Share

Bab 989

"Aku nggak rela!"

"Di tengah ibu kota, di bawah langit milik Kaisar!"

"Berani-beraninya ada orang yang seenaknya sendiri sampai kayak gini. Ini namanya menghina hukum Serenara!"

"Saya mohon, Yang Mulia Raja Serigala ..."

"Tolong selidiki masalah ini dan tegakkin keadilan buat kami!"

Usai mendengarkan penjelasan Toby, amarah Teguh memuncak.

"Tenang saja."

Teguh memberi isyarat kepada Bayangan untuk membantu Toby masuk ke dalam mobil. Dia pun berjanji dengan sungguh-sungguh, "Kalau apa yang kamu bilang itu benar, aku pasti bakal urus semua ini seadil-adilnya."

"Bawa aku buat ketemu tentara-tentara yang masih hidup."

"Baik!"

10 menit kemudian, di bawah bimbingan Toby, kendaraan militer tiba di lokasi persembunyian.

Teguh bertemu dengan para tentara yang tersisa.

Seperti yang dikatakan Toby.

Setiap tentara hanya memiliki satu tangan dan satu kaki yang terbungkus perban. Sesekali, luka-luka itu masih mengeluarkan darah.

"Yang Mulia Raja Serigala!"

"Yang Mulia Raja Serigala, tolong tegakkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status