Tidak ada ekspresi di wajah Xinyi sedikitpun ketika dia menatap pemimpin di depannya. Tanpa menunggu lagi, dengan cepat dia datang pada pemimpin. "Six Slash" Melihat anak muda seperti orang buta itu datang, mata pemimpin berkilat dan berteriak. "Golden Palm" Qi berwarna emas segera mengalir di tangan kanan pemimpin, lalu mengarahkan tinjunya pada lintasan pedang Xinyi. Ketika Pisau dan tinju saling betabrakkan, langsung menghasilkan suara benturan yang keras dan menyebarkan angin yang kuat ke segala arah. Pemimpin ditekan mundur beberapa meter kebelakang. Dengan serius dia menatap tangannya yang gemetaran setelah menahan tebasan sebelumnya. Dia dapat melawan serangan Xinyi karena memiliki ranah yang lebih tinggi di atas Xinyi, jika ranah mereka sama, mungkin saja tangannya sudah terlepas dari tubuhnya sekarang. Xinyi juga terdorong kebelakang, lalu mengalirkan Qi di sekitarnya untuk menstabilkan posisi, lalu mengarahkan pandangan pada pemimpin "Jadi ini jarak antara Awal 1 dan Ak
Cahaya matahari yang baru terbit menyinari dataran di sekitar. Cahaya itu sangat sejuk yang membuat pernafasan menjadi lebih lancar. Suara kicauan burung di pagi hari sangat enak didengar, sekaligus membangunkan Fu Xinyi dari tidurnya. Xinyi menguap sambil meregangkan tubuhnya. Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya bangun, dia mengingat semua hal yang terjadi baru - baru ini. Ingatan itu terlintas dibenaknya seketika, sekaligus membenarkan semua yang dia alami kemarin itu bukan lah mimpi, Sekarang dia benar-benar menjadi seorang Kultivator. Walaupun Xinyi tidak memiliki mata untuk melihat, Seni Heavenly Sword of Ice membantu dia untuk mengetahui ke adaan sekitarnya dalam bentuk hitam putih. Justru hal ini lah yang membuat dia sangat bahagia, karena hampir sama saja dengan dapat melihat. Lalu apakah dia akan seperti ini selamanya?, jawabannya tentu saja tidak, dengan kekuatan yang ada, dia akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya dan mengembalikannya ribuan kali p
"Untuk apa gunanya buku ini kalau aku tidak bisa baca?" Xinyi menghela nafas.Bahasa dunia ini dan dunia pertamanya berbeda, dan sudah pasti tulisannya berbeda pula. Xinyi tidak bisa membaca bukan berarti dia tidak mau belajar, tapi karena keterbatasan lah yang membuat dia tidak dapat belajar.Dengan pengalaman ini, Xinyi menyadari ternyata mata memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Karena hampir setiap kegiatan dan aktivitas membutuh kan mata.Tidak bisa mendapatkan informasi sama sekali dari buku ini, Xinyi hanya melihat-liat saja. Mengamati setiap tulisan yang terdapat di dalam buku, lalu mencoba untuk membandinkanya dengan bahasa yang dia ketahui.Ini sama saja dengan mempelajari sesuatu yang tidak ada, atau belum di ketahui bentuknya. Xinyi terus membalik halaman buku. Tindakan XInyi ini seperti anak kecil yang melihat-lihat gambar saja."Penemuan baru terdeteksi!"Suara monoton ini membuat Xinyi terkejut dan bungung."Penemuan baru!?, penemuan apa?"Tetapi tidak ada t
Kemudian Xinyi membalik sampul halaman dengan lambat, lalu dia melihat gambar yang sama dan tulisan yang sama, tetapi berbeda dari pada sebelumnya, karena sekarang dia dapat memahami apa yang coba disampaikan buku. Gambar menjelaskan tentang titik-titik akupuntur pada tubuh manusia, dan itu banyak ragamnya, setiap orang terkadang memiliki akupuntur yang berbeda-beda, tetapi ada yang sama.Namanya Titik Utama Akupuntur, setiap makluk hidup termasuk manusia sama-sama memiliki Titik Utama Akupuntur. Titik Akupuntur Utama ini berperan penting bagi Kultivasi, itu adalah titik di mana ketika dibuka, orang tersebut akan melangkahkan kaki memasuki yang namanya Kultivator.Setiap bertambahnya usia seseorang, Titik Akupuntur Utama akan menutup secara perlahan, bahkan setelah mencapai usia tertentu, hampir tidak mungkin untuk dibuka. Idealnya untuk membuka Titik Akupuntur Utama adalah di usia 10 tahunan.Tetapi dunia Kultivasi adalah sebuah keajaiban, dengan setiap permasalahan yang ada dapat me
Puncak dari ranah Kultivasi alam bawah adalah Heavenly Dao, dipisahkan antara Heavenly Dao awal, Heavenly Dao tengah dan Heavenly Dao Akhir. Ketika seseorang mencapai Heavenly Dao Akhir, mereka berdiri di puncak alam bawah, ketika orang yang dapat melangkah di atas Heavenly Dao Akhir, langsung ditransfer dari alam bawah menuju alam atas. Karena kekuatan di atas alam Heavenly Dao Akhir, tidak dapat lagi ditanggung oleh Alam Bawah, yang dapat mengacaukan stabilan Alam Bawah itu sendiri. Xinyi menyadari sesuatu "Ohh!, ternyata, dunia ini dipisahkan antara alam atas dan alam bawah!" Xinyi lanjut membaca. Tetapi untuk mencapai ranah di atas Heavenly Dao Akhir, seseorang itu akan diuji oleh langit dan bumi, cobaannya berkali kali lebih kuat dari pada yang sebelumnya. Jangankan melangkah ranah di atas Heavenly Dao Akhir, seseorang yang sudah melangkah ke Nascent Transcending, akan sulit untuk melakukan terobosan, bahkan ada yang membutuhkan ribuan tahun waktu hanya untuk melangkahi anta
Xinyi berhenti sebentar untuk menarik nafas, karena pengetahuan ini benar-benar baru baginya. Tidak hanya mendapatkan informasi mengenai keterampilan Alchemy dan Talisman, dia juga mengetahui asal mula terciptanya kedua keterampilan ini. "Alchemy tercipta karena kebutuhan Kultivator untuk mempercepat penyerapan Qi mereka, dengan cara merubah Qi dalam Herbal untuk dapat di serap" Lalu Xinyi menyimpulkan mengenai pemahamannya tentang talisman "Untuk Talisman, merupakan sebuah keterampilan baru yang tercipta setelah melihat cara kerja Alchemy, sehingga menciptakan cabang ilmu baru yang dinamakan talisman" "Perbedaannya adalah Alchemy merubah dari makluk menjadi ramuan, sedangkan Talisman menerapkan Qi pada benda sehingga berubah sifatnya" Dari buku ini juga Xinyi mengetahui kenapa dia memiliki kemampuan yang lebih kuat dari pada Assassin sebelumnya. Itu karena panel sistem meningkatkan ranahnya dari ingatan tentang dia menyerap Qi secara langsung. "Di tambah dengan Manual Secret of
Matahari sudah mulai tenggelam kembali. suara api membakar kayu dapat terdengar ketika Xinyi mengambil kelinci yang sudah matang dengan tangan kanannya. "Ugh......Tidak ada rasa. Tapi mau bagaimana pun, ini lebih baik dari pada tidak makan sama sekali" Ternyata daging yang dibakar tanpa bumbu memang tidak enak sama sekali, hampir membuat dia muntah, karena lidahnya sudah terbiasa dengan makanan yang di bumbui. Kultivator memiliki ketahanan lapar yang lebih lama dari pada manusia, jadi setelah memakan sedikit daging, Xinyi akan tahan selama satu sampai dua hari. Waktu terus berlalu. Selain kain tipis yang menutupi bagian mata, pakaian Xinyi sudah diganti dengan pakaian Assassin, walaupun ukurannya sedikit kebesaran, tapi pakaian ini memiliki kerudung yang dapat menyembunyikan wajah bagian atas, hal ini dapat menyembunyikan kalau dia tidak bisa melihat. Beberapa kali suara letusan kecil dapat terdengar saat api terus menyala, Xinyi termenung sambil memperhatikan ini. Yang ada dipik
'Dia seharusnya dari sekte Assassin. Tunggu disana, kami akan melakukan teleportasi sesegera mungkin, dan juga terus amati orang itu, jangan biarkan dia pergi sebelum aku datang'Han Xion tidak bisa tidak gugup, karena orang yang mereka temui adalah komplotan yang selama ini mereka takutkan. Jika itu di alam Kultivasi, maka dia perlu takut, karena dia adalah tuan muda ke 3 dari Clan Han, sebagai anak yang lahir di keluarga kuat tidak mungkin tidak memiliki pelindung.Tetapi karena misinya di alam fana, dia tidak memiliki pikiran untuk membawa bawahannya sama sekali, karena bahaya bagi seorang Kultivator di alam fana itu hampir tidak ada.Han Xion menyimpan jimat lalu mengerutkan kening, 'Mengamati seseorang yang ranahnya di atasku, kamu tidak akan membawaku ke kematian kan kak!?'Walaupun dia mengatakan itu, tetapi dia tetap melakukannya, bahkan jika itu terpaksa. Tatapan Han Xion pada Xinyi berubah, tidak ada rasa keingintahuan lagi, tetapi tatapan seorang yang sedang mengamati mangs
Saat ini di wilayah permaisuri.Luo Bai menangis sambil memeluk Xinyi. Dia menangis dengan kuat, seolah-olah dia ingin melepaskan semua beban berat dan perasaan bersalahnya. Karena terbawa suasana, Luo Xinying juga memeluk pinggang Xinyi dan menangis.Xinyi membiarkan keduanya melampiaskan semuanya dalam tangisan. Xinyi tahu tangisan Luo Bai bukan hanya sekedar bahagia karena bertemu dengannya. Xinyi juga merasakan tangisan ini mengandung keputusasaan, ketidakberdayaan, bercampur dengan perasaan yang tidak terbendung lagi.Dia sudah merasakan pahitnya pengkhianatan, kekecewaan, dan rasa bersalah terhadap keluarganya. Tidak pernah dia meluapkan semua kesedihannya ini pada siapapun. Bahkan ketika hatinya sangat sakit karena mengetahui pengkhianatan suaminya, dia tidak pernah menangis.Itu karena dia sudah menutup hatinya; tidak ada orang lain yang dapat dia sandarkan punggungnya. Walaupun ada Clan Luo, dia tidak ingin kondisi lemahnya diketahui oleh ibu dan ayahnya, karena mereka juga d
Melihat situasi yang aneh ini, Luo Xinying berkata, "Ibu, ini kakak tampan yang aku bicarakan sebelumnya, dia orang yang baik, kenalan yang...""Ying'er, diam!"Mendengar ini, Luo Xinying langsung menundukkan kepala, tidak berani lagi bicara.Xinyi bergumam, "Ternyata kamu mendidiknya dengan sangat baik.""Apa yang kami katakan?" Luo Bai bertanya.Xinyi mengabaikannya, dia masih terus menatap Luo Xinying, "Racun pada tubuhnya sangat kuat. Jika tidak diberikan penawar setiap 1 bulan, secara perlahan itu akan mengikis kehidupannya."Luo Bai terkejut, dia tidak berharap orang misterius ini dapat mengenali keanehan pada tubuh anaknya, "Kamu tahu?""Tentu saja, bahkan di alam Kultivasi hanya beberapa orang yang dapat menyelamatkannya."Luo Bai dan yang lainnya terkejut.Luo Bai berpikir, 'Alam kultivasi? Dia bicara seolah-olah alam kultivasi itu biasa. Apa orang ini berasal dari alam kultivasi?''Jangan-jangan...'Luo Bai menghentikan pikirannya, "Semuanya, sarungkan kembali pedang kalian!
Sebuah gerbong kereta mewah terlihat di jalan utama. Dilihat dari rombongan pengawal yang mengikuti, beberapa kereta pedagang dan lainnya bergerak menjauh. Mereka khawatir untuk tidak menyinggung bangsawan ini.Di dalam gerbong, Luo Bai duduk dengan wajah serius. Di pangkuannya, Luo Xinying tertidur sambil memegang mainan kayu. Dia tidur tanpa kekhawatiran sedikit pun, wajah imutnya membuat Luo Bai beberapa kali mencubit."Nyonya di depan adalah gerbang ibukota."Mendengar ini, kekhawatiran di wajah Luo Bai menghilang. "Langsung ke tempat Clan Luo.""Baik, Nyonya."...Di gerbang utama Clan Luo yang mewah, tiga pria muda sedang menunggu dengan wajah khawatir. Di belakang mereka, beberapa penjaga Clan Luo hadir, yang memiliki aura dan kekuatan yang kuat. Saat keberangkatan Luo Bai dari kota Daiqi, Clan Luo sudah mendapatkan kabar dari Luo Bai.Identitas sosok yang dibicarakan oleh Luo Bai membuat tiga kakaknya khawatir. Saat ini, Patriark Clan Luo tidak ada di rumah. Dia dipanggil oleh
Di salah satu tempat mewah di Kota Daiqi. Lebih tepatnya, di dalam ruangan yang mewah dan elegan, seorang wanita dewasa terlihat. Pakaian dan auranya memancarkan perasaan bangsawan, ditambah dengan pakaian dan mahkota di atas kepalanya, membuat orang yang melihatnya akan tahu bahwa ini adalah permaisuri kekaisaran. Karena hanya permaisuri dan raja yang dapat menggunakan pakaian naga dan phoenix, wanita ini adalah Luo Bai. Dia tidak lagi terlihat seperti wanita yang lembut di pikiran Xinyi, karena pengalaman hidup yang dihadapinya telah membangun kedewasaan yang dimilikinya saat ini. Dia duduk di kursi besar dan megah sambil diawasi oleh beberapa pelayan dan beberapa orang pengawal di luar ruangan. Di sisinya, ada seorang wanita yang memegang pedang; wanita ini adalah pengawal pribadinya yang sangat setia padanya. Luo Bai memejamkan mata sambil bermeditasi menyerap Qi alam yang sangat sedikit di sekitarnya. Saat pintu terbuka, dia juga membuka matanya dan segera berdiri. Lalu, seora
Melihat Li Xiuying berhenti, Xinyi bertanya, "Ada apa?" "Itu..." Dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya dan merasa kebingungan sambil berkeringat dingin. Saat membaca ingatan para Clan Li satu persatu, dia tanpa sengaja menemukan sesuatu yang membuatnya ketakutan. Itu adalah identitas Xinyi. Xinyi segera menebak sesuatu saat penjelasan Li Xiuying berhenti setelah penculikan Luo Bai. 'Seharusnya itu karena Bibi Luo bertemu denganku.' Xinyi bicara, "Kamu tidak perlu ragu, lanjutkan saja." Mendengar ini, Li Xiuying bahagia, karena dengan begitu dia yakin Xinyi juga tidak marah karena dia secara tidak sengaja menemukan identitas kelahiran Xinyi. "Rencana kaisar ini tidak berhenti setelah penculikan, dia mengutus orang-orang kuat yang dia asuh secara pribadi untuk mengawasi pertumbuhan Luo Bai, setelah dia menelantarkannya di sebuah desa. Kaisar tidak sewang-wenang, dia juga memperhatikan keselamatan Luo Bai, karena ini berkaitan dengan rencana besarnya." "Luo Bai yang kehilang
Di sebuah paviliun penginapan. Suara keramaian dari para penduduk yang bersenang-senang dapat terdengar. Itu sangat ramai dan terlihat seperti sebuah pesta saja. Berbagai orang dari berbagai kalangan datang ke sini untuk menikmati minuman dan makanan. Berbagai wanita penari yang disediakan paviliun melayani dengan sepenuh hati sambil tersenyum. Jika ditanya apakah tidak akan ada konflik? Tentu saja akan ada konflik. Dimana beberapa orang yang merasa mereka memiliki pengaruh atau latar belakang keluarga yang kuat, selalu mendominasi. Di salah satu ruangan paling mewah di lantai 2. Ruangan terlihat sangat rapi dan bersih, sesuai dengan namanya, ruangan VIP. Xinyi duduk di kursi rotan yang dibuat dengan indah sambil memicingkan mata. Di atas meja ada sebuah minuman yang masih mengeluarkan asap. Dapat dilihat itu masih panas dan baru diseduh. Qiao Liuxian berdiri dengan diam dan tenang di sampingnya. Tidak ada tindakan malas atau pun ekspresi lelah di wajahnya. Dia menjaga dengan sepe
Keduanya mengikuti apa yang dilihat Xinyi. "Herbal murah, baik untuk ramuan dan obat." Seorang gadis kecil berjalan menelusuri jalur utama kota, sekitar usia 10 tahun. Dia menyandang keranjang bambu kecil yang cocok untuk tubuhnya. Gadis itu memiliki kulit putih seperti salju dan rambut hitam yang legam seperti malam yang gelap. Dia mengenakan pakaian mewah yang terlihat seperti nona bangsawan, yang tidak cocok dengan aktivitas yang dia lakukan saat ini. Ditambah gadis kecil itu berjualan herbal dan sayuran sambil memainkan ranting kecil di tangan kanannya. "Apa tuan ingin membeli herbal saya?" Saat melewati toko pinggir jalan, wanita kecil itu bicara. Pedagang yang coba tidak melihat wanita itu tersentak terkejut. "Tidak, nona kecil, saya tidak membutuhkan herbal untuk saat ini," pedagang memasang senyumnya dengan gugup, takut akan sesuatu. "Ah, begitu ya?" Gadis kecil itu sedikit sedih. Melihat ini, pedagang semakin gugup. "Non..." "Baik, jika tuan membutuhkan herbal, janga
Wilayah Istana Great Xia, salah satu paviliun mewah. Halaman ruangan paviliun ini sangat besar dan luas, dengan beberapa rumah kuno mewah, taman spiritual indah, dan beberapa pohon yang sengaja ditanam demi menambah keindahan. Paviliun ini adalah paviliun High King Fu Xinyi, memiliki ratusan penjaga dari kemiliteran Great Xia. Matahari mulai muncul, dan puluhan pelayan langsung beraktivitas merawat paviliun dan melayani setiap kebutuhan Fu Xinyi. Di salah satu bangunan utama paviliun, bagian ruang utama. Xinyi yang sedang bermeditasi membuka matanya. "Siapkan pemandian." "Baik, Tuan." Penjaga di pintu segera bergegas menyampaikan pesanan. Tanpa menunggu lama, 15 pelayan langsung menyiapkan pemandian untuk Xinyi. Setiap dari mereka dibagi tugas, sebagian menyiapkan air, menyiapkan pakaian, dll. Beberapa menit kemudian. Setelah selesai, Xinyi segera dibantu oleh pelayan memasangkan pakaiannya. Xinyi diiringi oleh para pelayan ke ruang tamu, di mana sudah menunggu seorang pemuda
Di sebuah dunia yang tersembunyi di balik alam semesta, terdapat salah satu dunia tinggi yang disebut Ruhania. Di sana, pepohonan raksasa berdaun lebat terlihat dimana-mana, dan air sungai mengalir dengan cairan berkilauan yang memancarkan cahaya bening. Gunung-gunung megah mengandung kristal murni menjulang tinggi ke langit, memantulkan sinar matahari ke segala penjuru, menciptakan pelangi berkilau yang terus bergerak. Di atas langit Ruhania, binatang ajaib raksasa maupun kecil dengan sayap beragam warna melayang-layang. Suara air terjun yang tak terhitung jumlahnya mengalir dari tebing-tebing, menciptakan simfoni air yang menenangkan hati. Di sini, waktu tidak berjalan seiring dengan dunia manusia, dan keabadian menjadi teman akrab. Tepat di tengah-tengah Ruhania terletak Istana Kehidupan Abadi, bangunan megah yang terbuat dari batu permata yang mengubah warnanya setiap kali matahari terbenam. Berbagai makhluk ajaib dengan kekuatan kuno mengawasi dan menjaga tempat ini dengan penuh