Naga Emas langsung terbang tinggi ke angkasa kemudian menukik tajam dengan cakar tajamnya berusaha mencengkram punggung naga pegunungan,Naga pegunungan yang meiliki refleks yang tinggi, langsung mengelak dengan cepat.Naga pegunungan tidak kalah gesitnya langsung berusaha menyerang balik, tapi Naga Emas lebih cerdik dengan menghujamkan ekor emasnya ke arah punggung naga pegunungan yang membuat serangan naga ini terhenti seketika dan meraung kesakitan.Sementara Naga Emas bertarung dengan naga pegunungan, Zhou Shen langsung mengeluarkan salah satu ilmu pedang dari Pedang Naga Emas yaitu Sinar Pedang Naga.Zhou Shen mengarahkan Pedang Naga Emas ini ke arah terbangnya burung Hong, kemudian menembakkan sinar yang setajam pedang ke arah sayap burung Hong.Hong langsung terjatuh ke daratan atas pegunungan.Zhou Shen yang mengira pertarungan sudah berakhir dibuat terkejut dengan tubuh burung Hong yang seketika mengeluarkan api di sekujur tubuhnya,
Naga Emas yang terlempar ke atas langit karena pukulan jarak jauh dari Pendekar Aneh, akhirnya berhasil kembali ke atas pegunungan Naga."Kemana naga yang tadi bertarung denganku? Kamu lihat siapa yang memukulku dari jauh, Zhou Shen?" tanya Naga Emas penuh selidik."Aku tidak tahu, Naga Emas! Aku hanya melihatmu terpental ke atas langit! Aku tadinya mengira naga pegunungan yang melakukannya!" seru Zhou Shen."Jangan bohong padaku, Zhou Shen! Aku tahu kalau kamu mengetahui siapa yang memukulku! Tidak mungkin kamu tidak melihatnya," ujar Naga Emas lagi."Aku tidak melihat siapapun selain kamu dan naga pegunungan! Bisa saja naga pegunungan yang memukulmu, Naga Emas!""Aku tidak percaya padamu! Kalau kamu berbohong terus padaku, aku akan cabut kemampuan pendekarmu!" ancam Naga Emas."Ambil saja kalau kamu tidak percaya padaku!" tantang Zhou Shen.Pendekar Pedang Naga Emas ini sudah muak dengan Naga Emas yang terus mengatur dirinya secara paksa, yang membuatnya tidak bebas.Naga Emas hanya
"Hati-hati, Zhou Shen! Aku punya firasat hutan ini merupakan hutan yang hidup, yang akan menelan kita hidup-hidup apabila tidak waspada setiap saat!' ujar Xuemin saat mereka mulai memasuki Hutan Aneh ini."Masa Immortal takut sama Hutan Aneh?' sindir Zhou Shen."Bukan takut, tapi berhati-hati!" sahut Xuemin."Sama saja kedengarannya, takut juga artinya!" seru Zhou Shen."Terserah kamu saja, Zhou Shen! Kalau terjadi apa-apa, jangan minta bantuan padaku!" seru Xuemin."Jangan marah, Xuemin! Aku hanya bergurau! Aku akan berhati-hati!" ujar Zhou Shen yang ingin membuat marah sahabatnya ini.Hutan yang mereka masuki memang sangat berbeda dan aneh, karena pepohonan di hutan ini seperti hidup karena dahan dan dedaunan pohon di hutan ini terus bergerak."Mungkin pengaruh angin, Xuemin!' seru Zhou Shen."Mungkin juga! Tapi tetap kita harus waspada agar tidak ditelan hutan ini!" sahut Xuemin."Apa masih jauh mata air yang kamu sebutkan ini, Xuemin?" tanya Zhou Shen begitu mereka semakin dalam m
Xuemin meninggalkan Hutan Aneh dengan rasa penasaran mengenai sosok bermata biru yang terus mengikuti mereka sepanjang Hutan Aneh. "Apa sosok ini pendekar atau kultivator hebat, atau makhluk yang kuat ya?" pikirnya penasaran. "Kamu kenapa, Xuemin? Ada yang kamu pikirkan?' tanya Zhou Shen. "Tidak ada apa-apa, Zhou Shen!" ujar Xuemin yang tidak ingin Zhou Shen mengetahui tentang sosok aneh bermata biru yang mengikuti mereka. "Kalau tidak ada apa-apa, kenapa kamu melamun tersu dari tadi! Pasti ada sesuatu yang tidak kuketahui, yang kamu sembunyikan darikju!" seru Zhou Shen. "Aku hanya tidak ingin kamu khawatir, Zhou Shen!" seru Xuemin. "Memangnya ada apa tadi di Hutan Aneh yang membuatmu benar-benar menjadi Pendekar Aneh!" kata Zhou Shen penasaran. "Tadi kita diikuti sosok yang sangai lihai. Aku sendiri baru mengetahui kalau diikuti setelah berada di tengah-tengah hutan!" ujar Xuemin yang akhirnya memutuskan memberitahukan sosok bermata biru ini kepada Zhou Shen. "Aku tidak merasa
Salam Naga ...Terima kasih untuk semua sahabat readers yang sudah membaca Legenda Pedang Naga Emas ini.Tidak terasa sudah mencapai 50 Bab.Semoga ke depannya author bisa update minimal 2 Bab perhari.Mohon maaf jika masih ada kesalahan dalam penulisan kata-kata.Legenda Pedang Naga Emas berlatar belakang fantasi dengan gabungan cerita dunia persilatan pendekar dan dunia kultivator.Naga banyak dihadirkan di cerita ini, bahkan memiliki peranan penting dalam perjalanan Zhou Shen, pemuda miskin yang merupakan manusia biasa menjadi pendekar yang disegani oleh seluruh kalangan dunia persilatan.Apabila sahabat readers menyukai cerita ini, vote dan follow author ya.Ditunggu komentarnya juga ya.Terima kasih.
Zhou Shen yang dalam perjalanan meninggalkan Lembah Hantu teringat percakapan dirinya dengan Xuemin malam sebelumnya, setelah mereka tiba dengan selamat di Lembah Tersembunyi. Wang Xuemin menunjukkan medallion miliknya yang bisa digunakan untuk akses ke seluruh tempat rahasia termasuk tiga tempat yang hendak dikunjungi Zhou Shen yaitu Lembah Naga Emas, Pulau Long Kim, dan Pulau Pek Leng alias Pulau Naga Putih. "Kamu juga bisa ke pulau-pulau dan kota misterius yang banyak terdapat di Negeri Ming ini. Medallion ini juga berfungsi sebagai kursi VIP untuk semua Rumah Lelang yang ada di dunia ini, apabila kamu memerlukannya!" jelas Xuemin. "Akan aku kembalikan medallion ini setelah urusanku selesai!" ujar Zhou Shen yang sangat berterima kasih kepada Xuemin yang bersedia meminjamkan medallion berharganya ini. "Tidak perlu dikembalikan! Anggap saja hadiah dariku karena telah membuang waktumu bersamaku!" seru Xuemin. "Kamu memberikan medallion sakti ini untukku?" tanya Zhou Shen seperti b
Sepanjang perjalanan ke Kota Lan Ching, bayangan di benaknya selalu penuh dengan keindahan dan kenyamanan yang akan didapatinya di koa ini. "Apa aku masih bisa menginap di penginapan Wei Sheng ya? Atau mungkin bisa menginap di kamar penthouse Lin Shin di penginapannya?" Tanpa Zhou Shen ketahui, terjadi krisis di Kota Lan Ching sesaat setelah dia meninggalkan kota tersebut menuju ke Lembah Hantu. Muncul sosok misterius yang sangat sakti yang mengacau di kota tersebut. Tidak ada yang tahu apakah sosok ini pendekar atau kultivator, tapi kehancuran yang ditimbulkannya sangat besar. Rumah lelang Mei Hwa menjadi sasaran utama dari sosok misterius ini. "Aku mencari peta rahasia menuju negeri naga Eternity Nirvana! Kalau kalian tidak menyerahkannya sekarang, akan kuhancurkan tempat ini!" seru sosok misterius ini. "Tuan Pendekar! Kami sudah tidak mempunyai lagi peta rahasia yang Tuan inginkan! Sudah terjual kepada Nona Sasha!" ujar Lien Hua yang agak ketakutan dengan aura pembunuh yang te
Zhou Shen masih dalam perjalanan menuju ke Kota Lan Ching.Pendekar Pedang Naga Emas ini sangat memerlukan informasi dari Wei Sheng yang selama ini terbukti akurat dan terjamin kebenarannya."Lebih baik aku kunjungi Wei Sheng terlebih dahulu! Tuan Wei sudah banyak membantuku, jadi aku harus menemuinya terlebih dahulku sebelum menemui Sasha," pikir Zhou Shen.Zhou Shen tidak mengetahui kalau hidup Wei Sheng dalam bahaya akibat dirinya.Pemburu Pedang Naga Emas sudah mulai melacak keberadaan pedang ini dan berusaha dengan segala cara untuk merebut pedang naga emas ini dari dirinya.Zhou Shen yang sudah meninggalkan Kota Lan Ching tidak menyadari bahaya besar yang telah ditinggalkannya untuk kota ini.Berbagai pendekar dan kultivator mulai memnuhi Kota Lan Ching karena mendapat informasi keberadaan pemilik Pedang Naga Emas di kota ini.Mereka tidak peduli seberapa hebat pendekar yang memiliki Pedang Naga Emas. Para pendekar dan kultivator ini sudah siap mati dalam usaha mereka merebut pe
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra