Share

Bab. 157

Emilio menciumnya lagi. Elijah merasa perlawanannya tidak ada gunanya. Dia dicium sampai napasnya terengah-engah. Otaknya perlahan menjadi kosong, kemampuan ciuman pria di depannya ini sungguh terampil dan membuat otak Elijah perlahan jadi kacau. Lalu, sedikit demi sedikit dilahap habis oleh Emilio.

Dia sama sekali melupakan pikiran yang sedari tadi mengganggu di dalam kepalanya. Perkataan buruk itu menghilang begitu saja.

Setelah berakhir, Elijah berbaring lemas di ranjang, Dia hanya merasakan setiap inci tubuhnya terasa sangat sakit, dia tidak bertenaga sama sekali. Emilio mengulurkan tangan dan memegang wajah Elijah kemudian mencium bibir basah dan lembut Elijah.

“Aku masak dulu ya.”

Elijah berbalik membelakanginya dan mengabaikannya. Emilio merangkulnya dari belakang lalu memeluknya dengan lembut,

“Apa sesuatu telah terjadi, kenapa sikapmu seperti ini?”

Ellijah melawan sebentar di pelukan Emilio, lalu berkata dengan marah. “Tuan, kamu jangan mengira meniduriku lalu semua masalahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status