Negara Rajawali.Ibu Kota Luminara.Pangkalan Militer Rahasia.Pesawat Tempur Serenara mendarat perlahan di sina.Dari dalam pesawat, sesosok tubuh gagah perkasa melangkah turun, tatapannya yang tajam membuat semua orang tidak berani menatapnya.Hanya saja ...Wajahnya sangat suram, membuat orang segan untuk menyapanya.Dia adalah Dewa Perang Kedua."Yang Mulia Dewa Perang!"Sudah lama Jenderal dari Negara Rajawali menunggu kedatangannya. Setelah memberi hormat, dia langsung mendekat dan membukakan pintu Mobil Lincoln yang sudah terparkir sejak tadi.Beberapa saat kemudian, Mobil Lincoln itu memasuki markas paling rahasia di Negara Rajawali.Di sana ...Sudah ada puluhan orang yang menunggu kedatangan mereka.Negara Rajawali dipimpin oleh seorang raja yang bernama, Raja Kertanegara.Di sampingnya berdiri seorang pria, yang merupakan Jenderal Senior Negara Rajawali. Sebelumnya dia pernah dikalahkan oleh Teguh dan pulang dengan menanggung malu.Sisanya adalah para pemimpin dari Kerjaan B
Tentu saja mereka sudah lama mendengar berita tentang orang-orang ini."Jika masalahnya adalah kekuatan ..."Dewa Perang Kedua dengan bangga berkata, "Dengan kekuatan perang Serenara, kami memiliki kelebihan dalam melawan Pasukan Serigala. Kami hanya khawatir tidak dapat memusnahkan mereka sekaligus dan akan membuat kesalahan besar.""Selain itu ... ""Saya harus waspada terhadap Negara Emeron di luar Laut Timur dan Negara di utara, jadi saya menawarkan kerja sama dengan kalian."Para kepala negara pun mulai berpikir.Tentu saja mereka tidak meragukan kekuatan militer Serenara.Meskipun tidak memiliki Pasukan Serigala berjumlah 200 juta, masih ada empat wilayah pertempuran besar di timur, selatan, barat, dan utara. Mereka juga memiliki kekuatan militer yang cukup kuat dan semuanya adalah pasukan tangguh yang bisa menang hanya dalam satu kali peperangan!Para pemimpin saling bertukar pandang dan mulai tergugah untuk ikut serta."Bagaimana pendapat kalian semua?"Dewa Perang Kedua meliha
Mendengar ucapan Kaisar yang penuh dengan kemarahan, Dewa Perang Kedua juga ikut merasa kesal."Baiklah!""Saya akan segera menghubungi Kaisar lagi nanti."Dewa Perang Kedua segera mengakhiri panggilan video itu, lalu kembali ke Ruang Pertemuan."Yang Mulia Dewa Perang, bagaimana keputusannya?""Dewa Perang, apa Kaisar Serenara setuju?""Yang Mulia Dewa Perang ..."Para kepala negara Kerajaan Barat menunggu dengan penuh harap."Bisa!"Dewa Perang Kedua menatap mereka dengan angkuh, "Mari tanda tangani perjanjiannya!""Siap!""Bagus!""Tidak ada masalah!""Masalah ini sudah beres!"Para kepala negara sangat bergembira.Mereka dapat menyingkirkan Raja Serigala dan pasukan serigala. Di saat yang sama, mereka bisa memperluas wilayah mereka ...Ini adalah perjanjian yang layak dicatat dalam sejarah!Pemimpin negara mana yang bisa menolak godaan seperti itu?Sesaat setelah itu.Para pemimpin negara dan Dewa Perang Kedua mulai menyusun perjanjian kerja sama.Sebuah konspirasi besar sedang dir
"Negara-negara di bagian Barat tidak pernah berhenti berusaha menghancurkan kita. Mereka terus merencanakan penyerangan dengan bersengkokol dan bersekutu bersama. Membuatku pusing saja.""Sebaiknya kamu kembali lagi!""Teguh, aku dan Serenara membutuhkanmu!"Ucapan Tedja terdengar sangat tulus, penuh pengharapan dan menyentuh hati.Orang yang tidak tahu mungkin benar-benar mengira dia adalah Raja yang peduli dengan negara dan rakyatnya.Sayangnya Teguh tahu ucapannya hanyalah bualan semata.Dia tahu apa yang direncanakan oleh Tedja Husada.Dia hanya ingin mengendalikan 200 juta tentara dari Pasukan Serigala lagi, untuk mengalihkan penyelidikan kasus pembantaian keluarga Saguna dan melindungi Pak Yudha.Permintaan seperti ini ...Teguh tidak akan setuju sampai kapan pun."Orang-orang dari wilayah Kerajaan Barat ..."Dia berbicara dengan muak, "Mereka cuman sekelompok pecundang, nggak perlu dihiraukan."'"Dengan 200 juta Pasukan Serigala yang ditempatkan di perbatasan barat, walaupun pas
"Jadi, apa yang dikatakan orang itu benar?"Wira Tirta sempat tercengang sebentar, lalu dia membantah Teguh dengan marah, "Aku sudah membantumu berkali-kali, tapi kamu masih meragukanku ...""Kita nggak perlu bicara lagi.""Karena kamu mungkin akan menjadi calon menantu keponakanku, jadi aku nggak akan segan membantumu!"Sialan.Dia baru saja menyelesaikan masalah dengan Xandy, tetapi Tua Bangka Wira ini mulai lagi.Teguh marah dan mengayunkan tinju ke arah Wira."Bugh!"Wira terkekeh dan membalas pukulannya.Tentu saja,Mereka berdua tidak benar-benar sedang berkelahi.Sesudah itu mereka tertawa terbahak-bahak.Setelah turun dari pesawat, Xandy yang awalnya tampak murung, kini mulai memikirkan banyak hal mendengar ucapan Wira.Mereka mulai mengalihkan topik dan membicarakan banyak hal.Mulai dari masalah Penjara Naga Rahasi, Kaisar Serenara dan situasi saat ini.Akhirnya,Rasanya waktu tidak banyak lagi, Teguh bersiap-siap untuk pergi.Sebelum pergi, Teguh sempat mengingatkan, "Tuan W
"Kreak!"Bayangan melompat dan menyerangnya lagi.Elang Hitam tidak mau kalah dan kembali bertarung dengan Bayangan.Kekuatan keduanya masih sama kuatnya!Teguh juga ikut turun tangan."Bhugh!""Whoosh!""Brak!"Teguh menyerang dari arah belakang dengan tiga pukulan, setiap pukulan lebih cepat dan lebih keras dari sebelumnya.Elang Hitam saat ini tidak memiliki kekuatan untuk melawan lagi dan langsung kalah di tangan Teguh."Kuat sekali ..."Elang Hitam mengusap darah segar yang mengalir dari sudut bibirnya dan mengaguminya dalam hati, 'Dia memang pantas jadi Raja Serigala!'Teguh terlihat tenang, lalu tersenyum sambil berkata, "Mereka setidaknya pernah menjadi bawahanmu, kamu tega sekali melakukan hal seperti ini ke mereka, di mana hatimu?"Elang Hitam melihat anggota Organisasi Mata Elang yang tergeletak di tanah, kemudian terkekeh dan berkata, "Mereka yang aku didik sendiri, sekarang berani mengkhianatiku ...""Menghajar mereka adalah hukuman yang ringan, aku sudah menunjukkan belas
Jantung Teguh tiba-tiba berdegap kencang.Mendengar nada bicara Elang Hitam, pasti sudah terjadi sesuatu.Ekspresi Teguh juga terlihat sangat terkejut, "Elang Hitam, kok kamu bisa tahu?""Hehe!"Elang Hitam tersenyum puas seolah berhasil mengembalikan satu keuntungan di hadapan Raja Serigala, lalu dengan bersemangat berkata, "Kita harus mulai dari pas aku membantu Pemimpin Keluarga Saguna mencari harta karun.""Dia pernah mengajariku 'rahasia gelap'nya keluarga Saguna.""Pola garis yang acak-acakan di atas ini sebenarnya diatur sesuai sama petunjuk rahasia itu. Aku yakin ini bakal jadi sebuah peta setelah disusun."Setelah mendengar kata-kata ini, hati Teguh merasa lega. "Oke, kutunggu kabar baiknya!"Selanjutnya, Elang Hitam segera mencari kertas dan pena. Setiap kali mengamati punggung seseorang dari keluarga Saguna dia akan menggambar peta kecil di atas kertas.Selama hampir satu jam, Elang Hitam baru berhasil menyalin semua mayat ke punggungnya.Setengah jam kemudian, semua peta ke
"Broom ... "Bunyi gemuruh terdengar.Deretan konvoi bergerak menuju lokasi Pasukan Serigala.Setelah tiba, mereka membangun sebuah tempat perangkap yang sangat sempurna, kemudian pergi dengan diam-diam.Malam harinya.Suasana sangat sunyi.Seolah tidak ada yang terjadi.Namun ...Bulan di langit telah tertutup awan, seisi bumi telah diselimuti kegelapan yang tak berujung."Ssshh ... "Tiba-tiba, kilatan petir menyambar di langit.Selama beberapa detik, dataran yang tak berujung itu tampak terang benderang layaknya siang hari.Selanjutnya ...Langit makin gelap, seolah menandakan akan datangnya kekacauan besar."Ssshh ... ""Brum-brum.""Brak ... "Kilatan petir menyambar satu per satu.Langit yang tak berbatas seakan terkoyak dan terbelah, mengeluarkan teriakan yang mengguncangkan telinga.Hujan deras tiba-tiba turun.Hanya dalam sekejap mata, Bagaikan mutiara yang putus benang, terhubung kembali bersama.Di tanah yang luas ini, air hujan dengan cepat membentuk genangan-genangan air k