Wang Xuemin mengajak Zhou Shen ke tempat tinggalnya yang ternyata bukan di Lembah Hantu.Ada jalan rahasia di dalam goa yang semula digunakan untuk bermalam saat dia bersama kelompok Bing mendatangi Lembah Hantu ini.Jalan rahasia tepat berada di belakang batu besar yang tertutup yang luput dari perhatian Zhou Shen saat itu."Aku pernah di sini sebelumnya. Berarti kamu tahu kalau kami bermalam di sini!" ujar Zhou Shen."Aku kan belum kenal denganmu! Bisa saja kan kalian ini penjahat yang hendak menemukan harta karun yang terdapat di Lembah Tersembunyi.""Lembah Tersembunyi?" tanya Zhou Shen."Benar sekali! Aku akan mengajakmu ke sana sekarang karena kamu sekarang adalah sahabatku!" Zhou Shen mengikuti Xuemin melalui lorong yang lumayan panjang tapi tidak terasa panas dan pengap di dalamnya."Keren juga kamu punya tempat seperti ini, Xuemin!" ujar Zhou Shen."Kamu tinggalkan lagi Pedang Naga Emas di dalam goa ini. Ada yang hendak aku tunjukkan padamu nanti di Lembah Tersembunyi yang t
Sesuai janjinya, Xuemin sudah kembali pada malam harinya, dan membawakan makanan bagi Zhou Shen, seperti masakan restoran atau rumahan."Kamu lewat mana? Kenapa bisa secepat ini kembali ke sini?' tanya Zhou Shen."Aku membawakanmu makanan yang enak! Jangan tanya dari mana aku mendapatkannya, karena aku tidak akan menjawabnya!" kata Xuemin sambil meletakkan makanan di atas meja.Zhou Shen mulai merasakan keanehan, karena Xuemin yang mengaku sedang ke Lembah Hantu tapi begitu cepat kembali lengkap dengan makanan yang berasal dari masakan restoran atau rumahan.Sedangkan perjalanan mereka saja tadi memakan waktu yang lebih lama."Ada yang tidak beres, yang tidak aku ketahui tentang Xuemin ini. Kemana dia pergi sebenarnya!" pikir Zhou Shen."Oh ya, mengenai pertanyaanmu tadi, aku lewat jalan rahasia yang sama, hanya saja aku bergerak lebih cepat daripada saat aku mengajakmu ke LembahTersembunyi!" jawab Xuemin."Makanan ini enak sekali!' kata Zhou Shen berusaha mengalihkan pembicaraan.Dia
Naga merupakan makhluk mitos yang sangat terkenal dengan keperkasaannya. Kehebatan Naga sangat tidak tertandingi, apalagi sudah mengeluarkan semburan apinya yang sanggup membakar seisi kota.Hong juga merupakan makhluk mitos yang menyerupai Phoenix, yang terkenal dengan kelembutan dan keagungannya.Pasangan Naga Hong ini yang akan dihadapi oleh Zhou Shen apabila hendak memiliki Mustika Naga Hong, sewrta menyelidiki kemungkinan adanya harta karun dari Naga Emas yang disimpan di area pegunungan tempat Naga Hong ini tinggal."Zhou Shen! Kamu sudah bangun?" panggil Xuemin pagi-pagi sekali dari arah luar paviliun. "Kita harus pergi pagi-pagi sekali agar bisa sampai di pegunungan pada siang hari!"Zhou Shen langsung membukakan pintu kamarnya sambil menempelkan jarinya di mulutnya menyuruh Xuemin tidak bersuara lagi."Jangan sampai Naga Emas bangun, nanti dia akan mencegahku untuk berangkat ke sana!" bisik Zhou Shen.Pendekar Aneh ini baru menyadari kesalahannya."Aku lupa ada Naga Emas di d
"Akhirnya ...! Kita sampai juga ke tujuan!" seru Zhou Shen setelah mereka sekian lama menerobos hutan belantara yang gelap.Pegunungan Naga tempat Naga Hong berada sangat indah dan tidak kalah dengan Lembah Tersembunyi, tempat Pendekar Aneh ini tinggal, padahal mereka baru tiba di kaki pegunungan tersebut."Aku selalu yakin kamu akan berhasil mencapai pegunungan ini tanpa bantuan Pedang Naga Emas!" seu Xuemin sambil tertawa lebar.Zhou Shen agak tersentak mendengar perkataan Xuemin. Dia merasa malu, karena tanpa sepengetahuan Xuemin, Zhiu Shen tetap membawa Pedang Naga Emas ke Pegunungan Naga.Zhou Shen tidak yakin dengan kemampuannya yang biasa-biasa saja bisa memenangkan pertarungan dengan Naga Hong yang tentu sangat sakti."Saudara Wang bisa saja!" kata Zhou Shen dengan sopan untuk mengalihkan pembicaraan."Tumben kamu memanggilku Saudara Wang, biasanya Xuemin saja!" ujar Pendekar Aneh ini yang mulai merasa aneh melihat tingkah laku Zhu Shen yang agak gugup."Aku hanya sekali ini s
Zhou Shen mulai merasakan langkahnya sangat ringan tiap menjejakkan kakinya melompat dari batuan ke batuan lainnya menuju ke atas Pegunungan Naga."Kalau tahu belajar ilmu bela diri itu menyenangkan, seharusnya aku tidak mengambil jalan pintas menjadi pendekar dengan hanya mengandalakan Pedang Naga Emas," gumam Zhou Shen dalam hati.Tanpa kesulitan berarti, Zhou Shen akhirnya berhasil tiba di atas Pegunungan Naga yang sama sekali tidak diduganya memiliki pemandangan yang sangat indah."Sunyi sekali ... kenapa tidak ada tanda-tanda kehidupan di atas pegunungan ini?"Zhou Shen tidak merasakan apapun. Hanya pemandangan indah yang terhampar di hadapannya, tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Naga dan Hong, yang menurut Xuemin ada di atas pegunungan ini."Kemana Naga dan Hong yang menjaga pegunungan ini?" pikir Zhou Shen lagi.Hanya hembusan angin kencang yang dirasakannya di atas pegunungan naga ini, tapi Zhou Shen tidak melihat adanya Naga ataupun Hong yang berkeliaran di atas pegununga
Naga Emas langsung terbang tinggi ke angkasa kemudian menukik tajam dengan cakar tajamnya berusaha mencengkram punggung naga pegunungan,Naga pegunungan yang meiliki refleks yang tinggi, langsung mengelak dengan cepat.Naga pegunungan tidak kalah gesitnya langsung berusaha menyerang balik, tapi Naga Emas lebih cerdik dengan menghujamkan ekor emasnya ke arah punggung naga pegunungan yang membuat serangan naga ini terhenti seketika dan meraung kesakitan.Sementara Naga Emas bertarung dengan naga pegunungan, Zhou Shen langsung mengeluarkan salah satu ilmu pedang dari Pedang Naga Emas yaitu Sinar Pedang Naga.Zhou Shen mengarahkan Pedang Naga Emas ini ke arah terbangnya burung Hong, kemudian menembakkan sinar yang setajam pedang ke arah sayap burung Hong.Hong langsung terjatuh ke daratan atas pegunungan.Zhou Shen yang mengira pertarungan sudah berakhir dibuat terkejut dengan tubuh burung Hong yang seketika mengeluarkan api di sekujur tubuhnya,
Naga Emas yang terlempar ke atas langit karena pukulan jarak jauh dari Pendekar Aneh, akhirnya berhasil kembali ke atas pegunungan Naga."Kemana naga yang tadi bertarung denganku? Kamu lihat siapa yang memukulku dari jauh, Zhou Shen?" tanya Naga Emas penuh selidik."Aku tidak tahu, Naga Emas! Aku hanya melihatmu terpental ke atas langit! Aku tadinya mengira naga pegunungan yang melakukannya!" seru Zhou Shen."Jangan bohong padaku, Zhou Shen! Aku tahu kalau kamu mengetahui siapa yang memukulku! Tidak mungkin kamu tidak melihatnya," ujar Naga Emas lagi."Aku tidak melihat siapapun selain kamu dan naga pegunungan! Bisa saja naga pegunungan yang memukulmu, Naga Emas!""Aku tidak percaya padamu! Kalau kamu berbohong terus padaku, aku akan cabut kemampuan pendekarmu!" ancam Naga Emas."Ambil saja kalau kamu tidak percaya padaku!" tantang Zhou Shen.Pendekar Pedang Naga Emas ini sudah muak dengan Naga Emas yang terus mengatur dirinya secara paksa, yang membuatnya tidak bebas.Naga Emas hanya
"Hati-hati, Zhou Shen! Aku punya firasat hutan ini merupakan hutan yang hidup, yang akan menelan kita hidup-hidup apabila tidak waspada setiap saat!' ujar Xuemin saat mereka mulai memasuki Hutan Aneh ini."Masa Immortal takut sama Hutan Aneh?' sindir Zhou Shen."Bukan takut, tapi berhati-hati!" sahut Xuemin."Sama saja kedengarannya, takut juga artinya!" seru Zhou Shen."Terserah kamu saja, Zhou Shen! Kalau terjadi apa-apa, jangan minta bantuan padaku!" seru Xuemin."Jangan marah, Xuemin! Aku hanya bergurau! Aku akan berhati-hati!" ujar Zhou Shen yang ingin membuat marah sahabatnya ini.Hutan yang mereka masuki memang sangat berbeda dan aneh, karena pepohonan di hutan ini seperti hidup karena dahan dan dedaunan pohon di hutan ini terus bergerak."Mungkin pengaruh angin, Xuemin!' seru Zhou Shen."Mungkin juga! Tapi tetap kita harus waspada agar tidak ditelan hutan ini!" sahut Xuemin."Apa masih jauh mata air yang kamu sebutkan ini, Xuemin?" tanya Zhou Shen begitu mereka semakin dalam m
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra