"Kak Teguh!""Bos!""Bos!"" ... "Semua orang menghela napas menatap Teguh.Raut wajah para preman itu berubah drastis begitu melihat Teguh.Yang tadinya menyenangkan menjadi kaku, dan dari kaku menjadi menakutkan.Hanya perlu waktu sekejap untuk berubah!Hanya karenamereka pernah mempunyai hubungan dengan Pak Qubil sebelumnya.Mereka semua tahu bahwa di Kota Senggigi ada seorang Buddha terhormat, seorang Buddha yang mampu menyingkirkan semua keturunan mereka, sosok yang tidak bisa mereka singgung.Dan sekarang, Buddha ini muncul di hadapan mereka.Sekarang.Satu demi satu preman mulai keringat dingin, mereka ketakutan hingga kaki mereka lemas dan tak kuasa ingin berlutut untuk menyesali kejahatan yang mereka perbuat!Setelah melihat kemunculan Teguh, Louis seketika merasa tenggorokannya gatal, perutnya kram dan rasanya mual, karena makanan yang dia makan tadi malam.Louis seketika marah, lalu menghampiri Teguh dan berteriak, "Bocah, karena kamu sudah berani datang seorang diri, kala
"Oke, oke, kami akan pergi sekarang!""Terima kasih Kakek Teguh karena kebaikan Anda yang tidak membunuh kami!""Kami akan segera keluar, segera keluar!""Terima kasih Tuan Teguh ... "Sekelompok preman ini seolah bebas dari jeratan, satu demi satu lari terbirit-birit.Di pabrik hanya tersisa Louis dan teman asingnya."Sekarang giliranmu."Teguh mendengus dingin dan perlahan melangkah menuju Louis."Kamu ... kamu jangan mendekat!"Teguh menatapnya dengan tatapan dingin dan seketika membuat punggung Louis bergidik ketakutan hingga menyebar ke kepala.Seolah-olah ...Dijadikan sasaran mangsa oleh binatang buas hingga membuatnya ketakutan.Namun, Teguh sama sekali tidak memedulikannya dan terus melangkah maju.Meskipun dia tidak melangkah dengan cepat.Tetap saja langkahnya sangat tegas.Louis benar-benar panik, bibirnya terus gemetar tanpa henti dan berkata, "Ayah, ayahku adalah direktur ... utama Perusahaan Simens, kamu ... kamu jangan menyentuhku!"Satu-satunya harapannya saat ini adal
Setelah berbicara, Teguh menjentikkan jarinya.Beberapa jarum perak meluncur keluar dan menusuk ke dalam tubuh Louis.Louis merasa tidak beres dan bertanya secara spontan, "Apa ... apa yang kamu lakukan padaku?""Kamu akan segera tahu."Teguh tersenyum dengan penuh arti."Arghh ... "Selanjutnya, Louis menjerit kesakitan.Dia merasa seluruh tubuhnya sangat gatal.Rasa gatal ini bukan berasal dari kulit.Namun ...Itu berasal dari organ dalam tubuhnya!Seolah-olah ada jutaan semut yang sedang menggigitnya dan ada jutaan lintah yang sedang mengisap organ dalam tubuhnya!"Arghh ... "Louis berguling-guling di tanah karena tidak tahan dengan rasa gatalnya.Teman-temannya yang lain terkejut dan tidak tahu apa yang harus mereka perbuat."Bum!""Bum!""Bum bum bum!"Louis tiba-tiba menabrakkan dirinya ke dinding seolah-olah sudah menemukan cara untuk meringankan kegatalan pada tubuhnya.Dia menabrak dirinya ke dinding semakin kuat.Dan semakin keras.Sehingga kepalanya hampir bocor, ada darah
...Di Klinik Obat Husada.Teguh sedang mengobati si Gendut Daniel dan yang lainnya.Tentu saja dia mendapatkan banyak pujian."Bos, ketika kamu datang tadi, ada banyak semburan percikan api seperti kilatan petir di sekitarmu! Itu terlihat sangat keren!""Menuruku ... Bos sangat luar biasa!""Menurutku hanya memuji seperti ini saja nggak cukup!""Sudah!"Teguh sudah malas mendengarkan omong kosong ini, dia melambaikan tangannya untuk menghentikan mereka, "Istirahatlah dengan baik, segera hubungi aku jika ada masalah."Begitu Teguh selesai berbicara.Teguh merasakan ponsel di sakunya yang sedang bergetar, dia mengeluarkannya dan melihatnya, itu adalah panggilan masuk dari Bayangan."Kak Teguh.""Nona Kelly mengadakan sebuah acara penghiburan untuk keluarga para Martir, dia berharap kamu juga bisa datang, apakah kamu punya waktu?"Masalah ini tidak bisa dilakukan tanpa dia!Teguh langsung menjawab, "Di mana kalian sekarang, aku akan segera datang."Bayangan mengatakan sebuah alamat.Tegu
Pria tua itu langsung mendongakkan kepalanya dengan wajah yang penuh ketidakpercayaan dan berkata, "Nggak mungkin, aku nggak percaya, putraku nggak mungkin menjadi desertir.""Kubilang dia tentara desertir, memang benar!" Seusai bicara, Leo menendang pria tua itu dan bersiap berbalik pergi.Ketika ketiga orang itu datang dan kebetulan melihat adegan ini, mereka seketika sangat marah.Hati Teguh terluka.Padahal para tentara di luar sana berjuang mati-matian sampai tetes darah terakhir mereka.Namun, setelah tentara gugur dalam medang perang, keluarganya malah ditindas seperti ini. Mereka tidak hanya tidak mendapatkan uang pensiunan, tetapi juga malah dianggap sebagai tentara desertir!Benar-benar tidak masuk akal.Benar-benar keterlaluan.Bagi keluarganya, ini hanyalah uang pensiunan 2 miliaran saja.Bagi dunia, hal ini sangat mengecewakan putra-putri bangsa dan seperti sedang menggali kuburnya sendiri!"Brak!"Bayangan sejak awal tidak tahan lagi.Dia segera berlari menuju Leo dan lan
Teguh Laksmana merasa sedikit lega, dia berjanji kepada Warta dengan serius, "Paman Warta jangan khawatir, aku akan kembali dan menyelidikinya dengan jelas, aku pasti akan memberikan penjelasan kepada kalian!""Terima kasih! Terima kasih banyak!"Warta menggenggam kedua tangan Teguh.Terlihat jelas bahwa sifat orang tua ini terhadap mereka sudah mengalami perubahan besar.Setelah menghiburnya.Teguh dan Kelly pergi ke Perhimpunan Martir.Sedangkan Bayangan tetap tinggal untuk menyelesaikan sisa tugas....Di Perhimpunan Martir."Nona Kelly!"Itu adalah resepsionis sebelumnya.Setelah melihat Kelly, dia sempat merasa gelisah tanpa alasan, meskipun dia sudah langsung menyembunyikan kepanikannya, tetapi Teguh dan Kelly bisa langsung merasakan apa yang sudah terjadi.Mereka berdua masuk ke ruang tunggu tanpa mengeluarkan suara.Wakil ketua Fendy segera datang setelah mendengar kabar tersebut."Pak Fendy."Kelly tidak berekspresi dan langsung terus terang, "Bagaimana perkembangan penggunaan
"Sialan!"Teguh tak kuasa menahan amarahnya lagi, dia menendangnya keluar hingga terlempar jauh dan menabrak tumpukan barang, kemudian akhirnya terjatuh di lantai sambil merintih kesakitan.Teguh tidak memedulikannya dan langsung membuka komputernya.Kemudian dia segera menemukan laporan arus kas, di mana salah satu di antaranya ada dana sebesar delapan triliun dikirim ke sebuah rekening rahasia."Fendy!"Amarah Teguh seketika meledak, kedua matanya memancarkan api kemarahan, kemudian dia berkata dengan kemarahan yang berkobar-kobar, "Sudah sampai begini, apa lagi yang ingin kamu katakan?""Kamu, aku ... "Fendy menatap mereka berdua dengan marah, lalu terbesit sebuah ide di benaknya.Delapan triliun, ditambah satu triliun sebelumnya, maka totalnya menjadi sembilan triliun.Ditambah dengan nominal-nominal lainnya yang tidak ketahuan.Cukup membahayakan nyawanya.Jadi, dia harus berusaha sekuat tenaga menuntaskan hal ini sampai akhir.Yaitu dengan membunuh mereka untuk menghapus jejak!
Kelly tersenyum terpaksa dan berkata, "Godaan dari nominal uang yang besar memang berakibat fatal. Wakil Ketua Fendy sangat tidak jujur.""Benar."Brian berkata dengan penuh komitmen, "Tetapi itu hanya masa lalu.""Sekarang ada aku yang bertanggung jawab di sini, jadi tentu saja nggak akan membiarkan permasalahan semacam ini terulang kembali dan tidak akan membuat perusahaan Nona Kelly, juga Grup Bumi Langit merasa kecewa!""Nona Kelly tenang saja.""Aku akan berusaha mengembalikan uang 8 triliun itu, aku juga nggak akan mengurangi uang sumbangan sebesar 16 triliun untuk para keluarga tentara.""Nanti aku juga akan berterima kasih pada Grup Bumi Langit secara terbuka atas nama Perhimpunan Martir, untuk meluruskan perihal ini."Teguh merasa sedikit lebih lega melihat sikap Brian.Brian saja bisa mengeksekusi Fendy, hal ini jelas menunjukkan bahwa dia benar-benar tegas dalam bertindak.Bahkan berjanji untuk mengembalikan uang 8 triliun itu dan mengakui kontribusi Kelly dan Grup Bumi Lang
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya