Teguh membuka album foto.Teguh langsung terkejut.Bukankah ini semua hanya foto-foto biasa?Meskipun Shinta berpakaian lumayan terbuka di dalam foto-foto tersebut, tetapi tidak ada yang tercela, yang paling terbuka hanya foto Shinta memakai bikini di pantai ...Meskipun ...Belahan dadanya terlihat cukup jelas dan mudah membuat orang berimajinasi dengan liar.Tapi foto-foto ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kata-kata seperti 'vulgar' atau pun 'pornografi'.Teguh hanya bisa terdiam.Menghabiskan begitu banyak tenaga dan waktu melakukan semua ini, bahkan sampai memanggil helikopter.Hasilnya, ternyata hanya gara-gara beberapa foto?Para selebriti, model mobil balap dan sebagainya, bahkan berpose lebih seksi dari ini!Yang benar saja!Raja Serigala sangat sibuk.Dasar wanita bodoh, hal sesepele ini juga perlu dipermasalahkan sampai sebegitunya?Melihat Shinta yang sudah pingsan, Teguh juga kehilangan niat untuk mengomel dan hanya berdiri membereskan pikirannya.Teguh menghapus
Gerakan Kelly sangat halus dan lembut. Saking berhati-hatinya, bahkan butiran-butiran keringat halus muncul di dahinya.Setelah selesai.Wajah Teguh tidak begitu sakit lagi dan kemarahan di hatinya juga sudah sedikit mereda."Kelly, kamu datang mencari Bayangan, apakah terjadi sesuatu di perusahaan baru?" Teguh berinisiatif bertanya."Malah tidak ada."Kelly datang untuk melaporkan perkembangan-perkembangan terbaru perusahaan kepada Bayangan.Sekarang Teguh juga ada di sini, dia bisa sekalian menjelaskan. "Perusahaan baru sudah didirikan, bernama 'Grup Bumi Langit'.""Saya mencari seorang peramal untuk meramal nasib. Menurut ramalannya, langit akan memberikan kita rezeki yang bagus, perusahaan akan bisa tumbuh dengan baik dan kuat.""Ramalannya menyebutkan 'Langit bergerak dengan cepat, manusia di bumi terus memperbaiki diri dengan pantang menyerah'. Karena itulah, saya memutuskan untuk memberi nama perusahaan dengan kata 'bumi' dan 'langit' yang akan membawa kita keberuntungan yang ba
Di tempat lain.Rina membawa Shinta kembali ke Bahari Indah, membantunya melepas pakaian luar dan membaringkannya di atas tempat tidur.Melihat Shinta yang berbaring di atas tempat tidur, berbagai pikiran berkecamuk di benak Rina.Tanpa campur tangan kakeknya pun hari itu, dia sudah berniat untuk berpisah dengan Teguh.Namun, performa kakeknya sangat bagus hari itu, dan dia takut jika dia menceraikan Teguh di saat-saat seperti ini, kakeknya akan sangat sedih.Dia hanya bisa menahan pikiran ini untuk sementara waktu.Tapi sekarang, Teguh kembali membuat kekacauan ...Rina marah dan kesal, dia harus memikirkan bagaimana menjelaskan kepada Shinta ketika Shinta bangun nanti. Shinta dari awal memang tidak suka dengan Teguh, sekarang hubungan keduanya mungkin akan menjadi seperti air dan api ...Keesokan paginya.Shinta terlelap semalaman dan bangun dengan keadaan masih linglung.Rina sudah berdiri di sampingnya dan segera bertanya, "Shinta, kamu baik-baik saja?""Hmm ... "Shinta secara ref
"Sudah kuduga!"Shinta terlihat senang karena tebakannya benar. Matanya yang besar menatap Teguh dengan lekat-lekat, berusaha untuk memahami pria ini. "Teguh Laksmana, siapa sebenarnya dirimu, aku merasa semakin nggak paham sama kamu!"Teguh tertawa tanpa suara.Aku adalah Raja Serigala yang hebat. Mana mungkin bisa dipahami begitu saja oleh seorang nona muda seperti kamu?"Identitasku yang sebenarnya ... "Teguh menggeleng dan tersenyum sambil berkata, "Kamu belum memenuhi syarat untuk mengetahuinya.""Cih."Shinta tiba-tiba mendengus, dan di matanya muncul kilauan licik. "Memang sekarang aku nggak berhak bertanya, tetapi ... ""Asalkan kita sudah terlanjur bermalam bersama, maka aku akan bisa dianggap sebagai milikmu!""Kalau sudah begitu, aku sudah memenuhi syarat untuk bertanya, 'kan?"Selesai berbicara, Shinta langsung berubah menjadi seorang wanita penggoda. Dia mencondongkan tubuhnya ke depan dengan memamerkan segala daya tariknya."Kamu ngapain?"Teguh langsung kebingungan.Dal
"Apa yang terjadi?" tanya Teguh panik."Nona Kelly sekarang ada di sini, Kak Teguh. Jika kamu nggak ada urusan, langsung saja datang kemari!""Oke."Teguh naik Qiyoda menuju Bengkel Mobil Bayangan. Begitu sampai, dia langsung bertanya, "Apa yang terjadi?""Tuan Teguh, seperti ini ceritanya."Setelah melihat Teguh, Kelly langsung merasa yakin. "Kemarin saat aku mengatur properti Keluarga Yulianto dan Keluarga Yuwono, aku menemukan bahwa Gedung Bintang, salah satu dari tiga gedung pencakar langit terbesar di Kota Senggigi, adalah milik Keluarga Yuwono.""Tentu saja aku nggak akan menyia-nyiakan sumber daya yang bagus ini. Aku akan menggunakan Gedung Bintang sebagai kantor Grup Bumi Langit.""Akan tetapi, tadi pagi aku baru tahu, Gedung Bintang ternyata sudah dikuasai oleh Keluarga Zhafiro dari Ibukota Provinsi.""Aku segera menelepon perwakilan Keluarga Zhafiro, tetapi sikap mereka sangat buruk, mereka sama sekali nggak menghormati Grup Bumi Langit."Sampai di sini, wajah Kelly yang cant
Kelly menjadi marah dan berkata, "Rianto, jangan keterlaluan. Kalian nggak bisa berbuat semena-mena di Kota Senggigi!""Hahaha ... "Rianto sebagai Pewaris Generasi Kedua dari Ibukota Provinsi merasa dirinya lebih tinggi dari yang lain. Dia sama sekali tidak menganggap konglomerat Kota Senggigi, bahkan keluarga Winoto yang sekarang merupakan keluarga terkemuka."Aku nggak mau banyak bicara denganmu.""Aku tunggu kamu di Gedung Bintang. Jika kamu berani, datang saja."Ketika mengucapkan kata-kata ini, Rianto tersenyum dingin. Ekspresi kejam di wajahnya menghilang seketika.Segera setelah itu, dia bersiap-siap untuk pergi.Teguh yang sebelumnya tidak bicara tiba-tiba berkata dengan tenang, "Aku tidak ingin banyak bicara. Sekarang kembalikan Gedung Bintang, segalanya masih bisa diatur. Aku bisa menganggap seolah-olah nggak ada yang terjadi.""Akan tetapi, jika kamu benar-benar ingin bertindak sendiri ... ""Jadi, bukan hanya kamu yang akan menderita, tetapi seluruh Keluarga Zhafiro juga
"Hei ... ""Kamu adalah kepala Keluarga Zhafiro, 'kan?""Kalian datang cepat juga."Teguh bertanya sambil tersenyum lebar dan melirik Lukman.Karena Lukman begitu antusias datang untuk memberikan uang, maka dia tidak bisa bersikap dingin kepada tamu.Lukman sedikit terkejut melihat Qiyoda itu.Namun, karena pria itu sudah membuka mulutnya, Lukman pun bergegas menuju Vila Sultan Permai dengan ekspresi serius ...Mungkin itu adalah Raja Serigala.Lukman memasang senyuman menyanjung di wajahnya dan bersiap untuk datang memberi hormat kepada Teguh. "Raja serigala ... ""Ayah, apa yang kamu katakan?"Rianto menarik Lukman dengan kasar, lalu berkata dengan nada tidak suka, "Dia pria yang dibawa Kelly yang kuceritakan padamu.""Dia sama sekali bukan Raja Serigala."Ini ...Lukman tiba-tiba terlihat sangat marah.Untunglah!Dia seorang Kepala Keluarga Zhafiro yang terhormat, bisa-bisanya hampir salah mengenali orang!Kalau ini sampai tersebar keluar, pasti akan ditertawakan semua orang."Teguh
"Raja Serigala ... ""Aku yang tidak bisa mendidik anak, sehingga anak yang tidak tahu sopan santun ini sudah menyerang Anda."Lukman berlutut di samping Rianto, terus-menerus menundukkan kepalanya untuk memohon belas kasihan. Dia takut Teguh marah dan seluruh Keluarga Zhafiro akan binasa."Sudah cukup."Teguh berkata dengan tenang, "Aku bisa melepaskan kalian Keluarga Zhafiro dari Ibukota Provinsi, dengan syarat kalian mengeluarkan separuh harta Keluarga Zhafiro."Separuh harta keluarga!Kejam juga.Keluarga Zhafiro telah melalui banyak usaha, intrik, dan jatuh bangun di dunia bisnis selama beberapa generasi untuk mencapai skala seperti sekarang ini.Sekarang ...Langsung dipotong setengah!"Baiklah. Aku berikan, aku segera berikan!"Lukman mengangguk berulang kali, tidak berani menolak.Separuh dari harta kekayaan itu memang banyak, tetapi tetap lebih kuat daripada Keluarga Yuwono dan Keluarga Yulianto."Setelah aku kembali, aku akan segera menyuruh seseorang untuk mengatur dan meng