Konflik.Cahaya dingin terpancar dari tatapan mata Teguh.Serenara tidak menjadi barang yang baik di sebelah arah Gunung Kaliputi."Tenang saja."Teguh berkata, "Kamu harus pergi dengan percaya diri. Selama itu adalah pencarian normal, bukan invasi yang disengaja ke wilayah negara lain.""Kalau memang nanti ada konflik, 200 juta pasukan serigala adalah temanmu. Aku juga pasti akan ada di belakangmu!""Baik kalau begitu.""Raja Serigala, aku akan memberikan perintah sekarang."Dengan ucapan Teguh ini, Kapten Elang Tanduk tidak lagi meragukan apa pun.Panggilan pun diakhiri.Teguh memandang ke arah Gunung Kaliputi dengan kekhawatiran."Guru, oh guru ..."Kali ini, apakah kamu benar-benar merencanakan sesuatu.Teguh merasa tidak yakin."Suamiku ..."Rina memeluk Teguh dari belakang, menempelkan wajahnya di punggung Teguh dengan lembut, mencoba menghiburnya, "Jangan khawatir. Organisasi Mata Elang pasti akan menemukan gurumu.""Semoga saja."Teguh diam-diam menghela napas.Seharusnya.Jika
"Lalu, Endro setelah kamu sembuh, kamu harus menyelidiki masalah ini bersama dengan anggota sekte kegelapan. Gunakan tempat-tempat yang kamu rasa adanya gelombang aneh itu sebagai pusatnya.""Siap!"Keduanya menyetujui dengan suara lantang.Kemudian, Rina keluar dari ruangan rahasia dan bergegas menuju pasar.Dia sudah menghabiskan banyak waktu di sini."Kring ..."Dia belum jauh pergi ketika Teguh meneleponnya."Rina.""Jangan pergi beli sayur dulu, segera datang ke bandara militer."Suara Teguh terdengar tergesa-gesa.Dia membuat Rina terkejut dan bertanya, "Ada apa, suamiku?""Ada situasi yang nggak terduga di ibu kota.""Kita harus segera pulang.""Oke.""Tunggu aku. Aku bakal segera ke sana."Setelah menutup telepon, Rina pergi dengan secepat mungkin.Bandara Militer."Suamiku ...""Apa yang terjadi?" Rina melihat Teguh yang sedang mengerutkan kening dan bertanya dengan penuh kasih sayang.Teguh berkata dengan suara serius, "Hiram sudah sampai di Keluarga Tirta.""Pada awalnya, se
Di Bandara Ibu Kota."Teguh, kamu datang."Xena sudah menunggu di sini sejak lama.Teguhlah yang mengatur dia untuk membawa Hiram dan bermediasi di antara mereka."Aku sudah mengundang kepala suku dari berbagai keluarga besar, tinggal menunggu kamu datang.""Ayo pergi."Teguh pun mengangguk.Mereka segera pergi ke Sekte Obat-obatan.Di dalam ruang rahasia.Winesh, Triyasa, Disnu dan beberapa kepala suku keluarga bela diri kuno lainnya berkumpul bersama, semua menunggu dengan gelisah.Saat ini, mereka sudah tidak seperti dulu lagi.Mereka begini hanya untuk bertahan hidup. Berharap akan memiliki kehidupan yang lebih baik lagi."Raja Serigala.""Yang Mulia Raja Serigala.""Putri Suci, Raja Serigala.""..."Dengan kedatangan Teguh dan dua orang lainnya, para kepala suku segera bangkit untuk menyambut, mereka tidak berani lengah sedikit pun.Teguh memindai semua orang dengan pandangan tajam dan langsung berkata, "Aku yakin semua orang di sini sudah tahu maksud kedatanganku.""Bagus.""Aku
Pasti dia mengetahui rahasia Keluarga Xabel, sehingga dia bisa berkembang dengan cepat dan mencapai kesuksesan.Berdasarkan dua hal ini.Mereka akhirnya memutuskan, untuk memberikan industri dan liontin giok kepada Teguh.Mereka berharap,Teguh dapat terus maju seperti biasa, menuju kesuksesan yang gemilang.Bisa menjadi cukup kuat untuk melindungi mereka dari kehancuran dan mendapatkan harta karun Keluarga Xabel, memberikan mereka sedikit keuntungan dan harapan untuk bangkit kembali.Selain itu.Mengapa mereka akhirnya memilih Teguh daripada orang misterius itu? Ini sangat sederhana.Teguh adalah Raja Serigala dari Serenara, dia memiliki reputasi yang tak tertandingi.Hingga saat ini, dia belum pernah mengingkari janjinya.Lalu, dengan orang misterius itu.Dia muncul secara tiba-tiba dan membunuh sebagian besar anggota keluarga mereka. Itu justru membuat mereka sulit untuk bangkit kembali."Aku nggak bisa memutuskan ini."Teguh menggelengkan kepala dan berkata, "Liontin giok ini juga
"Rina, berikan liontin giokmu padaku," kata Teguh sambil mengambil napas dalam-dalam."Baiklah."Tanpa berpikir panjang, Rina melepaskannya dan memberikannya kepada Teguh.Teguh membandingkannya dengan cermat dan ternyata liontin giok ini benar-benar cocok satu sama lain.Hal ini berarti.Liontin giok milik Rina ini kemungkinan juga adalah salah satu dari harta karun Keluarga Xabel.Penemuan ini membuat Teguh terkejut.Harus diketahui.Bahwa liontin giok ini sudah ada di tangan Rina sejak sebelum Teguh pergi ke Kota Senggigi.Teguh mulai menyadari kunci di balik ini.Inilah alasan mengapa Pak Yudha memaksa Teguh pergi ke Kota Senggigi dan menikahi Rina yang kemudian menyebabkan serangkaian peristiwa selanjutnya.Mungkin pada saat itu, Pak Yudha sudah tahu tentang liontin giok yang ada di tangan Rina.Bahkan ada kemungkinan lain.Sejak lebih dari dua puluh tahun yang lalu, ketika mereka dijodohkan sejak kecil, Pak Yudha sudah mulai merencanakan semuanya.Mendengar ini, Teguh merasa pusi
"Raja serigala hanyalah seorang pecundang, dia nggak akan bisa membuat Pasukan Malaikat mundur!"Dasar gila.Sombong sekali.Teguh sudah lama tidak bertemu dengan orang sombong seperti ini.Matanya menyipit dan mengepalkan tangannya. Berusaha menahan emosi.Plak!Pada saat yang sama, seseorang datang dan langsung menampar kapten penjaga ke tanah.Orang yang datang adalah Noah."Raja Serigala, tolong maafkan Aku."Noah meminta maaf, tetapi wajahnya tersenyum, "Aku nggak bisa mengendalikan bawahanku dengan baik. Maaf karna aku membuatmu tersinggung.""Namun ..."Noah melihat ke arah para Master yang berdatangan ke Istana Raja Serigala lalu, pura-pura bertanya, "Kenapa kamu membawa para Master itu ke sini?"Teguh mendengus kesal, dia mengurungkan niatnya untuk memukul orang ini, dan berkata dengan tegas, "Ini adalah tempat di mana banyak keluarga dibantai. Sebagai Raja Serigala Serenara, aku harus datang dan menyelidikinya dengan jelas."Setelah mengatakan hal tersebut,Teguh bergegegas m
"Kalian ..."Noah menundukkan wajahnya, tetapi tidak ada rasa takut yang terlihat, dan dengan nada dingin dia berkata, "Apa kamu yakin mau berperang dengan Pasukan Malaikatku?""Berperang atau pergi dari sini!""Berperang atau pergi dari sini!"Teguh menatap Noah dengan tegas dan tanpa ragu sedikit pun.Tejasvi sudah bersiap.Dia memimpin para Master dan melangkah maju.Pasukannnya terlihat begitu banyak, tak terhitung jumlahnya.Wajah Noah berubah dingin."Pasukan Malaikat!""Cepat, dengarkan perintahku!"Dia segera memberikan perintah."Duar!"Pada saat yang sama, serangan mereka langsung meluluh lantakan semuanya.Menghancurkan segala benda yang ada di sana, tanpa tersisa.Tidak ada yang bisa menghentikan serangan mereka.Mereka membuat pohon tumbang dan bumi bergetar.Para Master dari tiga kelompok ini tidak lagi memedulikan satu sama lain. Mereka hanya bisa menggunakan kekuatan mereka sendiri untuk saling menyerang.Seolah-olah,kiamat akan segera terjadi.Hanya Teguh yang bisa me
"Teguh Laksmana …""Walaupun dia sudah mencapai beberapa tahap kultivasi, dia masih nggak sebanding denganku.""Aku cuma bermaksud untuk membuatnya sadar diri. Kalau di atas langit masih ada langit.""Aku ...""Jelas lebih hebat dibanding pengecut sepertinya.""Kalau dia benar-benar orang penting, dia harusnya punya kesadaran diri, dan segera tunduk padaku.""Kalau nggak ...""Aku nggak peduli kalau dia adalah Raja Serigala Serenara sekalipun, dia harus tetap binasa!"Setelah mengatakan itu,Henry menunjukkan sifat arogan dan sombong.Wajah Noah langsung berubah.Apakah Kaisar Agung masih ingin bekerja sama dengan Teguh?"Tuanku ..."Noah segera berkata, "Teguh Laksmana sudah membantai banyak orang. Apa kamu akan membiarkannya?""Apa kamu sedang mengajariku?"Henry tiba-tiba tersinggung dengan ucapan Noah.Noah merasa sudah salah bicara.Hingga akhirnya,Henry langsung memegang leher Noah dengan satu tangan."Dengarkan baik-baik!"Henry dengan nada dingin berkata, "Orang-orang dari kel
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya