"Ada apa?" tanya Teguh seraya menguap dengan cuek."Kamu lihat saja sendiri!"Shinta mengeluarkan ponsel, lalu menggerakkan jemari mungilnya dan mengetuk beberapa kali di atas layar. Setelah itu, dia memberikan ponselnya kepada Teguh.Teguh pun mengambil ponsel itu. Setelah melihatnya, dia langsung tersadar dari kantuknya.Di layar ponsel tampak sebuah berita.Berita itu berjudul, "Putri Keluarga Kaya Memelihara Pria yang Hidupnya Bergantung pada Wanita."Yang paling menarik adalah foto di tengah berita tersebut. Dengan latar belakang yang sangat mencolok bertuliskan "Klinik Obat Husada", gambar tersebut menunjukkan adegan ketika Kelly menawarkan uang kepada Teguh dua hari yang lalu.Meskipun di foto itu terlihat Teguh berdiri membelakangi kamera, tetapi penampilan pria yang sangat keren itu bagaikan lampu terang di malam hari. Siapa pun yang mengenalnya pasti dapat dengan mudah mengenalinya dari postur tubuhnya itu.......Di bawah foto itu, tertulis sebuah artikel panjang yang beris
Teguh menyegarkan lagi berita di ponselnya, ternyata sudah tidak ada....Di gedung kantor Grup Jagaraga, ketika Teguh datang ke kantor Tim Kelima, Rina sudah menunggu di sana...."Teguh, ikut aku!"Rina berkata dengan raut wajah dingin dan berjalan dengan marah.Sepatu hak tingginya itu mengeluarkan suara nyaring yang bisa memancing semua orang untuk melihatnya bahwa saat ini dia sedang marah besar.Teguh tidak bisa mengatakan apa pun, dia hanya bisa mengikuti Rina.Akhirnya mereka sampai di ruangan kantor Rina."Bam!"Rina membanting pintu. Dengan raut wajahnya yang sangat dingin, dia bertanya, "Teguh, ada apa sebenarnya dengan investasi Kelly kemarin?"Teguh berkata dengan tak berdaya, "Dia hanya ingin berinvestasi saja … ""Jangan bermain-main!"Rina memasang wajah serius dan bertanya lagi, "Apakah kamu memiliki … hubungan yang tidak pantas dengannya? Jika tidak, mengapa dia berinvestasi di Grup Jagaraga bahkan tanpa ingin mendapatkan hak kepemilikan?""Kalau begini, artinya sama
Di rumah Keluarga Laksono, Malik sedang duduk di ruang tamu. Dia terus-menerus melihat ke sekeliling, wajahnya terlihat sangat tidak senang....Sebenarnya, setelah bekerja sama dengan Fredrin beberapa hari yang lalu, dia mengira bahwa membunuh Teguh dan menghabisi Grup Jagaraga adalah hal yang sudah hampir pasti dapat terlaksana.Tak disangka, Muka Codet yang begitu tangguh ternyata dapat langsung ditaklukkan oleh Teguh....Kemudian, Keluarga Laksono pun mengambil tindakan terhadap Grup Jagaraga. Keluarga Winoto muncul kembali dan langsung meminjamkan uang 200 miliar rupiah kepada Rina. Tindakan itu artinya sama saja dengan memperpanjang nyawa Grup Jagaraga.Hari ini Kelly bahkan mengundang Rina dan Teguh untuk menghadiri pesta ulang tahunnya....Kenapa situasinya bisa menjadi begini?Kemudian, Malik pun langsung mengemudikan mobil menuju ke rumah Keluarga Laksono untuk mendiskusikan strategi dengan Fredrin.Tak lama setelah itu, Fredrin pun muncul....Dia melirik sejenak ke arah M
Terlihat jelas bahwa dirinya sudah dirias dengan sangat baik.Hal ini bukan hanya membuat banyak orang terkesima, juga menimbulkan pertanyaan besar.Siapakah orang yang pantas membuat Kelly sampai datang sendiri ke pintu utama dan menantikan kedatangannya?Tidak lama kemudian, sebuah mobil berhenti di depan gerbang Hotel Royal, dua orang turun. Mereka adalah Rina dan Teguh....Kelly segera menyambut mereka dengan senyuman lembut."Pak Teguh, Bu Rina, kalian sudah datang!"Tangan Kelly memberi isyarat mempersilakan mereka masuk. "Silakan, silakan!" ujar Kelly.Kemudian, mereka bertiga masuk ke Hotel Royal....Semua orang terkejut saat melihat pemandangan ini.Putri Keluarga Winoto telah menunggu begitu lama, ternyata yang dia tunggu adalah mereka berdua?Kalau Kelly menunggu Rina, itu masih masuk akal. Bagaimanapun, dia dikenal sebagai presdir cantik dari Grup Jagaraga yang cukup terkenal di Kota Senggigi.Sedangkan Teguh … hanyalah seorang bocah yang tidak dikenal, apa hebatnya?...
Di belakang Yusuf, ada sepasang pendamping pengantin, tim kamera, dan banyak penonton lainnya. Suasana pun menjadi sangat meriah....Setelah Yusuf berbicara, suara tepuk tangan pun bergemuruh di tempat itu.Kemudian, banyak orang yang telah dibayar oleh Yusuf pun mulai bersorak dengan nyaring."Wow … romantis sekali!""Wah, Nona Kelly benar-benar beruntung!""Kalau aku jadi Nona Kelly, aku pasti sudah menangis terharu!""Nona Kelly, menikahlah dengannya!""Menikahlah dengannya!"" ... "Orang-orang ini cukup pandai memainkan situasi. Di satu sisi, mereka bertindak seakan-akan mendukung keinginan orang banyak. Namun, di sisi lain, tindakan mereka ini sebenarnya merugikan orang lain. Mereka telah membuat Kelly berada dalam situasi yang sangat sulit....Kemudian, mereka pun bersorak dengan nyaring lagi.Jika Kelly tidak menerima Yusuf, maka Kelly akan dianggap tidak berperasaan, tidak menghargai, dan tidak pengertian.Suasana hati Kelly yang sebelumnya baik, kini menjadi buruk.Dia sebe
Namun, Rina tidak terlalu memikirkannya.Seperti kebanyakan orang, Rina merasa bahwa Kelly hanya memanfaatkan Teguh untuk menolak Yusuf....Di sisi lain, Yusuf merasa luar biasa marah hingga wajahnya tampak sangat masam....Bagi Yusuf, Teguh adalah seorang pecundang yang hidup bergantung pada istri. Namun, Kelly malah memanfaatkan Teguh untuk menolak dirinya. Ini adalah penghinaan secara terang-terangan!Satu-satunya orang yang tetap bersikap tenang di tempat itu adalah Teguh.Dia sedang membaca majalah militer dengan penuh konsentrasi dan antusias.Lama-kelamaan, Teguh pun turut merasakan bahwa suasana sudah tidak lagi kondusif. Saat menengadah, dia baru menyadari bahwa semua orang di ruangan itu terdiam seraya menatapnya...."Ada apa? Kenapa kalian semua menatapku?" tanya Teguh sambil menutup majalah dengan raut wajah penuh kebingungan.Begitu melihat wajah Teguh, semua orang di ruangan itu langsung memberikan penilaian buruk kepada dirinya.Di acara pesta ulang tahun Kelly, Teguh
Dengan melodi yang perlahan berakhir, gerakan dansa Teguh dan Kelly pun perlahan terhenti.Kelly menurunkan punggungnya, sementara kedua tangannya memeluk punggung Teguh. Dadanya menempel erat pada dada Teguh.Teguh menopang kepala Kelly dengan satu tangan, sementara tangan satunya melingkari pinggang wanita itu. Tubuh bagian atasnya membungkuk.Keduanya saling tatapan dengan lekat.Sangat elegan!Indah sekali!Bagaikan karya seni!"Bagus sekali!""Tarian yang sangat bagus!""Kalian benar-benar serasi! Luar biasa!""Nona Kelly … "Ruangan itu langsung dipenuhi sorak-sorai para penonton hingga terdengar seperti petir yang bersahutan.Pada saat ini, mereka telah melupakan identitas Kelly dan Teguh. Mereka hanya tenggelam dalam penampilan yang indah itu....Mereka lupa akan segalanya.Mereka pun kemudian hanya bisa menghela napas.Sementara itu, wajah Kelly tampak memerah karena malu ditatap demikian oleh Teguh. Kemudian, dia pun mengalihkan tatapannya....Pada saat Kelly mengira Teguh
Oleh karena itu, tatapan mereka makin tidak senang ketika melihat Teguh.Namun, Teguh tidak merasa ada yang aneh.Dia asyik sendiri bermain dengan ponselnya."Bocah."Namun, pada saat ini.Seorang pengawal berjas menghampiri Teguh dan memanggilnya dengan ekspresi tidak ramah."Kamu manggil aku?"Teguh mendongak dan bertanya."Bos kami mencarimu." Sang pengawal mendengus, lalu berjalan lebih dulu untuk memimpin jalan.Lagi pula, Teguh selalu bisa menyelesaikan masalah dengan cepat.Oleh karena itu, setelah mendengar bahwa ada yang mencarinya, dia pun segera menutup ponselnya dan mengikuti orang tersebut.Keduanya keluar dari Hotel Royal.Setelah beberapa menit, mereka tiba di tempat terpencil yang ada di sekitar.Di sana berdiri sosok tak dikenal yang membelakangi mereka."Bos, ini orangnya," ujar pengawal itu kepada sosok di hadapannya, lalu ia mundur ke samping.Sosok itu perlahan berbalik. Dia adalah Yusuf Ciptadi, pria yang lamarannya baru saja ditolak Kelly Winoto di depan umum den