Kalau dalam kondisi normal.Ini bukan masalah besar. Asalkan Teguh beristirahat sejenak, dia bisa pulih kembali dengan cepat.Namun, sekarang, kondisinya berbeda.Meski Rina menerima semua Air Kenangan, air itu membutuhkan waktu untuk menyadarkannya.Di rentang waktu ini, Rina kembali menerjang.Parasnya yang anggun nan cantik, kini telah menjadi pembunuh berdarah dingin. Dia menggunakan seluruh kekuatan abadi yang tersisa untuk melancarkan serangan terakhir kepada Teguh tanpa pikir panjang.Teguh merasakan sesuatu yang tak beres, tetapi sudah terlambat. Dia sudah tak bisa bergerak, apalagi menghindari serangan ini.Bugh!Kekuatan yang dahsyat menghantam, sehingga Teguh langsung terperosok ke lubang yang dalam dan hampir tewas."Ri ... Rina ..."Teguh memanggil namanya tanpa daya, berusaha mengulurkan tangan, tetapi segera terjatuh.'Rina ...'Benar-benar terdengar layaknya panggilan yang akrab!Air Kenangan yang ada di Lautan Kesadaran Rina mulai bereaksi.Air Kenangan menghancurkan s
Setelah itu.Yaman menjelaskan, "Sebenarnya, selama ini, Putri Suci digunakan sebagai wadah pemurnian kultivasi Sekte Gunung Salju.""Nggak peduli hasil yang didapatkan dari proses kultivasi, teknik rahasia, atau Tempat Pengujian ...""Pada akhirnya, semua itu untuk menjadi wadah pemurnian yang baik.""Jadi, mereka nggak peduli akan nasib wadah pemurnian karena memiliki risiko yang begitu mengerikan, yaitu penuaan."Ternyata begitu.Rina, yang sudah memulihkan memorinya, kembali mengingat-ingat dan menyadari beberapa kejanggalan saat menjadi Putri Suci di Sekte Gunung Salju. Ternyata, ada niat jahat terselubung.Namun, demi Teguh, dia tidak akan ragu-ragu."Master Yaman.""Katakanlah, apa yang harus kulakukan.""Asalkan bisa menyelamatkan suamiku, aku rela melakukan apa saja."Rina tak merasa ragu sedikit pun."Gampang, kok."Yaman terang-terangan berkata, "Kamu hanya perlu berhubungan intim dengan Nak Teguh."'Berhubungan intim ...'Wajah Rina agak merona, tetapi dia segera menjawab d
Saat mengatakan itu.Titan langsung berlutut di hadapan Cavan dan berucap tulus.Cavan segera berkata, "Bangkitlah.""Selama yang kamu katakan benar, pasti akan kubunuh Teguh dan membalaskan dendam ayahmu.""Tetua Ketiga, Tetua Keempat, Tetua Kelima."Setelah itu, Cavan memerintahkan tiga tetua Klan Siluman Burung Langit yang berada di sampingnya. "Teguh si Pencuri ini, ternyata mampu membunuh Caksa Liron dan pasti memiliki kekuatan setara dengan Dewa Emas Tingkat Menengah.""Pergilah dan cepat bunuh dia, lalu bawa kembali Sayap Siluman Burung Langit Agung tanpa kesalahan sedikit pun.""Siap!"Segera, di bawah pimpinan Titan, tiga Tetua itu berangkat.Mereka bertiga memiliki kekuatan Dewa Emas Tingkat Menengah. Kalau menyatukan kekuatan, bahkan bisa mengalahkan seorang Dewa Emas Tingkat Akhir.Ditambah lagi mereka punya Sayap Siluman Burung Langit, walau tak bisa mengalahkan musuh, setidaknya masih bisa kabur.Dua hari berlalu dengan cepat.Di Sekte Gunung Salju.Catur sebagai salah sa
Setelah suara teriakan itu menghilang.Titik-titik bayangan orang hadir di langit dengan posisi yang tidak beraturan. Mereka adalah murid Sekte Gunung Salju.Ada beberapa murid yang berada di Tahap Dewa Abadi, Tahap Dewa Misterius, dan ada juga beberapa yang berada di Tahap Dewa Langit.Meski kalah dari segi kekuatan, mereka menang jumlah.Selain itu.Murid biasa Sekte Gunung Salju yang lemah menguasai Formasi Penguatan.Asalkan jumlah mereka banyak, bisa menunjukkan daya tempur yang luar biasa, bahkan bisa membalikkan keadaan di saat-saat genting.Tak lama berselang.Dari langit, turun tiga cahaya yang menyilaukan mata.Mereka adalah tiga Tetua Klan Siluman Burung Langit di bawah pimpinan Titan."Ternyata kamu, ya!"Catur mengamati Titan yang berada di antara tiga Tetua dengan tatapan tajam.Titan menatap marah ke arah Catur, tetapi tak mengatakan apa pun.Karena bukan gilirannya untuk berbicara sekarang."Catur!"Tiga Tetua Klan Siluman Burung Langit berkata dengan acuh tak acuh, "Ce
Oleh karena itu, para Tetua jarang memiliki kesempatan untuk bertarung. Tetua Kelima berniat untuk bermain-main dengan Catur."Oke."Setelah didesak, Tetua Kelima melepas aura yang lebih kuat dari sebelumnya.Catur segera menyadari situasi yang berubah menjadi berbahaya.Ternyata!Klan Siluman Burung Langit adalah klan tertinggi di Alam Nirwana, ditambah mereka adalah kultivator Dewa Emas tingkat menengah. Tetua itu barusan hanya sedang bermain-main.Sekarang, dia akan bertarung dengan serius.Catur segera mengumpulkan energi yang banyak.Wuss!Saat Catur sedang waspada, Tetua Kelima terbang dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat dari sebelumnya. Dalam sekejap, dia sudah tiba di hadapan Catur."Jari Penghancur Langit!"Tetua Kelima mengulurkan tangan dan menunjuk dengan satu jari, lalu menembakkan cahaya yang terang-benderang. Cahaya itu adalah kekuatan abadi murni yang dikumpulkan di ujung jari.Pada momen ini, serangan tersebut memenuhi seluruh medan pertarungan.Selain itu.Kecepat
"Jari Dunia!""Tebasan Pembelah Bumi!""Energi Penghancur Tak Terbatas!"Setelah mengumpulkan tenaga, tiga serangan mematikan melesat.Satu tembakan jari penghancur dunia.Satu tebasan yang tak tertandingi.Serangan Tetua Ketiga yang paling hebat sanggup menghancurkan segalanya dalam satu serangan sampai membuat badai bertiup di sekitar layaknya kiamat, membuat tempat itu bergetar kencang.Duar!Bruak!Bum!Dalam sekejap, tiga serangan itu menghantam lapisan pelindung Formasi Raksasa Empat Rasi Bintang.Namun, yang membuat mereka terkejut adalah.Serangan mereka bertiga tak mampu mengguncang dasar formasi tersebut.Seolah-olah serangan mereka tak berdampak sama sekali.Ekspresi tiga Tetua seketika menjadi rumit.Perlu diketahui!Baru saja mereka menyaksikan dengan mata sendiri, Tetua Kelima terpental. Jadi, mereka langsung menggunakan jurus pemungkas masing-masing, tetapi tetap saja berakhir sia-sia.Mungkinkah, mereka tak mampu mengatasi lapisan pelindung ini?Untuk sementara waktu.K
"Aku dan Tetua Keempat akan segera ke sana, menghabisi Teguh dengan kekuatan petir."Setelah mengucapkan hal itu.Tetua Ketiga dan Tetua Keempat menjadi seberkas cahaya, lalu langsung melesat menuju bagian dalam Sekte Gunung Salju.Dengan sekali sapuan Kesadaran Spiritual, mereka dengan mudah menemukan tempat yang dapat menyemburkan Kesadaran Spiritual lainnya.Jelas sekali, dia mencoba menyembunyikan sesuatu, tetapi malah ketahuan. Pasti Teguh juga ada di sini.Wuss!Melihat hal itu, Catur langsung melompat dan berniat mencegat Tetua Kedua.Namun, sesaat kemudian, Tetua Kelima sudah berdiri di hadapan dirinya dan berkata dengan nada dingin, "Akulah lawanmu!"Sesaat setelah itu.Tanpa basa basi, Tetua Kelima mengacungkan jarinya. Seketika itu juga, separuh langit dipenuhi bayangan jari yang tidak terhitung jumlahnya. Bayangan-bayangan itu rapat dan padat, bagaikan tembok yang menghalangi semua jalan keluar Catur.Catur tidak berdaya sama sekali. Dia hanya bisa melihat Tetua Ketiga dan
Wuss!Tetua Keempat menjadi wujud aslinya sebagai anggota Klan Siluman Burung Langit. Dengan cakar yang tajam, mudah baginya mencabik-cabik sang lawan. Kini, serangannya jauh lebih mematikan daripada sebelumnya.Tetua Ketiga pun sama saja.Dengan menggunakan wujud aslinya sebagai Siluman Langit, dia melepaskan kekuatan yang luar biasa.Memanfaatkan kekuatan luar biasanya, dia memindahkan sebuah pegunungan besar yang terletak di belakang Sekte Gunung Salju untuk menghancurkan Yaman.Namun, ...Meski dikepung oleh dua orang kuat, Yaman tetap menunjukkan ketenangan dan keteguhannya.Hanya dengan satu gerakan tangan, dia melancarkan serangan jiwa yang luar biasa dahsyat ke arah dua orang itu. Serangannya bak angin yang tak bisa dihindari, langsung menembus Lautan Kesadaran mereka.Kedua orang itu dilanda rasa takut yang luar biasa hingga jiwa mereka hampir meninggalkan tubuhnya.Dihadapkan dengan tubuh astral seperti ini, bagaimana jika kekuatan jiwanya menembus Lautan Kesadaran? Tentu aka