Bab 1492

Henry menyebutnya mengendalikan pasukan elit, tapi sebenarnya dia hanya memainkan mereka sebagai bidak catur.

Noah tentu tidak bersedia, tapi dia tidak punya pilihan lain.

Dia bisa merasakan niat membunuh dari Henry.

Kaisar Kudus, Yang Mulia,

Aku ... bersedia menjadi prajurit untukmu dan menjadi pemain caturmu.

Noah akhirnya mengatakannya.

Dia sudah memikirkannya.

Hal itu bukan sepenuhnya merupakan hal yang buruk.

Dengan kebijaksanaan dan kecerdasan Kaisar Kudus, mencapai keabadian dalam sekejap bukanlah hal yang tidak mungkin baginya. Ketika saat itu tiba, identitas, posisi, dan kekuatan Noah juga akan semakin meningkat.

Keputusan yang bijaksana.

Senyum tipis muncul di sudut bibir Henry, lalu dia berkata, "Kalau aku nggak salah ingat, kamu seharusnya memiliki dua liontin giok binatang mitos di tubuhmu. Coba keluarkanlah!"

Liontin giok binatang mitos?

Noah terkejut sejenak, tapi segera mengerti apa yang Henry maksud.

Saat Teguh dipaksa pergi ke tempat Harta Karun Keluarga Xabel dulu, e