Share

81. Perubahan

Kekacauan yang terjadi benar-benar membuat Kota Raja rusak parah, khususnya kediaman Klan Xiao. Untungnya, kediaman Klan Du dan Klan Ling masih berdiri dengan aman walaupun mereka juga menderita kerusakan di beberapa titik.

Setelah pertempuran berakhir, orang-orang dari kedua klan keluar dari kediaman mereka untuk menyisir seluruh kota. Mereka mencoba membersihkan mayat-mayat dan memberi mereka pemakaman yang layak.

Sementara itu, di Kediaman Utama Klan Ling, Xiao Batian dan Xiao Longji bersimpuh dalam kesedihan di depan mayat yang terbujur dalam peti mati di altar. Keduanya sudah berada di sana sejak lama, sejak mereka diberitahu oleh utusan.

“Ayah, maafkan aku! Maafkan kegagalanku dalam melindungimu,” kata Xiao Batian sambil terisak. Semua orang yang hadir tidak bisa menyembunyikan rasa sedih mereka melihat bagaimana Xiao Batian begitu terpukul.

Xiao Longji juga merasakan kesedihan yang sama. Dari kecil, dia tidak mendapatkan perhatian sama sekali dari kakeknya karena berada di kota
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status