Shinta menatap pria itu. "Kami nggak butuh!" ujarnya angkuh.Si wanita bersandar dengan manja ke bahu pria itu dan berterus terang, "Sayang, kalau ada orang yang bilang nggak butuh uang, maksudnya uangnya kurang banyak!""Ah!"Pria itu membuka tasnya lagi dan mengeluarkan sejumlah uang tunai. "Uang sebanyak ini sudah setara gaji kalian dua bulan. Ambil uangnya dan cepat enyah dari sini!""Kamu ..."Ini pertama kalinya bagi Shinta, nona dari keluarga kaya dipermalukan layaknya orang miskin. Sungguh tidak bisa ditoleransi.Si resepsionis buru-buru menghentikan kejadian itu. "Nona, pria ini Zidan Hartadi, putra termuda keluarga Hartadi. Dia punya uang dan kekuasaan, kamu sama pacarmu cepat-cepat pergi saja!"Begitu mendengar nama Zidan Hartadi, wajah Shinta langsung berubah pucat pasi.Siapa di antara orang asli Kota Senggigi yang tidak kenal namanya?Pria pemalas yang kerjanya hanya berfoya-foya, bermain wanita, dan berjudi.Alasan dia sangat terkenal di Kota Senggigi karena kakak laki-
Dia menarik ujung baju Teguh, membujuk, "Teguh, sudahlah nggak usah sok hebat. Kita pergi aja!""Kenapa harus pergi?"Teguh kembali duduk. "Aku mau tanya sama Melinda langsung, apa orang yang nggak punya uang atau kekuasaan sepertiku bisa makan di Restoran Pasolla."Mulut Shinta ternganga sedikit mendengarnya. Ingin rasanya dia mengatakan sesuatu, tetapi tidak bisa.Dia sadar, diam-diam Teguh adalah orang yang hebat. Namun, Melinda jauh lebih misterius.Konon, orang yang membantu di belakang Melinda bahkan tidak berani Pak Dhika ganggu.Shinta penasaran, beraninya Teguh bermulut besar seperti ini?Lima menit adalah waktu yang singkat, tetapi bagi Shinta bagai berabad-abad lamanya.Pada akhirnya, lima menit berlalu.Zidan melirik arloji Rolex-nya dan berkata dengan nada dingin, "Sudah lima menit. Kamu sendiri yang cari gara-gara dan sudah kuberi kesempatan, jadi jangan salahin aku!"Setelah itu, Zidan mengeluarkan ponselnya, hendak memerintahkan bawahannya untuk menghajar Teguh.Pada sa
Zidan seketika terdiam, menatap Melinda seakan kata-katanya tidak masuk akal. "Apa ... apa kamu bilang?""Kubilang ..."Nada suara Melinda menjadi makin berat dan menegaskan dengan lantang. "Kamu nggak diterima di Restoran Pasolla. Tolong pergi dari sini dan jangan pernah datang lagi.""Melinda, kamu tahu lagi bicara sama siapa?"Zidan mengeluarkan senjata andalannya. "Aku Zidan Hartadi, adiknya Zaki Hartadi. Kamu berani ngusir aku dari sini?""Ini wilayahku, nggak ada gunanya bawa nama kakakmu!"Melinda langsung memerintahkan. "Satpam, bawa dia keluar!"Dua orang satpam berwajah seram datang untuk mengusir paksa Zidan."Aduh!"Zidan dilempar hingga jatuh tersungkur. "Pelacur sialan, tunggu pembalasanku!" teriaknya penuh kebencian."Mulutnya kotor, beri dia pelajaran."Beberapa satpam segera memukuli Zidan.Barulah akhirnya dia menutup mulut.Setelah pergi cukup jauh, Zidan buru-buru mengeluarkan ponsel dan menelepon seseorang. "Kak, aku dipukuli."Orang yang diteleponnya adalah Zaki.
Meski informasi bahwa Teguh adalah Raja Serigala merupakan rahasia tingkat tinggi, orang di belakang Melinda berpengaruh cukup besar sehingga dia dapat menggali sedikit informasi.Ketika Melinda melihat foto Teguh sebagai Raja Serigala, sekujur tubuhnya dibanjiri keringat karena ketakutan. "Dia ... ternyata Raja Serigala ..."Pantas saja, Serigala Hitam dari barat secara pribadi menelepon dan memintanya pergi ke bawah untuk menyambut Teguh secara pribadi.Rupanya Teguh adalah Raja Serigala, pemimpin sejuta Pasukan Serigala di barat!Melinda tidak berani lalai sedikit pun dan segera pergi ke bawah.Dia mendekati Teguh dan bertanya penuh hormat, "Pak Teguh, Bu Shinta, apa kalian puas dengan hidangan di restoran sederhana kami?"Melihat Melinda bersikap sangat sopan, Shinta merasa tersanjung.Dia belum sempat mengucapkan terima kasih, tetapi Teguh di seberangnya sudah menjawab dengan nada datar. "Masakannya biasa saja, tapi minumannya lumayan.""Bu Melinda pasti bisa meningkatkan lagi."M
Setelah berpikir sebentar, Melinda mengangguk. "Komandan Zaki, biar kusampaikan padanya, tapi tentang dia mau keluar atau nggak bukan urusanku."Setelahnya, Melinda lekas berbalik memasuki Restoran Pasolla.Sesampainya di meja Teguh, Melinda berkata sopan, "Pak Teguh, Zaki Hartadi memintaku menyampaikan pesan, katanya dia ingin Anda menemuinya di luar sekarang juga!""Hmph!"Teguh menggerutu. "Komandan kecil saja sombongnya nggak kira-kira. Beraninya dia memerintahku keluar menemuinya?""Melinda.""Bilang padanya, biar dia yang masuk ke sini dan menemuiku!"Orang-orang berbisik mendengar perkataan Teguh. "Dia sudah bosan hidup, ya?""Zaki itu Komandan Militer Kota Senggigi. Di seluruh Kota Senggigi cuma sedikit orang yang berani menantangnya!""Orang ini nggak tahu atau memang nggak punya takut?"" ... "Karena Melinda tahu identitas asli Teguh, jadi tanpa menunggu lama dia menyampaikan pesannya pada Zaki.Wajah Zaki sangat suram mendengarnya.Selama bertahun-tahun menjabat di Kota Sen
Teguh adalah Raja Serigala dari barat!Dengan mengomandoi sejuta Pasukan Serigala, tidak ada yang bisa menandingi kekuatannya di seluruh dunia!Dulu, ketika sopir pribadi raja membuat masalah dengannya, Raja Serigala memberinya pelajaran tepat di depan sepuluh pengawal pribadi raja. Para pengawal itu hanya dapat melihat, tidak berani bertindak.Di hadapan sepuluh pengawal pribadi raja saja Teguh tidak takut. Apa lagi, di hadapan Zaki yang mantan anak buahnya.Teguh menatap Zaki dan menyeringai. "Zaki, sepertinya adikmu tadi bilang orang yang nggak punya uang dan kekuasaan sepertiku nggak pantas makan di sini.""Apa menurutmu aku pantas?"Zaki menggigil mendengar cerita Teguh. "Tuan, adikku memang kurang ajar. Biar kupanggil dia ke sini sekarang buat minta maaf sambil bersujud!"Zaki memberi isyarat ke luar.Beberapa saat kemudian, Zidan masuk dengan pongah.Dia belum tahu kejadiannya, mengira kakaknya sudah menyelesaikan masalahnya.Oleh sebab itu, segera setelah memasuki restoran, dia
Di Restoran Pasolla.Shinta berulang kali mendesak Teguh untuk membuka mulut, penasaran dengan identitas pria itu.Namun, karena Teguh tetap tidak mau bicara, Shinta tidak punya pilihan selain menggunakan rencana kotor. Ajak Teguh minum banyak-banyak sampai mabuk, lalu buat dia bicara."Teguh, setiap aku minum segelas, kamu harus minum sepuluh gelas!"Dalam menjalankan rencananya, Shinta menuangkan gelas demi gelas minuman untuk Teguh.Nyatanya, Teguh tidak mabuk sama sekali. Justru Shinta yang mabuk berat sampai tertidur di atas meja."Hei!"Teguh mengguncang tubuh Shinta.Shinta sudah terlalu mabuk, tergolek di atas meja tidak bisa berkutik.Teguh mau tidak mau harus membopong Shinta keluar dari Restoran Pasolla dan memanggil Bayangan.Tak lama kemudian, Bayangan datang mengendarai mobil van.Melihat Teguh bersama wanita cantik membuat Bayangan terkekeh-kekeh. "Kak Teguh, kelihatannya bersenang-senang!""Jangan omong sembarangan."Teguh memelototi Bayangan dan berkata sambil menghela
Lalu, Teguh pergi ke Vila Sultan Permai, bersiap mengantar Shinta pulang ke rumahnya.Begitu membuka gerbang Vila Sultan Permai, Teguh melihat Shinta sedang berjalan-jalan di halaman. "Hei, sudah sadar sepagi ini?""Teguh, semalam kamu yang mengantarku kemari?" Begitu melihat Teguh, Shinta langsung bertanya."Siapa lagi kalau bukan aku?"Teguh memutar mata dan mengingatkan dengan kesal. "Jangan minum terlalu banyak kalau nggak kuat minum."Shinta bertanya dengan nada takjub, "Ini ... Vila Sultan Permai ini milikmu?""Hadiah dari orang lain," jawab Teguh dengan acuh tak acuh.Wow!Vila Sultan Permai adalah vila termewah dan terluas di Kota Senggigi.Vila itu baru selesai dibangun dan dilelang dengan harga tinggi oleh keluarga berpengaruh di ibu kota provinsi. Namun, seseorang sudah memberikannya pada Teguh.Konon, harga Vila Sultan Permai sekarang diperkirakan mencapai 200 triliun.Jika digabungkan, nilai aset keluarga Bramantyo dan Grup Jagaraga pun tidak sampai sepersepuluh dari nilai
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya