Ngungg!Pada saat serangannya hampir mengenai target, seketika itu juga, sebuah perisai pelindung hadir dan menyelimuti seluruh ruang rahasia, kemudian melindunginya agar tetap aman.Tanpa membuang waktu, Titan langsung melancarkan serangan yang menghantam tepat di sasaran.Brakk ...Meskipun serangan itu sangat dahsyat, saat menghantam perisai pelindung, hanya menghasilkan suara dentuman sebelum menghilang tanpa bekas.Berbeda dengan yang dirasakan Titan ...Titan justru terkejut ketika melihat serangannya terpantul kembali oleh perisai pelindung.Berkat kelincahannya dalam menghindari serangan, dia berhasil terhindar dari bahaya.Semua orang yang ada di sana tampak terkejut.Mungkinkah ...Teguh sudah sadar?Raut wajah ketiga Tetua tampak murung, berbeda dengan Catur dan Yaman yang diam-diam merasa senang."Apa gunanya kamu sadar?"Dengan tekad bulat, Titan melangkah ke arah ruang rahasia, penuh amarah dan kebencian yang meluap-luap. "Hari ini, kamu akan membayar semua yang telah kam
Perlu diketahui, Dewa Surgawi Adiluhung yang terlebih dahulu menemui Klan Siluman Burung Langit. Dia mengatakan bahwa Teguh baru saja tiba di Alam Nirwana kurang dari sepuluh tahun yang lalu.Sepuluh tahun, bayangkan saja!Bahkan, bagi para genius luar biasa, mencapai kultivasi Tahap Batara sampai dengan Tahap Dewa Abadi atau Tahap Dewa Misterius dalam kurun waktu sepuluh tahun sudah terbilang hebat dan pantas disebut talenta luar biasa.Namun, Teguh ...Berhasil mencapainya!Luar biasa mengejutkan!Ketiga Tetua itu langsung terdiam mematung. Bola mata mereka hampir copot dan hanya bisa menelan ludahnya berulang kali dengan panik."Hiss ..."Catur terperanjat sesaat, lalu tersenyum lega.Taruhannya tepat!Teguh bukan hanya berhasil hidup kembali, tetapi kekuatannya juga meningkat pesat.Kekuatan seperti ini sudah di luar dugaannya. Tidak sia-sia dirinya berjuang mati-matian untuknya!"Hahaha!"Yaman yang berada di tengah formasi pun tertawa terbahak-bahak dengan sangat gagah.Teguh tel
Duar!Serangan Teguh sangat sederhana karena hanya berupa pukulan.Teknik pukulannya menggunakan telapak tangan, tetapi gerakan dirinya setajam angin dan sekuat petir, bagai monster buas berwujud manusia.Pukulan yang diayunkan sekuat tenaga itu menggetarkan seluruh penjuru.Kegigihannya runtuh bak menara pasir di hadapan pukulannya yang tak terbendung, lalu hancur berkeping-keping tanpa bekas.Pukulannya bagaikan palu raksasa yang menghancurkan energi pedang yang dahsyat, lenyap tak berbekas.Binatang mitos ciptaan Tetua Ketiga itu musnah dalam sekejap, merintih kesakitan setelah terkena satu pukulan telak.Dalam sekejap saja, Teguh mampu mematahkan semua serangan dari ketiga Tetua hebat itu.Ini hanyalah permulaan.Dalam waktu singkat.Ketiga Tetua itu tampak terkejut melihat diri mereka terdorong mundur berkali-kali oleh pukulannya, bahkan mereka tak berani menerima pukulan itu meskipun terlihat biasa saja.Kekuatan yang begitu dahsyat dan tak tertandingi itu memicu rasa cemas di be
Menyadari bahwa mereka tidak sebanding dengan Teguh, ketiga Tetua itu segera melarikan diri ke arah berbeda.'Paling tidak, satu orang harus bisa lolos dari sini. Itu sudah lebih dari cukup.''Kalau dua orang berhasil lolos, itu keberuntungan luar biasa.'Bagus sekali, ketiganya sudah membayangkan dengan sempurna!Akan tetapi ...Kekuatan Teguh yang luar biasa membuat mereka lengah terhadap kecepatannya yang tak tertandingi.Yang ada di belakang Teguh bukan sembarang sayap, melainkan Sayap Siluman Burung Langit!Wuss!Ketika sayapnya terbuka lebar, Tetua Ketiga yang terkuat hanya merasakan sekejap dan Teguh sudah berdiri di hadapannya.Salah! Yang menyerang bukanlah Teguh, melainkan pukulannya yang brutal.Bugh!Tetua Ketiga terkena satu pukulan, kemudian jatuh dengan cepat. Dia menghantam tanah dengan keras, menciptakan lubang besar sedalam puluhan meter. Tubuhnya terbenam ke lubang dan tidak bisa bergerak lagi.Mendengar suara itu, Tetua Keempat langsung panik.Tanpa sadar, dia menol
"Bisa dibilang, aku sudah mencapai Tahap Dewa Emas tingkat menengah," jawab Teguh."Wah, hebatnya!"Kecepatan kultivasi seperti ini mungkin hanya pernah dicapai oleh segelintir orang sepanjang sejarah.Catur sangat terkesan dan tanpa sadar mengacungkan jempolnya.Saat pertama kali mereka bertemu, Teguh masih di Tahap Dewa Abadi tingkat akhir dan hanya mampu melawan mereka yang berada di Tahap Dewa Emas tingkat awal.Namun, sekarang, Teguh sudah jauh mengunggulinya meski baru beberapa hari berlalu.Walaupun Catur kagum, dia tidak sampai merasa iri.Ini adalah sesuatu yang tidak perlu diirikan.Bayangkan saja, tungku yang bertahun-tahun telah dipersiapkan Sekte Gunung Salju dengan susah payah, malah menjadi milik wanita itu ...Kemampuannya setara dengan kekuatan seluruh sekte.Memiliki pencapaian seperti itu memang wajar.Teguh tersenyum dan bertanya, "Saudara Catur, di mana istriku sekarang?"Catur menjawab, "Saat itu, setelah Nona Rina selesai menyembuhkanmu, dia memintaku mencarikan
Ini adalah proses penipisan yang terjadi dari dalam ke luar, dimulai dari setiap sel.Ditambah lagi!Teguh masih belum berhasil mengidentifikasi akar penyebab dari perubahan ini."Rina ..."Teguh meraung kesakitan dan dengan segera dia menyalurkan kekuatan abadi miliknya ke tubuh Rina untuk membantunya melindungi pembuluh darah jantunghya.Meskipun begitu, Teguh masih bisa merasakannya.Tindakan ini masih belum mampu menyelesaikan masalah secara permanen. Dia hanya bisa memperlambat penuaan Rina, bukan menyelesaikan akar pemasalahannya."Master Yaman ..."Panik dan kebingungan melanda Teguh. Dia mengirim telepati pada Yaman yang terkenal bijaksana, "Apa yang sebenarnya terjadi padanya? Kenapa dia bisa seperti ini?"Teguh tidak terima.Teguh dan Rina belum lama bertemu kembali, bahkan belum sempat bertukar kata, tetapi situasi ini sudah menimpa mereka ..."Astaga ..."Sebuah bayangan hadir dan berdiri di samping Teguh dengan ekspresi penuh penyesalan yang tergambar di wajahnya."Mengena
"Pertama ...""Rina sudah kehilangan seluruh vitalitasnya. Karena itu, dia menua dengan sangat cepat. Kondisinya berbeda dengan yang kamu alami waktu itu.""Saat itu, kamu hanya kehilangan darah, tapi tubuhmu masih utuh dan vitalitasmu masih ada.""Tapi, seluruh tubuhnya, mulai dari bola energi hingga darah dan meridiannya, sudah mulai rusak parah. Bahkan, semisal kamu memberikan darah Serigala Alam Ilahi milikmu kepadanya pun akan sia-sia. Dia nggak akan bisa menyatukannya dan menyelamatkan dirinya sendiri.""Jadi, ...""Hanya darah yang luar biasa kuat yang mampu membangkitkan kembali vitalitasnya.""Darah yang dimaksud adalah darah Garuda Iblis Surgawi!""Konon katanya.""Pada zaman dulu, burung garuda memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Meskipun mereka dibunuh, mereka nggak bisa hidup kembali melalui reinkarnasi.""Karena itu, darah garuda sudah cukup guna membangkitkan lagi vitalitasnya."Darah Garuda Iblis Surgawi ...Di Dunia Dewa, Siluman, dan Iblis, tidak ada yang lebih b
Tak lama kemudian.Yaman pun tersenyum ringan sembari berkata, "Nak, dulu, kakek tua ini hanya tergoda dan merasa kalau yang terjadi padamu itu cukup ajaib.""Tapi ...""Kita sudah bersama selama ini dan itu cukup baik."Karena masalah Rina, perasaan Teguh menjadi tidak baik. Ketika mendengar pujian dari Yaman, dia hanya tersenyum paksa."Sudah cukup.""Hal ini nggak bisa ditunda lagi. Aku juga nggak akan kebanyakan bicara."Yaman berkata dengan tenang, "Meskipun tubuhku telah tiada, tapi jiwaku masih utuh. Membentuk tubuh kembali tentu jauh lebih mudah daripada menyelamatkan gadis ini."Teguh berkata, "Master Yaman, bicaralah.""Juga ada tiga syarat.""Pertama.""Kakek tua ini, kekuatan jiwaku setara Dewa Emas. Kekuatan biasa nggak mampu melawannya, sehingga aku harus berkekuatan setingkat Dewa Emas."Ini cukup mudah.Dengan membunuh seorang Master Dewa Emas, kekuatan Dewa Emas yang utuh akan bisa diperoleh, yang dapat digunakan untuk menghidupkan Yaman kembali."Kedua.""Aku juga mem
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya