“Elijah, pejamkan mata, jangan takut.”Emilio melepas gengaman tangannya pada Ellijah, perlahan menatap langit merah yang sekan penuh dengan darah, dia menjatuhkan tubuhnya dari puncak gedung pencakar langit, sebuah kilatan cahaya melesat, kemudian terdengar jerit ketakutan Elijah, detik berikutnya, sebuah tubuh luruh bersamaan dengan darah yang merembes keluar memenuhi tubuhnya.Emilio bangun dari ranjang, wajahnya pucat, nafasnya berat dan cepat, kepalanya seperti meledak kesakitan. Satu tangannya mencengkeram kepalanya yang terasa sakit.Mimpi buruk yang sama, dia sudah mengalaminya selama enam tahun berturut-turut, lagi dan lagi, mimpi buruk yang berkepanjangan. Emilio memejamkan mata, saat membukanya lagi, mata yang gelap itu kembali menjadi jelas.Dia mengambil ponsel di samping ranjang, melihat jam, kemudian, mengangkat selimut dari tubuhnya dan bangun dari tempat tidur.Dia menuruni tangga, di ruang tamu di lantai satu, Jesslyn duduk di sofa kayu solid putih sambil menonton T
Lokasi pertemuan yang disepakati di hotel kelas atas yang sudah berdiri sejak dua tahun terakhir dan masih anak perusahaan Xavier Group, maksud dari orang tuanya, setelah mereka bertunangan, memindahkan hotel tersebut ke nama Kylie, hotel itu dianggap sebagai hadiah pertunangan.Hadiah pertunangan yang begitu besar, adalah untuk menunjukkan rasa hormat kepada pihak wanita.Meskipun Jesslyn merasa Kylie tidak cocok dengan putranya, tetapi Emilio bersikeras melakukan ini, meski dia tidak berdaya, tidak pernah berpikir untuk memperlakukan anak perempuan orang lain dengan tidak baik.Saat Emilio mengendarai mobilnya ke hotel, Earnest dan Jesslyn, dan keluarga Davies juga sudah tiba.Orang tua Kylie sudah bercerai saat dia masih kecil, hari ini yang hadir adalah ibu dan pamannya.Ini bukan yang pertama kalinya Kylie bertemu dengan Earnest dan Jesslyn suami istri, meski statusnya sangat istimewa, tetapi sangat ramah. Mungkin karena dibesarkan dalam keluarga dengan orang tua tunggal Kylie se
Topik serupa ini, Emilio telah mengatakannya lebih dari ratusan kali.Di awal permulaan, Emilio telah mengatakannya dengan sangat jelas, dia tidak mencintainya, di masa depan juga tidak akan mencintainya. Tapi Kylie bersikeras ingin berada di sampingnya dan mau menerima Stela.Emilio tidak berkata lagi, kemudian menutup telepon.Lalu, orang yang bertanggung jawab atas hotel mengetuk pintu dan masuk, meletakkan setumpuk data di depannya, ini adalah statistik aset hotel. Awalnya, ingin menyerahkan kepada Keluarga Davies.“Presdir, dokumen yang kamu butuhkan sudah selesai dan dikemas.”Emilio meliriknya, “Bawa pergi, aku tidak membutuhkannya lagi.” Selesai berkata, dia memadamkan rokok di tangannya, mengambil mantel dan pergi.Pada malam hari, langit berangsur-angsur menjadi gelap. Langit tampak gelap tanpa bintang satu pun, sungguh gelap tanpa pencahayaan.Lampu jalan menyala di kedua sisi jalan, mobil Cadilac Escalade hitam melaju di jalan tanpa tujuan, tanpa sadar, melewati jalan panj
Dokter Regan adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam yang juga seorang direktur rumah sakit di kota B. Dulu saat di universitas dia selalu menjadi pesaing Emilio. Entah itu dalam nilai, kepopuleran ataupun percintaan. Regan memiliki seorang kekasih tapi kekasihnya ternyata lebih mencintai Emilio. Keduanya pernah bertengkar dalam memperebutkan seorang wanita.Setelah perdebatan dan perang logika akhirnya Regan pun merelakan kekasihnya untuk bersama dengan Emilio. walau menyakitkan tapi dia berusaha melepasnya demi kebahagiaan kekasihnya.Keduanya selalu dikaitkan satu sama lain. Hingga akhirnya Regan menjadi seorang dokter yang sangat sukses sedangkan Emilio menjadi pebisnis yang andal.Sebastian harus mengagumi sebuah kenyataan bahwa para dokter benar-benar memiliki kemurahan hati dan bertoleransi.Ketika bertemu dengan saingan, bukan hanya tidak cemburu, tapi setelah melakukan pemeriksaan, malah mengobrol dengan Emilio.“Anak kalian seharusnya sudah berusia lebih dari lima tah
Seperti yang dikatakannya. Tidak ada yang lebih disesali daripada hati yang telah putus asa. Emilio selalu berharap hatinya telah mati rasa dan tidak peduli pada apa pun lagi. Sampai saat ini, dia baru tahu bahwa dirinya sama sekali tidak dapat melakukannya. Emilio selalu merindukannya dan tidak dapat menikah dengan wanita lain.Mungkin apa yang Jesslyn katakan benar, pernikahan seperti ini hanya akan mencelakai orang lain dan dirinya sendiri.“Kylie, pernikahan seperti ini tidak adil bagimu, lupakan saja.” Emilio berkata padanya dengan dingin.“Mengapa harus Begitu? kamu telah berjanji padaku akan menikah denganku!” Kylie sangat kesal, apa yang dia inginkan telah berada di depannya. Tapi Emilio tiba-tiba membatalkannya begitu saja.Bagaimana mungkin Kylie dapat menerimanya, “Emilio, kamu tidak ingin menikah denganku, apakah karena syarat yang disebutkan ibuku?Dengarkan penjelasanku, dia bukan orang yang suka memeras, dia hanya karena mengkhawatirkan putrinya sendiri.Aku tidak mengi
Griselda tertawa dengan acuh tak acuh, dia memang ingin melihat Elijah yang begitu tak berdaya. Siapa suruh wanita ini menjadi pusat perhatian yang bahkan dipuji oleh Jeane? Bagaimana dia bisa membiarkan wanita masam ini untuk mencuri perhatiannya?"Kalau begitu, tanyalah kepada mereka semua apakah ini masuk akal untuk harga lima ratus juta. Pakaianku ini didesain oleh perancang Prancis terkenal. Sekarang kamu merusaknya dengan segelas anggur merah, biaya lima ratus juta bahkan sudah termasuk sedikit.""Ya, permintaannya sangat masuk akal." Timpal wanita yang berdiri di dekat Griselda. Suara mereka semua bergema. Meskipun disiram dengan anggur merah hanya sebuah masalah sepele, tetapi mereka tetap harus menyelesaikannya. Siapa suruh Elijah mencuri perhatian mereka dan mempelajarinya dengan begitu cepat. Kalau saja dia benar-benar menikah dengan orang kaya, lantas peluang mereka akan menjadi lebih kecil."Kalian..." Elijah menatap orang-orang ini dengan marah. Jelas-jelas orang-orang i
Elijah juga sudah tidak ingin berdebat dengannya lagi, lagipula menghadapi orang sepertinya harus menggunakan cara lain.“Baik, kalau begitu, aku akan lapor polisi. Mereka pasti bisa menyelesaikan masalah ini.” ungkapnya.“Kamu...” Griselda dia menunjuk ke arah Elijah, tidak menyangka Elijah tidak bisa dibodohi, dan berani bermain lebih ekstrim.“Menyerahkan semuanya untuk diselesaikan oleh polisi, menurutku kamu pasti tidak ada masalah kan?” Elijah mengambil ponselnya seolah mau menelepon polisi, dan Jeane di sebelahnya yang melihat ini, langsung mengeluarkan suara membantu Griselda yang semakin terdesak, “Diora, kamu dan Griselda kan teman sekolah, kenapa harus membuat semuanya menjadi semakin rumit? Bukankah sebaiknya salah satu orang mundur, dan mengalah...”Belum selesai Jeane bicara, Elijah tersenyum sinis, tanpa belas kasih menjawabnya, “Miss, kamu tadi tidak menyuruh kami berdamai. Malah memaksaku untuk menggantinya uang, kenapa sekarang malah berubah, kamu begini tidakkah ter
Elijah yang sudah selesai mencuci piring termangu, dia memiringkan kepala melihat dua orang yang bermain lego di ruang tamu, dia seketika mengerti, Dareen hari ini tidak berencana pulang.Mereka ini hanya sepasang suami istri palsu, Elijah sangat takut jika suatu saat nanti dia akan menaruh hati pada Dareen, dia tidak ingin melukainya. Tapi di satu sisi dia juga enggan kembali. Semua pikiran yang ada di kepalanya itu membuatnya frustrasi.Ia menatap Ezy yang begitu bahagia kala bersama Dareen, tapi detik berikutnya dia kembali murung. Yang namanya palsu tetaplah palsu, semakin mereka berhubungan mungkin semakin erat juga ikatannya. Dan di saat itu tiba Elijah khawatir jika nantinya Ezy akan terluka saat kontrak antara dirinya dan Dareen berakhir.Dan juga Dareen yang berada di dekatnya sudah membuatnya pusing. Karena laki-laki ini suka sekali mempermainkan dan menggodanya. Mengingat kejadian tadi. Saat dia di tahan di sudut dinding, wajah Elijah seketika berubah menjadi merah lagi.“T