Begitu selesai bicara ...Tiba-tiba sekelompok ahli datang dari segala penjuru.Miko pun bersiap-siap untuk bertindak.Namun, Teguh sudah menghilang dari tempat asalnya. Hal yang tersisa hanyalah bayangannya yang semakin memudar dan akhirnya menghilang."Ah!""Oh""Eh ... "Teriakan kaget terus berlanjut.Dengan kekuatan Teguh saat ini, dia tidak perlu menggunakan tenaga dalam untuk mengalahkan para ahli yang dirahasiakan oleh kaisar palsu ini.Beberapa saat kemudian ...Puluhan orang tergeletak di tanah sambil merintih dan menjerit kesakitan, bagaikan hewan yang sedang sekarat. Dengan posisi tangan memegangi dada dan pinggang mereka."Teguh, kamu memang telah mengalami kemajuan."Ada rasa iri dan cemburu yang terlintas dalam tatapan mata kaisar palsu. Namun, perasan itu segera menghilang dan digantikan oleh niat membunuh yang tak terbatas. Dia berkata, "Tapi meskipun kamu memasuki Alam Bela Diri pun, hari ini adalah hari kematianmu!"Setelah dia selesai mengucapkan kalimat itu ...Di
Pasukan-pasukan ini ...Dia hanya bisa meratap dalam hatinya."Baiklah!""Memang sudah seharusnya!""Sekarang kamu akan menyampaikan perintah!"Beberapa dewa perang menjawab dengan tegas, ada yang berkata, "Segera beri tahu Singgih dan juga Luke!""Jangan!"Kaisar palsu menghalangi orang itu dan berkata dengan suara yang serius, "Jika mereka berdua juga kemari, itu berarti kita sudah mengalami kekalahan besar secara menyeluruh, kita nggak bisa lari lagi."Para dewa perang terkejut.Apa arti dari semua ini?"Dia membiarkan mereka melawan Pasukan Serigala, sedangkan dia sendiri mencoba kabur!"Kata-kata Kaisar palsu membuat hati para dewa perang terasa dingin. Ini adalah upaya untuk menjual pemimpin wilayah utara dan wilayah tengah demi melarikan diri."Kita masih belum mundur, kenapa masih berdiri di sini?"Kaisar palsu menghela napas dengan dingin saat melihat para dewa perang masih bengong.Satu per satu, para dewa perang itu pun tersadar.Mereka melihat ke pusat medan peran. Hati mer
Sekarang apakah kamu percaya?Bayangan mengedipkan matanya sambil tersenyum lebar.Wajah Singgih dan Luke langsung muram.Bahkan wajah mereka tampak hebih hitam dari Bayangan!Mereka baru menyadarinya.Ternyata, wilayah utara benar-benar telah jatuh ke tangan Pasukan Serigala. Situasinya sudah berubah drastis, tetapi mereka tidak menyadarinya."A-aku ... "Singgih memandang Teguh, lalu akhirnya berkata dengan susah payah, "Aku menyerah.""Aku juga."Luke juga tidak memiliki alasan yang kuat untuk bertahan.Dengan demikian ...Penguasa wilayah utara dan tengah sudah menyerah. Ratusan ribu tentara di bawah mereka juga ikut menyerah dan jatuh ke dalam kendali Pasukan Serigala."Delapan Senapati," Teguh berteriak dengan lantang."Saya di sini!""Sesuai dengan proporsi aslinya, pilih tentara dari pasukan yang menyerah itu dan tambahkan ke pasukan kalian masing-masing dengan secepat mungkin. Kalian harus benar-benar menyatukan mereka ke dalam Pasukan Serigala.""Langkah berikutnya ... "Tegu
"Kalian ... "Kaisar palsu melihat prajurit-prajurit gagah ini sambil membayangkan jika mereka terinfeksi racun serangga legendaris dan menjadi pasukan tentara legendaris yang tak terkalahkan. Pasukan tentara itu akan menghadapi dewa dan membunuhnya. Dia tak bisa menahan kegembiraan di dalam hatinya."Semua adalah tentara pilihan terbaik dari Serenara.""Dalam perang sebelumnya, dia juga membunuh banyak musuh dan meraih banyak penghargaan perang yang gemilang.""Aku ada tugas yang sangat penting untuk kalian lakukan. Oleh karena itu, malam ini aku mengadakan jamuan makan malam khusus. Aku harap kalian tidak mengecewakanku."Lima ribu tentara itu tidak meragukan kaisar palsu sama sekali. Satu per satu dari mereka menjawab dengan semangat yang tinggi, "Mengatasi kesulitan dan memecahkan masalah bagi Kaisar adalah tugas kami!""Baiklah kalau begitu!"Kaisar palsu mengangkat tangan tiga kali, lalu ada pelayan istana yang segera membawa gelas anggur dan pergi ke hadapan setiap tentara.Di d
"Bunuh dia!""Serang!""Bunuh, bunuh, bunuh!"Di saat bersamaan, beberapa Dewa Perang Pasukan Gabungan muncul dari segala penjuru. Mereka memilih saat seperti ini untuk bergabung dengan Tentara Legendaris dan melancarkan serangan balik.Pasukan Serigala memang pemberani.Namun, menghadapi monster seperti Tentara Legendaris yang menyeramkan itu, seketika membuat mereka merasa takut dan terintimidasi. Serangan yang bertubi-tubi tersebut berhasil membuat mereka kewalahan dan berusaha mundur.Teguh, yang mengawasi dari belakang, menyadari bahwa situasinya buruk dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dia pun memimpin Bayangan dan Pasukan Bayangan menuju ke Jalan Janitra.Tentara Legendaris ...Dikendalikan oleh Raja Penyihir. Begitu dia dibunuh, mereka pasti akan kehilangan kendali!Selain itu, Raja Penyihir pasti takkan berada jauh dari Tentara Legendaris untuk mengendalikannya."Pertempuran ini ..."“Kalian cuma perlu bantu aku buat hadapi ancaman dari semua arah."Teguh memberi perintah k
Itu adalah Rina yang datang bersama Tujuh Naga Agung."Ini ...""Ternyata mereka itu ahli Alam Bela Diri!""Dari mana datangnya ahli Alam Bela Diri sebanyak ini?""Kayaknya mereka datang ke sini buat ganggu kita!"Empat Ahli Agung yang melihat orang-orang tersebut merasa sedikit gelisah.Setelah seseorang mencapai tahap tertentu, kekuatannya dapat diketahui hanya dengan merasakan energinya saja.Masing-masing dari Tujuh Naga Agung yang ada di hadapan mereka ini merupakan ahli Alam Bela Diri, jelas mereka kalah jumlah!"Hei, teman-teman."Pria tua yang mengenakan baju tradisional menatap langsung ke Rina yang berada di tengah. Kemudian, tanpa ekspresi di wajahnya, dia berkata, "Kami itu perwakilan Sesepuh Sapta dari Kota Terlarang, mohon pengertiannya."Sesepuh Sapta ...Namanya tidak hanya dikenal di Kota Terlarang saja, tetapi juga di seantero Serenara!Dia ingin menggunakan reputasi Sesepuh Sapta untuk menggertak lawan.Rina tak menjawab, hanya memberikan isyarat lewat gerakan tangan
Raja Penyihir sudah berhasil ditaklukan, dan saat ini Kaisar Palsu tak memiliki bawahan yang kuat seperti Tentara Legendaris lagi.Kualitas para tentara milik Kaisar Palsu takkan bisa dibandingkan dengan tentara Pasukan Serigala. Situasi perang seketika menjadi berat sebelah.Ditambah lagi ...Raja Serigala kembali dengan kemenangan di tangannya.Setelah para tentara Pasukan Serigala membenahi diri di Jalur Janitra, mereka kemudian menuju ke timur dengan semangat membara. Dengan cepat, mereka segera mendekati ibu kota.Di luar ibu kota.Tempat ini adalah benteng pertahanan terakhir dari Kaisar Palsu.Teguh yang sedang memimpin pasukan besarnya, meminta seseorang untuk maju ke depan barisan.Orang itu memiliki perawakan gagah dan berwibawa bak Kaisar yang berada di Kota Terlarang, dia adalah Tedja Husada yang asli!"Para tentara yang pemberani!"Teguh berseru di depan barisan, "Kaisar yang ada di kota ini cuma penipu yang mirip banget sama Kaisar asli. Dia sudah berencana buat ambil ali
Kaisar Palsu sontak merasa gembira dan segera keluar untuk mengemasi barangnya."Ya, masuk."Setelah Kaisar Palsu pergi, Sesepuh Sapta berteriak ke ruang hampa.Empat Ahli Agung segera masuk."Ada apa ini?"Sesepuh Sapta mengernyitkan keningnya sembari menatap pria tua berbaju tradisional yang memimpin.Pria tua berbaju tradisional segera melapor, "Lapor, Sesepuh Sapta. Waktu itu, kami bertugas buat menjaga Raja Penyihir yang lagi merapal mantra, tapi Teguh datang buat membunuhnya.""Pas kami lagi siap-siap buat bunuh Teguh, tiba-tiba muncul tujuh ahli Alam Bela Diri yang nahan kami, jadi kami nggak bisa nyerang Teguh.""Teguh manfaatin kesempatan itu buat bunuh Raja Penyihir.""Terus, akhirnya semua hancur berantakan."Sesepuh Sapta memicingkan matanya.Meskipun sudah merencanakan semua ini dengan matang, tetapi dia tidak pernah menyangka ada pihak ketiga yang ikut campur.Setelah berpikir sejenak.Sesepuh Sapta menatap pria tua berbaju tradisional itu dan bertanya, "Tujuh orang ini p