Awal perjalanan Joni agung harus bertemu dengan badai besar, Tapi tidak ada halangan apapun yang dapat menghentikannya untuk mengarungi luasnya lautan.Dengan kedatangan cairan putih panas yang kuat dan memenuhi mulutnya. Membuat Ouyang Lulu tersentak. Dia tanpa sadar menelan dengan sepenuhnya sambil memejamkan kedua matanya."Glup... Glup... Glup..."Tang Hu juga menekan kepalanya dengan kuat, berharap jika sebelum tetes terakhir dia tidak berniat melepaskannya."Uhukk!..."Ouyang Lulu yang menelan semuanya, sekarang melepaskan Joni agung dan dia sedikit batuk namun tidak ingin memuntahkan cairan panas yang memenuhi mulutnya.Membuka mulut kecilnya, dia memperlihatkan cairan putih memenuhi bagian dalam mulutnya dan kemudian dia menelannya tanpa keraguan.Entah apa rasanya, yang jelas hanya wanita yang mengetahuinya."Glup!..."Setelah beberapa saat, Ouyang Lulu tersenyum, sambil menghisap bibir miliknya. "Kakak Tang, apakah aku sudah baik melakukannya?...""Adik Lu, kamu benar - bena
Sekarang Ouyang Lulu benar - benar tidak tahan lagi, begitu juga dengan Tang Hu. Keduanya saling mengisi satu sama lain. Tetapi tidak ada kata akhir di antara keduanya."Kakak Tang, Apakah sudah berakhir?..." Tanya Ouyang Lulu dengan menekan tubuhnya ke tubuh Tang Hu. Dia benar - benar lemas dan sangat malas ketika ingin menggerakkan tubuhnya lagi."Masih terlalu dini untuk mengatakan akhir..." Jawab Tang Hu dengan tersenyum. Apakah cukup keluar dua kali untuk kapten joni agung? tentu saja tidak.Tang Hu pindah dan meletakan Joni Agung ke pintu masuk Lembah rahasia milik Ouyang Lulu, sekali lagi dia mengangkat kaki putih saljunya.Meraih tangannya dan perlahan menekankan batang menjulangnya ke pintu lubangnya. Di saat dia memiliki keinginan tak terbendung lagi, maka tidak ada akhir sebelum joni agung terpuaskan."Ahhh!... Ennng!..."Payudara montok miliknya sedikit bergetar saat Tang Hu bergerak dan memberikan dorongan. Ouyang Lulu memperlihatkan gigi putihnya di saat dia merasakan ra
Waktu berlalu."Duarrrr...""Aku Menerobos!!!..." Kedua pupil mata Ouyang Lulu terkejut untuk pertama kalinya, dirinya berusaha menyempurnakan energi Yin dan Yang dengan berhubungan erat dengan Tang Hu namun tidak pernah menyangka akan memiliki peningkatan basis kultivasi."Kakak Tang, lakukan lagi aku ingin lagi..." Kata Kata Ouyang dengan bersemangat. Awalnya dia benar - benar merasa ingin mati karena tidak sanggup lagi bertahan. Tetapi segera menjadi sangat senang ketika kultivasinya mengalami terobosan."Ya, kamu menerobos! Sepertinya aku harus bekerja lebih keras lagi..." Tang Hu sangat frustasi, Dia tahu jika wanita yang melakukan kultivasi ganda dengannya akan mengalami peningkatan kultivasi.Tapi, dirinya juga ingin melakukan terobosan kultivasi ke ranah selanjutnya. Namun, bukan hanya Ouyang Lulu yang mengalami terobosan, tetapi Tang Hu tidak mendapatkan peningkatan apapun."Duarrrr...""Menerobos lagi!!!..." Jika menerobos satu kali membuat Tang Hu terkejut, maka yang beriku
