Setelah selesai mengatakan itu,Dia memegang pedang yang diberikan Charlie, duduk berpura-pura melakukannya dan mulai melindungi.Melihat itu,Charlie segera membuka Gulungan Rahasia Abadi dan memulai uji coba sesuai dengan panduan Gulungan Rahasia Abadi itu.Sayangnya ...Baru tiga menit berlalu,Charlie mengerutkan kening dalam-dalam, matanya penuh keraguan."Ada yang nggak beres di sini!""Bagaimana metode kultivasi ini ...""Hmph ..."Sebelum Charlie selesai bicara, dia memuntahkan seteguk darah. Ternyata energi di tubuhnya tidak teratur, menyebabkan dia mengalami luka dalam yang serius."Huh ...""Bagaimana bisa begini?""Leluhur, maafkan aku, maafkan aku ..."Pemimpin Keluarga Septian ketakutan dan segera mengambil pil, lalu menyerahkannya kepada Charlie Yosobi seraya berkata, "Leluhur, ini adalah ramuan leluhur keluarga Septian saya.""Ini memiliki efek yang baik dalam memperbaiki aliran darah."Menyadari situasi yang darurat, Charlie segera mengambilnya dan memakannya tanpa ber
Sayangnya,setelah Pemimpin Keluarga Septian telah melakukan setiap langkah dengan sempurna.Bahkan, saat Pemimpin Keluarga Septian sudah memperhitungkan kekuatan Charlie.Dia masih lengah juga."Brak!"Charlie menepuk telapak tangannya dan dalam sekejap, energi yang kuat terbang melintasi langit, mengarah ke Roy dan dengan mudah menjatuhkannya ."Pemimpin Keluarga Septian."Charlie menatapnya dengan sinis, "Aku tidak tahu mengapa kamu menyerangku.""Namun ...""Karena kamu gagal, kamu pantas mati!"Saat mengatakan itu,Master puncak di Alam Tangga Surga Kesembilan ini melepaskan energi terkuatnya, seperti gelombang panas yang datang dan menerpa wajahnya membuat Pemimpin Keluarga Septian kehabisan napas.Tekanannya sangat kuat!Ini sama seperti saat Pemimpin Keluarga Septian menghadapi Henry.Tidak ada harapan untuk bertahan hidup.Namun, kali ini berbeda.Pemimpin Keluarga Septian menatap langsung ke arahnya tanpa rasa takut dan mencibir, "Charlie Yosobi, menurutmu hanya aku yang terl
"Wushh!"Charlie sadar kondisi tubuhnya tak bisa digunakan untuk pertarungan jangka panjang. Oleh karena itu, dia segera berusaha membunuh Roy, orang terlemah di antara mereka bertiga."Pengkhianat sepertimu ...""Karena kamu adalah seorang pendusta, maka matilah!"Saat mengatakan itu, energi yang kuat berubah menjadi naga, mengaum, dan menerjang ke Roy.Serangan ini merupakan jurus dari Tangga Surga Kesembilan! Roy terkejut dan segera mengumpulkan energi di sekitar tubuhnya untuk bertahan."Bruk!"Tak disangka, pada momen berikutnya, sebuah telapak tangan raksasa datang bersamaan dengan jurus yang dilancarkan oleh Charlie.Jurus itu berasal dari Henry."Wush!""Hush!""Swush!"...Segera mereka berempat terlibat pertarungan yang dahsyat di dalam ruangan rahasia kecil itu.Setiap serangan, melepaskan energi yang begitu brutal.Setiap tumbukan menghasilkan ledakan besar.Tak heran, Charlie merupakan leluhur Negara Sakura.Meski terluka parah, masih bisa menahan serangan dari mereka bert
Hutan kecil.Setelah berhasil kabur dari istana, Charlie langsung menuju ke tempat ini.Dia masih ingat.Kekuatan jiwa yang kuat sebelumnya itu berasal dari tempat ini.Sekarang.Dia hanya bisa mencari pertolongan kepada pemuda berbakat misterius itu dan berharap bisa membalikkan keadaan.Tanpa waktu lama.Charlie melihat sebuah bangunan di depannya. Tempat itu merupakan Hotel Kejayan tempat Teguh dan Karisa menginap.'Mungkin saja …''Aku bisa masuk ke dalam sana untuk bertanya dan menemukan sebuah petunjuk.'Dengan pemikiran seperti itu, Charlie langsung masuk ke dalam."Berhenti!"Saat dia baru mendekat, dihentikan oleh seorang wanita yang sangat rupawan.Dia adalah Karisa.Karisa yang merasakan energi bergejolak di dalam tubuh Charlie, langsung menganggapnya sebagai musuh."Minggirlah!""Kalau nggak, aku nggak akan segan-segan!"Charlie tak berniat untuk basa-basi dengan Karisa, jadi langsung berseru dengan kencang ketika baru sampai.Karisa yang memiliki temperamen buruk, makin me
Ada.Luka dari berbagai macam jurus.Bisa dibilang.Berbagai jenis luka yang bisa ditemukan di tubuh ahli bela diri, dapat ditemukan di tubuh Charlie saat ini.Teguh menarik napas dalam-dalam.Bagaimana dia bisa sampai ke hadapannya hidup-hidup?"Wush!""Wush, wush, wush!"Tak ada waktu untuk berpikir macam-macam.Teguh mengambil jarum perak dan langsung menusukkan ke nadi di sekujur tubuh Charlie.Menyebar merata sampai-sampai membuat orang terkesima.Dia pertama-tama membantu melindungi jantung Charlie dan menstabilkan vitalitasnya, lalu menahan penyebaran racun. Barulah setelah itu, mulai untuk mengobati luka-luka di tubuh Charlie.Waktu terus bergulir.Setengah jam berlalu.Keringat sudah muncul di dahi Teguh."Huh ..."Berbagai cara sudah digunakan, tetapi Teguh masih menghela napas berat."Tuan Charlie ...""Lukamu terlalu parah, aku nggak bisa mengobatimu.""Aku hanya bisa menstabilkan racun di dalam tubuhmu untuk mencegah penyebaran makin nggak terkendali.""Mungkin paling lama
Mata Teguh berbinar-binar."Tapi ..."Charlie berkata dengan sungguh-sungguh, "Masalah ini saling berkaitan.""Akan kuberi tahu asal muasal benda tersebut asalkan kamu mau membantuku menggagalkan rencana jahat Henry.""Baiklah!"Teguh langsung menyetujuinya. "Sekarang, kita sudah sepakat."Dia sendiri memiliki dendam kesumat terhadap Henry.Kedatangannya kali ini ke Negara Sakura adalah untuk mencari keberadaan Henry dan merebut kembali liontin giok keluarga Xabel dari tangannya.Di waktu yang sama.Henry juga datang ke Negara Sakura mengantarkan nyawanya tanpa ragu.Tak ada alasan bagi Teguh untuk menolak permintaan Charlie!"Tuan Charlie ..."Setelah mencapai kesepakatan, Teguh berkata, "Henry itu adalah si rubah tua licik. Bukanlah hal yang mudah untuk berurusan dengannya.""Dari apa yang aku ketahui tentangnya.""Karena dia berniat membunuhmu, pasti sudah menyiapkan serangkaian rencana.""Saat ini, istana Sakura sudah menjadi miliknya.""Kalau ingin menghadapinya, kita harus memili
Akhirnya sampai di kaki Gunung Samurai.Tempat itu sudah dipenuhi orang sampai berimpit-impitan yang hendak menonton acara akbar tersebut.Selain itu.Mereka semua mengenakan pakaian samurai.Ada yang memiliki aura sebesar gunung.Ada yang memiliki aura sedalam palung.Ada yang menyembunyikan kekuatannya.Ada juga yang memamerkan kekuatannya.Di Gunung Samurai ini membentuk pemandangan yang spektakuler.Teguh tak terlalu memperhatikan para samurai itu karena hanya sedikit orang yang bisa menghadapinya pada tingkat kekuatan sekarang.Pandangannya tertuju ke sebuah layar besar di depan.Di layar.Daftar nama terpampang begitu rapi.Di belakang setiap nama, ada nomor yang terlihat seperti peringkat.Teguh bertanya karena penasaran, "Tuan Charlie, itu daftar peringkat apa?"Demi menghindari terbongkarnya penyamaran.Sebelum berangkat, Charlie sudah mengenakan topeng dan mengubah suaranya.Dia melirik dan menjawab dengan sungguh-sungguh, "Itu adalah Peringkat Sakura!"Peringkat Sakura?Peri
"Sang Sukma Samurai?" Teguh mengernyitkan dahi.Nama itu terdengar.Seperti bukan nama orang."Benar."Charlie menceritakannya dengan perlahan dan rinci."Rumornya, jauh sebelum Negara Sakura terbentuk, wilayah ini jatuh dalam kekacauan.""Binatang buas merajalela, bencana berkecamuk, dan orang-orang menderita ...""Pada masa itu.""Negara ini belum menjadi Negara Sakura.""Rakyat yang berada di wilayah ini hidup dalam kesengsaraan.""Kelaparan dan nggak punya tempat berteduh.""Nggak ada hari esok dan begitu pula masa depan.""Bisa dibilang ...""Era itu merupakan masa kelam negara ini.""Sampai pada akhirnya ...""Seorang master bela diri tiba-tiba muncul entah dari mana dan menginjakkan kaki ke negara ini.""Dia memiliki kemampuan medis yang hebat.""kekuatan yang besar.""Dia membunuh semua monster kuat dan menghentikan penyebaran wabah penyakit.""Dia menggunakan seni bela diri untuk membawa secercah harapan ke negeri ini.""Sejak saat itu ...""Rakyat di negeri ini mulai bisa men