Tanpa di ketahui Xinyi yang sedang pingsan, suara monoton dapat terdengar dibenaknya ketika tubuhnya diangkut oleh orang-orang berpakaian hitam ini. Semua orang bergerak dengan cepat di kegelapan malam, walaupun bergerak cepat tidak ada dari mereka yang menabrak pohon sedikitpun.
Karena gonjangan pada tubuhnya, kesadaran Xinyi perlahan pulih seiring waktu berjalan, tetapi dia tidak berani untuk bergerak sedikitpun, karena takut. Beberapa menit kemudian, dalam keheningan kelompok yang tidak salib berbicara, orang paling depan mengangkat tangan dan semuanya berhenti."Ada apa tuan?"Pemimpin tidak memberikan tanggapan, hanya mengamati sekitar dengan serius, begitu juga dengan yang lainya. Semua orang meningkatkan kewaspadaan, karena yakin ada sesuatu yang tidak beres di sekitar, mengingat pemimpin yang lebih kuat dari mereka mengamati sekitar.Pemimpin menjadi serius dan melihat ke atas dengan cepat "Di atas!"Benar saja, beberapa meter diatas mereka, siulan angin dapat terdengar beriringan dengan energi yang berkumpul membentuk sebuah telapak tangan, itu terbentuk dengan cepat, bahkan sebelum membentuk kepalan tangan sepenuhnya, energi itu sudah jatuh menutupi semua orang."Bentuk formasi pertahanan!"Sambil berteriak pemimpin segera melepaskan Qi dalam jumlah yang banyak dan mengalir di sekitarnya. Orang-orang berpakaian hitam yang lain melemparkan tubuh anak-anak yang mereka angkut, lalu melepaskan tekanan Qi mereka masing-masing.Qi semua orang bergabung dan membentuk perisa energi. Ketika telapak tangan jatuh pada perisai, menghasilkan tekanan yang sangat kuat, bahkan menghembuskan angin yang kuat ke segala arah."Aaaahhh"Xinyi yang Terlempar berteriak. Ketika angin dari tabrakan Qi itu menerbangkannya. Efek angin yang bercampur dengan Qi merusak organ-organ dalam Xinyi, dan lemparan yang kuat membuat tubuhnya mematahkan dahan pohon dan berhenti dengan bunyi yang keras setelah membentur batang pohon."Uhuukh"Darah keluar dari mulut Xinyi, dan merasa semua tulangnya retak, bahkan mungkin ada yang patah. Kesadaran yang kabur membuat dia tidak dapat menahan kantuk dan akhirnya memejamkan mata.Tanpa di ketahui Xinyi, permata yang berada ditengah kalungnya, sudah terkena darah yang dia batuk kan sebelumnya, bahkan darah itu hampir menutupi semua bagian dari permata. Segera permata yang bening itu memancarkan sebuah cahaya redup dan semakin terang dengan kecepatan lambat.Seketika, permata itu pecah menjadi kepingan kepingan kecil, dan menghasilkan banyak butiran es berbentuk salju. Suhu udara di sekitarnya menjadi dingin sampai-sampai membekukan tanah dan rerumputan di bawah tubuh Xinyi.Butiran-Butiran itu bertambah banyak dan saling berkumpul, hingga akhirnya membentuk sebuah buku yang cukup tebal."Mistery Pengalaman Terdeteksi : Dapatkan 500 Poin pengalaman"Beriringan dengan suara monoton yang terdengar dibenak Xinyi, yang saat ini sedang tidak sadarkan diri, buku yang sudah terbentuk itu membalik halamannya dengan sangat cepat, suara lembaran kertas dapat terdengar disekitaran.Ketika halaman terakhir terbuka, buku bergetar dan hancur menjadi pertikel-partikel es perbentuk salju, itu menyebar ke segala arah. Penyebaran butiran butiran salju sangat cepat, membuat segala hal yang dilaluinya membeku tanpa dapat bereaksi.Tanaman, Pohon, cacing di tanah dan burung yang sedang terbang juga di beku kan menjadi es yang ditutupi salju. Sekejap saja, dari lokasi Xinyi sebagai pusatnya, dalam radius 100 Kilometer langsung menjadi es serta ditutupi sebagian salju-salju.Udara yang semulanya cukup panas turun hingga menjadi minus....Beberapa saat sebelum pembekuan terjadi."Uhuk"Semua orang berpakaian hitam membatukan darah dan terluka, walaupun mereka dapat menahan serangan telapak tangan itu, tetapi energi yang terkandung didalamya sangat kuat membuat tanah yang mereka injak menjadi kawah kecil akibatnya.Pemimpin dengan serius melihat pria di depanya yang bermandikan energi Qi. Tekanan di hasilkan dari pria itu membuat dia mengerutkan kening "Ranah Core Transformation?!"Orang-orang di sekitarnya juga menjadi serius. Tabrakan Qi sebelumnya membuat semua orang mengetahui kalau orang di depan tidak hanya muda, tetapi juga lebih kuat dari mereka semua.Sambil menahan rasa sakinya, pemimpin meluruskan tubuh "Teman, kita tidak ada permusuhan, kenapa tidak mengambil langkah mundur bersama-sama?"Walaupun ranah orang di depanya berada satu ranah di atas mereka, tetapi itu hanya satu orang, sedang kan dia memiliki banyak orang yang berada ranah Body Tampering Akhir 9, satu langkah lagi menjadi Core Transformation.Pria muda itu cukup tampan, dengan pakaian Hanfu yang elegan dan terlihat indah, rambut panjangnya terurai dan sedikit terbang terkena hembusan angin.Dengan tenang dia memperhatikan beberapa orang didepannya "Mengambil langkah mundur?"Pemimpin mengangguk "Yah"Tatapan mengejek terlihat di wajah pria muda itu "Kamu menyuruhku mengambil langkah mundur?, setelah membunuh semua rekan akademi ku?, aku akan bodoh jika melakukan itu!"Ketika pria itu berbicara, suaranya yang pelan semakin besar dan besar sampai akhir katanya.Pemimpin tersentak seketika, begitu juga dengan yang lainya. Melihat tidak mungkin untuk bernegosiasi lagi, dia langsung bergerak sambil melepaskan tinjunya."Shadow Palm"Di sekitaran tinju, mengalir energi warna bayangan yang melapisi lengan hingga kepalan tangannya. Pemimpin bergerak dengan sangat cepat, dan datang ke depan pria muda itu.Tidak ada kepanikan sedikut pun di wajah pemuda itu, dia hanya melambaikan tangannya dengan ringan, lalu menghasilkan energi Qi yang sangat besar. Suara tabrakan energi dapat terdengar disekitaran, yang menghasilkan angin yang kencang ke segala arah.Pada saat pemimpin didorong mundur, semua orang berpakaian hitam sudah lama bergerak dan datang ke depan pria itu, mereka melepaskan Qi masing-masing dan merilis seni bela diri yang mereka pelajari.Pria muda itu bergumam kecil "Ohhh? Tidak buruk, sepertinya kalian terlatih untuk saling bekerja sama"Lalu dia mengulurkan tangan ke depan seperti tanpa kekuatan sama sekali, tetapi ketika dia melebarkan jarinya, Qi di sekitar tubuhnya mengalir dengan liar dan membentuk perisa energi. Perisai energi berbenturan dengan berbagai serangan dan bilah tajam, menghasilkan suara yang keras.Tetapi tidak ada dari serangan itu yang dapat menembus pertahanan perisai sedikitpun.Dengan nada yang marah pria itu bicara "Kalian harus membayar atas perbuatan kalian"Ketika dia akan meledakan energi di sekitarnya, sebuah serangan kuat datang dari atas, membuat pria itu merubah arah Qinya untuk menahan serangan yang datang.Segera tabrakan Qi yang keras membuat beberapa dahan pohon di sekitar jatuh, dan dedaunan berjatuhan.Serangan itu berasal dari pemimpin, yang merilis seni bela diri terkuatnya. Orang-orang berpakaian hitam lainya memanfaatkan kondisi ini, lalu merubah gerakan mereka dan menyerang. Dengan tatapan serius, pemuda itu menggerakan tangan yang mengalirkan Qi, menahan setiap serangan yang datang, lalu bergerak lagi menahan serangan yang lainya.Segera pertempuran antara 9 orang melawan 1 orang terjadi, setiap dari mereka melepaskan energi dan seni bela diri masing-masing. Pemuda itu lah yang paling banyak menerima serangan, tetapi tidak ada dari semua serangan yang dapat melukainya. Tetapi sebaliknya orang-orang berpakaian hitam harus bekerja dengan keras dan bahkan sudah ada yang terluka.Melihat tidak situasi ini, pemimpin segera menjaga jarak lalu bicara dengan tergesa-gesa "Tahan dia untuk beberapa saat"Semua orang tidak menjawab, tetapi mereka melakukan apa yang di katakan pemimpin. Pemuda itu juga melihat perubahan situasi di pihak pusuh, membuat dia merasakan firasat yang buruk, tetapi orang-orang di sekitar menahanya, walaupun beberapa dari mereka terluka, tetapi tidak ada yang menyerah.Segera pemimpin di jarak beberapa meter mengeluarkan sebuah jimat. Jimat itu memiliki tampilan yang biasa, dan coretan-coretan biasa. Tetapi setelah Qi pemimpin mengalir ke dalam jimat, membuat jimat memancarkan cahaya yang kuat, lalu dapat terlihat jimat merespon Qi dan berubah menjadi sebuah kepalan tangan yang besar.Orang-orang berpakaian hitam segera menjauh dan menjaga jarak dari pria muda itu. Dengan tatapan serius pemuda itu melihat Talisman yang sudah berubah menjadi kepalan tangan yang besar "Talisman serangan?"Tanpa menunggu, pria itu segera memacu Qinya dengan cepat dan bergegas ke arah pemimpin. Karena dia merasakan bahaya dari talisman tersebut. Hanya ketika berjarak 2 meter, Pemimpin berteriak seketika "Talisman Serangan, Transparan Palm!"Kepalan tangan yang terbuat dari Qi transparan langsung menuju pria muda itu. Dengan tersentak pria muda langsung melepaskan Qinya dalam jumlah yang besar dan lebih kuat dari sebelumnya, lalu meninju Kepalan tangan yang datang.Segera benturan yang lebih besar dan lebih kuat terjadi, membuat kawah kecil di tanah dan menumbangkan beberapa pohon. Setelah benturan sebuah tubuh terbang melaju dengan cepat, dan menghancurkan beberapa pohon yang dilewatinya.Pria muda itu terbaring sambil membatukan darah, dan nafasnya tergesah-gesah "Jimat serangan yang dapat melepaskan serangan di ranah Core Transformation Tengah 4, jika tidak dengan jimat pertahanan yang di berikan guru, mungkin aku sudah terbaring sekarang"Pria muda itu berada di Ranah Core Transformasi Awal 2, Qinya dapat menahan sebagian dari serangan, tetapi sebagian serangan lain harus mengandalkan jimat pertahanan.Pria muda menghapus darah di sudut mulutnya, lalu berdiri, saat ini Qi yang mengalir di sekitarnya menjadi kacau dan lebih besar, dia benar-benar marah sekarang "Sepertinya kalian bukan berasal dari organisasi biasa, aku meremehkan kalian"Lalu dia mengalirkan Qinya di atas kepalanya, lalu membentuk sebuah pedang yang besar "Qi Sword!"Qi yang berbentuk pedang terus memancarkan Tekanan yang kuat, membuat orang-orang berpakaian hitam tercekik.Segera ketika akan mengarahkan Qi berbentuk pedang itu, sebuah energi dingin melewati semua orang dengan cepat, itu benar-benar sangat cepat bahkan tidak sempat untuk semua orang merespons.Kemudian semuanya langsung dibekukan, bahkan pedang yang dibentuk dalam jumlah Qi besar juga dibekukan, membuat pria muda itu seperti patung es karya seni yang indah.-------------------------------End Chapter.
Setelah pembekuan, suhu di sekitar berubah menjadi dingin, bahkan lebih dingin dari pada ketika salju turun. Di tempat Xinyi sebelumnya, tubuhnya berubah menjadi transparan dan perlahan menghilang, seolah-olah tidak ada di sana sebelumnya. ... Tempat yang tidak di ketahui. Xinyi sudah mendapatkan kembali kesadarannya, tetapi dia tidak bisa bergerak bahkan tidak bisa melakukan apa-apa, karena saat ini dia sudah menjadi seorang pengamat. Mengamati sebuah bentuk yang menyerupai tubuh manusia tetapi tidak memiliki kelamin dan wajah. Bentuk itu terbuat dari es yang padat. Xinyi merasakan perasaan yang aneh, segala hal yang di alami oleh patung es itu, dia merasakannya juga, seolah-olah dia sendiri yang melakukan itu. Patung patung duduk bermeditasi, energi dari langit dan bumi mengalir kearahnya, itu adalah yang Kultivator sebut sebagai Qi. Qi datang dari segala arah, seperti dihisap dan memasuki dantian patung es itu. Sebelum Qi di serap, itu akan terlebih dahulu berubah menjadi perti
Setelah menenangkan dirinya Xinyi segera mencerna kembali ingatan yang dia terima sebelumnya. Beberapa saat kemudian dia menghela nafas. "Ingatan itu hanya berisi tentang Manul Kultivasi , Martial Art dan pengalamannya. Tidak ada akal sehat tentang dunia Kultivator" Sebelumnya Xinyi mengharapkan menerima akal sehat tentang Kultivator, seperti apa aja ranah Kultivator itu. Sambil memikirkan ini Xinyi tidak bisa tidak mengingat suara yang dia dengar beberapa waktu lalu. Waktu itu karena kepanikan dia tidak terlalu memikirkannya, tetapi sekarang dengan kejernihan pikiran setelah menjadi seorang Kultivator, dia dapat mengingat semuanya dengan jelas "Ada apa dengan suara sebelumnya?" Setelah berpikir lagi dia segera sadar "Benar!, Itu adalah suara yang selalu didengar semua orang di dunia Modern. Suara AI (Kecerdasan Buatan) yang di kembangkan dengan teknologi tinggi. Tetapi kenapa ada di sini?" Xinyi ingat setiap akan bicara atau mengaktifkan AI, seseorang tersebut harus memanggil nam
Di sebuah tempat dan lokasi yang tidak di ketahui. Seorang pria berusia 14 tahun sedang bermeditasi. Setiap Qi yang di hasilkan langit dan bumi mengalir ke dalam tubuh pria itu. Pria itu adalah Xinyi. Di sana dia menjalankan Secret of Ice Age Revive, yang merubah Qi menjadi partikel-partikel es, lalu di serap. Tidak di ketahui berapa lamanya, dia terus bermeditasi tanpa makan, minum, ataupun istirahat. Tetapi tidak ada kelelahan sedikitpun di wajahnya, seolah-olah waktu telah berhenti. Ranahnya dengan cepat naik dan menerobos Qi foundation 3. Setelah menstabilkan wilayahnya, dia terus menyerap Qi langit dan bumi tanpa henti, seperti lubang tanpa batas. Dengan cepat ranahnya meningkat lagi. Setiap peningkatan ranah yang dilalui akan beberapa kali menghadapi kemacetan. tetapi dengan berlalunya waktu dan pengalaman, semuanya dapat di atasi. Ketika akan melangkah di atas ranah Qi foundation 9, adegan berhenti dan pecah seperti kaca. Boomm Xinyi yang merima ingatan serta pengalaman it
Xinyi berdiri dan berjalan keluar dari gua. Saat ini matahari sudah terbena, hanya sinar bulan yang mencahayai daerah sekitarnya, membuat pandangan tidak dapat melihat terlalu jauh, tetapi itu tidak mengganggu Xinyi sama sekali. Dia berjalan mendekat ke salah satu pohon dan mengambil rantingnya. Xinyi mengamati ranting sederhana di tangannya "Karena tidak mempunyai pedang, mari kita gunakan ranting ini" Lalu Xinyi menarik kaki kananya ke belakang dan menerapkan gerakan dasar Heavenly Sword of Ice. Seketika, dia bergerak dengan cepat sambil mengayunkan tangan yang memegang ranting, seolah-olah ranting itu adalah pedang. "One Slash!" Tebasan pertama dari First Movements Heavenly Sword of Ice dilakukan. Di segala hal yang dilalui ranting langsung menghasilkan udara dingin. Setelah tebasan pertama ini, Xinyi berhenti tidak terus melakukan gerakan lainya, karena dia merasakan ranting di tangannya telah kehilangan kepadatannya. Dengan penasaran dia memberikan tekanan sedikit pada ranti
Melihat mata Xinyi yang ditutupi kain membuat semua orang meragukannya, mereka saling pandang. Buta.? "Sepertinya ini adalah lawan yang sangat kuat" Salah satu pria pakaian assassin bicara dengan serius, tapi kemudian...... "Hahahaha" "Orang yang lengkap saja tubuhnya melarikan diri, lalu apa dengan anak buta ini.?, hahahaha, benar-benar lelucon yang bagus" 5 orang di antaranya tertawa dan mengejek. 5 orang ini adalah mereka yang baru saja memasuki Kultivasi dan masih di ranah Qi Foundation. Tetapi lainya yang sudah berada di Body Tempering, tidak ada dari mereka yang tertawa ataupun mengejek. Malahan mencibir pada 5 pendatang baru yang mengejek itu "Bodoh, sifatmu itu akan membawamu ke kuburan" "Jangan remehkan dia karena buta, ini Kultivator, segala macam hal dapat terjadi" Walaupun yang lainya diam tetapi mereka juga mengejek 5 pendatang baru ini, jika itu manusia fana mungkin mereka juga akan mengejek atau tidak terlalu memikirkannya. Tetapi ini Kultivator, segala macam ke
Tidak ada ekspresi di wajah Xinyi sedikitpun ketika dia menatap pemimpin di depannya. Tanpa menunggu lagi, dengan cepat dia datang pada pemimpin. "Six Slash" Melihat anak muda seperti orang buta itu datang, mata pemimpin berkilat dan berteriak. "Golden Palm" Qi berwarna emas segera mengalir di tangan kanan pemimpin, lalu mengarahkan tinjunya pada lintasan pedang Xinyi. Ketika Pisau dan tinju saling betabrakkan, langsung menghasilkan suara benturan yang keras dan menyebarkan angin yang kuat ke segala arah. Pemimpin ditekan mundur beberapa meter kebelakang. Dengan serius dia menatap tangannya yang gemetaran setelah menahan tebasan sebelumnya. Dia dapat melawan serangan Xinyi karena memiliki ranah yang lebih tinggi di atas Xinyi, jika ranah mereka sama, mungkin saja tangannya sudah terlepas dari tubuhnya sekarang. Xinyi juga terdorong kebelakang, lalu mengalirkan Qi di sekitarnya untuk menstabilkan posisi, lalu mengarahkan pandangan pada pemimpin "Jadi ini jarak antara Awal 1 dan Ak
Cahaya matahari yang baru terbit menyinari dataran di sekitar. Cahaya itu sangat sejuk yang membuat pernafasan menjadi lebih lancar. Suara kicauan burung di pagi hari sangat enak didengar, sekaligus membangunkan Fu Xinyi dari tidurnya. Xinyi menguap sambil meregangkan tubuhnya. Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya bangun, dia mengingat semua hal yang terjadi baru - baru ini. Ingatan itu terlintas dibenaknya seketika, sekaligus membenarkan semua yang dia alami kemarin itu bukan lah mimpi, Sekarang dia benar-benar menjadi seorang Kultivator. Walaupun Xinyi tidak memiliki mata untuk melihat, Seni Heavenly Sword of Ice membantu dia untuk mengetahui ke adaan sekitarnya dalam bentuk hitam putih. Justru hal ini lah yang membuat dia sangat bahagia, karena hampir sama saja dengan dapat melihat. Lalu apakah dia akan seperti ini selamanya?, jawabannya tentu saja tidak, dengan kekuatan yang ada, dia akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya dan mengembalikannya ribuan kali p
"Untuk apa gunanya buku ini kalau aku tidak bisa baca?" Xinyi menghela nafas.Bahasa dunia ini dan dunia pertamanya berbeda, dan sudah pasti tulisannya berbeda pula. Xinyi tidak bisa membaca bukan berarti dia tidak mau belajar, tapi karena keterbatasan lah yang membuat dia tidak dapat belajar.Dengan pengalaman ini, Xinyi menyadari ternyata mata memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Karena hampir setiap kegiatan dan aktivitas membutuh kan mata.Tidak bisa mendapatkan informasi sama sekali dari buku ini, Xinyi hanya melihat-liat saja. Mengamati setiap tulisan yang terdapat di dalam buku, lalu mencoba untuk membandinkanya dengan bahasa yang dia ketahui.Ini sama saja dengan mempelajari sesuatu yang tidak ada, atau belum di ketahui bentuknya. Xinyi terus membalik halaman buku. Tindakan XInyi ini seperti anak kecil yang melihat-lihat gambar saja."Penemuan baru terdeteksi!"Suara monoton ini membuat Xinyi terkejut dan bungung."Penemuan baru!?, penemuan apa?"Tetapi tidak ada t
Saat ini di wilayah permaisuri.Luo Bai menangis sambil memeluk Xinyi. Dia menangis dengan kuat, seolah-olah dia ingin melepaskan semua beban berat dan perasaan bersalahnya. Karena terbawa suasana, Luo Xinying juga memeluk pinggang Xinyi dan menangis.Xinyi membiarkan keduanya melampiaskan semuanya dalam tangisan. Xinyi tahu tangisan Luo Bai bukan hanya sekedar bahagia karena bertemu dengannya. Xinyi juga merasakan tangisan ini mengandung keputusasaan, ketidakberdayaan, bercampur dengan perasaan yang tidak terbendung lagi.Dia sudah merasakan pahitnya pengkhianatan, kekecewaan, dan rasa bersalah terhadap keluarganya. Tidak pernah dia meluapkan semua kesedihannya ini pada siapapun. Bahkan ketika hatinya sangat sakit karena mengetahui pengkhianatan suaminya, dia tidak pernah menangis.Itu karena dia sudah menutup hatinya; tidak ada orang lain yang dapat dia sandarkan punggungnya. Walaupun ada Clan Luo, dia tidak ingin kondisi lemahnya diketahui oleh ibu dan ayahnya, karena mereka juga d
Melihat situasi yang aneh ini, Luo Xinying berkata, "Ibu, ini kakak tampan yang aku bicarakan sebelumnya, dia orang yang baik, kenalan yang...""Ying'er, diam!"Mendengar ini, Luo Xinying langsung menundukkan kepala, tidak berani lagi bicara.Xinyi bergumam, "Ternyata kamu mendidiknya dengan sangat baik.""Apa yang kami katakan?" Luo Bai bertanya.Xinyi mengabaikannya, dia masih terus menatap Luo Xinying, "Racun pada tubuhnya sangat kuat. Jika tidak diberikan penawar setiap 1 bulan, secara perlahan itu akan mengikis kehidupannya."Luo Bai terkejut, dia tidak berharap orang misterius ini dapat mengenali keanehan pada tubuh anaknya, "Kamu tahu?""Tentu saja, bahkan di alam Kultivasi hanya beberapa orang yang dapat menyelamatkannya."Luo Bai dan yang lainnya terkejut.Luo Bai berpikir, 'Alam kultivasi? Dia bicara seolah-olah alam kultivasi itu biasa. Apa orang ini berasal dari alam kultivasi?''Jangan-jangan...'Luo Bai menghentikan pikirannya, "Semuanya, sarungkan kembali pedang kalian!
Sebuah gerbong kereta mewah terlihat di jalan utama. Dilihat dari rombongan pengawal yang mengikuti, beberapa kereta pedagang dan lainnya bergerak menjauh. Mereka khawatir untuk tidak menyinggung bangsawan ini.Di dalam gerbong, Luo Bai duduk dengan wajah serius. Di pangkuannya, Luo Xinying tertidur sambil memegang mainan kayu. Dia tidur tanpa kekhawatiran sedikit pun, wajah imutnya membuat Luo Bai beberapa kali mencubit."Nyonya di depan adalah gerbang ibukota."Mendengar ini, kekhawatiran di wajah Luo Bai menghilang. "Langsung ke tempat Clan Luo.""Baik, Nyonya."...Di gerbang utama Clan Luo yang mewah, tiga pria muda sedang menunggu dengan wajah khawatir. Di belakang mereka, beberapa penjaga Clan Luo hadir, yang memiliki aura dan kekuatan yang kuat. Saat keberangkatan Luo Bai dari kota Daiqi, Clan Luo sudah mendapatkan kabar dari Luo Bai.Identitas sosok yang dibicarakan oleh Luo Bai membuat tiga kakaknya khawatir. Saat ini, Patriark Clan Luo tidak ada di rumah. Dia dipanggil oleh
Di salah satu tempat mewah di Kota Daiqi. Lebih tepatnya, di dalam ruangan yang mewah dan elegan, seorang wanita dewasa terlihat. Pakaian dan auranya memancarkan perasaan bangsawan, ditambah dengan pakaian dan mahkota di atas kepalanya, membuat orang yang melihatnya akan tahu bahwa ini adalah permaisuri kekaisaran. Karena hanya permaisuri dan raja yang dapat menggunakan pakaian naga dan phoenix, wanita ini adalah Luo Bai. Dia tidak lagi terlihat seperti wanita yang lembut di pikiran Xinyi, karena pengalaman hidup yang dihadapinya telah membangun kedewasaan yang dimilikinya saat ini. Dia duduk di kursi besar dan megah sambil diawasi oleh beberapa pelayan dan beberapa orang pengawal di luar ruangan. Di sisinya, ada seorang wanita yang memegang pedang; wanita ini adalah pengawal pribadinya yang sangat setia padanya. Luo Bai memejamkan mata sambil bermeditasi menyerap Qi alam yang sangat sedikit di sekitarnya. Saat pintu terbuka, dia juga membuka matanya dan segera berdiri. Lalu, seora
Melihat Li Xiuying berhenti, Xinyi bertanya, "Ada apa?" "Itu..." Dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya dan merasa kebingungan sambil berkeringat dingin. Saat membaca ingatan para Clan Li satu persatu, dia tanpa sengaja menemukan sesuatu yang membuatnya ketakutan. Itu adalah identitas Xinyi. Xinyi segera menebak sesuatu saat penjelasan Li Xiuying berhenti setelah penculikan Luo Bai. 'Seharusnya itu karena Bibi Luo bertemu denganku.' Xinyi bicara, "Kamu tidak perlu ragu, lanjutkan saja." Mendengar ini, Li Xiuying bahagia, karena dengan begitu dia yakin Xinyi juga tidak marah karena dia secara tidak sengaja menemukan identitas kelahiran Xinyi. "Rencana kaisar ini tidak berhenti setelah penculikan, dia mengutus orang-orang kuat yang dia asuh secara pribadi untuk mengawasi pertumbuhan Luo Bai, setelah dia menelantarkannya di sebuah desa. Kaisar tidak sewang-wenang, dia juga memperhatikan keselamatan Luo Bai, karena ini berkaitan dengan rencana besarnya." "Luo Bai yang kehilang
Di sebuah paviliun penginapan. Suara keramaian dari para penduduk yang bersenang-senang dapat terdengar. Itu sangat ramai dan terlihat seperti sebuah pesta saja. Berbagai orang dari berbagai kalangan datang ke sini untuk menikmati minuman dan makanan. Berbagai wanita penari yang disediakan paviliun melayani dengan sepenuh hati sambil tersenyum. Jika ditanya apakah tidak akan ada konflik? Tentu saja akan ada konflik. Dimana beberapa orang yang merasa mereka memiliki pengaruh atau latar belakang keluarga yang kuat, selalu mendominasi. Di salah satu ruangan paling mewah di lantai 2. Ruangan terlihat sangat rapi dan bersih, sesuai dengan namanya, ruangan VIP. Xinyi duduk di kursi rotan yang dibuat dengan indah sambil memicingkan mata. Di atas meja ada sebuah minuman yang masih mengeluarkan asap. Dapat dilihat itu masih panas dan baru diseduh. Qiao Liuxian berdiri dengan diam dan tenang di sampingnya. Tidak ada tindakan malas atau pun ekspresi lelah di wajahnya. Dia menjaga dengan sepe
Keduanya mengikuti apa yang dilihat Xinyi. "Herbal murah, baik untuk ramuan dan obat." Seorang gadis kecil berjalan menelusuri jalur utama kota, sekitar usia 10 tahun. Dia menyandang keranjang bambu kecil yang cocok untuk tubuhnya. Gadis itu memiliki kulit putih seperti salju dan rambut hitam yang legam seperti malam yang gelap. Dia mengenakan pakaian mewah yang terlihat seperti nona bangsawan, yang tidak cocok dengan aktivitas yang dia lakukan saat ini. Ditambah gadis kecil itu berjualan herbal dan sayuran sambil memainkan ranting kecil di tangan kanannya. "Apa tuan ingin membeli herbal saya?" Saat melewati toko pinggir jalan, wanita kecil itu bicara. Pedagang yang coba tidak melihat wanita itu tersentak terkejut. "Tidak, nona kecil, saya tidak membutuhkan herbal untuk saat ini," pedagang memasang senyumnya dengan gugup, takut akan sesuatu. "Ah, begitu ya?" Gadis kecil itu sedikit sedih. Melihat ini, pedagang semakin gugup. "Non..." "Baik, jika tuan membutuhkan herbal, janga
Wilayah Istana Great Xia, salah satu paviliun mewah. Halaman ruangan paviliun ini sangat besar dan luas, dengan beberapa rumah kuno mewah, taman spiritual indah, dan beberapa pohon yang sengaja ditanam demi menambah keindahan. Paviliun ini adalah paviliun High King Fu Xinyi, memiliki ratusan penjaga dari kemiliteran Great Xia. Matahari mulai muncul, dan puluhan pelayan langsung beraktivitas merawat paviliun dan melayani setiap kebutuhan Fu Xinyi. Di salah satu bangunan utama paviliun, bagian ruang utama. Xinyi yang sedang bermeditasi membuka matanya. "Siapkan pemandian." "Baik, Tuan." Penjaga di pintu segera bergegas menyampaikan pesanan. Tanpa menunggu lama, 15 pelayan langsung menyiapkan pemandian untuk Xinyi. Setiap dari mereka dibagi tugas, sebagian menyiapkan air, menyiapkan pakaian, dll. Beberapa menit kemudian. Setelah selesai, Xinyi segera dibantu oleh pelayan memasangkan pakaiannya. Xinyi diiringi oleh para pelayan ke ruang tamu, di mana sudah menunggu seorang pemuda
Di sebuah dunia yang tersembunyi di balik alam semesta, terdapat salah satu dunia tinggi yang disebut Ruhania. Di sana, pepohonan raksasa berdaun lebat terlihat dimana-mana, dan air sungai mengalir dengan cairan berkilauan yang memancarkan cahaya bening. Gunung-gunung megah mengandung kristal murni menjulang tinggi ke langit, memantulkan sinar matahari ke segala penjuru, menciptakan pelangi berkilau yang terus bergerak. Di atas langit Ruhania, binatang ajaib raksasa maupun kecil dengan sayap beragam warna melayang-layang. Suara air terjun yang tak terhitung jumlahnya mengalir dari tebing-tebing, menciptakan simfoni air yang menenangkan hati. Di sini, waktu tidak berjalan seiring dengan dunia manusia, dan keabadian menjadi teman akrab. Tepat di tengah-tengah Ruhania terletak Istana Kehidupan Abadi, bangunan megah yang terbuat dari batu permata yang mengubah warnanya setiap kali matahari terbenam. Berbagai makhluk ajaib dengan kekuatan kuno mengawasi dan menjaga tempat ini dengan penuh