"Hanya karena beberapa nyawa pecundang, kamu pengin meminta Tuan untuk membahayakan dirinya ... ""Nggak pantas sama sekali!"Orang ini tampak sombong, bicaranya makin cepat tanpa menyadari wajah Teguh memuram.Setelah menyelesaikan perkataannya.Wush!Tombak Qilin Perak terlempar dari tangan Teguh dan menusuk bahunya.Kekuatan yang besar mendorongnya sampai ke pohon besar."Ahh ... "Dalam sekejap, orang itu menjerit kesakitan dengan darah yang terus mengalir dari bahunya.Namun, Teguh tak melepaskannya begitu saja. Dia melesat, lalu meraih tombak dan bersiap untuk menusuk kepalanya.Di saat-saat krusial …"Teguh!"Raja Sihir Racun berteriak untuk menghentikan tindakan Teguh, lalu bertanya, "Kita memang menjalin kerja sama, tapi kenapa kamu memintaku untuk membahayakan diri ... ""Bukannya itu nggak masuk akal?"Raja Sihir Racun tahu betul akan kekuatan Raja Serigala Putih.Kekuatannya lebih hebat dari apa yang dikatakan oleh bawahannya.Binatang itu secepat kilat, ditambah lagi, tubu
Jauh di dalam Gunung Kemala.Meskipun kehidupan di sini cukup keras, tetapi masyarakat sekitarnya masih mempertahankan bentang alam yang asli.Di tengah badai hujan, terdapat sebuah tempat terjal.Sekelompok orang muncul dari kejauhan, mereka adalah Teguh Laksmana dan Raja Sihir Racun.Raja Sihir Racun menjelaskan lingkungan ini kepada Teguh, "Daerah di depanmu adalah tempat tinggalnya kelompok Raja Serigala Putih.""Hanya saja ... ""Nggak tahu gimana cara Raja Serigala Putih ini bisa dapat keberuntungan, nggak cuma menyerap energi darah, tapi mereka juga mengerti beberapa teknik pernapasan makanya bisa sekuat itu.""Sampai akhirnya ... ""Kekuatannya tiba-tiba sudah mencapai tingkat Alam Kaisar Kultivasi.""Para Master di Alam Bela Diri biasanya nggak mau lewat jalan ini buat menghindari binatang buas.""Daripada cari perkara, mereka lebih memilih jalan lain."Sambil berbicara, Raja Sihir Racun membawa Teguh dan lainnya pergi ke arah tempat yang berbahaya.Di sana, terlihat tumpukan
Teguh seolah pernah melihat pola ini di sebuah buku di Kuil Dewa di Pegunungan Malaya.Namun, dia tidak bisa mengingatnya dengan baik.Setelah beberapa menit, dia masih belum bisa mengingatnya dengan jelas.Sambil terus mengingat-ingat …Teguh menyalakan lampu ponsel dan memeriksa dengan saksama.Namun …Setelah sekian lama memperhatikan dengan jeli, Teguh tetap tidak berhasil menemukan petunjuk yang jelas. Dia gagal menemukan jawaban dari ini semua."Sudahlah ... "Teguh akhirnya menyerah dan segera keluar sambil menggendong mayat Yarin.Bhuak ...Tiba-tiba, terasa suatu aura yang mengerikan.Aura mengerikan ini bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam gua.Aura gelap yang amat mengerikan.Ini mampu membuat siapa pun bergidik ngeri.Seolah ada yang sedang mengawasinya dengan tajam.Aura ini sangat kuat, seakan siap menghabisi siapa pun yang ada di hadapannya.Teguh segera menghentikan langkahnya dan menyapu pandangan ke sekitarnya.Teguh sebenarnya tidak takut dengan aura gelap y
Setelah itu …Teguh membawa mayat Yarin menuju Negara Bosiga.Tidak ada lagi gangguan dari prajurit serigala putih, itu membuat Teguh lebih mudah menuruni gunung.Esok harinya …Saat fajar menyingsing, Teguh sudah sampai di kaki gunung.Teguh terkejut melihat tenda kecil yang didirikan di sekitar situ.Di sekelilingnya, ada banyak prajurit yang berjaga-jaga."Raja Serigala!"Melihat Teguh datang, para tentara itu dengan semangat menyambutnya.Namun, ketika mereka melihat jasad Yarin di punggung Teguh, mereka langsung terdiam.Pagi ini ...Semua orang berkabung."Teguh ... "Sebuah suara memanggilnya. Sosok pemilik suara itu keluar dari tenda, dia adalah Putri Bulani.Setelah melihat mayat di punggung Teguh, dia juga langsung terdiam di tempat."Maaf ... "Teguh meminta maaf pada Shiana. "Dalam perjalanan ke atas gunung, kami diserang oleh kawanan serigala putih. Aku gagal membawa mereka kembali hidup-hidup."Semua orang termenung sedih."Yang Mulia Raja Serigala ... "Shiana mencoba me
"Raja Serigala."Teguh masih bungkam.Para keluarga prajurit menunjukkan pengertian mereka dan merasa sangat bangga bahwa anak-anak mereka dapat berjuang bersama Raja Serigala Serenara.Negara Bosiga berbatasan dengan Serenara di sebelah timur laut dan di sisi lain mereka dikelilingi oleh negara-negara musuh yang selalu mengintai.Sebagai Raja Serigala di Wilayah Barat, Teguh telah beberapa kali membantu Negara Bosiga untuk mengalahkan pasukan musuh yang datang.Oleh karena itu …Teguh, Raja Serigala dari Serenara, lebih dihormati ketimbang Kaisar Negara Bosiga itu sendiri.Saking hormatnya orang-orang di Negara Bosiga, mereka sampai menganggap Teguh seperti dewa.Mendengar ini, Teguh merasa agak lega."Sebenarnya ... "Ada seorang wanita tua yang tiba-tiba menarik tangan Shiana dan membawanya ke hadapan Teguh. "Raja Serigala, kamu seharusnya bisa mempertimbangkan Putri Bulani.""Dia sangat mencintaimu.""Dia juga menguasai budaya Serenara, belajar ilmu pengobatan Serenara, mempelajari
Hutan Tepi.Ini adalah kota terdekat dari kaki Gunung Kemala, letaknya berada di sebelah timur Laut.Setelah kembali dari Negara Bosiga, Teguh langsung menginap di salah satu hotel biasa.Setelah makan malam, dia membuka email dan mendapati sebuah pesan anonim.Ini pasti pesan dari Raja Sihir Racun.Tentang Konferensi Seni Bela Diri Kuno ini, informasi para Master yang datang untuk berpartisipasi sangatlah lengkap. Informasi ini berisi tentang tingkat kemampuan, keahlian, dan senjata apa saja yang digunakan.Teguh membacanya dengan saksama dan merasa takjub.Sekte Obat-obatan.Lebih tepatnya keluarga Saguna, ternyata sekte yang paling kuat.Pemimpin sekte ini bernama Tejasvi Xabel. Dia adalah seorang ahli di tahap akhir Alam Kaisar Kultivasi dan sudah hampir mencapai Alam Bela Diri Dewa yang tak terbatas. Dia mahir menggunakan Tombak Naga Berputar dan telah menguasai teknik andalan Sekte Obat-obatan yaitu Tombak Perak Menembus Sembilan Langit hingga tingkat ketujuh. Dia tidak bisa dian
Teguh sudah lama menunggu mereka melewati jalan ini. Tombak Kijang Perak yang berkilauan telah terpasang, menunggu kedatangan mereka dengan sabar.Tidak lama setelah itu,Cahaya matahari menyinari Gunung Kemala layaknya sedang menyambut rombongan pertama.Sekte Kebangkitan Ilahi dari Timur Laut.Sekte ini cukup terkenal di daerah Timur Laut.Rombongan ini memiliki tujuh sampai delapan orang.Pemimpinnya adalah seorang pria tua yang penglihatannya sudah kabur. Dia kelihatan berusia 60 hingga 70 tahun. Terlihat ada banyak bekas luka di kulit tangannya, sudah jelas dia mahir dalam ilmu pukulan.Pria tua itu adalah Ketua Sekte Kebangkitan Ilahi dan berkekuatan Alam Kaisar Kultivasi tahap menengah.Di belakangnya, telah hadir para tetua dan murid inti dari Sekte Kebangkitan Ilahi."Hei, Bocah Tengik.""Kamu nggak lihat Sekte Kebangkitan Ilahi akan bergerak ke atas? Cepat enyah dari jalan kami!"Seorang murid inti marah ketika mendapati Teguh menghalangi jalan mereka dan dengan sombong meneg
Setelah mengatakan itu, dia berjalan menuju orang-orang Sekte Kebangkitan Ilahi. Rasanya, dia ingin segera membunuh semua orang di sekte tersebut dan membalas dendam pada Tarjo Karno.Bzt!Setelah Andi selesai bicara, Teguh langsung mengembuskan napas dingin. Seluruh tubuhnya terus memancarkan aura dingin."Apa maksud ucapanmu itu?"Teguh menatap Andi dengan sorot mata dingin dan berkata dengan cuek, "Aku hanya mau melawan yang terkuat, sisanya hanya akan mengotori senjataku!""Raja Serigala, tolong jangan salah paham. Kami hanya menjalankan perintah untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.""Persetan denganmu."Teguh merasa tak senang sembari menyipitkan kedua matanya, "Apa kamu meragukan kemampuanku? Apa justru ada orang lain yang sengaja mengirim kalian untuk mengawasiku?""Jika kamu berpikir aku meragukan kemampuanmu ..."Teguh mengacungkan tombaknya ke arah Andi dengan dingin. "Mari kita coba kekuatanku dengan menusuk dadamu. Kita lihat saja, apa kamu akan mati atau tida
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya