Share

JILID 161 | Jago-jago Handal

Suatu ketika Grajazhi menampar dada Yue Jin. Tangan yang satu lagi mendorong ke arah pinggang. Pendekar Huangshan ini menangkis dengan jurus Penyu besar dari Big Bang. Dua tangan beradu keras. Yue Jin terlempar dua tongkat ke belakang. Tubuhnya melayang ringan kena dorongan tenaga lawan.

Tapi, tubuh itu terhenti di udara, dan anehnya tanpa kakinya memijak tanah, Yue Jin melayang balik ke arah Grajazhi. Sungguh ilmu ringan tubuh yang tak mungkin bisa digelar manusia. Aneh tapi nyata ilmu Jejak Kilat yang tadi diperlihatkan Yue Jin itu tak pernah dilihat orang sebelumnya.

 Kontan saja Grajazhi berteriak marah, "Bangsat kau Yue Jin, kau menipuku, sampai mampus pun aku tak akan bisa menyamai kepandaianmu."

Pada saat itu pendeta Quan Bei melesat masuk arena. "Yue Jin, kau harus ikut bertarung lawan orang-orang negeri Himalaya. Kau tak boleh lari bersembunyi lagi."

"Aku tak mau..."

"Kau harus mau, Yue Jin. Ini menyangkut gengsi dat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status