Teguh mengangguk sambil tersenyum, tetapi hanya menunjuk ke depan dengan jarinya.Setelah itu.Serangan Bayangan yang tampak menggelegar itu lenyap tanpa jejak dan tanpa suara.Semuanya sia-sia.Semua tampak begitu tenang."Aku …"Bayangan mundur dengan tergesa-gesa, darah menetes dari sudut bibirnya. Dia menundukkan kepalanya dengan sedih dan berkata, "Aku kalah.""Bayangan, apa kamu lupa dengan yang pernah kukatakan?""Jangan pernah berkecil hati, tetaplah semangat!"Teguh mengamati Bayangan dengan saksama, memberi instruksi dengan penuh senyum, serupa dirinya saat mengajar di wilayah Barat dulu.Selain itu, Teguh juga menggunakan suaranya sendiri."Kamu ..."Bagai tersambar petir, Bayangan sontak mengangkat kepalanya dan menatap Teguh tak percaya. Selanjutnya, dia tergagap-gagap berkata, "Kenapa suaramu .... malah ... jadi ...""Hahaha ..."Dalam sekejap, Teguh kembali ke wujud aslinya seraya berkata, "Bayangan, coba lihat, deh. Aku ini siapa?""Kak Teguh!""Kamu, benar-benar Kak Te
"Ayo!"Bayangan sungguh bersemangat.Di Serenara dan wilayah Barat, Istana Raja Serigala selalu menjadi pihak yang menindas orang lain.Ketika mereka tiba di Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis, mereka terpaksa bersembunyi dan menahan diri lagi hingga mereka tidak tahan sekaligus dipenuhi amarah.Dengan dukungan Teguh, seolah-olah Bayangan kembali ke masa lampau dan mengingat saat-saat indah di Serenara. Bagaimana mungkin dia tidak gembira?Pada saat itu, dia memimpin jalan di depan dan berlari ke satu arah.Sekte Dewa Pencari Naga tidak terlalu jauh.Awalnya, Bayangan masih berusaha keras untuk terbang.Seiring berjalannya waktu, Teguh merasa terlalu lambat. Dia pun mengangkat Bayangan, membentangkan Bulu Phoenix Ilahi, dan dengan satu kepakan sayap, dia sudah tiba di luar Sekte Dewa Pencari Naga."Di sinilah tempatnya!"Bayangan menatap gerbang megah itu. Giginya bergemeletuk dan berkata, "Orang-orang ini, nggak berhenti menindas kita selama ini.""Kak Teguh, hajar dia!"Teguh pun te
Selain itu, dia tidak akan melukai dirinya sendiri, sehingga sangat cocok untuk pertempuran skala besar.Bayangan langsung mengerti maksudnya."Jurus Api Surgawi!"Bayangan berputar di udara dan menendang ke belakang.Dalam hitungan detik ...Tiga sosok menyerang bersama-sama.Namun, yang tidak mereka duga sama sekali.Saat itu, jurus andalan mereka yang mereka banggakan tiba-tiba diledakkan Bayangan dengan semua kekuatannya dan meledak dengan kekuatan terbesar.Bruakk!Ledakan terdengar, kemudian beberapa murid justru terluka oleh gerakan mereka sendiri. Mereka terlempar keluar dengan cepat dan terdorong mundur beberapa langkah sebelum kehilangan tenaga.Meskipun begitu ...Mereka juga terluka parah akibat serangan dahsyat itu, membuat darah terus mengalir dari sudut mulut mereka.Tiba-tiba, para murid terpaku.Bagaimana mungkin orang bodoh ini menjadi begitu hebat dalam waktu singkat?Sangat tidak masuk akal!Namun, Bayangan tidak memberi mereka waktu untuk berpikir.Satu serangan be
"Sombong sekali!""Bocah nggak tahu malu, berani-beraninya kamu datang ke Sekte Dewa Pencari Naga dan membuat keributan? Hari ini, aku akan membuatmu mati mengenaskan!""Jurus Pencari Naga dan Penghancur Jiwa, Putaran Jiwa Langit dan Bumi, susun barisan!"Tiga Tetua Besar langsung marah dan berteriak keras, lalu berdiri membentuk formasi segitiga.Bukan hanya mereka.Para murid yang tergeletak di tanah itu, dengan para Tetua Besar sebagai pusatnya, terbentang ke berbagai arah hingga membentuk susunan besar.Ngungg ...Dalam sekejap, aliran kekuatan abadi yang berlimpah mengalir di dalamnya, bahkan ruang pun berubah bentuk. Di depan Teguh, menjulang bagai gunung yang megah dan sangat tinggi."Hahaha ...""Formasi telah selesai, Nak. Bersiaplah untuk mati!"Tiga Tetua itu minum dengan bangga dan menatap remeh Teguh.Pada saat bersamaan.Pedang Dewa di tangannya terus bergerak, menarik kekuatan abadi yang kuat dari semua anggotanya. Semua orang pun terkonsentrasi pada Pedang Dewa itu.Saa
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag