"Raja Serigala!"Ekspresi Erlon tampak sangat bersemangat, dia menyapa, "Sudah berapa bulan sejak terakhir kali kita ketemu. Gimana kabarmu?""Cukup baik."Setelah berbasa-basi, Teguh langsung membuka topik pembicaraan. "Raja, kedatanganku ke Negara Bosiga kali ini adalah untuk meminta bantuan kalian."Tak berselang lama,Teguh mengatakan tujuannya."Oke!"Erlon segera menepuk-nepuk dada dan berkata, "Raja Serigala, tunggu sebentar, akan kupilih 300 tentaraku untuk ikut kamu ke lereng Gunung Kemala.""Nggak butuh sampai 300 tentara."Teguh berkata dengan malu-malu, "Kasih aku 50 tentara elite saja sudah cukup."300 tentara ...Tujuannya terlalu kentara.Gunung Kemala sangatlah misterius dan sulit dijelajahi tanpa pemandu. Bahkan, ahli Alam Bela Diri sekalipun akan kesulitan menyelamatkan diri.Kalau bukan karena hal ini, Teguh takkan datang ke Negara Bosiga."Baiklah."Erlon segera mengurus tentaranya.Tak lama berselang, dia kembali bersama beberapa orang.Di belakangnya ada 50 tentar
"Dengan kekuatan Raja Serigala, pasti serigala-serigala itu nggak akan menyerang secara sembrono!" Kapten tentaralah yang mendukung perintah Teguh pertama kali."Benar!""Nggak perlu takut sama serigala salju itu!""Pak Qazi, kamu cuma perlu memimpin jalan di depan, sisanya serahkan pada kami!""Raja Serigala, kita harus cepat-cepat berangkat!"Para tentara menjadi lebih bersemangat karena kehadiran Raja Serigala dan menjadi lebih berani dari biasanya.Ditambah lagi.Karena tak ingin Teguh memandang remeh Negara Bosiga, mereka memberanikan diri untuk berangkat."Baik!"Taira menggertakkan giginya, tetapi pengalamannya bertahun-tahun menjelajahi Gunung Kemala membuatnya sangat waspada. "Kita harus selalu bersama dan saling bantu.""Selain itu.""Tingkatkan kewaspadaan kalian, jangan abaikan setiap gerakan sekecil apa pun."Setelah mengatakan itu, Taira memimpin di depan barisan dengan tongkat besi untuk membukakan jalan bagi Teguh.Di puncak gunung yang tak jauh dari sana.Tampak dua so
Saat memikirkan hal itu, Raja Sihir Racun tak mampu menahan tawa.Di sisi lain.Gunung Kemala memang memiliki cuaca yang aneh.Tiba-tiba badai hujan menerpa.Tak ada yang bisa dilakukan Teguh dan para tentara itu selain melanjutkan perjalanan di tengah badai.Namun ...Para tentara Negara Bosiga merasa sangat bersemangat dan tak terpengaruh oleh cuaca karena kehadiran Raja Serigala."Gunung Kemala ... ""Nggak heran gunung ini punya peringkat atas dibanding gunung yang lain."Kapten Yarin berjalan sembari membersihkan dedaunan di tubuhnya, lalu dia melanjutkan, "Sejak zaman kuno, bukan tanpa alasan nggak ada seorang pun yang bisa menaklukkan gunung suci legendaris ini."Teguh tersenyum dan bertanya, "Kalau nggak ada yang bisa menaklukkannya, kok kalian mau datang ke gunung suci ini?"Melalui perbincangan santai sepanjang perjalanan, Teguh mengetahui sesuatu.Puluhan tentara yang ikut bersamanya ini bukan hanya tentara elite Negara Bosiga, melainkan juga yang sering bertugas ke Gunung K
Wush!Krak!Brak!Meski ekspresi para tentara tampak cemas, mereka tidak panik. Mereka segera mengambil senjata dan memeriksa sekeliling dengan saksama.Syut, syut, syut!Brak, brak, brak!Terdengar suara dari segala penjuru.Dalam sekejap.Muncul titik-titik cahaya berwarna hijau di hadapan mereka.Cahaya tersebut adalah mata para serigala salju, tatapan mereka sangat kejam dan haus darah."Siap-siap!"Yarin tetap tenang dan terus memberikan perintah, "Semuanya, bentuk lingkaran dan lakukan taktik bertahan. Setiap orang bertanggung jawab untuk arah di hadapannya.""Setelah para serigala masuk ke dalam jarak tembak, pastikan untuk segera menghabisinya dan jangan berikan kesempatan untuk menerjang formasi."Serigala salju Gunung Kemala ...Dikenal dengan tubuh yang besar, ganas, dan kejam.Begitu mereka menyerbu, pasti tempat itu akan jadi lautan darah setelahnya.Teguh juga baru pertama kali melihat penampilan serigala salju Gunung Kemala yang sangat mengerikan ini.Serigala ini ... te
Para tentara merasa sangat geram.Sementara itu, Teguh sudah melesat dan hanya terdengar suaranya dari kejauhan."Kalian tunggu dulu di sini, biar aku yang menyelamatkannya!""Hati-hati!"Setelah mengatakan itu, Teguh segera mengejar Serigala Putih.Raja Serigala Putih bergerak layaknya angin.Di gunung terjal dan licin ini, Teguh berlari seperti di tanah datar dan memperkecil jarak dalam sekejap. Meski Teguh sudah berusaha keras, dia tetap tak bisa menangkap serigala itu dalam waktu singkat.Teguh masih belum menyerah.Raja Serigala Putih berusaha melarikan diri.Teguh mengejar dari belakang.Mereka berdua tiba di ujung tebing.Raja Serigala Putih melompat ke sisi lain tebing tanpa pikir panjang dan berhasil mendarat dengan mulus, lalu berbalik sembari menatap Teguh.Setelah itu ...Menjatuhkan Yarin yang tak sadarkan diri ke tanah dan menginjak lehernya dengan cakar kanan depan.Seolah memprovokasi.Menghina.Mata Teguh memancarkan api amarah dan bersiap untuk menyerang."Auumm ... "
Angin dingin yang menusuk.Hujan yang mengguyur.Teguh tak tahu sudah berjalan berapa lama sampai akhirnya tiba di tujuan.Sesuatu membuatnya terkejut.Di dalam hutan belantara gunung ini, di antara puncak-puncak curam, berdiri tegak sebuah aula dengan tulisan kaligrafi yang sangat besar 'Celestria'.Aula Celestria!Menjulang tinggi dan megah.Seluruh bangunan didominasi warna merah dan putih; tungku berwarna merah, tiang yang terbuat dari marmer putih. Di kedua sisi depan aula, terdapat patung binatang suci yang tampak seperti makhluk hidup dengan bentuk yang berbeda-beda.Aula ini adalah tempat Teguh dan Pria Bertopeng sepakat untuk bertemu.Teguh berjalan masuk ke dalam.Wush!Krak, krak ...Saat Teguh baru saja memasuki pintu aula, sekelompok orang muncul.Mereka membawa pisau, pistol, dan pedang sembari melihat sekeliling untuk mengawasi Teguh."Bocah!"Pemimpin mereka adalah seorang pria gempal, besar, berhidung besar yang sangat mencolok.Dia menatap Teguh dengan tajam sembari b
Setelah bergumam, Teguh mengeluarkan jarum perak.Wush!Tiba-tiba, Pak Yudha yang sedang terbaring di ranjang terbangun dan menahan pergelangan tangan Teguh. Matanya terbuka dan wajahnya kembali normal.Teguh sedikit kebingungan dengan situasi ini.Guru ini ...Sepertinya tidak sakit?"Teguh.""Guru tahu, kamu pasti punya segudang pertanyaan."Pak Yudha mengecilkan suaranya dan berkata, "Tapi ceritanya panjang. Sekarang bukan waktu yang tepat buat menjelaskannya.""Aku kasih tahu intinya saja, ya."Teguh segera menjawab, "Ya, guru.""Orang di luar itu adalah Raja Sihir Racun yang 10 tahun lalu sempat memorak-porandakan Dunia Bela Diri Kuno di Malajang dan hampir berhasil mencapai tujuannya."Raja Sihir Racun!Teguh teringat akan rumor Raja Sihir Racun yang dia dengar saat berada di Malajang.Semua orang mengira Raja Sihir Racun sudah mati, tenggelam dalam sejarah.Tak disangka.Dia masih hidup.Setelah dipikir-pikir lagi, dia ingin bekerja sama dengan dirinya.Raja Sihir Racun ini sepe
Teguh menusuk secepat bintang jatuh, lalu dia berada di belakang Raja Sihir Racun dalam sekejap.Hanya sedikit lagi.Siapa sebenarnya Raja Sihir Racun ini!Puluhan tahun lalu, dia merupakan penjahat Serenara yang sulit diprediksi dan hampir sedikit lagi mencapai tujuannya. Dia bukanlah seseorang yang bisa dianggap remeh.Wush ...Dia berbalik dengan lembut seperti tak disengaja, tetapi kenyataannya, dia menghindari tusukan Teguh dengan sangat terampil sehingga tusukan Teguh melesat melewati celah ketiaknya."Teguh!"Raja Sihir Racun menghindar sembari bertanya dengan acuh tak acuh, "Kamu ini ngapain?"Teguh tak merespons.Teguh menarik kembali tombaknya dengan cepat, lalu melancarkan tusukan kedua.Tusukan berdesing.Aura dingin yang benar-benar menusuk pun mendominasi.Serangan itu merupakan teknik dari Tombak Perak Menembus Sembilan Langit.Raja Sihir Racun yang melihat serangan dahsyat itu pun berhenti bermain-main dan segera menggunakan keahliannya untuk bertahan.Setelah menahan t
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya