Bulan pun memberikan sisik itu kepada Teguh."Saudara Teguh, ini adalah sisik terkuat dari Klan Naga Petir Kosmik, kekuatannya tak tertandingi, bahkan jauh lebih kuat dibandingkan dengan senjata surgawi.""Selain kekuatannya yang hebat, juga terdapat jejak darah naga yang tertanam di dalamnya, jejak itu bisa menekan jejak darah phoenix, mungkin aja saat kamu dalam keadaan kritis, dia akan memberikan efek yang nggak terduga""Ambillah."Tak berniat menolak, Teguh pun mengambil sisik tersebut. "Ratu Naga, aku sangat berterimakasih padamu.""Setelah aku keluar dari sini, panggil aku kapan pun kamu membutuhkan bantuanku."Bulan menganggukkan kepalanya. "Ya, semoga beruntung ya."Selesai mengatakan itu.Untuk terakhir kalinya, Bulan kembali menatap Teguh sesaat, lalu berbalik dan dengan cepat menuju ke arah luar. Seketika, wujud Bulan pun menghilang sepenuhnya dari pandangan Teguh.Selanjutnya, perjalanan menjelajahi wilayah leluhur ini harus dipikul sendirian oleh Teguh.Syut!Teguh bukanla
Telan habis jiwanya dan kuasai raga seutuhnya!Dengan begitu, Phoenix kuno akan kembali mendapatkan seorang budak yang kuat.Ini bukan pertama kali dirinya melakukan hal yang serupa.Akan tetapi, proses kali ini berlangsung tak selancar biasanya.Meskipun tubuh Teguh diselimuti dengan bara api yang menggempurkan, tetapi pria itu pantang menyerah dan berusaha melawan.Ini semua karena ...Teguh memiliki tekad, kecerdasan serta semangat yang kuat atas hidupnya. Dia masih bertekad untuk mempertahankan nyawanya!Merasakan nyala api yang bergejolak hebat, sosok bayangan Phoenix itu terperanjak kaget. "Oh? Masih mau berjuang ternyata?""Pantas saja ..."Setelah meneliti dengan saksama, sosok bayagan Phoenix itu melemparkan pandangan ke arah Teguh. "Ternyata di dalam tubuhmu ada darah Raja Serigala dari sang pencipta Alam Ilahi. Ini benar-benar suatu takdir yang luar biasa.""Tapi sekarang, takdirmu itu sudah jadi milikku!""Setelah menyerap darah ini, aku pasti bisa membentuk kembali tubuh f
Teguh adalah seorang master dengan kekuatan Dewa Emas yang sempurna, apalagi di dalam tubuhnya terkandung darah Raja Serigala sang pencipta Alam Ilahi yang tak hentinya berkembang, Jiwa yang tertanam di dalam tubuhnya jelas sangat mengerikan.Sementara dibandingkan dirinya sendiri ...Sekalipun kekuatan yang dimilikinya berada dalam Phoenix Tingkat Ilahi, tetapi raga fisiknya itu sudah terlalu lama dibiarkan kosong.Alasan mengapa dirinya bisa mempertahankan wujud bayangan yang menyerupai Api Phoenix Sejati yang tak pernah redup itu, ialah karena dia mengandalkan kekuatan jiwanya.Namun, akibat berpisah terlalu lama dengan raga fisiknya, tentu saja kekuatan jiwa dalam dirinya akan terus melemah.Apalagi!Sebelum bertarung dengan Teguh, dirinya sudah terlalu banyak menghabiskan kekuatan jiwa untuk mengendalikan penyusup terdahulu itu. Bisa dikatakan, itulah yang menyebabkan kekalahannya sekarang ini."Haha!"Setelah berpikir jernih, sosok bayangan Phoenix itu mendengus dingin, seraya be
Srak, srak, srak!Setelah para budak tersadar kembali, mereka segera berdatangan dari segala arah dan bersiap mempertaruhkan nyawa mereka untuk bertarung melawan Teguh.Sementara Teguh, pria itu mengernyitkan keningnya.Sebenarnya mereka hanyalah kumpulan manusia yang bernasib malang. Dan kebetulan, memang dirinya bernasib jauh lebih beruntung.Swoosh!Saat masih merasa ragu, seketika muncul bayangan seseorang mulai melesatkan serangan dan menghantamkan tinjunya ke punggung Teguh dengan keras dan kejam.Akan tetapi!Teguh malah merasa pukulan itu sangat lemah.Teguh pun langsung mengerti.Kenyataan bahwa mereka bisa berakhir diperbudak oleh sosok bayangan Phoenix saja sudah menandakan kalau mereka sangat lemah. Lantas, apakah seorang yang sebegitu lemah hingga terperangkap ini masih bisa disebut sebagai seorang master?Apalagi, menjalani perbudakan dengan tubuh yang terbungkus penuh dengan kain selama ini, sudah bisa dipastikan intensitas kekuatan yang terkandung dalam tubuh mereka sud
Otomatis, Phoenix Tingkat Ilahi seharusnya sudah punah."Ini tentu hanya legenda belaka."Pria itu tersenyum sembari menggelengkan kepalanya. "Lagi pula, kami hanya berandai-andai berdasarkan beberapa petunjuk saja kok. Kebenaran yang sebenarnya hanya bisa ditemukan di dalam Aula Utama."Teguh mengangguk paham dan tak lagi berdebat dengannya.Hidup atau tidak, hanya bisa diketahui setelah masuk ke dalamnya.Tak dapat dipungkiri!Fakta bahwa Phoenix Tingkat Ilahi masih hidup benar-benar nyata, maka sudah bisa diprediksi seberapa mengenaskan akhir dari pemandangan yang terjadi. Kejadian semengerikan itu bahkan tak sanggup untuk dibayangkan, mengingat Phoenix Tingkat Ilahi sudah berusia berabad-abad lamanya.Namun, sekalipun harus mempertaruhkan nyawanya. Demi keselamatan Rina, Teguh rela masuk ke dalam.Teguh berusaha menenangkan pikirannya.Teguh lalu melangkah maju dengan langkah besar, dan bersiap mendorong pintu gerbang.Namun, saat mencoba menempatkan tangannya ke sisi pintu, Teguh
'Akhirnya ketemu!'Mungkin, dengan menggunakan tumpukan bangkai burung phoenix purba yang menggunung ini, dia bisa menghasilkan darah Phoenix Tingkat Ilahi untuk digunakan oleh Rina, 'kan?Teguh menarik napas dalam-dalam seraya berkata, "Kalian semua, tolong bantu lindungi aku ya. Terima kasih.""Jangan khawatir. Kami semua di sini, nggak akan ada yang bisa mengganggumu.""Benar, kalaupun ada yang berani menganggu, mereka harus langkahi mayat kami dulu.""Apa pun yang ingin kamu lakukan, lakukanlah dengan berani, kami ada di sini untukmu.""..."Ratusan orang itu secara bergantian menyatakan kepatuhan mereka melindungi Teguh.Teguh pun mengangguk pelan, lalu menenangkan dirinya dan duduk bersila di depan bangkai burung phoenix.Detik berikutnya.Sehelai nyala api menjalar keluar dari tengkuk Teguh, dan sekejap seluruh permukaan bangkai Phoenix seketika menjalar bagai bara api dan proses permunian pun dilaksanakan.Duarr!Tiba-tiba, sehelas nyala api mencuat keluar dari puncak tumpukan
"Mengkhianati roh dewa akan mendatangkan konsekuensi yang mengerikan!"Begitu perkataan itu diucapkan.Seketika, seluruh area berubah menjadi lautan api.Api merupakan karakteristik asli yang melekat pada Phoenix Kuno!Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa mengubah sekitarnya menjadi lautan api hanya dengan pikiran, yang bisa memudahkannya untuk memburu dan menangkap musuh."Gawat! Teguh sudah dikendalikan oleh roh itu!""Cepat, jumlah kita ada lebih dari 100, kita harus membantunya keluar!""Kerahkan seluruh kemampuan dan gunakan teknik terbaik kalian!""Bunuh, bunuh, bunuh!""..."Mereka semua secara sukarela menyatukan seluruh kekuatan untuk menyerang burung Phoenix kuno yang begitu mereka dendam, serta sebagai balasan rasa terima kasih terhadap Teguh yang sudah membebaskan mereka.Swoosh!Nguung!Whoosh!"..."Hanya dalam sekejap mata, angin bertiup dan awan berkumpul di dalam Aula Utama.Sebuah energi pedang seketika melonjak ke langit, melesat dengan tajam dan pekat akan aura mem
Cringg!Tepat pada saat Lonceng Phoenix dibunyikan, tiba-tiba terdengar suara auman naga yang menggema di dalam benak Teguh.Bersamaan dengan itu!Sosok Siluet Naga seakan muncul dan menyerang bayangan Phoenix di tengah Lautan Kesadaran Teguh.Tak pernah terpikirkan oleh Phoenix Kuno bahwa Teguh akan memiliki jiwa naga dalam tubuhnya. Sehingga, terpaksa dirinya harus segera keluar dari tubuh Teguh.Auumm!Setelah Siluet Naga berhasil mengusir jiwa Phoenix, sosok tersebut bergerak melingkari badan Teguh membentuk suatu perlindungan yang kuat dan disertai dengan kobaran api yang membara.Kobaran api itu merupakan nyala api yang hanya terkandung dalam Api Naga Sejati.Itu adalah jurus yang diberikan Bulan kepada Teguh.Kemunculan nyala api tersebut, segera memicu pertarungan sengit di antara Api Naga Sejati dan Api Phoenix Sejati."Huft, huft ..."Duaar, duaar!Pertarungan berlangsung hebat, hingga menciptakan pergesekan suara yang instens.Tak berselang lama setelahnya, Phoenix Kuno seca
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya