Xia Xiang adalah utusan yang diperintahkan langsung oleh Su Xia. Dia memiliki tujuan awal yaitu melihat kondisi kota Chinyang dan secara bersamaan dia harus mendapatkan informasi tentang Buronan Tang Hu.Xia Xiang benar - benar kesal dan frustasi pada saat yang sama. Itu karena tugas penyelidikan tentang Buronan Tang Hu yang membuat dirinya begitu muak. Namun perintah tetaplah perintah. Dia tidak mungkin menolak permintaan Su Xia selain mematuhinya.Saat ini, dia melakukan perjalanan ke kota Chinyang yang cukup jauh dan dekat dengan wilayah perbatasan. Dia sudah siap dengan kondisi kota Chinyang karena dua keluarga utama telah melakukan peperangan.Kondisi peperangan di antara dua keluarga utama di beberapa kota cukup sering terjadi. Tetap di bawah kendali penguasa Xia peperangan tidak boleh melihat orang - orang luar maupun penduduk yang bukan bagian dari keluarga utama.Tetapi ketika Xia Xiang sampai dan hendak menuju ke kediaman keluarga Chi yang selaku Tuan Kota. Dia dikejutkan de
Tang Hu benar - benar bingung, karena sebelumnya Xia Xiang masih memiliki ketenangan, namun setelah mengetahui namanya dia langsung mengeluarkan aura membunuh yang begitu mengesankan.Dia harus mengaku karena wanita di depannya benar - benar tidak biasa. Setidaknya selain penguasa Shen dari benua Utara, wanita di depannya adalah yang kedua yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.Walaupun Kultivasinya masih Earthely mortal core namun niat membunuhnya begitu mengerikan. Itu seperti pancaran dendam terhadap seseorang yang membunuh orang tuanya, atau seseorang yang membunuh kekasihnya.Entah alasan apa yang membuat Xia Xiang begitu marah, yang jelas Tang Hu tidak akan menganggapnya santai dan dia bergerak untuk menciptakan portal dimensi."Whoosssss!..."Xia Xiang yang di selimuti aura membunuh yang mengesankan, segera bergerak dan menjadikan Tang Hu sebagai target mati yang tidak mungkin dia lepaskan.Tetapi ketika dia bergerak dengan kecepatan tercepatnya, sebuah pusaran dimensi
Xia Xiang panik ketika Tang Hu mendekat. Dia tahu bahwa dirinya baru saja jatuh ke dalam perangkap rantai hijau yang sulit dimengerti.Tetapi Dia berusaha untuk melepaskan diri dan tanpa sadar mulai mengalirkan energi Qi miliknya, tetapi begitu dia melakukanya, dia tiba - tiba kehilangan energi Qi tersebut entah kemana."Tolong jangan mendekat..." Teriak Xia Xiang."Karrrnng!...""Karrrnng!..."Suara rantai semakin mengekang empat bagian tubuhnya. Meskipun dia tahu seni bela diri, namun tidak berkutik ketika menghadapi jeratan rantai hijau. Hanya dalam beberapa detik, dia sudah kehilangan cukup banyak energi Qi. Dia berjuang untuk menarik dirinya kembali, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.Tang Hu sudah benar - benar berdiri dekat dengannya, dan dia melihat Xia Xiang yang berusaha membebaskan diri dengan senyuman nakal di wajahnya."Tidak mungkin kamu dapat terlepas dari rantai hijau itu..." Kata Tang Hu dengan menggeleng."Cabul, jangan mendekat, dan jangan menyentuhku!..." Xia
Kembali ke kediaman keluarga Ouyang membuat Tang Hu harus bersabar lagi dan lagi.Belajar dari pengalaman sebelumnya, Tang Hu harus benar - benar menyelesaikan masalah sebelum menerima imbalan dan bersenang - senang. Jika tidak akan datang pengganggu yang tidak diinginkan.Masalah wanita pemarah yang menjadi utusan penguasa Xia belum terselesaikan. Sehingga Tang Hu harus sedikit menunda keinginannya untuk melakukan kultivasi ganda.Setelah berpamitan kepada Ouyang Lulu dirinya akan pergi keluar, Tang Hu langsung menghilang di kejauhan. Tentu saja harta di keluarga Chi belum di kuras, sehingga dia harus kembali.Xia Xiang terbangun dari kondiso pingsan yang menimpanya. Tatapannya begitu kosong, hal terakhir yang dirinya ingat tentang Tang Hu yang hendak melakukan kultivasi ganda paksa terhadap dirinya.Menghadapi kenyataan jika dirinya telah ternodai, Xia Xiang benar - benar putus asa. Dia lebih baik mati dari pada harus menerima kenyataan yang begitu kejam. Terutama jika pelakunya ada
Penolakan Tang Hu benar - benar mengejutkan semua orang yang ada di sana. Tidak terkecuali Xia Xiang sendiri.Dia tidak menyangka jika Tang Hu akan menolak tawaran darinya. Xia Xiang sendiri dapat mengambil keputusan ketika mengetahui potensi yang Tang Hu miliki. Tetapi Tang Hu menolaknya, bagaimana dia tidak kesal."Jika kamu ingin memilih Tuan Kota Chinyang berikutnya. Aku merekomendasikan Patriark Ouyang..." Jawab Tang Hu dengan malas.Bahkan jika Tang Hu mendapatkan tawaran sebagai seorang penguasa benua selatan ataupun benua utara, Dia tidak akan berpikir dua kali untuk menolaknya."Kakak Tang, mengapa kamu menolaknya..." Ouyang Lulu tidak bisa tenang, seorang kultivator memiliki tujuan hidup. Tidak hanya menjadi kuat tetapi menginginkan kekuatan dalam bentuk kekuasaan.Mungkin keluarga Ouyang menginginkan kedudukan sebagai Tuan Kota Chinyang. Namun melihat Tang Hu yang menolaknya, keluarga Ouyang cukup malu jika harus menerima posisi tersebut.Tang Hu melihat wajah cantik mulus
Setelah ciuman panas yang cukup panjang, Tang Hu berpindah ketempat tidur lebih awal. Dia melepaskan jubah longgar yang dia kenakan kemudian terlentang di atas ranjang.Dapat terlihat sosok joni agung yang perkasa di perlihatkan secara utuh dan penuh dengan vitalitas ekstrim. Wanita manapun akan berpikir jika itu pedang yang tidak dapat di patahkan.Ouyang Lulu benar - benar tanpa pengalaman, dia terpaku hanya karena melihat sosok tangguh dari joni agung."Kakak Tang, apakah akan langsung di masukan?..." Tanya Ouyang Lulu dengan gugup."Adik Lu, Kamu bisa menggunakan tanganmu untuk membuatnya lebih tegak lagi. Atau kamu bisa menggunakan mulut kecilmu untuk pemanasan..." Kata Tang Hu dengan tidak tahan lagi.Dia cukup terbiasa jika harus memberikan bimbingan terhadap wanita yang kurang pengalaman, dan salah satu kuncinya adalah kesabaran."Aku mengerti..." Jawab Ouyang Lulu.Saat Ouyang Lulu berjalan menuju ke tempat tidur, Tang Hu hanya bisa melihat lekuk tubuhnya yang anggun dan memp
Awal perjalanan Joni agung harus bertemu dengan badai besar, Tapi tidak ada halangan apapun yang dapat menghentikannya untuk mengarungi luasnya lautan.Dengan kedatangan cairan putih panas yang kuat dan memenuhi mulutnya. Membuat Ouyang Lulu tersentak. Dia tanpa sadar menelan dengan sepenuhnya sambil memejamkan kedua matanya."Glup... Glup... Glup..."Tang Hu juga menekan kepalanya dengan kuat, berharap jika sebelum tetes terakhir dia tidak berniat melepaskannya."Uhukk!..."Ouyang Lulu yang menelan semuanya, sekarang melepaskan Joni agung dan dia sedikit batuk namun tidak ingin memuntahkan cairan panas yang memenuhi mulutnya.Membuka mulut kecilnya, dia memperlihatkan cairan putih memenuhi bagian dalam mulutnya dan kemudian dia menelannya tanpa keraguan.Entah apa rasanya, yang jelas hanya wanita yang mengetahuinya."Glup!..."Setelah beberapa saat, Ouyang Lulu tersenyum, sambil menghisap bibir miliknya. "Kakak Tang, apakah aku sudah baik melakukannya?...""Adik Lu, kamu benar - bena
Sekarang Ouyang Lulu benar - benar tidak tahan lagi, begitu juga dengan Tang Hu. Keduanya saling mengisi satu sama lain. Tetapi tidak ada kata akhir di antara keduanya."Kakak Tang, Apakah sudah berakhir?..." Tanya Ouyang Lulu dengan menekan tubuhnya ke tubuh Tang Hu. Dia benar - benar lemas dan sangat malas ketika ingin menggerakkan tubuhnya lagi."Masih terlalu dini untuk mengatakan akhir..." Jawab Tang Hu dengan tersenyum. Apakah cukup keluar dua kali untuk kapten joni agung? tentu saja tidak.Tang Hu pindah dan meletakan Joni Agung ke pintu masuk Lembah rahasia milik Ouyang Lulu, sekali lagi dia mengangkat kaki putih saljunya.Meraih tangannya dan perlahan menekankan batang menjulangnya ke pintu lubangnya. Di saat dia memiliki keinginan tak terbendung lagi, maka tidak ada akhir sebelum joni agung terpuaskan."Ahhh!... Ennng!..."Payudara montok miliknya sedikit bergetar saat Tang Hu bergerak dan memberikan dorongan. Ouyang Lulu memperlihatkan gigi putihnya di saat dia merasakan ra
"KAU!" Tang Min mengangkat lengannya untuk menangkis.CLANG!Benturan energi menyebabkan tanah runtuh, menciptakan kawah baru di bawah mereka!Tang Hu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia membentuk ribuan tombak bayangan yang melayang di udara."Tang Min, Lan Fei... ini hukuman untuk kalian.""JANGAN BERANI-BERANI—"DUARRRRRR!!Ribuan tombak bayangan menghujani Tang Min dan Lan Fei, menghancurkan tubuh mereka perlahan-lahan.Lan Fei berteriak penuh kesakitan. "Tidaaaaak!!"Tang Min, dengan sisa tenaganya, menatap Tang Hu dengan kebencian yang mendalam."Kau... akan... menyesal..."Lalu, tubuhnya runtuh.Mereka berdua… mati di tengah reruntuhan istana.Akhir dari Sebuah EraTang Hu menatap tubuh mereka tanpa ekspresi. Semua musuhnya kini telah tiada.Su Xia mendekatinya, menyentuh bahunya dengan lembut."Kau sudah menang, Tang Hu."Chu Qingyi dan Xia Xiang juga berdiri di sampingnya.Tang Hu menarik napas dalam, matanya menatap ke arah istana yang hancur."Aku menang…"Tetapi, di dalam
Di saat yang bersamaan, Chu Qingyi dan Xia Xiang melesat ke sisi kanan dan kiri Tang Xiao!Chu Qingyi menebaskan pedang esnya—menciptakan semburan es tajam yang membekukan sebagian perisai cahaya Tang Xiao.Sementara itu, Xia Xiang menebaskan pedangnya yang dipenuhi api biru, menciptakan gelombang panas yang menghancurkan bagian lain perisai.CRACK! CRACK!Perisai cahaya Tang Xiao pecah berkeping-keping!"Sekarang, Su Xia!" seru Tang Hu.Su Xia melompat ke udara, membentuk tombak energi murni, lalu melemparkannya ke arah Tang Xiao yang kehilangan perlindungan."Arghhh!" Tang Xiao mengerang saat tombak energi menembus bahunya. Darah emas mengalir dari lukanya.Dia terhuyung, tetapi masih berdiri.Tang Xiao mengangkat kepalanya, matanya penuh kemarahan dan kebanggaan yang hancur."Kalian… pikir aku akan kalah semudah ini?"Tang Hu mempererat genggamannya. Dia tahu ini belum berakhir.“Tang Xiao,” kata Tang Hu dengan suara tegas. "Akhiri pertarungan ini. Takhtamu sudah runtuh."Namun, Ta
Suara pertempuran menggema di seluruh istana.Pasukan Kekaisaran yang setia kepada Tang Min berusaha bertahan, tetapi mereka tidak menghadapi manusia biasa. Mereka melawan bayangan yang tak bisa dibunuh.Para prajurit berteriak panik saat tombak dan pedang mereka hanya menembus udara kosong, sementara cakar-cakar bayangan mencabik tubuh mereka tanpa ampun.Tang Hu berdiri di atas menara gerbang, matanya bersinar seperti bara api."Hari ini, kalian semua akan menebus dosa-dosa kalian."Dengan satu gerakan tangan, ribuan boneka bayangan maju.Mereka tidak bergerak seperti pasukan biasa—mereka merayap dari dinding, muncul dari bawah tanah, dan menyerang musuh dari segala arah.Dalam waktu kurang dari satu jam, setengah dari pasukan istana telah tumbang.Tang Min, yang melihat kejatuhan pasukannya, mulai panik."Tidak... ini tidak mungkin!"Ia menoleh ke belakang, mencari satu-satunya orang yang masih bisa menolongnya.Di balik tirai emas, seorang pria muda berambut panjang dengan jubah u
Setelah menerima tawaran Permaisuri Utama, Su Xia, Chu Qingyi, dan Xia Xiang memutuskan untuk tinggal sementara di Kekaisaran Langit. Meskipun hati mereka dipenuhi keraguan, mereka menyadari bahwa kesempatan ini dapat digunakan untuk menyelidiki lebih dalam situasi yang terjadi.Di sisi lain, Tang Hu yang berada di Realm Violet Immortal, merasakan gejolak emosi yang tak terbendung. Kematian Tang Xiao hanyalah awal dari rencana balas dendamnya terhadap Tang Min dan Lan Fei. Dengan senyum tipis di wajahnya, ia merenungkan langkah selanjutnya yang akan mengguncang fondasi Kekaisaran Langit.Malam itu, di aula utama istana, Tang Min dan Lan Fei mengadakan pertemuan rahasia dengan para penasehat kepercayaannya. Kehilangan putra kedua mereka membuat mereka waspada dan curiga bahwa ada ancaman besar yang mengintai."Kita harus menemukan pelakunya sebelum situasi semakin memburuk," ujar Tang Min dengan nada tegas.Sementara itu, Su Xia dan yang lainnya berusaha mengumpulkan informasi dari par
Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang tidak memiliki pilihan selain menerima tawaran dari Permaisuri Utama. Lagi pula mereka bertiga sudah datang dan tiba di Kekaisaran Langit sekarang. Karena itu mereka bertiga harus tetap tinggal untuk sementara waktu sebelum benar-benar kembali ke kediaman sekte Teratai Mendalam.“Baiklah kami akan tinggal setidaknya dua sampai tiga hari sebelum kami kembali ke sekte Teratai mendalam.” Kata Xia Xiang yang mewakili ketiga wanita itu.Xia Xiang tidak asal membuat keputusan dan seharusnya Su Xia dan Chu Qingyi tidak keberatan dengan tinggal di kediaman kekaisaran langit. Lagi pula seharusnya tidak ada masalah yang akan menganggu mereka dan benar-benar harus tinggal walaupun di dalam hati mereka enggan melakukannya.“Tidak masalah, kami akan tinggal. Hanya saja saya harap kekaisaran langit tidak memiliki niat terselubung dengan kami jika tetap ingin memiliki hubungan dengan sekte Teratai Mendalam.” Kata Su Xia dengan ekspresi serius di wajahnya.Su Xia bena
Bertempat di aula Kekaisaran Langit.Penolakan Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang membuat suasana pada aula utama Kekaisaran Langit menjadi canggung. Bahkan Tang Min dan Lan Fei harus kecewa dengan penolakan ketiga wanita cantik tersebut.Walaupun begitu keduanya masih berharap putra mahkota tidak menyerah untuk mendapatkan ketiga wanita cantik itu. Namun semuanya kembali pada upaya Tang San, apakah ingin membuat perkembangan hubungan serius atau tidak sama sekali.Sementara itu Tang San tidak ingin membahas perjodohan yang sebelumnya di bahas Kaisar Langit dan Permaisuri utama. Dia juga merasa tidak nyaman saat melihat ketiga wanita yang menolaknya itu dan ingin mengalihkan pembicaraan yang sedang berlangsung ke pembahasan lainnya.Tang San kembali ingat dengan tujuan Kaisar Langit memanggil dirinya dan memintanya pulang dari sekte Teratai Mendalam. Tentunya berhubungan dengan kematian adiknya, yaitu Tang Xiao yang dibunuh oleh kultivator misterius, dan tubuhnya di potong-potong dengan
Realm Violet Immortal.Saat ini portal dimensi muncul dari kekosongan dan sosok pria muda berdiri di sana sambil menatap ke kejauhan. Pada saat berikut Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga keluar melalui portal dimensi yang sama mengikuti jejak pria muda tersebut.Karena Tang Hu meminta keduanya untuk mengikutinya, tentunya Qiu Longxu dan Diu Fangxia tanpa pikir panjang juga pergi melalui portal dimensi. Keduanya tidak tahu tempat apa yang akan mereka tuju saat ini dan ingin tahu apa rencana Tang Hu untuk menggulingkan Kekaisaran Langit saat ini.Di waktu yang sama Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga melihat ke arah tempat yang dituju Tang Hu. Itu adalah jutaan boneka penjaga yang tidak memiliki pemikiran dan hanya akan mengikuti perintah dari Tang Hu.“Me–mereka semua! Mungkinkah boneka penjaga?” Kata Qiu Longxu dengan tatapan tidak percaya.“Seharusnya benar-benar boneka penjaga. Hanya saja mengapa begitu banyak?” Kata Diu Fangxia yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi dengan apa yang dili
Kota Yunyang disebut juga sebagai kota perbatasan Langit.Saat ini seperti biasa kota Yunyang dipenuhi salju yang menumpuk dan tanpa sedikitpun yang mencair. Itu benar-benar tempat yang cukup indah namun memiliki suhu ekstrim dan buruk bagi mereka yang tidak terbiasa dengan tempat tersebut. Di sebuah kediaman yang memiliki paviliun yang megah dan indah. Tempat tersebut tidak dapat menampilkan keindahan sejatinya, karena hampir terkubur oleh lebatnya salju yang turun dari langit.“Huh! Badai salju tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.” Kata Diu Fengxia dengan menggelengkan kepala sambil menatap ke luar jendela.Sebagai pemilik paviliun tersebut, Diu Fengxia memiliki kebanggaan pada tempat tinggalnya tersebut. Akan tetapi ketika musim salju datang, dia benar-benar tidak bisa melihat keindahan tempat tinggalnya dan terlihat cukup menyesalinya.Walaupun Diu Fengxia bisa menggunakan metode penghangat khusus untuk mencairkan tumpukan salju yang lebat tersebut. Tetapi tindakannya akan sia
Kedatangan Tang San dan tiga wanita muda bersamanya membuat Tang Min dan Lan Fei sangat senang. Keduanya terlihat tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di hati mereka masing-masing, bahkan jika mereka baru saja kehilangan putra kedua mereka.“Kalian bertiga seharusnya tahu jika menikah dengan putra mahkota Kekaisaran langit. Akan meningkatkan pengaruh keluarga kalian masing-masing menjadi lebih baik.” Kata Tang Min yang tidak bisa menyembunyikan kesombongan dari perkataannya. “Benar, kalian bertiga juga akan memiliki masa depan yang baik jika menjadi menantu kami. Jadi mengapa kalian bertiga tidak mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan putra kami.” Kata Lan Fei dengan sedikit membujuk ketiga wanita cantik itu.Tang San yang melihat dukungan dari ayah dan ibunya tidak bisa menahan senyum. Tentunya dia secara pribadi sangat senang, namun dia sedikit malu jika harus mengandalkan orang tua untuk membantunya dalam berhubungan dengan wanita yang disukainya.“Ibu, tolong untuk tida