"Beri aku waktu beberapa hari untuk mencari tahu keberadaan Kalindra! Aku juga ingin mengetahui kejadian yang menimpa Kalindra! Percayalah, bukan aku pelakunya!" seru Zhou Shen lagi berusaha membujuk pendekar misterius ini menghentikan serangannya."Kamu kira aku bodoh ya? Mudah kamu kelabuhi?" tanya pendekar misterius dengan nada sinis."Aku hanya minta waktu untuk mencari Kalindra! Kesalah pahaman ini harus segera diakhiri!" seru Zhou Shen lagi."Kamu akan melarikan diri dan tidak akan bisa aku temukan lagi, apabila aku melepaskanmu!" sahut pendekar misterius ini.Zhou Shen benar-benar kehabian akal untuk membujuk pendekar misterius ini menyerangnya, tapi semuanya selalu gagal karena pendekar misterius tidak mempercayainya."Hiaaat!!!"Pendekar misterius menyerang Zhou Shen dengan pedang besarnya lagi.Tanpa lelah, pendekar ini berusaha menghabisi Zhou Shen.Sementara Pendekar Pedang Naga Emas ini tetap berusaha memperbaiki keadaan."Kalau kamu tidak bisa berhenti menyerangku, maka
"HENTIKAN!!!"Sebuah suara perempuan yang nyaring tapi lantang menghentikan sementara pertarungan antara Zhou Shen dengan pendekar misterius.Tangan pendekar misterius yang melancarkan pukulan maut ke arah Zhou Shen langsung berhenti seakan kaku karena terkena totokan jarak jauh.Tampaknya perempuan ini bukanlah perempuan sembarangan, melainkan seorang pendekar wanita yang hebat.Pendekar misterius yang ilmu bela dirinya begitu hebat dapat dihentikan dengan mudah hanya dengan satu totokan jarak jauh saja."Putri Harshita?" Pendekar misterius langsung menghentikan serangannya begitu mendengar teriakan perempuan yang dikenalnya sebagai Harshita."Atreya! Apa dasarnya kamu mengatakan kalau Kalindra sudah tewas?" tanya Harshita."Kapan kamu hendak pulang, Putri Harshita? Raja mencarimu!' ujar pendekar misterius yang ternyata bernama Atreya."Jawab dahulu pertanyaanku, baru kamu boleh menjawab! Kamu lupa siapa aku?" tanya Harshita dengan suaranya yang tegas."Ampun, Tuan Putri! Tidak bias
Zhou Shen yang bermaksud mengunjungi Wei Sheng untuk mencari informasi tentang Lembah Naga Emas malahan dihadapkan dengan situasi pelik dari Kerajaan Naga di Eternity Nirvana.Bahkan Zhou Shen baru mengetahui kalau Sasha adalah Putri Harshita yaitu putri dari kerajaan naga."Kenapa aku harus terlibat kejadian ini? kalau tahu keadaan akan menjadi rumit begini, seharusnya aku tidak mengunjungi Kota Lan Chin ini,"pikir Zhou Shen.Sasha alias Harshita ini tampak tidak terganggu sama sekali dengan tuduhan Atreya terhadap Zhou Shen mengenai hilangnya Kalindra yang sudah dianggap tewas oleh Atreya."Kamu terlibat masalah apa lagi kali ini, Zhou Shen?" tanya Sasha, begitu Atreya sudah pergi meninggalkan mereka."Aku tidak tahu Sasha! Atreya tiba-tiba muncul dan menuduhku tanpa bukti telah membunuh Kalindra!' ujar Zhou Shen. "Aku tidak mengerti jalan pikiran Atreya ini!""Apa kamu membunuh Kalindra, Zhou Shen?" tanya Sasha pelan tapi tajam.Pertanyaan Sasha yang tajam mengagetkan Zhou Shen yan
"Aku tidak ingin Tuan Lin Shin kecewa, Sasha! Jadi aku harus menolakmu sekarang!" kata Zhou Shen yang tidak ingin terlibat lebih jauh dalam asmara yang membahayakan dirinya."Hihihi! Kamu mudah saja tertipu penampilan Lin Shin! Dia itu bukan suamiku, Lin Shin adalah pengawalku yang menjagaku selama aku berada di Dunia Bawah Negeri Ming ini! Aku masih single, Zhou Shen!" ujar Sasha yang membuat hati Zhou Shen merasa tidak karuan."Terus kenapa saat itu kamu mengaku kalau Lin Shin adalah suamimu?" tanya Zhou Shen."Itu hanya permainan cerita saja, agar kamu mau bersamaku!" ujar Sasha manja."Jadi penyembuhan yang dilakukan olehku itu hanya karangan saja?" tanya Zhou Shen."Kalau penyembuhan racun yang kamu lakukan itu benar adanya, karena di dalam tubuhmu terkandung darah Pendekar Naga Legendaris yang dipercaya di negeri kami akan membawa kerajaan Eternity Nirvana menuju kemakmuran dan kejayaan!" jelas Sasha."Jadi kamu memanfaatkan aku untuk kepentinganmu sendiri!" kata Zhou Shen denga
Keamanan di penginapan milik Sasha ini diperketat, karena Sasha juga khawatir Atreya nekad menyerang dirinya untuk merebut kekuasaan, apabila informasi dari Kalindra benar adanya.Zhou Shen dan Sasha kembali menempati kamar penthouse yang besar dan lengkap semua perlengkapannya.Zhou Shen langsung tiduran di kasur yang empuk."Jadi kamu ini sepertinya putri kerajaan naga di Eternity Nirvana?" tanya Zhou Shen terkagum-kagum. "Pantas saja kamu cantik sekali!""Ehm! Tapi apa harus Tuan Putri baru terlihat cantik?" tanya Sasha menggodanya."Kalau kamu ini Putri Naga, siapa sebenarnya Kalindra?" tanya Zhou Shen."Kalindra adalah panglima perang kami! Dia bisa memimpin ratusan naga untuk bertempur habis-habisan!" seru Sasha."Maksudku, apa ada hubungan saudara denganmu?" tanya Zhou Shen lagi."Dia sepupuku! Ayahnya dahulu adalah panglima perang yang hebat yang bertempur bersama ayahku! Sekarang Kalindra menggantikan ayahnya karena luka yang dialami ayahnya saat bertempur!""Kenapa bukan Atr
"Aku baik-baik saja!" kata Wei Sheng saat Zhou Shen mengunjunginya untuk melihat luka yang dideritanya."Kenapa tidak kamu katakan saja kalau aku adalah Pendekar Pedang Naga Emas, biar Atreya tidak menyiksamu.""Aku bukan melindungimu, Zhou Shen! Jangan besar kepala dahulu! Aku hanya tidak ingin semua nantinya bertanya padaku mengenai dirimu!""Apapun perkataanmu, tetap aku berterima kasih!" seru Zhou Shen."Apa tujuanmu ke sini, Zhou Shen? Kamu tidak mungkin kemari hanya untuk menanyakan keadaanku! Aku tahu sifatmu!" ujar Wei Sheng tanpa basa basi."Kamu memang jeli, Wei Sheng! Itu yang kusuka darimu! Aku ingin minta bantuanmu!" ujar Zhou Shen."Bantuan seperti apa yang kamu inginkan?" tanya Wei Sheng."Aku butuh informasi mengenai Lembah Naga Emas! Apa kamu punya peta Lembah Naga Emas?" tanya Zhou Shen lagi."Kamu benar-benar hendak ke Lembah Naga Emas?" tanya Wei Sheng."Memangnya kenapa kalau aku pergi ke sana, Wei Sheng?"Zhou Shen tidak menjawab keraguan Wei Sheng dan malahan be
Perjalanan yang cukup jauh membuat Zhou Shen bangun pagi-pagi untuk bersiap-siap meninggalkan kota Lan Ching menuju Lembah Naga Emas. Sasha benar-benar sudah tidak kembali ke penginapan kota Lan Ching. Bahkan Zhou Shen juga tidak melihat adanya Lin Shin yang biasanya menjaga penginapan ini. "Aku harus melupakan Sasha untuk sementara agar bisa memusatkan pikiranku untuk lepas dari Naga Emas!" tegas Zhou Shen dalam hati. Matahari masih bersembunyi di balik awan saat Zhou Shen melangkahkan kakinya dengan mantap untuk meninggalkan kota Lan Ching. Lembah Naga Emas memang tidak terlalu jauh dari kota Lan Ching dan bisa ditempuh dengan seharian berjalan kaki menuju lembah ini. Belum beberapa lamgkah keluar dari penginapan, sudah ada yang memanggilnya dari belakang."Zhou Shen!"Pendekar Pedang Naga Emas ini melihat ke arah belakangnya.Tampak Wei Sheng yang sedang berlari menghampirinya.Tidak biasanya seorang Tuan Muda kaya sampai terengah-engah nafasnya hanya untuk menemuinya."Ada a
Zhou Shen semakin ketinggalan hungga dia tidak bisa melihat sosok perempuan ini lagi."Apa maksud gadis ini menunggalkanku mencari jalan sendiri di tengh hutan ini? Apalagi tadi dia mengatakan ada makhluk hutan yang akan muncul apabila terlambat keluar dari hutan ini, tapi makhluk apa? Sekarang dia saja menghilang! Hufh!" gerutu Zhou Shen."Zhou Shen! Kamu ada di mana?"Terdengar oleh Zhou Shen, suara gadis ini tapi tidak kelihatan wujudnya."Jangan-jangan Lin Yin ini bukan manusia tapi roh penunggu hutan! Tidak ada manusia ataupun pendekar yang bisa sehebat dirinya."Kadang Zhou Shen bergidik juga.PEngalamannya bertemu hantu kelaparan dari Lembah Hantu membuat dirinya yang tidak pernah percaya dengan makhluk halus, menjadi percaya adanya alam lain yang sejajar dengan alam nyata."Aku di sini! Aku tidak bisa mengejarmu, Lin Yin! Aku juga tidak tahu bagaimana caranya melompat dari satu pohon ke pohon lainnya tanpa terjatuh!" shut Zhou Shen."Kamu ikuti saja langkahku, Zhou Shen!""Bag
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra