"Negara-negara di bagian Barat tidak pernah berhenti berusaha menghancurkan kita. Mereka terus merencanakan penyerangan dengan bersengkokol dan bersekutu bersama. Membuatku pusing saja.""Sebaiknya kamu kembali lagi!""Teguh, aku dan Serenara membutuhkanmu!"Ucapan Tedja terdengar sangat tulus, penuh pengharapan dan menyentuh hati.Orang yang tidak tahu mungkin benar-benar mengira dia adalah Raja yang peduli dengan negara dan rakyatnya.Sayangnya Teguh tahu ucapannya hanyalah bualan semata.Dia tahu apa yang direncanakan oleh Tedja Husada.Dia hanya ingin mengendalikan 200 juta tentara dari Pasukan Serigala lagi, untuk mengalihkan penyelidikan kasus pembantaian keluarga Saguna dan melindungi Pak Yudha.Permintaan seperti ini ...Teguh tidak akan setuju sampai kapan pun."Orang-orang dari wilayah Kerajaan Barat ..."Dia berbicara dengan muak, "Mereka cuman sekelompok pecundang, nggak perlu dihiraukan."'"Dengan 200 juta Pasukan Serigala yang ditempatkan di perbatasan barat, walaupun pas
"Jadi, apa yang dikatakan orang itu benar?"Wira Tirta sempat tercengang sebentar, lalu dia membantah Teguh dengan marah, "Aku sudah membantumu berkali-kali, tapi kamu masih meragukanku ...""Kita nggak perlu bicara lagi.""Karena kamu mungkin akan menjadi calon menantu keponakanku, jadi aku nggak akan segan membantumu!"Sialan.Dia baru saja menyelesaikan masalah dengan Xandy, tetapi Tua Bangka Wira ini mulai lagi.Teguh marah dan mengayunkan tinju ke arah Wira."Bugh!"Wira terkekeh dan membalas pukulannya.Tentu saja,Mereka berdua tidak benar-benar sedang berkelahi.Sesudah itu mereka tertawa terbahak-bahak.Setelah turun dari pesawat, Xandy yang awalnya tampak murung, kini mulai memikirkan banyak hal mendengar ucapan Wira.Mereka mulai mengalihkan topik dan membicarakan banyak hal.Mulai dari masalah Penjara Naga Rahasi, Kaisar Serenara dan situasi saat ini.Akhirnya,Rasanya waktu tidak banyak lagi, Teguh bersiap-siap untuk pergi.Sebelum pergi, Teguh sempat mengingatkan, "Tuan W
"Kreak!"Bayangan melompat dan menyerangnya lagi.Elang Hitam tidak mau kalah dan kembali bertarung dengan Bayangan.Kekuatan keduanya masih sama kuatnya!Teguh juga ikut turun tangan."Bhugh!""Whoosh!""Brak!"Teguh menyerang dari arah belakang dengan tiga pukulan, setiap pukulan lebih cepat dan lebih keras dari sebelumnya.Elang Hitam saat ini tidak memiliki kekuatan untuk melawan lagi dan langsung kalah di tangan Teguh."Kuat sekali ..."Elang Hitam mengusap darah segar yang mengalir dari sudut bibirnya dan mengaguminya dalam hati, 'Dia memang pantas jadi Raja Serigala!'Teguh terlihat tenang, lalu tersenyum sambil berkata, "Mereka setidaknya pernah menjadi bawahanmu, kamu tega sekali melakukan hal seperti ini ke mereka, di mana hatimu?"Elang Hitam melihat anggota Organisasi Mata Elang yang tergeletak di tanah, kemudian terkekeh dan berkata, "Mereka yang aku didik sendiri, sekarang berani mengkhianatiku ...""Menghajar mereka adalah hukuman yang ringan, aku sudah menunjukkan belas
Jantung Teguh tiba-tiba berdegap kencang.Mendengar nada bicara Elang Hitam, pasti sudah terjadi sesuatu.Ekspresi Teguh juga terlihat sangat terkejut, "Elang Hitam, kok kamu bisa tahu?""Hehe!"Elang Hitam tersenyum puas seolah berhasil mengembalikan satu keuntungan di hadapan Raja Serigala, lalu dengan bersemangat berkata, "Kita harus mulai dari pas aku membantu Pemimpin Keluarga Saguna mencari harta karun.""Dia pernah mengajariku 'rahasia gelap'nya keluarga Saguna.""Pola garis yang acak-acakan di atas ini sebenarnya diatur sesuai sama petunjuk rahasia itu. Aku yakin ini bakal jadi sebuah peta setelah disusun."Setelah mendengar kata-kata ini, hati Teguh merasa lega. "Oke, kutunggu kabar baiknya!"Selanjutnya, Elang Hitam segera mencari kertas dan pena. Setiap kali mengamati punggung seseorang dari keluarga Saguna dia akan menggambar peta kecil di atas kertas.Selama hampir satu jam, Elang Hitam baru berhasil menyalin semua mayat ke punggungnya.Setengah jam kemudian, semua peta ke
"Broom ... "Bunyi gemuruh terdengar.Deretan konvoi bergerak menuju lokasi Pasukan Serigala.Setelah tiba, mereka membangun sebuah tempat perangkap yang sangat sempurna, kemudian pergi dengan diam-diam.Malam harinya.Suasana sangat sunyi.Seolah tidak ada yang terjadi.Namun ...Bulan di langit telah tertutup awan, seisi bumi telah diselimuti kegelapan yang tak berujung."Ssshh ... "Tiba-tiba, kilatan petir menyambar di langit.Selama beberapa detik, dataran yang tak berujung itu tampak terang benderang layaknya siang hari.Selanjutnya ...Langit makin gelap, seolah menandakan akan datangnya kekacauan besar."Ssshh ... ""Brum-brum.""Brak ... "Kilatan petir menyambar satu per satu.Langit yang tak berbatas seakan terkoyak dan terbelah, mengeluarkan teriakan yang mengguncangkan telinga.Hujan deras tiba-tiba turun.Hanya dalam sekejap mata, Bagaikan mutiara yang putus benang, terhubung kembali bersama.Di tanah yang luas ini, air hujan dengan cepat membentuk genangan-genangan air k
"Kak Teguh ... ""Pasti alasan mereka datang itu buat ketemu kamu."Setelah menutup telepon, Bayangan segera bertanya, "Kita harus apa sekarang? Kabur?""Nggak bisa."Teguh menggelengkan kepala, lalu mulai merapikan pakaiannya.Setelah mandi, dia keluar dari Bengkel Mobil.Bayangan mengikutinya dari belakang.Baru saja mereka keluar pintu Bengkel Mobil, sederetan konvoi mobil tampak berhenti di depan pintu bengkel satu per satu .Sejumlah orang turun dari atas mobil tersebut.Mereka semua adalah orang-orang kepercayaan Serenara, mereka biasa disebut sebagai pilar kokoh.Di antara mereka, ada pejabat tinggi dari departemen perang, pilar utama dari departemen perdagangan, dan pemimpin dari departemen kesejahteraan rakyat.Setelah turun dari mobil, mereka berdiri di kedua sisi Bengkel Mobil.Selanjutnya, beberapa orang ikut keluar dari mobil.Saat ini, berdiri di sana beberapa orang penting dari Serenara dan beberapa Dewa Perang.Orang terakhir yang muncul adalah Kaisar Tedja Husada.Pada
"Aku mohon!"Tidak bisa dipungkiri, tindakan Tedja ini cukup memuaskan.Teguh tidak menerima perintah itu, dia hanya berkata dengan acuh tak acuh, "Walaupun Kerajaan Barat punya pasukan sampai 20 miliar orang, mereka semua cuma sekelompok ayam kampung di mataku.""Selama nggak ada orang yang berbuat jahat.""Tanpa kehadiranku, 200 juta Pasukan Serigala juga sudah bisa membunuh mereka semudah memotong rumput."Teguh tahu dengan jelas di dalam hatinya.Tedja ingin dirinya kembali menjadi Raja Serigala bukan karena invasi pasukan Barat, melainkan karena dia berhasil menyelamatkan Elang Hitam dan mendapatkan petunjuk kasus keluarga Saguna.Mendengar realitas yang dipaparkan Teguh itu …Tedja ketakutan!Makin Tedja takut, makin yakin pula Teguh untuk mengungkapkan kebenarannya."Raja Serigala ... "Luke menatapnya dingin dan dengan nada seperti dibuat-buat, dia berkata, "Sekarang nggak sama seperti dulu, Kerajaan Barat datang bersatu, situasi perbatasan sangat berbahaya!""Menurutku ... ""
Sementara di bengkel mobil.Bayangan melihat mobil Kaisar pergi dan merasakan ada sesuatu yang tidak biasa, "Kak Teguh, sekarang kita harus bagaimana?""Sepertinya, rencana asli cuma bisa ditunda."Teguh sama sekali tidak merasa santai. "Sekarang perang besar sedang terjadi di wilayah barat, 200 juta Pasukan Serigala itu saudara-saudara kita, aku nggak bisa meninggalkan mereka pada saat ini.""Hal yang aku khawatirkan adalah ... "Teguh memandang ke arah barat dengan ekspresi khawatir. "Bukan 10 miliar pasukan besar di barat, tapi masalah internal di Serenara yang muncul … "Mendengar kata-kata itu, wajah Bayangan juga menjadi sedikit muram.Bayangan sebagai kapten tentu tahu sangat jelas dalam hatinya bagaimana kekuatan tempur Pasukan Serigala.Ini adalah pasukan yang tak terkalahkan.Ini adalah perjalanan yang kuat yang dapat mencapai bulan di langit dan menangkap kura-kura di lautan!Namun ...Setiap benteng yang kuat, tempat yang paling mudah diserang, selalu berasal dari dalam.Be