Di dalam aula utama Penguasa Xia.Su Xia di kejutkan lagi dan lagi tentang pencapaian Tang Hu. Namun dia bertanya - tanya apakah keduanya satu orang yang sama? Ataukah hanya karena kemiripan nama saja.Bagaimanapun juga ada rasa kerinduan yang sulit diungkapkan dengan kata - kata. Ketika keberadaan Tang Hu muncul kembali, hal tersebut membangunkan rasa keingintahuan di hatinya yang telah lama terpendam.Walaupun Su Xia ingin memastikannya sendiri dengan pergi ke kota Chinyang. Tetapi, sebagai seorang penguasa dia tidak boleh egois ataupun bertindak tanpa memikirkan statusnya.Su Xia menghela nafas ketika dia mendapatkan pengakuan dari Xia Xiang yang ada di depannya."Putri, apakah ada yang mengganggumu?..." Kata Xia Xiang dengan rasa ingin tahu.Menurutnya, sifat Su Xia yang kehilangan ketenangannya, hanya muncul ketika berbicara tentang Tang Hu. Entah apa yang Su Xia pikirkan saat ini, Xia Xiang tidak berani bertanya lebih lanjut lagi."Bukan apa - apa. Hanya saja, Apakah kamu melaku
Setelah berhari - hari melakukan tugasnya dengan mengarungi lautan dan mengeksplorasi pulau baru. Akhirnya kapten joni agung menyelesaikan tugasnya dengan nilai sempurna.Kapten joni agung benar - benar contoh tauladan, walaupun ia menjalani tugas yang begitu melelahkan Akhirnya kapten joni agung menciptakan catatan rekor lainnya dengan melakukan tembakan - tembakan yang sangat begitu dalam.Layaknya pejuang sejati, semua itu tidak menghanyutkan tekad dan keinginan teguh yang dimilikinya. Sungguh kerja keras yang sudah seharusnya mendapatkan apresiasi dan penghargaan. Jasa - jasa kapten Joni agung, tidak dapat di tukar dengan nilai apapun.Filosofi hidup kapten joni agung yang bijaksana adalah mengarungi ribuan lautan. Untuk itu masih terlalu dini jika Joni agung menciptakan catatan terbaiknya. Itu karena Kapten Joni agung masih memiliki kesempatan untuk mematahkan rekor baru di setiap kesempatan yang akan datang.Pertempuran berikutnya berlangsung cukup intens dari sebelumnya. Tang H
Ibu kota benua utara, di mana kediaman keluarga Shen Berada."Tuan Penguasa, ini adalah informasi yang berhasil kami dapatkan dari intelijen yang kami sebarkan hingga ke benua seberang..." Kata seorang bawahan dengan tegas."Hmph, biarkan aku melihatnya..." Ada jejak ketidaksabaran di wajah Shen Zhuge ketika menerima lembar laporan di tangannya. Segera dia membaca lembar pertama dan dia mengerutkan keningnya dengan tidak puas."Kamu yakin dengan apa yang kamu sampaikan?..." Tanya Shen Zhuge dengan dengan dingin. Sudah lebih dari satu bulan sejak insiden memalukan yang terjadi di pegunungan Hongshui.Tidak hanya rumor buruk yang dia sebarkan untuk mempersempit ruang gerak Tang Hu. Tetapi dia juga menyebarkan banyak pengikutnya untuk mencari keberadaan Tang Hu. Namun hingga kini tidak mendapatkan hasil yang dia inginkan.Bukan saja Tang Hu tidak ditangkap ataupun terbunuh tetapi kabar yang baru saja pengikutnya sampaikan melalui lembar laporan, membuat Shen Zhuge kesulitan menerima keny
Dalam perjalanan menuju ke ibu kota benua selatan. Tang Hu dan Permaisuri Ki harus melewati banyaknya pegunungan.Sebenarnya tujuan Tang Hu adalah untuk bertemu Su Xia dan mengucapkan rasa terimakasih secara langsung. Dan selain itu juga dia ingin mencari sumber daya dalam perjalanannya. Namun hingga kini tidak menemukan apapun yang berharga.Selain beberapa binatang buas yang menghambat perjalan keduanya, selebihnya hanyalah bandit gunung yang hanya mendaftarkan diri dalam kematian.Belum lama ini mereka bertemu sekelompok kultivator yang juga melakukan perjalanan. Tetapi perselisihan pecah ketika tuan muda di dalam kelompok tersebut menginginkan permaisuri Ki. Sehingga Tang Hu harus menyelesaikannya untuk yang sekian kalinya.Inilah hal yang membuat Tang Hu sakit kepala, karena keberadaan Permaisuri Ki juga tidak memberikan bantuan sama sekali dalam pertarungan.Dia benar - benar lepas tangan ketika masalah datang menghampirinya. Hal ini mengharuskan Tang Hu yang harus bersusah - pa
Mendengar kata - kata Tang Hu membuat semua kultivator mengerutkan keningnya dengan tidak puas. Mereka tidak menyangka kata - kata pertama dari Tang Hu akan merendahkan diri mereka. Tetapi kemarahan mereka segera menghilang digantikan dengan tawa yang hina. Mereka semua seperti mendengar lelucon dan itu benar - benar sangat lucu. "Haha, Kita semua tidak selamat? Apa kamu bercanda dengan kami?..." Pria itu tertawa terbahak - bahak. Dia sangat percaya diri dengan kemampuannya sendiri, karena itu dia tidak menganggap serius Tang Hu. "Hmph!..." Setelah mendengus dingin Tang Hu mengayunkan tangannya. "Whooosss!..." "Ahhhhh!!..." Teriakan terdengar, satu persatu musuh yang mengelilinginya mengalami luka tusukan pedang tak terlihat. Menghadapi serangan yang tidak berbentuk dan tanpa peringatan dari Tang Hu, mereka tidak punya waktu untuk bereaksi, dan terbunuh seketika. "Ahhhh!..." "Buuzzz!...." "Baaamm!..." Segera ekspresi tuan muda itu berubah secara dramatis. Dia tidak menduga si
"KAU!" Tang Min mengangkat lengannya untuk menangkis.CLANG!Benturan energi menyebabkan tanah runtuh, menciptakan kawah baru di bawah mereka!Tang Hu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia membentuk ribuan tombak bayangan yang melayang di udara."Tang Min, Lan Fei... ini hukuman untuk kalian.""JANGAN BERANI-BERANI—"DUARRRRRR!!Ribuan tombak bayangan menghujani Tang Min dan Lan Fei, menghancurkan tubuh mereka perlahan-lahan.Lan Fei berteriak penuh kesakitan. "Tidaaaaak!!"Tang Min, dengan sisa tenaganya, menatap Tang Hu dengan kebencian yang mendalam."Kau... akan... menyesal..."Lalu, tubuhnya runtuh.Mereka berdua… mati di tengah reruntuhan istana.Akhir dari Sebuah EraTang Hu menatap tubuh mereka tanpa ekspresi. Semua musuhnya kini telah tiada.Su Xia mendekatinya, menyentuh bahunya dengan lembut."Kau sudah menang, Tang Hu."Chu Qingyi dan Xia Xiang juga berdiri di sampingnya.Tang Hu menarik napas dalam, matanya menatap ke arah istana yang hancur."Aku menang…"Tetapi, di dalam
Di saat yang bersamaan, Chu Qingyi dan Xia Xiang melesat ke sisi kanan dan kiri Tang Xiao!Chu Qingyi menebaskan pedang esnya—menciptakan semburan es tajam yang membekukan sebagian perisai cahaya Tang Xiao.Sementara itu, Xia Xiang menebaskan pedangnya yang dipenuhi api biru, menciptakan gelombang panas yang menghancurkan bagian lain perisai.CRACK! CRACK!Perisai cahaya Tang Xiao pecah berkeping-keping!"Sekarang, Su Xia!" seru Tang Hu.Su Xia melompat ke udara, membentuk tombak energi murni, lalu melemparkannya ke arah Tang Xiao yang kehilangan perlindungan."Arghhh!" Tang Xiao mengerang saat tombak energi menembus bahunya. Darah emas mengalir dari lukanya.Dia terhuyung, tetapi masih berdiri.Tang Xiao mengangkat kepalanya, matanya penuh kemarahan dan kebanggaan yang hancur."Kalian… pikir aku akan kalah semudah ini?"Tang Hu mempererat genggamannya. Dia tahu ini belum berakhir.“Tang Xiao,” kata Tang Hu dengan suara tegas. "Akhiri pertarungan ini. Takhtamu sudah runtuh."Namun, Ta
Suara pertempuran menggema di seluruh istana.Pasukan Kekaisaran yang setia kepada Tang Min berusaha bertahan, tetapi mereka tidak menghadapi manusia biasa. Mereka melawan bayangan yang tak bisa dibunuh.Para prajurit berteriak panik saat tombak dan pedang mereka hanya menembus udara kosong, sementara cakar-cakar bayangan mencabik tubuh mereka tanpa ampun.Tang Hu berdiri di atas menara gerbang, matanya bersinar seperti bara api."Hari ini, kalian semua akan menebus dosa-dosa kalian."Dengan satu gerakan tangan, ribuan boneka bayangan maju.Mereka tidak bergerak seperti pasukan biasa—mereka merayap dari dinding, muncul dari bawah tanah, dan menyerang musuh dari segala arah.Dalam waktu kurang dari satu jam, setengah dari pasukan istana telah tumbang.Tang Min, yang melihat kejatuhan pasukannya, mulai panik."Tidak... ini tidak mungkin!"Ia menoleh ke belakang, mencari satu-satunya orang yang masih bisa menolongnya.Di balik tirai emas, seorang pria muda berambut panjang dengan jubah u
Setelah menerima tawaran Permaisuri Utama, Su Xia, Chu Qingyi, dan Xia Xiang memutuskan untuk tinggal sementara di Kekaisaran Langit. Meskipun hati mereka dipenuhi keraguan, mereka menyadari bahwa kesempatan ini dapat digunakan untuk menyelidiki lebih dalam situasi yang terjadi.Di sisi lain, Tang Hu yang berada di Realm Violet Immortal, merasakan gejolak emosi yang tak terbendung. Kematian Tang Xiao hanyalah awal dari rencana balas dendamnya terhadap Tang Min dan Lan Fei. Dengan senyum tipis di wajahnya, ia merenungkan langkah selanjutnya yang akan mengguncang fondasi Kekaisaran Langit.Malam itu, di aula utama istana, Tang Min dan Lan Fei mengadakan pertemuan rahasia dengan para penasehat kepercayaannya. Kehilangan putra kedua mereka membuat mereka waspada dan curiga bahwa ada ancaman besar yang mengintai."Kita harus menemukan pelakunya sebelum situasi semakin memburuk," ujar Tang Min dengan nada tegas.Sementara itu, Su Xia dan yang lainnya berusaha mengumpulkan informasi dari par
Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang tidak memiliki pilihan selain menerima tawaran dari Permaisuri Utama. Lagi pula mereka bertiga sudah datang dan tiba di Kekaisaran Langit sekarang. Karena itu mereka bertiga harus tetap tinggal untuk sementara waktu sebelum benar-benar kembali ke kediaman sekte Teratai Mendalam.“Baiklah kami akan tinggal setidaknya dua sampai tiga hari sebelum kami kembali ke sekte Teratai mendalam.” Kata Xia Xiang yang mewakili ketiga wanita itu.Xia Xiang tidak asal membuat keputusan dan seharusnya Su Xia dan Chu Qingyi tidak keberatan dengan tinggal di kediaman kekaisaran langit. Lagi pula seharusnya tidak ada masalah yang akan menganggu mereka dan benar-benar harus tinggal walaupun di dalam hati mereka enggan melakukannya.“Tidak masalah, kami akan tinggal. Hanya saja saya harap kekaisaran langit tidak memiliki niat terselubung dengan kami jika tetap ingin memiliki hubungan dengan sekte Teratai Mendalam.” Kata Su Xia dengan ekspresi serius di wajahnya.Su Xia bena
Bertempat di aula Kekaisaran Langit.Penolakan Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang membuat suasana pada aula utama Kekaisaran Langit menjadi canggung. Bahkan Tang Min dan Lan Fei harus kecewa dengan penolakan ketiga wanita cantik tersebut.Walaupun begitu keduanya masih berharap putra mahkota tidak menyerah untuk mendapatkan ketiga wanita cantik itu. Namun semuanya kembali pada upaya Tang San, apakah ingin membuat perkembangan hubungan serius atau tidak sama sekali.Sementara itu Tang San tidak ingin membahas perjodohan yang sebelumnya di bahas Kaisar Langit dan Permaisuri utama. Dia juga merasa tidak nyaman saat melihat ketiga wanita yang menolaknya itu dan ingin mengalihkan pembicaraan yang sedang berlangsung ke pembahasan lainnya.Tang San kembali ingat dengan tujuan Kaisar Langit memanggil dirinya dan memintanya pulang dari sekte Teratai Mendalam. Tentunya berhubungan dengan kematian adiknya, yaitu Tang Xiao yang dibunuh oleh kultivator misterius, dan tubuhnya di potong-potong dengan
Realm Violet Immortal.Saat ini portal dimensi muncul dari kekosongan dan sosok pria muda berdiri di sana sambil menatap ke kejauhan. Pada saat berikut Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga keluar melalui portal dimensi yang sama mengikuti jejak pria muda tersebut.Karena Tang Hu meminta keduanya untuk mengikutinya, tentunya Qiu Longxu dan Diu Fangxia tanpa pikir panjang juga pergi melalui portal dimensi. Keduanya tidak tahu tempat apa yang akan mereka tuju saat ini dan ingin tahu apa rencana Tang Hu untuk menggulingkan Kekaisaran Langit saat ini.Di waktu yang sama Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga melihat ke arah tempat yang dituju Tang Hu. Itu adalah jutaan boneka penjaga yang tidak memiliki pemikiran dan hanya akan mengikuti perintah dari Tang Hu.“Me–mereka semua! Mungkinkah boneka penjaga?” Kata Qiu Longxu dengan tatapan tidak percaya.“Seharusnya benar-benar boneka penjaga. Hanya saja mengapa begitu banyak?” Kata Diu Fangxia yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi dengan apa yang dili
Kota Yunyang disebut juga sebagai kota perbatasan Langit.Saat ini seperti biasa kota Yunyang dipenuhi salju yang menumpuk dan tanpa sedikitpun yang mencair. Itu benar-benar tempat yang cukup indah namun memiliki suhu ekstrim dan buruk bagi mereka yang tidak terbiasa dengan tempat tersebut. Di sebuah kediaman yang memiliki paviliun yang megah dan indah. Tempat tersebut tidak dapat menampilkan keindahan sejatinya, karena hampir terkubur oleh lebatnya salju yang turun dari langit.“Huh! Badai salju tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.” Kata Diu Fengxia dengan menggelengkan kepala sambil menatap ke luar jendela.Sebagai pemilik paviliun tersebut, Diu Fengxia memiliki kebanggaan pada tempat tinggalnya tersebut. Akan tetapi ketika musim salju datang, dia benar-benar tidak bisa melihat keindahan tempat tinggalnya dan terlihat cukup menyesalinya.Walaupun Diu Fengxia bisa menggunakan metode penghangat khusus untuk mencairkan tumpukan salju yang lebat tersebut. Tetapi tindakannya akan sia
Kedatangan Tang San dan tiga wanita muda bersamanya membuat Tang Min dan Lan Fei sangat senang. Keduanya terlihat tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di hati mereka masing-masing, bahkan jika mereka baru saja kehilangan putra kedua mereka.“Kalian bertiga seharusnya tahu jika menikah dengan putra mahkota Kekaisaran langit. Akan meningkatkan pengaruh keluarga kalian masing-masing menjadi lebih baik.” Kata Tang Min yang tidak bisa menyembunyikan kesombongan dari perkataannya. “Benar, kalian bertiga juga akan memiliki masa depan yang baik jika menjadi menantu kami. Jadi mengapa kalian bertiga tidak mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan putra kami.” Kata Lan Fei dengan sedikit membujuk ketiga wanita cantik itu.Tang San yang melihat dukungan dari ayah dan ibunya tidak bisa menahan senyum. Tentunya dia secara pribadi sangat senang, namun dia sedikit malu jika harus mengandalkan orang tua untuk membantunya dalam berhubungan dengan wanita yang disukainya.“Ibu, tolong untuk tida