Keesokan harinya.Teguh bangun pagi-pagi sekali.Dia mandi, mengenakan jas, dan memakai topeng.Sangat serius dan khidmat!Tampan dan berkuasa!Karena ini adalah perpisahan, harus ada upacara yang sesuai.Setelah semuanya beres.Teguh bangun dan pergi ke Hotel Seaside.Baru saja berjalan kurang dari satu menit.Terlihat Wira naik mobil pribadi ke sini."Tim Hitam ... "Wira menemukan Bayangan dan dengan tergesa-gesa bertanya, "Kaisar sudah mengeluarkan 18 surat perintah emas berturut-turut, memanggil Raja Serigala kembali ke barat untuk bertugas.""Saat ini perintah sudah sampai ke Kota Senggigi!""Teguh sekarang ada di mana?"Bayangan dengan tenang berkata, "Dia lagi ke Hotel Seaside."Setelah mendapatkan jawaban, Wira segera pergi....Sementara itu, di Hotel Seaside.Keadaan sudah ramai sekali, dipenuhi suara gendang yang keras dan meriam yang terus menerus ditembakkan."Brak!""Brak!"Dung dung dang!Qadir pun terdiam dibuatnya.Di pintu masuk, dibangun panggung besar semalam.Terl
Yoga tidak bisa menahan diri lagi.Dia bertanya dengan nada kecewa, "Apa kalian melihat Teguh datang?"Teguh ...Begitu Yoga menyebut nama itu, antusiasme semua anggota keluarga Yulianto sedikit memudar.Bagi mereka.Teguh adalah pembawa bencana, pembawa sial, dan lintah darat. Pria seperti itu tidak pantas tinggal di keluarga Yulianto, apalagi bersanding dengan Rina."Ayah."Zakir mengerutkan bibirnya dan berkata, "Hari ini adalah hari besar Anda. Kalau Teguh memang berniat, dia pasti akan datang.""Tapi ... ""Hari ini bertepatan Raja Serigala akan berperang. Anda nggak perlu terlalu peduli dengannya lagi."Perkataannya masih terdengar halus.Namun, Darya, Rosa dan lainnya tidak bersikap sopan seperti itu."Ayah.""Teguh bukan orang baik. Anda nggak perlu peduli dengannya. Dia tahu Raja Serigala akan datang hari ini, jadi dia pasti nggak akan muncul. Dia takut disandingkan sama Raja Serigala.""Benar, tuh!""Teguh itu memang berengsek. Baru dikasih Kak Rina sedikit uang saja dia suda
"Kelly dari Grup Bumi Langit menyumbangkan 20 triliun."Orang kedua yang memberikan donasi adalah Kelly. Wanita itu juga tak kalah murah hati.Para konglomerat dari keluarga elite itu tidak mampu menyembunyikan keterkejutannya.Sialan.Apa bagi mereka menghasilkan uang sangatlah mudah?Apa mereka punya mesin pencetak uang di rumah? Kenapa bisa menghamburkan uang seperti itu?Akibatnya, banyak orang merasa donasi yang telah mereka siapkan itu terlalu sedikit. Mereka ramai berbicara."Wali kota Senggigi mendonasikan 20 triliun!"Yang berbicara adalah Widya. Hari ini dia datang mewakili Dhika dan pemerintah kota.Mencengangkan!Semua konglomerat tampak membeku di tempat.Lagi-lagi 20 triliun. Kota Senggigi bahkan perlu mengumpulkan pendapatan pajak selama beberapa tahun untuk mendapatkan jumlah sebanyak itu.Namun, setelah dipikir-pikir, hal itu juga masuk akal.Pak Dhika dulunya berasal dari militer. Apalagi, sekarang terjadi kekacauan di wilayah Barat dan dia tidak bisa pergi ke medan p
Namun, dia sadar dengan satu hal. Setidaknya, di hati Teguh ada dia. Kalau tidak, mengapa Teguh tidak memberikan Vila Sultan Permai kepada orang lain, melainkan memberikan kepadanya?Berbeda dengan Shinta yang dilanda kebingungan.Widya hanya memandangnya dengan tatapan takjub, sama halnya seperti kekagumannya kepada Dewa Perang Pertama.Dia tahu Teguh adalah Raja Serigala yang berani dan tidak akan lepas tangan saat melihat Serenara bagian Barat terjerumus dalam kekacauan perang.Benar saja, dia telah datang.Dia adalah Teguh!Jiwa utama Serenara, tulang punggung bangsa dan juga pahlawan setia di hatinya."Raja Serigala ... "Hanum menatap sosok itu dan bergumam pelan, "Kamu beneran mau pergi ke medan perang? Aku masih mau membuat makanan untukmu ... ""Pak Teguh ... "Saat Kelly melihatnya datang dengan penuh kilauan cahaya, tiba-tiba dia teringat pertemuan pertamanya dengan Teguh.Saat itu ...Dia merasa dirinya lebih hebat dan memperlakukan Teguh seperti seorang preman.Terakhir, w
Tak hanya Rina, tetapi semua orang juga melihat wajah itu.Sangat jelas.Tidak asing.Keheningan menyelimuti tempat itu, tetapi tidak berlangsung lama.Beberapa detik kemudian, suasana di aula seketika menjadi gempar."Teguh?""Apa yang terjadi? Raja Serigala adalah Teguh?""Raja Serigala nggak mungkin Teguh, dia pasti cuma lagi menyamar jadi Raja Serigala!""Astaga! Aku sudah lama mendengar tentang Teguh, dia menantu keluarga Yulianto, dia itu pria nggak berguna, tapi aku nggak menyangka dia berani menyamar menjadi Raja Serigala dan muncul di hadapan semua orang begini. Dia lagi cari masalah, ya?""Ck, ck, ck ... kali ini Teguh sudah kelewatan!"Kebanyakan dari mereka tidak percaya Teguh adalah Raja Serigala. Mereka menganggapnya sebagai orang yang menyamar menjadi Yang Mulia Raja Serigala.Itu sebabnya, satu per satu dari mereka mulai memandangnya dengan tatapan sinis dan iba.Menyamar menjadi Raja Serigala ...Apalagi, di saat negara bagian barat sedang diserang seperti ini. Padahal
Dia tidak mengerti.Padahal, biasanya Shinta tidak menyukai Teguh, tetapi mengapa dia tiba-tiba membantu pria itu?Shinta melirik Teguh sejenak, lalu berkata, "Meski kamu nggak melihatnya, bukan berarti dia nggak melakukannya.""Singkatnya ... ""Kamu jangan lupa, keluarga Yulianto bisa seperti sekarang ini, semua berkat Teguh!"Shinta berseru dengan sorot mata tegas.Rina menganggap ucapannya tidak masuk akal.Dia tersenyum kecut dan berkata dengan nada menghina, "Shinta, kalau kamu memang teman baikku, tolong langsung ke intinya saja, jangan berbelit-belit begini."Shinta melirik Teguh sekali lagi. Dia tidak yakin dengan apa yang dipikirkan pria itu.Itulah sebabnya dia ragu-ragu. Setelah itu, Shinta menggertakkan giginya dan bersiap untuk membeberkan identitas Teguh, "Sebenarnya, Teguh adalah ... ""Sudahlah!"Melihat Shinta ragu-ragu, Rina berpikir sahabatnya tidak bisa memberinya penjelasan, jadi dia pun menyela, "Shinta, nggak usah bela dia lagi."Setelah itu, Rina kembali menata
Makin dekat.Saat semua orang melihat adegan di luar pintu, mereka semua menahan napas, membeku di tempat dan tidak bisa mengucapkan kata-kata lagi.Di luar pintu Hotel Seaside hanya terlihat pengawal istana yang mengenakan pakaian cerah, berlutut di depan pintu hotel dengan sikap hormat.Di belakang mereka, ada tentara yang tak terhitung jumlahnya menutupi area tersebut. Bahkan, tidak ada ujungnya ketika dilihat dengan sekilas pandang.Mungkin ada sekitar 200 juta tentara dan semuanya adalah pasukan tangguh.Tak jauh dari sana.Barisan tank berlapis baja yang tak terhitung jumlahnya tersusun rapi dan siap bergerak kapan saja. Hanya berhenti di tempat itu saja sudah membuat orang-orang di sekitar merasa tertekan.Di atas langit.Ratusan helikopter bersenjata melayang di udara, membentuk tulisan 'Raja Serigala Kembali'.Etiket seperti itu tidak berlebihan meskipun kaisar datang."Wush ... ""Syush ... "Tepat di saat semua orang tercengang, terdengar dua suara di sebelah kiri dan kanan,
"Dia nggak mungkin Raja Serigala!"Rina terus menggelengkan kepala sambil bergumam sendiri.Di tengah beragam reaksi, pemimpin Lukito membawa sebuah dekrit berwarna emas dan melangkah ke hadapan Teguh, lalu menyampaikan isi perintah itu."Kebenaran adalah atmosfer bagi alam semesta, menegakkan keagungan semesta.""Kaisar Serenara mengeluarkan perintah.""Isinya.""Kini Kerajaan Barat memiliki ambisi besar. Mereka datang membawa 10 miliar pasukan dengan tujuan ingin menghancurkan kota dan membunuh rakyat kita secara keji.""Dalam waktu setengah hari, mereka melintasi enam belas kota. Negara ini dalam bahaya kehancuran dan kehidupan para penduduk juga terancam.""Memerintahkan … ""Teguh kembali memegang jabatannya!""Demi kepentingan negara, kendalikan jutaan Pasukan Serigala, pegang cambuk Dewa, bersihkan dunia, taklukkan musuh dan tetapkan takdir!"Teguh pun menerima dekrit itu dengan rendah hati.Bersamaan dengan itu.Bayangan mengeluarkan jubah panjang dan memakaikannya pada Teguh.