"Huh ..."Teguh menghentikan aliran energinya sambil menghela napas panjang.Saat mendapati kekaguman Xena, dia hanya tersenyum tanpa menjelaskan."Beneran nggak kusangka."Xena telah mengenal Teguh cukup lama dan Xena tahu Teguh belum genap sebulan memasuki Alam Bela Diri. "Kemampuanmu mencapai Alam Bela Diri tanpa kekuatan bela diri kuno sulit dicapai kebanyakan orang.""Kurang dari satu bulan, bahkan menembus dari Alam Bela Diri Master ke Alam Bela Diri Raja ...""Aku belum pernah lihat kecepatan latihan secepat ini. Orang-orang hebat sepanjang sejarah pun mungkin nggak ada yang secepat kemajuanmu."Hebat!Luar biasa!Ekspresi Xena penuh dengan kekaguman.Saudara jauhnya memang pantas mendapatkan pencapaian ini!"Nggak semudah itu."Teguh tersenyum getir sambil menggeleng. "Aku cuma gunain energi darimu sementara buat menembus batas latihan, aku belum sepenuhnya masuk ke alam ini.""Karena ...""Meridianku yang belum sepenuhnya pulih nggak bisa simpan energi yang bukan milikku denga
"Mengingat bakatnya, mencapai tingkat yang lebih tinggi bukanlah hal yang mustahil."Kekhawatiran Xena bukan tanpa alasan.Apabila Noah telah mencapai tingkat yang lebih tinggi dan tetap bersembunyi, dia bisa menyerang diam-diam saat mereka lengah dalam sekali serang!"Xena."Tejasvi tersenyum mendengar penjelasannya. "Masuk ke Alam Bela Diri seperti terjun ke dalam lautan. Walau tingkatannya bisa beri kekuatan yang dahsyat bagi ahli bela diri, itu bukan satu-satunya faktor penentu kemenangan.""Seni bela diri yang sudah mencapai tingkat tertinggi.""Keterampilan yang luar biasa.""Tanggapan dalam menghadapi situasi mendadak.""Semuanya adalah faktor yang sangat penting dalam pertarungan."Perkataan Tejasvi tidak hanya membuat Xena terkejut, tetapi juga membuat Teguh mendengarkan dengan saksama."Misalnya ..."Tejasvi dengan santai menambahkan. "Kalau kamu menguasai seni bela diri hingga tingkat tertinggi, terus gabungin berbagai jurus, kamu bakal mudah gunainnya dalam pertarungan. Kam
Jauh di dalam Gunung Kaliputi.Sepanjang perjalanan terdapat gunung batu yang curam serta pohon cemara yang menjulang.Es abadi dan pohon pinus berusia ribuan tahun, di puncak tertinggi duniaGunung Dewa dan Buah Surgawi, tempat itu dapat dikatakan sebagai surga di Kotiong. Berbeda jauh dari pemandangan gersang di utara.Namun.Teguh dan lainnya sepenuhnya fokus mencari harta karun keluarga Xabel.Mereka tidak tertarik untuk menikmati keindahan tak terbatas dari pegunungan ini.Melirik sekilas pun malas.Waktu berlalu dengan cepat.Matahari terbenam di ufuk barat.Kemudian, mereka tiba di sebuah gua."Seharusnya di sini ..."Elang Hitam membandingkan peta dan masuk terlebih dahulu ke dalam gua.Para kepala keluarga dari keempat keluarga besar mengisyaratkan anggotanya untuk mengikuti di belakang.Sekte Obat-obatan dan Teguh juga ikut masuk.Setelah itu, semua orang menghela napas panjang.Mereka tidak menemukan harta karun apa pun setelah berputar-putar di dalam.Keempat keluarga besar
"Kalau begitu, aku masuk, ya!"Xena membuka tirai pintu tenda dan masuk sambil membawa nampan besi berisi daging kelinci panggang yang renyah di luar dan empuk di dalam serta mengeluarkan aroma yang harum."Ini kelinci liar Gunung Kaliputi yang mereka tembak, rasanya lumayan enak. Coba, deh!""Makasih sudah repot-repot."Teguh tidak segan-segan, dia langsung menyantap dengan lahap bersama Elang Hitam.Peta masih terbentang di lantai.Mereka berdiskusi dan mempelajari peta sambil makan."Bagaimana?"Xena melihat peta sejenak, lalu bertanya dengan santai, "Apa ada petunjuk?"Teguh mengunyah daging kelinci yang harum sambil menjawab dengan terbata-bata. "Menurut peta, harta karun keluarga Xabel ada di wilayah inti gunung Kaliputi, yaitu tempat kita berada sekarang.""Cuma ...""Aku nggak menemukan pintu masuknya."Xena dengan penuh penasaran mengamati peta, garis-garis yang padat membuatnya agak bingung.Namun, dia tetap sabar mengamati peta.Setelah mengamati sebentar, tiba-tiba Xena men
Setelah melakukannya, orang itu mengamati sekeliling, lalu buru-buru menghilang ditelan kegelapan.Teguh dan yang lain tidak menyadari kejadian itu.Semua orang memusatkan perhatian menghadapi kawanan serigala."Auu ..."Tiba-tiba seekor serigala besar menerjang.Tubuhnya yang sepanjang hampir dua meter dan setara harimau dalam sekejap mengaburkan cahaya api di kejauhan dan memperlihatkan bayangannya.Angin berbau busuk.Dingin yang menusuk tulang."Matilah kau binatang!"Triyasa mendengus dingin dan menghantam dengan satu pukulan."Bum!"Pada saat berikutnya, tinju besi yang akurat menghantam kepala serigala."Auu ..."Serigala itu mengeluarkan jeritan yang menyayat, dia terpental dan jatuh ke tanah. Darah mengalir dari kepalanya akibat pukulan Triyasa dan sesaat kemudian akhirnya mati.Dengan kekuatan seperti ini ...Kepala keluarga ahli bela diri kuno memang patut diacungi jempol!"Auu ..."Dari arah lain, sejumlah bayangan hitam terus bergerak-gerak.Tiba-tiba cahaya pedang berkila
Sebagai pemimpin Sekte Obat-obatan.hidung Tejasvi sangat sensitif sehingga dia dapat menyadarinya."Benar ..."Elang Hitam menepuk dahi. "Pada masa lalu, peta kuno sering diubah dengan cara direndam air, dipanaskan dengan api, atau diteteskan darah. Kenapa nggak terpikirkan?""Mungkin ..."Setelah mendengarnya, Noah berkata dengan penuh harap, "Setelah diubah dengan darah, peta ini adalah peta harta karun yang sebenarnya!""Masuk akal!""Cepat tetesin darah lagi dan lihat apa yang terjadi!"Setelah mengungkapkan pendapatnya mereka mencapai kesepakatan."Oke, aku dulu."Elang Hitam menyayat jari telunjuknya, kemudian meneteskan darah pada peta.Tik.Percikan darah pada peta.Satu detik.Tiga detik.Sepuluh detik.Waktu berlalu.Darah segar mulai membeku, tetapi tidak ada perubahan pada peta.Semua orang saling menatap dan tidak menyerah."Biar kucoba."Noah juga tidak mau kalah, dia meneteskan darahnya pada peta.Hasilnya juga sama.Peta tidak berubah.Setelah itu.Disnu, Triyasa, Wine
Plak!Teguh tidak menunjukkan kelemahan saat dia menepis tangan Noah."Ugh ..."Kekuatan Noah memang luar biasa, tidak sebanding dengan kekuatan Teguh yang hanya setengah dari Alam Bela Diri Raja. Hanya dengan sekali pukulan, Teguh langsung terpental jauh.Semua ini terjadi dalam sekejap mata.Belum sempat Tejasvi menghentikannya, Teguh sudah terjerembap."Raja Serigala!"Melihat Noah mengayunkan tangannya sekali lagi, Elang Hitam segera berdiri di depan Teguh."Berhenti!"Tejasvi langsung bertindak.Dia menghalangi Noah dan berkata dengan tegas, "Noah, jangan lancang.""Heh"Noah menarik sudut mulutnya ke bawah, menunjukkan ekspresi mengejek dan tetap menyerang.Karena Noah tidak berniat mundur, Tejasvi mengulurkan telapak tangannya.Duar, Duar, Duar ...Saat dua telapak tangan mereka bertemu, angin yang kuat bertiup ke segala penjuru, bahkan hampir mengangkat tenda.Perabotan di dalam juga beterbangan dalam sekejap.Tejasvi bergerak dengan cepat, dia mundur tiga langkah, kemudian ber
Semua orang berbalik dan terkejut.Teguh menghampiri obor sambil membawa peta saat keluarga Yadira dan Sekte Obat-obatan sedang berseteru."Kalau kamu macam-macam padaku ..."Teguh tersenyum dengan santai. "Aku bakal bakar peta ini. Toh, nantinya aku bakal mati, apa yang harus kutakuti?"Setelah mengatakannya.Teguh membentangkan peta di atas obor.Asap pekat menyelimuti peta dan dalam sekejap membuat peta menghitam."Jangan!""Teguh, berhenti!""Jangan, petanya jangan sampai rusak."Jantung Triyasa, Disnu, dan Winesh yang melihat aksi Teguh berdebar kencang. Mereka buru-buru menghentikan.Wajah Noah mendadak muram.Kematian Teguh tidak berdampak apa pun bagi keluarga Yadira.Namun, jika peta harta karunnya terbakar, rencana dan usaha keluarga Yadira selama bertahun-tahun akan sirna begitu saja!"Noah!""Karena Teguh sedang memulihkan diri, mari kita ikuti perkatannya."Triyasa menjadi orang pertama yang bicara. Dia memimpin keluarga Ananta untuk mendukung Sekte Obat-obatan sambil memb
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya