“Kamu tahu segalanya tentang diriku?” tanya Zhou Shen yang merasa heran dengan Pendekar Aneh yang bisa mengetahui apa yang hendak dilakukannya.“Aku tidak tahu, Zhou Shen! Aku hanya menebak-nebak saja! Aku pernah kenal pendekar yang menggunakan Pedang Naga Emas ini sebelumnya.”“Tidak mungkin, Xuemin! Pedang Naga Emas sudah lama terkubur di danau Yin Nan. Tidak ada yang pernah menggunakan pedang ini selama ratusan tahun ini.”“Hahaha ... aku tidak berdusta, Pendekar Pedang Naga Emas!” seru Pendekara Aneh.“Aku tidak menuduhmu berdusta! Hanya saja kan kamu masih muda, mana mungkin kamu bisa kenal pemegang pedang naga emas ini sebelumnya yang mungkin berasal dari ratusan tahun yang lalu!” ujar Zhou Shen.“Temanku itu berusaha lepas dari Naga Emas yang mempengaruhinya, tapi dia gagal melakukannya. Aku harap kamu bsa melakukannya! Percaya atau tidak terhadap ceritaku, aku tidak peduli! Aku hanya peduli dengan persahabatan kita!” ujar Pendekar Aneh.“Kalau kamu bisa hidup ratusan tahun yan
Pendekar Aneh melesat kencang meninggalkan Zhou Shen yang kewalahan mengejarnya."Ayo! Masa kamu harus terus tergantung dengan Pedang Naga Emas! Kamu bisa, Zhou Shen!" seru Wang Xuemin."Aku belum bisa apa-apa, Xuemin! Semua kemampuanku berasal dari Pedang Naga Emas!Aku hanyalah pemuda biasa yang tidak bisa apa-apa!" seru Zhou Shen berterus terang."Aku tahu! Tapi kan tidak ada salahnya kamu mencoba kekuatan tubuhmu sendiri tanpa bantuan kekuatan dari Pedang Naga Emas! Mungkin saja kamu memang berbakat dan mempunyai tulang pendekar, sehingga tidak akan kesulitan mempelajari sendiri tenaga dalam dan jurus-jurus bela diri!" kata Xuemin memberi semangat.Zhou Shen terus mencoba kekuatan ilmu meringankan tubuhnya agar bisa berlari secepat Xuemin tanpa kelelahan, tapi kondisi fisik Zhou Shen tanpa Pedang Naga Emas sangat parah.Tiap berlari beberapa lama, Zhou Shen selalu kelelahan seperti kehabisan nafas sehingga harus berhenti untuk beristirahat sebentar.Xuemin sudah tidak kelihatan lag
Lembah Naga ternyata memiliki lagi dasar lembah yang indah.Tampak oleh Zhou Shen, ratusan naga yang sedang berada di dasar lembah yang penuh pepohonan dan sungai jernih yang mengalir sepanjang dasar lembah.Sebagian naga terbang di angkasa dengan mengepakkan sayap mereka yang indah dan berwarna warni."Apa naga-naga yang terbang ini tidak kelihatan oleh penduduk sekitar Lembah Hantu?" tanya Zhou Shen kepada Xuemin."Tidak, Zhou Shen! Lembah Naga ini tidak berada di dimensi tempatmu tinggal, jadi tidak akan kelihatan dari luar," jelas Xuemin."Pantas aku tidak pernah melihat Naga Varaxes yang diinformasikan oleh Tuan Wei ada di Lembah Hantu! ternyata naga ini ada di dunia yang berbeda!" ujar Zhou Shen."Hahaha ... kamu kurang giat mencarinya Zhou Shen! Hantu-hantu dari Lembah Hantu telah membuatmu takut!" seru Xuemin sambil tertawa."Aku mau tanya padamu, apa Naga Drakenoid juga berasal dari Lembah Naga?' tanya Zhou Shen."Benar sekali! Sebenarnya Drakenoid semacam naga penjaga untuk
Zhou Shen berlari sekuat tenaga menghndari kejaran naga merah yang diyakininya sebagai Naga Varaxes.“Tiarap, Zhou Shen!” teriak Xuemin saat melihat Naga Varaxes berusaha menerjang punggung Zhou Shen.Beruntung Zhou Shen melakukan apa yang diperintahkan Xuemin tepat saat Naga Varaxes ini menerjangnya.Wuuusssh ...Terjangan Naga Varaxes hanya mengenai ruang kosong dan meninggalkan hembusan angin yang kencang.“Jangan bangun dulu, Zhou Shen! Naga ini akan kembali, jadi tiarap dahulu!” seru Xuemin.“Kenapa kita tidak melawannya?’ tanya Zhou Shen.“Kamu sanggup melawan semburan api naga?” tanya Xuemin.“Kita bisa menghindari apinya sambil melompat untuk melancarkan pukulan,” jelas Zhou Shen.“Kamu yakin akan berhasil? Kalau gagal, kamu langsung menjadi serpihan debu yang tidak berarti!” ujar Xuemin.“Bagaimana denganmu? Seharusnya kamu bisa melawannya!” seru Zhou Sen kepada Xuemin.“Aku bisa saja melawannya, tapi aku sudah berjanji tidak akan menyakiti naga!” sahut Xuemin.“Bagaimana nas
Wang Xuemin mengajak Zhou Shen ke tempat tinggalnya yang ternyata bukan di Lembah Hantu.Ada jalan rahasia di dalam goa yang semula digunakan untuk bermalam saat dia bersama kelompok Bing mendatangi Lembah Hantu ini.Jalan rahasia tepat berada di belakang batu besar yang tertutup yang luput dari perhatian Zhou Shen saat itu."Aku pernah di sini sebelumnya. Berarti kamu tahu kalau kami bermalam di sini!" ujar Zhou Shen."Aku kan belum kenal denganmu! Bisa saja kan kalian ini penjahat yang hendak menemukan harta karun yang terdapat di Lembah Tersembunyi.""Lembah Tersembunyi?" tanya Zhou Shen."Benar sekali! Aku akan mengajakmu ke sana sekarang karena kamu sekarang adalah sahabatku!" Zhou Shen mengikuti Xuemin melalui lorong yang lumayan panjang tapi tidak terasa panas dan pengap di dalamnya."Keren juga kamu punya tempat seperti ini, Xuemin!" ujar Zhou Shen."Kamu tinggalkan lagi Pedang Naga Emas di dalam goa ini. Ada yang hendak aku tunjukkan padamu nanti di Lembah Tersembunyi yang t
Sesuai janjinya, Xuemin sudah kembali pada malam harinya, dan membawakan makanan bagi Zhou Shen, seperti masakan restoran atau rumahan."Kamu lewat mana? Kenapa bisa secepat ini kembali ke sini?' tanya Zhou Shen."Aku membawakanmu makanan yang enak! Jangan tanya dari mana aku mendapatkannya, karena aku tidak akan menjawabnya!" kata Xuemin sambil meletakkan makanan di atas meja.Zhou Shen mulai merasakan keanehan, karena Xuemin yang mengaku sedang ke Lembah Hantu tapi begitu cepat kembali lengkap dengan makanan yang berasal dari masakan restoran atau rumahan.Sedangkan perjalanan mereka saja tadi memakan waktu yang lebih lama."Ada yang tidak beres, yang tidak aku ketahui tentang Xuemin ini. Kemana dia pergi sebenarnya!" pikir Zhou Shen."Oh ya, mengenai pertanyaanmu tadi, aku lewat jalan rahasia yang sama, hanya saja aku bergerak lebih cepat daripada saat aku mengajakmu ke LembahTersembunyi!" jawab Xuemin."Makanan ini enak sekali!' kata Zhou Shen berusaha mengalihkan pembicaraan.Dia
Naga merupakan makhluk mitos yang sangat terkenal dengan keperkasaannya. Kehebatan Naga sangat tidak tertandingi, apalagi sudah mengeluarkan semburan apinya yang sanggup membakar seisi kota.Hong juga merupakan makhluk mitos yang menyerupai Phoenix, yang terkenal dengan kelembutan dan keagungannya.Pasangan Naga Hong ini yang akan dihadapi oleh Zhou Shen apabila hendak memiliki Mustika Naga Hong, sewrta menyelidiki kemungkinan adanya harta karun dari Naga Emas yang disimpan di area pegunungan tempat Naga Hong ini tinggal."Zhou Shen! Kamu sudah bangun?" panggil Xuemin pagi-pagi sekali dari arah luar paviliun. "Kita harus pergi pagi-pagi sekali agar bisa sampai di pegunungan pada siang hari!"Zhou Shen langsung membukakan pintu kamarnya sambil menempelkan jarinya di mulutnya menyuruh Xuemin tidak bersuara lagi."Jangan sampai Naga Emas bangun, nanti dia akan mencegahku untuk berangkat ke sana!" bisik Zhou Shen.Pendekar Aneh ini baru menyadari kesalahannya."Aku lupa ada Naga Emas di d
"Akhirnya ...! Kita sampai juga ke tujuan!" seru Zhou Shen setelah mereka sekian lama menerobos hutan belantara yang gelap.Pegunungan Naga tempat Naga Hong berada sangat indah dan tidak kalah dengan Lembah Tersembunyi, tempat Pendekar Aneh ini tinggal, padahal mereka baru tiba di kaki pegunungan tersebut."Aku selalu yakin kamu akan berhasil mencapai pegunungan ini tanpa bantuan Pedang Naga Emas!" seu Xuemin sambil tertawa lebar.Zhou Shen agak tersentak mendengar perkataan Xuemin. Dia merasa malu, karena tanpa sepengetahuan Xuemin, Zhiu Shen tetap membawa Pedang Naga Emas ke Pegunungan Naga.Zhou Shen tidak yakin dengan kemampuannya yang biasa-biasa saja bisa memenangkan pertarungan dengan Naga Hong yang tentu sangat sakti."Saudara Wang bisa saja!" kata Zhou Shen dengan sopan untuk mengalihkan pembicaraan."Tumben kamu memanggilku Saudara Wang, biasanya Xuemin saja!" ujar Pendekar Aneh ini yang mulai merasa aneh melihat tingkah laku Zhu Shen yang agak gugup."Aku hanya sekali ini s
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra