Beranda / Fantasi / Legenda Pendekar Naga Putih / Memasuki Gerbang Merah

Share

Memasuki Gerbang Merah

Penulis: Bebby
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-10 23:50:49

Wu Long berdiri tegap, pandangannya terpaku pada gerbang merah di kejauhan. Aura panas dan suram menguar dari gerbang itu, membuat udara di sekitar mereka semakin berat untuk dihirup. Naga Putih mengibaskan sayapnya, mengeluarkan semburan cahaya perak yang memusnahkan roh-roh gelap di sekitarnya, namun jumlah mereka terus bertambah.

"Gerbang itu semakin stabil!" seru Naga Putih. "Jika kita tidak menghentikannya sekarang, akan lebih banyak makhluk neraka yang datang!"

Wu Long mengangguk. "Kita harus menyerang dari dalam. Ini mungkin satu-satunya cara."

"Memasuki gerbang?" salah satu prajurit elit berseru, wajahnya penuh kekhawatiran. "Itu bunuh diri, Wu Long!"

"Kita tidak punya pilihan," balas Wu Long tegas. "Jika tidak, dunia ini akan jatuh."

Raja Neraka masih berdiri tenang di kejauhan, senyumnya penuh rasa percaya diri. "Silakan coba, Wu Long. Tapi ketahuilah, tidak ada yang pernah kembali dari neraka dengan selamat."

Wu Long menatapnya tajam. "Itu belum pernah terjadi karena belum
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Sang Penghancur

    Wu Long memfokuskan pandangannya pada celah besar yang kini memancarkan cahaya merah menyala. Suara gemuruh semakin keras, seolah-olah seluruh dimensi neraka sedang bergetar di ambang kehancuran. Dari dalam celah itu, sebuah tangan raksasa berlapis logam hitam yang retak dengan lava menyembul keluar, mencengkeram tepi jurang.Raja Neraka tertawa keras, suaranya menggelegar seperti ribuan guntur yang bersamaan. "Kau seharusnya tidak datang, Wu Long. Gerbang ini bukan untukku—itu adalah jalan bagi Sang Penghancur, kekuatan primordial yang tidak dapat ditahan oleh siapa pun."Wu Long memegang erat seruling bambunya, tubuhnya menegang. "Apa pun yang muncul dari sana, aku akan melawannya. Kau salah jika menganggap aku akan mundur."Cahaya dari seruling Wu Long mulai bersinar lebih terang saat ia meniupkan melodi yang memecah udara di sekitarnya. Lingkaran energi muncul di bawah kakinya, membentuk segel perlindungan yang mengalirkan kekuatan ke tubuhnya. Melodi itu mengusir kegelapan di sek

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Legenda Pendekar Naga Putih   Krisis di Kota Tian Shin

    Wu Long menatap pemandangan yang membakar ingatannya—kota Tian Shin, yang dulu berkilauan di bawah sinar mentari, kini tenggelam dalam kabut merah pekat. Bangunan-bangunan megah yang melambangkan kejayaan Nirvana Surgawi kini terlihat seperti siluet hantu yang dililit oleh akar-akar hitam misterius. Penduduknya bergerak lamban, tubuh mereka bagaikan boneka yang digerakkan oleh tali tak terlihat. Sorot mata mereka kosong, merah menyala seperti obor neraka.Naga Putih berdiri goyah di samping Wu Long, tubuhnya masih terluka parah. "Ini... bukan sekadar pengaruh dari Raja Neraka. Ada sesuatu yang lebih gelap di sini," katanya dengan suara berat.Wu Long mengangguk. "Bayangan itu... dia memancarkan kekuatan yang berbeda. Seolah-olah dia adalah bagian dari kegelapan yang lebih besar."Langit di atas mereka mulai berputar, menciptakan pusaran merah yang bercampur dengan kilat hitam. Di tengahnya, sosok berjubah hitam dengan mahkota bercahaya merah muncul, melayang di atas Istana Kekaisaran.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Legenda Pendekar Naga Putih   Raja Kehancuran

    Wu Long merasakan hawa dingin menusuk dari belakang. Detik-detik terasa melambat saat pedang hitam Raja Kehancuran meluncur ke arahnya, memancarkan aura yang cukup kuat untuk memotong dimensi itu sendiri. Ia menoleh dengan cepat, meniup serulingnya dengan nada tinggi yang memekakkan telinga, menciptakan perisai cahaya tepat saat pedang itu hampir menyentuh tubuhnya.CRAAANG!Dentuman keras menggema, dan perisai itu retak seperti kaca, tetapi cukup untuk menyelamatkan Wu Long. Tubuhnya terlempar jauh ke udara, terhempas ke dinding istana yang hampir runtuh. Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya, tetapi ia tetap memegang erat serulingnya."Daya tahanmu mengagumkan, tapi itu hanya menunda kematianmu," Raja Kehancuran berkata dingin, melangkah maju dengan senyum penuh kemenangan.Wu Long berdiri perlahan, darah mengalir dari sudut bibirnya. "Aku mungkin hanya satu jiwa kecil di dunia ini," katanya sambil meniupkan melodi rendah dari serulingnya, energi perlahan-lahan terkumpul di sekeli

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Legenda Pendekar Naga Putih   Jurus Kultivasi

    Wu Long menatap bayangan anak kecil yang kini berubah menjadi makhluk menyeramkan. Sosok itu melayang dengan anggun, mata emasnya berkilau dingin, dan aura yang mengelilinginya begitu pekat hingga membuat udara terasa menyesakkan. Naga Putih berdiri di samping Wu Long, tubuhnya mulai memancarkan cahaya intens seiring aura surgawinya berkembang."Makhluk ini tidak seperti yang lain," ujar Naga Putih dengan nada tegas. "Kita harus melampaui batas kekuatan kita."Wu Long mengangguk, mengalihkan pandangannya ke pedang bercahaya di tangannya. Kenangan tentang jurus-jurus kultivasi yang pernah ia pelajari perlahan mengalir kembali dalam pikirannya. Ia berdiri tegap, memejamkan mata, dan menarik napas dalam-dalam."Aura Langit dan Bumi, bersatulah dalam jiwaku," gumamnya. Tubuhnya mulai memancarkan cahaya keemasan yang berputar-putar, seakan menghubungkan dirinya dengan kekuatan alam semesta.Makhluk spiritual itu mengangkat tangannya, menciptakan bilah energi gelap yang meluncur ke arah mer

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Legenda Pendekar Naga Putih   Kekuatan Tersembunyi Wu Long

    Wu Long dan Naga Putih berdiri di atas reruntuhan tanah yang telah hancur oleh energi kegelapan. Sosok raksasa Raja Neraka yang kini menjulang tinggi, dengan sayap hitam berlumuran petir merah, membuat udara di sekitar mereka terasa lebih berat. Suara langkahnya mengguncang bumi, dan setiap napasnya menghembuskan kabut hitam yang beracun."Jadi ini kekuatan sejati Raja Neraka," gumam Wu Long dengan nada tegang, keringat mengalir di dahinya. "Dia jauh lebih kuat daripada yang kita bayangkan."Naga Putih, yang kini dalam wujud berarmor emas, menggeram pelan. "Aku bisa merasakan kekuatannya... tapi aku juga melihat titik lemahnya. Di tengah dadanya, ada cahaya samar. Itu inti energinya."Wu Long mengangguk. "Kita harus menyerang bersamaan. Tidak ada ruang untuk kesalahan."Raja Neraka mengangkat tangannya yang raksasa, menciptakan bola energi gelap yang berputar-putar, menarik batu-batu dan pohon-pohon ke dalamnya seperti pusaran maut. Bola itu melesat ke arah Wu Long dan Naga Putih deng

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Legenda Pendekar Naga Putih   Kekuatan Leluhur

    Wu Long berdiri tegak di tengah medan pertempuran, tubuhnya bersinar terang dengan aura emas yang memancar hingga ke horizon. Tanda-tanda bercahaya di tubuhnya bersinar semakin kuat, setiap ukirannya seperti melukiskan kisah para leluhur yang telah memberikan warisan kekuatan kepadanya. Di hadapannya, Raja Neraka berdiri dengan aura hitam yang semakin pekat, membungkus tubuh raksasanya seperti kabut yang berputar-putar penuh amarah."Kau mungkin memiliki kekuatan leluhur, Wu Long," ujar Raja Neraka dengan suara menggema. "Tapi itu tidak cukup untuk menghentikan kehendakku. Aku adalah kekuatan mutlak kegelapan."Wu Long mengangkat pedang emasnya yang kini memancarkan cahaya berdenyut seperti detak jantung. "Kegelapan mungkin kuat, tapi cahaya selalu menemukan jalannya untuk menghancurkan bayangan."Wu Long melangkah maju, mengayunkan pedangnya dengan satu gerakan yang menciptakan gelombang energi berbentuk naga emas yang melesat dengan cepat ke arah Raja Neraka. Gelombang itu menghanta

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Legenda Pendekar Naga Putih   Darkness Titan

    Wu Long berdiri di tengah medan perang yang masih memancarkan sisa energi pertarungan. Debu berkilauan turun dari langit seperti hujan cahaya, menandai kehancuran Raja Neraka.Namun, tatapan Wu Long tidak tenang. Suara anak kecil yang menyindirnya tadi masih terngiang, membuat pikirannya dipenuhi pertanyaan dan kekhawatiran."Gerbang lain telah dibuka," gumam Wu Long, menggenggam erat pedang emasnya. Ia memandang ke Naga Putih, yang kini berdiri di sisinya dalam bentuk barunya—naga bersayap dengan sisik perak mengilap dan armor alami yang tampak tak tertembus."Wu Long," suara Naga Putih terdengar rendah namun penuh kewibawaan, "bayangan itu tidak berbohong. Aku dapat merasakan energi gelap yang muncul dari arah selatan. Jika kita tidak bertindak cepat, dunia ini mungkin tidak akan punya waktu untuk bertahan."Wu Long mengangguk, tekadnya semakin kuat. "Kita harus menghentikan mereka sebelum gerbang itu terbuka sepenuhnya. Tapi pertama-tama, kita butuh jawaban. Kita harus pergi ke Kui

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Legenda Pendekar Naga Putih   Wu Long vs Darkness Titan

    Wu Long berdiri tegak, menghadapi Titan Kegelapan yang kini sepenuhnya bangkit. Tubuh raksasa makhluk itu memancarkan api hitam yang bergejolak, dan matanya yang merah menyala seolah menembus jiwa siapa pun yang menatapnya. Tanah di bawah kaki Titan Kegelapan retak, memancarkan aura gelap yang membuat udara di sekitar terasa berat."Wu Long, kita harus menyerang dengan seluruh kekuatan yang kita miliki," seru Naga Putih, mengepakkan sayapnya dengan megah. Armor barunya yang berkilauan menahan percikan api gelap yang beterbangan dari tubuh Titan.Wu Long mengangguk, menggenggam erat pedang emasnya. "Tidak ada jalan mundur sekarang. Kita harus menghancurkan Batu Jiwa Kegelapan."Titan Kegelapan mengangkat tangannya yang raksasa, menciptakan bola energi hitam sebesar gunung. Dengan gerakan lambat namun penuh kekuatan, ia melemparkan bola itu ke arah Wu Long dan Naga Putih."Hati-hati!" teriak Naga Putih sambil melesat ke udara, menghindari serangan mematikan itu. Wu Long berlari dengan k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12

Bab terbaru

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Arc 3 : Kebangkitan Phoenix Iblis

    BOOOM!Suara ledakan menggema dari dasar lembah yang terpencil, mengguncang tanah hingga bebatuan berjatuhan dari tebing-tebing curam. Lembah itu, yang selama ini dijuluki sebagai Lembah Iblis, tertelan kegelapan yang semakin pekat oleh kabut tebal yang menggantung seperti tirai neraka.Dedaunan yang bergerak seperti berbisik ketakutan saat angin kencang berputar liar, membawa aroma belerang dan abu yang menyengat. Pepohonan tua yang melingkupi hampir seluruh lembah berderak seperti hendak roboh, seakan takut pada kekuatan yang kini tengah bangkit dari dalam kehancuran lembah yang tak tersentuh ini.BOOOM!Ledakan lain meledak lebih keras, meretakkan tanah dan menciptakan lubang-lubang menganga di permukaan lembah. Burung-burung hantu yang biasanya menjadi penghuni setia tempat ini beterbangan panik, meninggalkan sarang mereka tanpa berani menoleh ke belakang.Di tengah kepulan asap hitam yang berputar seperti pusaran maut, seorang pemuda berdiri dengan kepala tegak. Pakaiannya serba

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Kembali Ke Dunia Fana

    Angin dingin berembus pelan, menyapu halaman istana Nirvana Surgawi yang diselimuti cahaya keemasan. Aroma dupa membaur dengan wangi bunga plum yang merekah di sudut-sudut taman. Suasana sakral itu mendadak pecah oleh suara nyaring penuh kemarahan."Wu Long! Kenapa kau begitu tega membuat Ayah terluka?!"Suara melengking Putri Kaisar menggema di antara pilar-pilar megah. Mata jernihnya membara, menatap pemuda berbalut jubah hitam yang berdiri tegak tanpa sedikit pun gentar. Angin membelai rambut panjangnya yang terurai, menciptakan siluet yang tegas di bawah cahaya langit.Wu Long hanya menyipitkan mata, bibirnya melengkung tipis. "Jangan menyalahkan Wu Long, Ling'er ... aku yang salah!" suara lemah Kaisar Nirvana Surgawi menyela, menahan erangan kesakitan. Tangannya yang berlumuran darah masih menggenggam pedangnya erat, seolah tak rela melepaskan pertarungan yang baru saja terjadi."Sudah bagus aku tidak membunuh ayahmu setelah ia berulang kali mencoba membunuhku!" Wu Long berseru d

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Melawan Takdir Langit

    Wu Long menatap Kaisar Nirvana Surgawi dengan tajam. Udara di sekeliling mereka bergetar, seolah alam semesta pun menahan napas menyaksikan dua kekuatan besar yang akan bertarung.Tanpa peringatan, Wu Long melesat maju dengan kecepatan luar biasa. Pedang Jiwa Malamnya memancarkan cahaya kebiruan yang berpendar, menebas ruang dengan energi yang cukup untuk membelah gunung. Kaisar Nirvana Surgawi hanya tersenyum tipis, mengangkat Tombak Surya Abadi dan mengayunkannya dengan gerakan yang seolah lamban namun sarat dengan kekuatan luar biasa."CLANG!"Benturan dua senjata sakti menciptakan gelombang kejut dahsyat yang memecahkan lantai marmer istana. Getaran energi menyebar, meruntuhkan pilar-pilar raksasa dan membuat langit-langit bergetar. Wu Long terpental ke belakang, namun ia berputar di udara, mendarat dengan anggun di atas reruntuhan.Kaisar Nirvana Surgawi melangkah maju, mata emasnya bersinar penuh wibawa. "Kekuatanmu sudah meningkat, Wu Long. Tapi belum cukup untuk mengalahkanku.

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Pertarungan Terakhir

    Wu Long berdiri di antara reruntuhan yang berdebu, napasnya masih berat dan terengah-engah akibat pertarungan sengit melawan Chen Tian. Suara deru angin menyapu puing-puing, seakan ikut menangisi luka dan kelelahan yang masih membekas di tubuhnya. Meski demikian, bayang-bayang kegelisahan menari di balik matanya; hatinya tahu, satu pertarungan terakhir—pertarungan yang akan menentukan segalanya—masih menantinya.Di puncak gunung suci, Istana Kaisar Nirvana Surgawi menjulang megah, seolah terlahir dari legenda. Kabut tipis bercampur sinar keemasan mengelilingi menara-menara istana, memantulkan kilau mistis yang menyulap langit menjadi kanvas lukisan surgawi. Namun, di balik keindahan yang memukau itu, tersembunyi aura mengerikan yang seolah mengawasi setiap langkah yang mendekat.Wu Long mengulurkan tangannya dengan mantap, menggenggam Pedang Jiwa Malam—senjata yang kini kembali ke pelukannya seolah membawa janji akan balas dendam dan keadilan. Dengan langkah pasti, ia menyusuri jalan

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Berubah Jadi Naga Putih

    Tubuh Wu Long terpental keras, menghantam bebatuan dengan dentuman yang menggetarkan tanah. Pedang Jiwa Malam terlepas dari genggamannya, menancap beberapa langkah darinya. Darah mengalir dari luka di dadanya, menetes di tanah yang kini penuh retakan akibat pertempuran dahsyat.Chen Tian melangkah mendekat dengan penuh percaya diri. Aura gelapnya semakin pekat, membuat udara di sekitarnya bergetar dengan tekanan yang hampir tak tertahankan. Iblis Penebas Langit berdenyut, seakan merayakan kemenangan yang sudah di depan mata.“Kau sudah kalah, Wu Long.” Suaranya dingin dan tajam. “Kekuatanmu tak cukup untuk menandingi kehendak kegelapan.”Wu Long berusaha bangkit, tetapi lututnya bergetar hebat. Matanya yang penuh tekad menatap Chen Tian dengan kebencian dan semangat yang tak padam. Namun tubuhnya tak mampu lagi merespons dengan cepat. Ia terengah-engah, menyadari bahwa dalam kondisinya sekarang, mustahil baginya untuk menang.Chen Tian mengangkat pedangnya tinggi-tinggi, bersiap mengh

