Salam Naga ...Terima kasih untuk semua sahabat readers yang sudah membaca Legenda Pedang Naga Emas ini.Tidak terasa sudah mencapai 50 Bab.Semoga ke depannya author bisa update minimal 2 Bab perhari.Mohon maaf jika masih ada kesalahan dalam penulisan kata-kata.Legenda Pedang Naga Emas berlatar belakang fantasi dengan gabungan cerita dunia persilatan pendekar dan dunia kultivator.Naga banyak dihadirkan di cerita ini, bahkan memiliki peranan penting dalam perjalanan Zhou Shen, pemuda miskin yang merupakan manusia biasa menjadi pendekar yang disegani oleh seluruh kalangan dunia persilatan.Apabila sahabat readers menyukai cerita ini, vote dan follow author ya.Ditunggu komentarnya juga ya.Terima kasih.
Zhou Shen yang dalam perjalanan meninggalkan Lembah Hantu teringat percakapan dirinya dengan Xuemin malam sebelumnya, setelah mereka tiba dengan selamat di Lembah Tersembunyi. Wang Xuemin menunjukkan medallion miliknya yang bisa digunakan untuk akses ke seluruh tempat rahasia termasuk tiga tempat yang hendak dikunjungi Zhou Shen yaitu Lembah Naga Emas, Pulau Long Kim, dan Pulau Pek Leng alias Pulau Naga Putih. "Kamu juga bisa ke pulau-pulau dan kota misterius yang banyak terdapat di Negeri Ming ini. Medallion ini juga berfungsi sebagai kursi VIP untuk semua Rumah Lelang yang ada di dunia ini, apabila kamu memerlukannya!" jelas Xuemin. "Akan aku kembalikan medallion ini setelah urusanku selesai!" ujar Zhou Shen yang sangat berterima kasih kepada Xuemin yang bersedia meminjamkan medallion berharganya ini. "Tidak perlu dikembalikan! Anggap saja hadiah dariku karena telah membuang waktumu bersamaku!" seru Xuemin. "Kamu memberikan medallion sakti ini untukku?" tanya Zhou Shen seperti b
Sepanjang perjalanan ke Kota Lan Ching, bayangan di benaknya selalu penuh dengan keindahan dan kenyamanan yang akan didapatinya di koa ini. "Apa aku masih bisa menginap di penginapan Wei Sheng ya? Atau mungkin bisa menginap di kamar penthouse Lin Shin di penginapannya?" Tanpa Zhou Shen ketahui, terjadi krisis di Kota Lan Ching sesaat setelah dia meninggalkan kota tersebut menuju ke Lembah Hantu. Muncul sosok misterius yang sangat sakti yang mengacau di kota tersebut. Tidak ada yang tahu apakah sosok ini pendekar atau kultivator, tapi kehancuran yang ditimbulkannya sangat besar. Rumah lelang Mei Hwa menjadi sasaran utama dari sosok misterius ini. "Aku mencari peta rahasia menuju negeri naga Eternity Nirvana! Kalau kalian tidak menyerahkannya sekarang, akan kuhancurkan tempat ini!" seru sosok misterius ini. "Tuan Pendekar! Kami sudah tidak mempunyai lagi peta rahasia yang Tuan inginkan! Sudah terjual kepada Nona Sasha!" ujar Lien Hua yang agak ketakutan dengan aura pembunuh yang te
Zhou Shen masih dalam perjalanan menuju ke Kota Lan Ching.Pendekar Pedang Naga Emas ini sangat memerlukan informasi dari Wei Sheng yang selama ini terbukti akurat dan terjamin kebenarannya."Lebih baik aku kunjungi Wei Sheng terlebih dahulu! Tuan Wei sudah banyak membantuku, jadi aku harus menemuinya terlebih dahulku sebelum menemui Sasha," pikir Zhou Shen.Zhou Shen tidak mengetahui kalau hidup Wei Sheng dalam bahaya akibat dirinya.Pemburu Pedang Naga Emas sudah mulai melacak keberadaan pedang ini dan berusaha dengan segala cara untuk merebut pedang naga emas ini dari dirinya.Zhou Shen yang sudah meninggalkan Kota Lan Ching tidak menyadari bahaya besar yang telah ditinggalkannya untuk kota ini.Berbagai pendekar dan kultivator mulai memnuhi Kota Lan Ching karena mendapat informasi keberadaan pemilik Pedang Naga Emas di kota ini.Mereka tidak peduli seberapa hebat pendekar yang memiliki Pedang Naga Emas. Para pendekar dan kultivator ini sudah siap mati dalam usaha mereka merebut pe
Wei Sheng menatap ke arah pendekar misterius yang sedang melancarkan pukulan terhadapnya ini tanpa rasa takut sedikitpun.PLAAAK!Bunyi pukulan yang keras, tapi Wei sheng tidak merasakan sakit pada tubuhnya akibat pukulan ini."Apa aku sudah mati?" pikirnya."Beraninya memukul orang yang sudah tidak berdaya! Pendekar macam apa kamu ini!"Terdengar oleh Wei Sheng suara yang sangat dikenalnya."Zhou Shen?" tanyanya.Pendekar misterius tampak terpental ke sudut ruangan akibat pukulan keras yang dilancarkan oleh Zhou Shen yang tiba tepat waktu untuk menyelamatkan nyawa Wei Sheng."Jangan ikut campur dengan urusanku, pendekar asing!" seru pendekar misterius ini."Kamu memukul temanku, jelas ini menjadi urusanku!" sahut Zhou Shen tidak kalah lantangnya."Siapa namamu pendekar? Biar aku tahu namamu sebelum aku membunuhmu!" seru pendekar misterius yang tidak mengenali Zhou Shen sebagai Pendekar Pedang Naga Emas."Pendekar hina seperti dirimu tidak pantas mengetahui namaku!" kata Zhou Shen den
"Hiaaatt!" Pendekar misterius tanpa berkata-kata lagi langsung menyerang Zhou Shen yang belum siap untuk bertarung. Zhou Shen menggerakan tubuhnya ke belakang untuk menghindari serangan mematikan dari pendekar misterius yang sudah dikuasai dendam. "Berhenti! Aku tidak akan pernah menyakiti Kalindra! Kamu salah paham!" seru Zhou Shen. Tapi pendekar misterius ini tidak lagi mendengar perkataannya dan terus menyerangnya habis-habisan. Wuussh! Serangan pendekar misterius yang begitu cepat membuat Zhou Shen agak kewalahan menghadapinya. "Aku tidak ingin melukaimu! Kita bisa bicarakan baik-baik!" seru Zhou Shen, tapi pendekar misterius ini tidak lagi mau mendengar penjelasannya. Tiap pukulan hendak dilancarkan, tampak ada asap merah di telapak tangan pendekar misterius yang menambah kekuatan pendekar ini melancarkan pukulannya. "Aku tidak mungkin menyakiti, Kalindra! Dia sudah banyak menolongku, jadi hentikan seranganmu!" seru Zhou Shen sambil menghindari tebasan tangan pendekar mis
"Beri aku waktu beberapa hari untuk mencari tahu keberadaan Kalindra! Aku juga ingin mengetahui kejadian yang menimpa Kalindra! Percayalah, bukan aku pelakunya!" seru Zhou Shen lagi berusaha membujuk pendekar misterius ini menghentikan serangannya."Kamu kira aku bodoh ya? Mudah kamu kelabuhi?" tanya pendekar misterius dengan nada sinis."Aku hanya minta waktu untuk mencari Kalindra! Kesalah pahaman ini harus segera diakhiri!" seru Zhou Shen lagi."Kamu akan melarikan diri dan tidak akan bisa aku temukan lagi, apabila aku melepaskanmu!" sahut pendekar misterius ini.Zhou Shen benar-benar kehabian akal untuk membujuk pendekar misterius ini menyerangnya, tapi semuanya selalu gagal karena pendekar misterius tidak mempercayainya."Hiaaat!!!"Pendekar misterius menyerang Zhou Shen dengan pedang besarnya lagi.Tanpa lelah, pendekar ini berusaha menghabisi Zhou Shen.Sementara Pendekar Pedang Naga Emas ini tetap berusaha memperbaiki keadaan."Kalau kamu tidak bisa berhenti menyerangku, maka
"HENTIKAN!!!"Sebuah suara perempuan yang nyaring tapi lantang menghentikan sementara pertarungan antara Zhou Shen dengan pendekar misterius.Tangan pendekar misterius yang melancarkan pukulan maut ke arah Zhou Shen langsung berhenti seakan kaku karena terkena totokan jarak jauh.Tampaknya perempuan ini bukanlah perempuan sembarangan, melainkan seorang pendekar wanita yang hebat.Pendekar misterius yang ilmu bela dirinya begitu hebat dapat dihentikan dengan mudah hanya dengan satu totokan jarak jauh saja."Putri Harshita?" Pendekar misterius langsung menghentikan serangannya begitu mendengar teriakan perempuan yang dikenalnya sebagai Harshita."Atreya! Apa dasarnya kamu mengatakan kalau Kalindra sudah tewas?" tanya Harshita."Kapan kamu hendak pulang, Putri Harshita? Raja mencarimu!' ujar pendekar misterius yang ternyata bernama Atreya."Jawab dahulu pertanyaanku, baru kamu boleh menjawab! Kamu lupa siapa aku?" tanya Harshita dengan suaranya yang tegas."Ampun, Tuan Putri! Tidak bias
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra