Tiga serangan yang sangat kuat, tepat satu di depan dan dua di belakang, serasa telah disiapkan sejak lama. Tiba-tiba, menyerang Teguh tanpa pertanda."Nak Teguh, hati-hati!""Saudara Teguh!"Kemudian.Terdengar semua orang dari Sekte Pedang Terbang Ilahi berteriak."Ah!"Teguh mendengus dingin, tanpa mengubah ekspresi wajahnya.Seraya mengangkat tangan, kekuatan hukum waktu yang dahsyat segera menyebar keluar dari dirinya ke segala arah dalam sekejap, menyelipkan tiga serangan di dalamnya.Akhirnya, dia perlahan menggenggam tinju dan tiga serangan juga hancur."Benar-benar seorang Master yang mahir dalam Hukum Waktu.""Seorang pemuda yang begitu muda dan kuat, jarang ditemui."Dua sosok pun hadir. Satu di depan dan satu di belakang. Yang satu memiliki tanduk berwarna darah, itulah Raja Setan Darah. Yang satu lagi memiliki sayap ungu di belakangnya, itulah Raja Elang Petir Ungu.Keduanya adalah tokoh terkenal di Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis.Di belakang mereka, ada Kaisar Yessa
Secepat kilat!Di Ruang Hampa, hadir sebuah bayangan secara perlahan yang dikelilingi ribuan cahaya. Sinar matahari terus memancar, lalu membentuk kabut yang menyebar dan kelihatan luar biasa dalam waktu singkat.Bahkan, Teguh juga bisa merasakan ancaman kuat dari bayangan di atasnya.Ini adalah getaran dari jiwa sekaligus reaksi naluri.Teguh begitu terkejut dibuatnya.Siapakah orang ini sebenarnya? Dengan kehadirannya saja, sudah membuat Teguh merasa tidak nyaman. Mungkin memang berlatar belakang kuat dan bukan orang sembarangan.Selain itu, orang ini menggunakan metode petir untuk menekan Kaisar Yessa, Raja Setan Darah, dan Raja Elang Petir Ungu.Saat dia sedang merenung dalam hati, seseorang mendekatinya.Ini adalah Yaman."Teguh ..."Yaman menangkap kebingungan Teguh dan menjelaskan, "Orang ini adalah Penjaga Agung Istana Iblis Surgawi sekaligus juru bicara Dewa di Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis.""Kemampuannya telah mencapai Raja Dewa Tingkat Tinggi.""Raja Dewa Tingkat Ting
Pintu gerbang akan segera terbuka. Jika perlu, Teguh menghindari untuk tidak bertemu dengan ketiga Kaisar Yessa.Dengan adanya Bulu Phoenix Ilahi, Teguh merasa lebih bersemangat.Aum ...Saat dia memikirkannya, cahaya bersinar di langit.Perasaan luar biasa bercampur kesedihan.Atmosfer penuh misteri.Tampaknya bak seberkas cahaya abadi, tengah melintasi ribuan tahun dan mengalir melalui sungai waktu, menerangi segala sesuatu di sekitarnya.Tepat pada saat itu, pintu gerbang Istana Iblis Surgawi terbuka.Seluruh kekuatan di tempat itu segera melangkah maju tanpa terkecuali."Datang satu per satu."Suara lembut terdengar, membuat semua orang tunduk seketika.Penjaga Agung yang berbicara.Karena itu!Semua kekuatan itu masuk secara berurutan, terbungkus cahaya yang tak berujung. Tidak ada yang bisa melihat apa yang ada di dalam.Teguh juga mencoba untuk merasakan dengan jiwa.Akan tetapi, begitu menyentuh lapisan cahaya itu, kekuatan jiwa langsung terpental.Dari situ sudah jelas, sepenu
Swush!Teguh tak tahu apa ada sesuatu dalam air sungai, sehingga dengan satu gerakan tangan, Tombak Raja yang Memecah Formasi hadir di telapak tangannya.Teguh sudah lama tidak menggunakan tombak dengan serius.Namun, ketika Teguh menggunakannya sekarang, itu terasa sangat mudah.Keahlian tombak yang terasa tidak asingTombak Perak Sembilan Langit tingkat kesepuluh yang tidak asing, kini memiliki pemahaman berbeda.Namun, ini bukanlah hal yang penting.Teguh mengayunkan tombaknya. Serangan yang kuat dari kuatnya cahaya tombak menghantam ujung tombak yang datang dari sungai.Sebenarnya, ini akan menghasilkan benturan tanpa keraguan. Bagaimanapun juga, satu serangan tombak Teguh cukup untuk memecah ombak.Akan tetapi, hasilnya membuat dirinya terkejut.Saat serangan tombak itu dilancarkan, tak hanya gagal memecah ombak, tetapi sebaliknya, kekuatan petir yang kuat dari ombak tersebut menyebar ke seluruh tubuh Teguh dalam sekejap.Sifat khas melumpuhkan dari petir juga membuat Teguh lumpuh
Melihat penampilan Teguh, Ikan Toman makin merasa bangga di hatinya.Kemudian ...Teguh kembali diterjang serangan petir.Wuss!Seketika, petir ungu sebesar lengan melesat keluar dengan cepat dan menabrak Teguh.Sst, sst ...Sesaat kemudian, Tubuh Teguh diselubungi serangkaian Ular Petir.Teguh sangat cekatan.Reaksinya bak terpukul keras. "Ah, kamu, licik ...""Hahaha ..."Ikan Toman makin bangga seraya berkata dengan sombong, "Nak, sebaiknya kamu berkelakuan baik. Kalau nggak, aku nggak akan keberatan membuatmu gosong di luar dan matang di dalam."Kali ini, Teguh tidak lagi menjawab.Kelihatannya, dia menyerah pada kekuatan petir dari Ikan Toman."Sekarang, kamu tahu betapa hebatnya aku, 'kan?"Ikan Toman merasa bangga dan sombong sekali waktu berkata, "Nak, karena kamu masih agak berguna bagiku, kuberi kamu kesempatan untuk mengubah masa depanmu."Teguh bertanya, "Kesempatan apa?""Cukup kamu bersedia menjadi budakku, akan kuberikan kamu kesempatan besar."Budak ...Mendengar ucapan
"Nggak masalah!""Setuju!"Ikan Toman begitu bersemangat ketika mendengar Teguh setuju dan segera menjawab.Namun, usai berkata seperti itu, dia sadar ada yang tidak beres.Sialan!Manusia di depannya ini sebenarnya mengatakan agar Ikan Toman menjadi budak Teguh. Ini adalah penghinaan terhadap kecerdasan Klan Iblis mereka!"Hei, bocah, berani-beraninya kamu mempermainkanku!""Hari ini, kubuat kamu tahu akibat dari mempermainkanku!"Ikan Toman sangat marah. Usai berteriak, dia kembali menyerang.Swush!Selanjutnya, gelombang air melanda, bagaikan naga bumi yang bergelombang dahsyat ke arah Teguh.Tidak diragukan lagi, itu adalah sungai yang dikuasai Hukum Air."Jurus Naga Mengembara!"Teguh berteriak. Tombak Raja yang Memecah Formasi menembus tubuh layaknya naga tengah berenang, terus berkeliling dan mengamuk dalam sungai.Setiap kali bergerak maju dan menghancurkan gelombang itu.Namun, ...Saat gelombang terakhir datang, kilatan tombak yang menyerupai naga berenang pun berakhir dengan
Ikan Toman tidak menganggapnya serius dan berkata, "Kalau cuma menghadapimu, sama saja dengan menghadapi seekor semut."Jelas terlihat.Terus mendominasi membuat kepercayaannya makin membesar dan mulai mengabaikan Teguh.Teguh tersenyum dan berkata, "Nggak perlu banyak bicara. Ayo, bertarung!""Oke!"Ikan Toman menjawab dengan cepat seraya mulai menggunakan sihirnya.Lalu, dia berdiri di Ruang Hampa dengan kedua tangan perlahan diangkat.Swish, swish!Dalam hitungan detik ...Teguh segera dikelilingi oleh sepuluh lebih tiang air yang tinggi seperti menara dan terus memperkuat kekuatannya.Bunyi aliran air saja sudah terdengar berdentum.Di antara deru suara itu, jika ada orang berdiri di sini, sudah cukup untuk membuat telinga tuli.Namun, Teguh berdiri di tempatnya tanpa melakukan gerakan apa pun.Ini membuat Ikan Toman sangat marah."Gila, aku akan membuatmu gila!""Pergilah, air sungai! Hancurkan kehidupan!"Teguh mengumpulkan tenaga hingga tingkat tertentu, lalu Ikan Toman menyeran
"Nggak mau menghindar?"Ikan Toman terkejut sejenak sembari tersenyum sinis. "Apa kamu tahu bahwa kamu bukan lawanku, sehingga kamu berencana untuk menunggu kematianmu dan mengakhiri semuanya?"Teguh sungguh tidak bisa berkata-kata. "Kecerdasanmu memang luar biasa dan sangat menyentuh."Kecerdasan yang unggul ...Apa maksudnya ...Ikan Toman bingung sejenak, lalu menyadari jika ini adalah ejekan terhadapnya!"Sialan, matilah!"Ikan Toman tidak bisa menahan diri lagi. Setelah meraung, dia melepaskan seluruh kekuatan serangannya tanpa ada yang ditahan dan menghantam Teguh.Wuss!Seketika, kilatan petir tampak menyambar. Itu adalah penerapan Hukum Guntur dan Petir yang digunakan secara maksimal.Bzz ...Ombak yang bergerak menggulung dan meruntuhkan, seolah-olah menekan Teguh di dunia kecil ini, itulah Hukum Air yang menakutkan.Ini adalah gerakan terkuat yang diciptakan Ikan Toman dengan menggabungkan kekuatannya sendiri.Di masa lalu, hanya dengan serangan ini, bahkan dia tidak takut pa