Emilio membaca panduan untuk membuat susu sang bayi, ia mengambil botol susu, menuang tiga gayung susu, lalu dicampur dengan air hangat. Sebelum memberikannya pada si bayi ia mencoba meneteskannya pada kulit, sekiranya tidak terlalu panas saat diminum, dengan luwesnya ia menggendong sang bayi, memberinya susu sembari duduk di sofa. Pikirannya sedikit melayang, ia memejamkan kedua matanya sejenak mencoba mencari solusi untuk membantu Elijah pulih dari traumanya.  

    Last Updated : 2022-04-27
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 70

    Di rumah Sebastian. Ezra kembali sendirian di rumah, Sebastian pergi sesaat setelah dia sampai ke rumah, Ezra melihat betapa paniknya dia saat menerima telepon dari seseorang, ia langsung tanpa melihatnya. Ezra rasa dirinya belum terbiasa dengan suasana asing yang kini harus dia lewati setelah kecerobohannya malam itu dengan mengajak Sebastian ke kantor Biro Urusan Sipil untuk mendaftarkan pernikahan bersamanya. Di rumah yang cukup besar itu Ezra hanya sendirian, pengurus rumah selalu datang setiap seminggu sekali untuk beberes dan menyetrika pakaian Sebastian, sehingga rumah itu terasa sangat sepi menyisakan Ezra sendirian. Hari ini Ezra masih berharap Sebastian dapat pulang ke rumah tapi jam sudah menunjukkan jam pulang kerja tapi tidak ada tanda-tanda dari Sebastian yang akan pulang. Ada sediki

    Last Updated : 2022-04-28
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 71

    Di rumah sakit. Seorang wanita muda tengah terbaring di tempat tidur, cahaya kekuningan itu melintas di wajahnya yang pias. Sungguh terlihat damai, Emilio bisa sedikit lega karena Elijah tertidur dengan pulas. Emilio menyandarkan tubuhnya ke sofa sungguh otot punggungnya begitu tegang beberapa hari ini sejak Elijah melahirkan dia tidak bisa duduk tenang. Di saat tubuhnya terlelap, Elijah perlahan membuka matanya, logikanya masih belum bekerja hingga beberapa saat ia kembali ingat bagaimana sakitnya dia pada malam kejadian mengerikan itu Elijah berteriak histeris. Sontak Emilio yang masih setengah sadar terbangun, segera menghampiri Elijah yang histeris. “Elijah, tenang! Elijah!” Elijah seperti tidak mengenali Emilio, ingatan mengerikan

    Last Updated : 2022-04-28
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 72

    Hari-hari berlalu dengan cepat, Emilio sudah membangun pavilion untuk Stela tinggal, dia juga memilihkan pengasuh yang sangat cekatan dan juga berpengalaman untuk menjaga seorang bayi. Keadaan Elijah sedikit membaik seiring pengobatan yang terus diusahakan oleh Emilio. Walau terkadang Elijah tidak mengenalinya dia tidak pernah mengeluh sama sekali, semua musim telah dilewati olehnya tak ada alasan untuk mengeluh sesuatu yang sepele baginya. Ketika penatnya pekerjaan yang menghiburnya hanyalah satu, Stela, bayi mungil yang begitu ceria itu selalu menghiburnya. Ketika sampai di rumah dia akan pergi ke pavilion terlebih dahulu sebelum menemui istrinya. Sejak melahirkan Stela, Elijah tidak pernah tersenyum lagi, ada luka yang memang tidak bisa dijelaskan begitu menyakitkan hingga membuatnya bungkam. Emilio memaklumi semua itu, itu terjadi karena kesalahannya dulu. Seandainya dia menemuinya lebih cepat mungkin dia akan hidup bahagia bersama dengan anak-anak mereka, t

    Last Updated : 2022-04-29
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 73

    Semalaman Emilio menjaga Stela bergantian dengan pengasuhnya, ia sungguh kewalahan tapi inilah resiko menjadi seorang ayah yang siap siaga ketika sang anak sakit. Kemungkinan karena sakit, begitu Stela diletakkan di atas ranjang langsung menangis hebat, Emilio hanya bisa menggendongnya terus di lengannya yang besar. Dia menempatkan tanganya untuk menyentuh kening Stela, ingin mengukur suhu tubuhnya, akhirnya Stela kecil memegang jarinya, tidak mau melepaskannya. Tangan Stela yang kecil dan lembut, hanya bisa memegang satu jari Emilio, bayi kecil itu mengerahkan seluruh tenaganya untuk memegan erat-erat seolah tidak ingin ditinggalkan. Emilio melengkungkan senyuman yang bahkan dirinya tidak menyadarinya, sisi lembut Emilio pun tersentuh oleh gerakan kecil. Sebelumnya, Emilio tidak pernah berpikir ingin memiliki seorang anak, saat melihat wanita yang dicintainya mengandung anak hasil dari pemerkosaannya membuatnya kembali berpikir, awalnya bergelut denga

    Last Updated : 2022-04-29
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 74

    Hari ini begitu cerah, langit tampak lebih biru dari hari kemarin, sungguh hari bagi Emilio dan keluarga kecilnya, Emilio teramat senang saat melihat Elijah tengah memangku Stela setelah sekian lama tidak mempertemukannya, dia mengajaknya berbincang walau anak kecil itu belum bisa bicara, ia tetap mengajaknya mengobrol. Bibir mungilnya bergerak-gerak tanpa kosakata yang jelas, hanya sua gembira yang terdengar di antara keduanya. Emilio duduk di ruang tamu sembari mengerjakan pekerjaannya sementara di kantor Sebastian yang mengurus segala urusannya. Jari rampingnya bergerak dengan lincah di atas keyboard suara ketikannya begitu merdu dan berirama, kedua matanya fokus pada layar laptopnya, sesekali tangan panjang itu mengambil beberapa berkas melihatnya lalu meletakannya itu yang terus dilakukan oleh Emilio sembari terus mengawasi Elijah. Sus Maria sangat senang ketika melihat majikannya mau menerima Stela, sangat disayangkan jika bayi mungil itu jadi pel

    Last Updated : 2022-04-30
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 75

    Keesokan harinya Sebastian sudah bangun lebih dulu dari Ezra, dia yanag sudah beberes dan berpakaian rapi itu sudah siap untuk pergi, Sebastian kembali berbaring, wajahnya melihat wajah Ezra yang masih terlelap begitu tenang dan damai. Satu tangannya menopang kepalanya sedang yang lainnya mengelus wajah Ezra dari atas ke pipi, sentuhan lembut itu dirasakan oleh Ezra membuatnya terbangun dari tidurnya. Hal pertama yang dilihatnya adalah wajah tampan Sebastian yang tiada obat, mata coklatnya begitu indah kala dipandang. Sungguh memanjakan mata di saat dia baru saja bangun. “Cepatlah bersiap, setelah sarapan kita akan pergi menemui ayahmu,” Sebastian mengecup kening Ezra lalu beranjak dari tempat tidur, berjalan keluar kamar. Ezra masih termangu hingga akhirnya dia sadar dan bergegas mandi dan berpakaian rapi, tak lupa pula dia sedikit merias wajahnya agar terlihat bersinar, walau sebenarnya tanpa riasan pun Ezra sangatlah cantik. Ezra menuruni anak tangg

    Last Updated : 2022-04-30
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 76

    “Apa?” Louis menatap Ezra dengan tatapan tajam. “Ezra jelaskan padaku, apa maksud dari semua ini?” Louis sangat kaget dengan pernyataan Sebastian yang begitu mendadak bagaimana bisa dia tidak tahu jika putrinya telah mendaftarkan pernikahannya dengan seorang pria. Ezra menghela napas beratnya lalu menatap Sebastian dengan tatapan yang sangat tajam. Dia tidak habis pikir kenapa Sebastian bicara seperti itu pada Louis. “Ezra,” Louis semakin tidak sabar ingin mendengar penjelasan dari Ezra yang terkesan lambat. “Uhm, kami sudah menikah.” “Apa?” Louis sangat kaget dia bangkit dari duduknya dia berdiri lalu ambruk, jantungnya tidak siap dengan pernyataan itu. Ada rasa bahagia ada juga rasa takut. Louis takut jika putrinya akan terluka lagi, padahal dia baru memulai dunianya kembali, ia tidak ingin Ezra kembali terpuruk seperti dulu. Ezra sedang memainkan ponselnya sementara Sebastian menatapnya lekat dan dalam, dar

    Last Updated : 2022-04-30

Latest chapter

  • Lelaki Penyembuh Luka   END

    Tiga hari telah berlalu sejak Emilio mengetahui kabar Elijah akan menikah. Baik Earnest dan Jesslyn juga kebingungan dengah hal ini. Emilio terlihat frustrasi dan sangat pucat. Tapi, keduanya tidak tahu apa yang telah terjadi pada Emilio. Akhirnya Earnest menginterogasi Sebastian. Sebastian pun akhirnya menceritakan semuanya. Earnest tahu ini adalah buah perbuatannya, dia yang sengaja memisahkan Elijah terlepas dari semua kebohongan yang dilakukan oleh Emilio. sepenuhnya Elijah mengerti. Tapi, desakan untuk meninggalkan Emilio lebih besar akhirnya Elijah yang meninggalkannya meninggalkan bekas yang tak mungkin tertutup kembali. Emilio tidak terlihat di beberapa perusahaan. Dia hanya berdiam diri di rumahnya. tinggal di dalam ruang kerjanya tanpa berniat keluar. Perasaannya masih tidak stabil. Dia masih tidak bisa menerima kenyataan ini. tapi dia juga sadar akan kesalahannya yang tak mungkin untuk diperbaiki lagi. Di tengah kesedihannya suara ketukan pintu terdengar lem

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 275

    Emilio membuka berkasnya dan melihat isi dari dokumen itu. Matanya membelalak. Sudah jelas jika Emilio juga sama kagetnya. Dia tidak pura-pura tidak mendengar perkataan Sebastian, dia tidak mempercayai kenyataan yang ada di depannya ini. Rasanya begitu sesak, ia kesulitan bernapas. Emilio mundur beberapa langkah. Di dalam pikirannya mungkin dia berkata, kenapa semua ini terjadi padanya? Selama enam tahun dia berharap jika istrinya akan kembali padanya suatu saat nanti. Tapi, harapan itu tinggal harapan. Hari yang selalu dinantikannya itu tidak akan pernah datang padanya. Emilio membalik setiap lembarnya. Dia melihat foto Elijah tertawa bahagia bersama seorang pria yang digadang-gadang adalah calon suaminya. “Apakah informasi ini valid?” Emilio bertanya. “Ya, informan kita bahkan mengirimkan undangannya.” Jawab Sebastian. Tidak ada pembicaraan lagi. Emilio meremas dokumen itu, matanya mulai memerah. Sebastian tahu bagaimana perasaannya sekarang. Sedih hancur dan

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 274

    Elijah yang baru saja selesai memasak sejenak tertegun, hatinya begitu hangat kala melihat kedekatan Ezy dan Dareen. Mereka berdua bagaikan pasangan ayah dan anak. Jika orang di luaran sana melihat mereka berdua mungkin tidak akan menyangka jika Dareen hanyalah ayah sambung. Tawa renyah itu memenuhi seisi rumah, Celine yang berada di ruang tamu pun ikut tersenyum dengan tingkah laku keduanya. Mereka bagaikan anak kecil yang bahagia hanya dengan melakukan hal sederhana. “Ezy, turunlah. Ayahmu pasti sangat lelah.” Elijah berjalan ke arah meja makan seraya membawa sepiring daging dan meletakkannya di meja makan. “Cepat cuci tanganmu, kita makan malam bersama.” Ajak Elijah pada Dareen. “Ezy, kamu juga cuci tanganmu sebelum makan.” Perintahnya. “Ok!” Ezy memberi isyarat pada jari tangannya yang kecil. Elijah hanya mengulas senyum, lalu kembali menata meja makan. Dareen dan Ezy menuju wastafel, keduanya mencuci tangan bersamaan. Ezy menaiki kursi kecil lalu mele

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 273

    Dareen sangat sibuk sekali, dia mulai mengurusi masalah pernikahan, lalu bulan madu semua itu membutuhkan waktu, namun Dareen memintanya untuk menyelesaikannya dalam waktu satu minggu. asistennya Maxi secara intensif sedang mengatur jadwalnya, berusaha keras agar jadwal Dareen tidak bentrok dengan yang lainnya. Setelah rapat rutin, Dareen berjalan keluar dari ruang rapat, tangan kirinya memegang sebuah dokumen, sambil berjalan, sambil berpesan sesuatu pada Daniel. Asisten Maxi datang dari depan, dengan hormat berkata. “Direktur, orang dari perusahaan penyelenggara pernikahan datang, saya sudah mengaturnya di ruang tamu untuk menunggu Anda.” “Mmm.” Dareen mengangguk pelan, berjalan memasuki ruang tamu. Daniel adalah salah satu orang kepercayaan Dareen, dan juga sahabat baginya. Maka dari itu setiap Dareen merencanakan sesuatu, dia akan selalu ikut andil di dalamnya. Dareen segera mengikutinya masuk ke dalam. Perusahaan penyelenggara pernikahan datang dua orang, satu

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 272

    Untuk sesaat Elijah dibuat bingung harus berkata apa dengan kondisi yang ada di depannya. Beberapa waktu lalu, Elijah juga berharap Dareen bisa membawa cincin dan melamarnya. Dan sekarang saat momen itu tiba, Elijah malah belum sadar. Melihat Elijah tak bergerak, Geofrey tak kuasa bicara, "Nyonya, seharusnya Anda mengerti. Biasanya pria ini tak mau berurusan dengan hal seperti ini, menghindari wanita, janji yang diucapkannya juga tak sembarangan. Pria baik seperti ini, jika kamu sungguh melewatkannya, tidak akan ada kesempatan kedua." Kesadaran Elijah kembali dan tidak membalas perkataan Geofrey. Elijah lama sekali menatap Dareen. Kalau setuju, nantinya mungkin akan banyak bahaya. Jika tidak setuju, apakah dirinya sungguh melewati begitu saja perasaannya? "Ya." Akhirnya telah diputuskan. Hati Elijah seperti melepaskan sebuah batu besar. Ia merasa jika sudah saatnya dia melepaskan masa lalunya, dan memulai hidup baru. Melihat Elijah mengangguk, Dareen tak ku

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 271

    Walau tubuhnya sedikit gemetar, tapi perlakuan Dareen sangatlah lembut. Elijah mengangguk, mengisyaratkan jika dirinya menyetujuinya. Dareen tersenyum puas, dia mulai menggeluti Elijah. desahan lembut terdengar memenuhi seisi ruangan. Keesokan paginya. Elijah terbangun, ia merasakan seluruh tubuhnya sakit. Elijah memutar tubuhnya dan melihat di Dareen yang berbaring di sebelahnya. Apa yang terjadi? Elijah berpikir. Ah benar. Dirinya ingin pergi, lalu dihalangi, setelah itu... Dada bidang serta perut berotot terlihat jelas, suara yang serak, karena bergairah, wajahnya pun memerah, saat itu Dareen sangat tampan dan menawan.. Elijah tak berani memikirkannya. Saat ini Elijah merasa wajahnya pasti merah sekali. Dareen sangat menikmati melihat perubahan wajah Elijah, ujung hidungnya yang mancung meneteskan keringat. "Kenapa? Apa kamu masih belum puas melihatnya?" Dareen tersenyum licik. Sepasang matanya yang sedari awal sudah bersinar semakin terliha

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 270

    Setelah Dareen keluar dari rumah keluarga Lee, dia langsung berkendara menuju hotel di mana Elijah menginap. Daniel yang berada di luar ketika melihat mobil Dareen masuk, dan berhenti tepat di depannya segera menyapa, "Direktur." Dareen mengangguk dan bertanya, "Apakah semua orang berada di dalam?" Daniel menjawab, "Ya, mereka baru saja selesai makan." Dareen mengangguk dan berdiri di depan pintu, sejenak ragu-ragu apakah akan masuk atau tidak. Daniel melihatnya berdiri lama sekali, tanpa bergerak, tidak bisa menahan diri bertanya, "Apakah kamu tidak akan masuk dan melihat-lihat?" Begitu Dareen ingin menjawab, pintu terbuka. Celine ibu angkat Elijah yang membukakan pintu. Dia jelas mendengar langkah kaki seseorang, jadi dia keluar. Untuk melihatnya, Dareen sedikit terkejut, dan langsung menyapa, "Ibu." Celine menatapnya dalam-dalam lalu berkata, "Kita harus bicara." Dareen sudah lama ingin melakukan ini, mengangguk sekarang, menutup pintu den

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 269

    Sejak hari di mana Elijah berbagi kisah dengannya. saat itu pula Dareen meyakinkan dirinya untuk memiliki dan menjaga Elijah beserta putranya. Dia tidak ingin kehilangan mereka, mendengar kisahnya membuat Dareen tahu bagaimana kuatnya Elijah. Dia merasa jika Elijah harus berada di sampingnya, dia memutuskan untuk benar-benar menikahinya bukan hanya sekedar kontrak belaka. Lika-liku telah dilewati. Ezy sudah keluar dari rumah sakit. Tes yang dilakukan juga tidak menunjukkan suatu penyakit di dalam tubuh kecil Ezy. Dan Elijah dia sudah kembali ke vila mengasuh Ezy dan merawat ibunya. Alicia terus memohon pada Dareen untuk melepaskan keluarganya, dia bahkan menunggunya berhari-hari untuk meminta mengampunannya. Walau Dareen bersiteguh dengan keputusannya tapi Elijah tidak bisa sejahat itu. Dia ikut memohon pada Dareen untuk melepaskan Alicia. Dareen pun menyetujuinya asalkan Alicia pergi, dan tidak menunjukkan batang hidungnya lagi di depan Dareen maupun Elijah. mau t

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 268

    “Tenanglah,” Dareen menangkap tangan Elijah. Dia mengusap lembut bekas memar yang kian memudar itu. Ia menatapnya lekat dan dalam. “Semuanya akan baik-baik saja. Selagi kau tidak ada, aku akan merawatnya. Jadi jangan khawatir. Aku juga sudah mengirim seseorang untuk menjaga ibumu.” Dareen terus mengusap puncak kepala Elijah seperti anak kecil.Perkataan dan perlakuannya membuat Elijah takut. Takut semakin bergantung pada laki-laki yang baru dikenalnya ini. Semua tindakan Dareen membuat Elijah semakin nyaman. Jika saja hubungan ini bukan hanya sekedar pernikahan kontrak, alangkah bahagianya dia.Seorang pria yang begitu baik, bisa melindungi dan menjaganya. Rasanya dia mulai berharap lebih pada Dareen. Dia seakan menginginkan jika pernikahan ini seharusnya nyata tidak ada kebohongan.Elijah merasa semakin sering dia bersama Dareen, perasaannya kian berkembang. Dia mencoba mengabaikannya tapi lagi dan lagi persaan itu malah semakin kuat. Elijah menggelengkan kepalanya mencoba membuang s

DMCA.com Protection Status