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Wu Long vs Chen Tian

    Langit menggelegar, membelah kegelapan dengan kilatan petir ungu yang menari liar di antara awan merah darah. Suara gemuruh mengguncang tanah, seakan langit sendiri marah atas pertarungan yang akan menentukan takdir dunia. Hujan mulai turun, tiap tetesnya terasa seperti belati dingin yang menusuk kulit.Di bawahnya, Wu Long berdiri dengan napas tersengal. Jubah putihnya yang dulu bersih kini ternoda darah dan debu, mencerminkan pertempuran sengit yang telah ia lalui. Meski tubuhnya dipenuhi luka, matanya tetap menyala dengan tekad yang tak tergoyahkan. Di tangannya, Pedang Jiwa Malam berdenyut, seolah memahami beban yang dipikul pemiliknya.Chen Tian melangkah maju dengan aura mencekam. Setiap langkahnya mengguncang tanah, bayangannya memanjang di atas tanah yang bergetar di bawah tekanan energinya. Pedang raksasa hitamnya, Iblis Penebas Langit, berdenyut, retakan-retakan energi hitam menjalar di sekelilingnya, seakan hendak merobek realitas itu sendiri.“Wu Long, terimalah takdirmu.”

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Kehebatan Naga Putih

    Asap putih mengepul di medan pertempuran, menyelimuti seluruh langit dengan cahaya keemasan. Ledakan Naga Purba yang dilepaskan Pek Long telah menghantam tubuh Chen Tian secara langsung.Wu Long mengatur napas di punggung naga putihnya, matanya tetap waspada. Apakah pertarungan ini sudah berakhir?Namun, sebuah suara menggema dari dalam asap tebal."Hmph. Tak kusangka, kau benar-benar bisa membangkitkan Pek Long."Dari dalam kepulan debu, siluet Chen Tian perlahan muncul. Jubah ungunya telah terkoyak, darah menetes dari sudut bibirnya, dan sebagian zirah obsidian yang melapisi tubuhnya retak. Namun, tatapan tajamnya tidak pudar sedikit pun—justru semakin membara.Wu Long mengernyit. Serangan itu seharusnya cukup untuk menghancurkan seorang Jenderal Langit.Chen Tian mengangkat tangan, dan seketika itu juga, energi hitam membara menyelimuti tubuhnya. Aura surgawi yang menakutkan menjalar ke seluruh medan pertempuran. Batu-batu di tanah melayang, angin berputar kencang, dan langit yang

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Jenderal Langit Kedelapan - Chen Tian

    Wu Long melangkah melewati gerbang terakhir yang terbuka dengan bunyi gemuruh. Ruangan di baliknya tidak seperti aula sebelumnya yang megah, melainkan sebuah medan luas yang tampak seperti dimensi lain. Langit berwarna merah tua berputar dengan badai energi, dan di tengah-tengahnya berdiri sosok tinggi yang memancarkan aura luar biasa.Jenderal Langit Kedelapan, Chen Tian, berdiri dengan kedua tangan bersedekap. Tubuhnya dilapisi zirah obsidian yang berkilauan, dengan jubah ungu yang berkibar tanpa adanya angin. Wajahnya tidak menunjukkan emosi, namun matanya berkilat seperti bintang yang menyaksikan kehancuran dunia. Di punggungnya tergantung senjata yang jarang digunakan para kultivator biasa—Pedang Kembar Penakluk Surga, dua bilah pedang yang masing-masing menyimpan kekuatan kehancuran dan penciptaan.Wu Long menghela napas panjang, tubuhnya masih terasa berat setelah pertarungan dengan Shen Zhi. Namun, ia tidak punya waktu untuk pulih. Chen Tian bukanlah lawan yang bisa diremehkan

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Mengalahkan Shen Zhi

    Wu Long berdiri dengan susah payah, tubuhnya dipenuhi luka yang memerah, namun matanya tetap memancarkan tekad yang membara. Sebaliknya, Shen Zhi tampak seperti gunung kokoh yang tidak tergoyahkan, meskipun bahunya berlumuran darah akibat tebasan terakhir Wu Long. Aula megah tempat mereka bertarung kini sudah berubah menjadi reruntuhan, dengan patung-patung kuno retak dan lantai penuh retakan akibat kekuatan mereka.Shen Zhi menyeringai, tombaknya yang berselimut api naga masih menyala terang, memancarkan energi yang membuat udara bergetar. “Wu Long, aku akui kau tangguh. Tapi aku adalah Jenderal Langit Ketujuh, penguasa seni tombak surgawi. Tidak ada yang mampu bertahan dariku sejauh ini. Bersiaplah untuk akhir yang menyakitkan!”Wu Long menghapus darah di sudut bibirnya, lalu menancapkan pedang Jiwa Malam ke tanah. Dengan napas berat, ia mulai merapal mantra dengan nada rendah namun menggetarkan jiwa. Aura hitam pekat mulai keluar dari tubuhnya, membungkus seluruh ruangan dengan keg

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status