Plak!Setelah mendekatinya, Kelly langsung tanpa ragu menampar wajah Jensen dengan keras. Tamparan itu mengeluarkan suara yang nyaring.Jensen sekali lagi tersandung dan kepalanya terbentur pintu di sebelahnya dengan keras. Seketika, kepalanya membengkak dan membentuk benjolan besar.Dia langsung kebingungan.Apa yang terjadi?Kak...Setelah beberapa waktu, Jensen barulah mendapatkan keseimbangannya kembali. Dengan wajah sedih, dia bertanya, "Kak, kenapa kamu memukulku?"Kenapa kamu dipukul?Kelly menatapnya dengan sorot mata dingin.Aku memukulmu karena kamu bertindak seenaknya!Aku memukulmu karena kamu membuat masalah!Aku memukulmu...karena kamu tidak tahu diri!Tidak tahu diri? Apa maksudnya?Jensen terkejut sejenak, dan tiba-tiba merasakan firasat buruk dalam hatinya.Setelah Kelly memarahinya, dia tidak lagi memperhatikannya, dan berjalan cepat ke hadapan Teguh.Raja Serigala, maaf!Aku yang tidak pandai mendidik sehingga ada orang yang seperti ini di Grup Bumi Langit.Kelly sa
"Salah!""Kakak, aku salah.""Aku nggak paham dan nggak tahu diri.""Aku mohon jangan bunuh aku!""Aku sudah tahu kesalahanku.""Kamu nggak boleh membunuhku kak, aku ini saudaramu."Jensen terus memohon sambil menangis, wajahnya mencerminkan penyesalan dan ketakutan yang mendalam, tampak begitu menyedihkan.Namun, …Di dunia ini, segala yang telah terjadi tidak bisa dikembalikan lagi.Kelly meliriknya sekilas lalu, berkata dengan tatapan dingin di wajahnya, "Jensen, diam.""Jangan bahas kalau kamu adalah saudara jauhku. Meski kamu adalah saudara dekat atau bahakan adik kandungku sekalipun, kalau kamu sudah mencelakai Raja Serigala ...""Tidak akan ada tempat lagi untukmu di Serenara ini!"Jensen pun terkejut.Kelly bersikap dengan sangat tegas demi Raja Serigala."Yang Mulia Raja Serigala!"Jensen tidak punya pilihan, ia harus meminta bantuan kepada Teguh.Jensen mengatupkan kedua tangan dan kakinya sambil merangkak, tidak peduli lagi dengan air seninya yang sudah mengalir di atas lant
Kelly mengambil napas dalam-dalam, mengumpulkan pikirannya seraya berkata, "Asosiasi ini memiliki cakupan yang sangat luas. Dengan ukuran Grup Bumi Langit saat ini, penerapannya pasti akan sulit.""Dalam periode ini perkembangan Grup Bumi Langit sangatlah pesat, tapi hanya terbatas pada Provinsi Julang.""Kalau melibatkan provinsi lain …""Pada awalnya, mungkin akan ada beberapa kesulitan.""Tapi asalkan ada waktu lebih, nggak akan ada masalah yang besar.""Masalahnya hanya ada di ibu kota.""Karena Ibu kota adalah sebagai pusat politik, pusat ekonomi, dan pusat budaya Serenara. Kekuatan di sana sudah mengakar kuat dan sangat eksklusif.""Grup Bumi Langit harus bisa berdiri teguh di ibu kota.""Tapi itu sangatlah susah."Ini juga berdasarkan pengalaman Kelly selama ini.Berbicara bisnis dengan perusahaan di ibu kota memang mudah, semua orang bisa mendapatkan uang dan hubungan berjalan harmonis.Namun, jika ingin merebut pangsa pasar di sana.Sama saja seperti menggali kuburan leluhur m
Seperti menikmati dengan sepenuh hati.Teguh segera mengalihkan pandangannya.Dia mengambil tes semacam ini untuk stafnya.Namun, staf mana yang bisa bertahan dengan tes seperti ini.Belum sempat Teguh menjawab,"Tok, tok, tok!"Pintu kantor diketuk."Bu Kelly."Orang yang berbicara itu adalah sekretaris baru Kelly, Jack.Sekretaris sebelumnya adalah Caira, adik ipar Teguh, yang pernah melakukan pernikahan paksa. Ditambah dengan Teguh dan Rina yang tidak lagi tinggal di Kota Senggigi akhir-akhir ini, Caira jadi memutuskan untuk mengundurkan diri secara sukarela."Ada apa? katakan saja."Kelly merasa tidak senang jadi dia bertanya padanya dengan nada kasar."Keluarga Yulianto datang."Keluarga Yulianto?Kelly tiba-tiba merasa seperti tertangkap basah. Meskipun tidak ada yang terjadi, tetapi itu membuatnya berpikir akan sesuatu.Wajah Kelly sedikit merona merah lalu, menjawab, "Silakan masuk."Sekumpulan orang pun masuk.Itu adalah Yoga, Rina dan anggota keluarga Yulianto lainnya."Teguh
"Teguh ..."Zakir berkata sambil mengernyitkan dahinya, "Apa kamu punya masalah dengan Keluarga Yulianto? Kamu nggak percaya sama kami? Nggak percaya juga sama Rina?""Dia itu istrimu!"Semua orang menggerutu."Teguh ...""Kalau saja ada kesalahan yang dilakukan oleh Keluarga Yulianto, langsung katakan saja supaya bisa kita perbaiki.""Teguh ...""Keluarga Yulianto nggak lagi sama seperti dulu. Kenapa kamu nggak bisa percaya sama kami?""Kak Teguh ...""...""Cukup."Yoga melambaikan tangan untuk menghentikan perdebatan ini.Dia menatap Teguh sekilas lalu, berkata dengan ekspresi muram, "Karena Teguh nggak percaya sama kita, kalau begitu, kita kembali ke asal saja."Setelah itu,Dia berjalan keluar dari pintu.Tubuh yang rapuh itu saat ini terlihat sangat sedih."Ayah!""Kakek!""Kakek!""..."Zakir dan yang lainnya melirik Teguh kemudian berjalan keluar."Kakek …"Rina juga keluar, ingin membantu Teguh menjelaskan."Nona Kelly ..."Teguh menggeleng pahit dan berkata, "Makanan ini ngga
"Perlu ada sebuah perkumpulan dagang untuk melawan Perkumpulan Matahari Terbenam.""Saat ini, setiap tindakan yang aku lakukan berada di dalam Perkumpulan Matahari Terbenam. Kalau mereka menyadari bahwa Keluarga Yulianto terlibat di dalamnya, pasti mereka akan langsung menghubungkannya denganku.""Yang menjadi masalah pertama adalah keamanan Keluarga Yulianto.""Lalu, kedua perkumpulan pasti akan ditekan oleh lawan.""Itulah alasan kenapa aku menolakmu sebelumnya di Grup Bumi Langit.""Aku harap kamu nggak terlalu memikirkannya."Teguh menjelaskan dengan tulus dan ikhlas.Setelah Yoga memahami alasan di baliknya, semua ketidakpuasannya yang tersisa pun hilang."Aku mengerti.""Teguh, apa yang kamu lakukan ini sudah benar.""Karena ini adalah pertempuran dengan musuh, jadi jangan perlihatkan kelemahan apa pun."Yoga bukanlah orang yang tidak tahu aturan.Dia justru memikirkannya setelah mendengar perkataan Teguh."Tapi ...""Kalau kamu butuh bantuan, selama Keluarga Yulianto bisa melaku
Tiba-tiba,Sebuah bayangan hitam meluncur ke depan Teguh."Duar!"Teguh dengan tegas menepuk tangan dan memberikan pukulan yang menyakitkan.Pukulan ini terlihat ringan, tetapi sebenarnya tidak bisa dihentikan.Setelah menerima pukulan ini, bayangan hitam itu jelas berhenti dan kemudian mundur."Wus!""Wus!"Saat Teguh berduel dengannya, ada dua bayangan lain yang datang menyusul dari belakang.Cepat seperti petir yang menyambar, juga seperti hantu.Namun,Kali ini, Teguh tidak perlu bertindak."Duar!""Duar!"Rina dengan lincah menepuk tangan dan mengusir kedua orang itu.Meskipun mereka datang dengan persiapan, mereka bisa dikalahkan hanya dengan satu pukulan dari Rina."Wus!""Shring!""Syut!"Namun, mereka bertiga tidak berhenti begitu saja setelah dipukul mundur.Mereka saling menatap satu sama lain, seolah-olah telah menetapkan perhatian tertentu, kemudian dengan cepat bergerak dan membentuk formasi trinity, mengelilingi Teguh dan Rina."Whoosh!"Pada saat berikutnya, ketiga oran
Setelah itu Hiram berbalik menyapa Rina.Shelbi dan Luciana juga mengikutinya menyapa."Baik, baik.""Kalian juga sangat baik."Rina merasa sangat bahagia di dalam hatinya dan menjawab dengan senyum."Kalian ..."Setelah berbincang sebentar Teguh lalu, tertawa dan mengomel, "Kenapa kalian nggak tinggal di Wilayah Selatan saja untuk berlatih, tapi malah datang mencariku? Apa ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan?""Ya guru, begini ceritanya.""Kami dengar kamu akan membentuk sebuah perusahaan besar. Jadi, kami memang sengaja datang ke sini untuk membantu," jawab Shelbi dengan penuh semangatSetelah mendengar itu, Teguh tiba-tiba teringat.Keluarga Junot, tempat Shelbi dan Luciana tumbuh besar, sebenarnya adalah keluarga bisnis Kota Jinkara. Hanya saja pada generasi ayah mereka, mereka telah dikhianati oleh orang lain.Namun.Sesuai dengan pesan yang ditinggalkannya ketika meninggalkan Kota Jinkara, Keluarga Junot sekarang seharusnya sudah menjadi keluarga yang resmi dan mandiri.Jadi,
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya